LISENSI A AFC

Tempat Tinggal Sepuluh

koncomacan-JAKARTA - PSSI akan mengadakan kursus lisensi A AFC (Federasi Sepak Bola Asia) pada pertengahan tahun ini. Sama seperti tahun lalu, kuota peserta kursus dibatasi hanya 24 kursi. Kursus bakal dilangsungkan di Jakarta.

"Kursus akan berlangsung sebulan penuh pada Juni mendatang. Pada bulan ini kami sudah membuka pendaftarannya," terang R Sumaryadi, manajer diklat Badan Pelatih Sepak Bola Indonesia (BPSI), kepada Jawa Pos kemarin (23/3).

Menurut pria yang akrab disapa Kelik itu, saat ini sudah terdapat 14 pelatih yang mendaftarkan diri. Empat di antaranya adalah pelatih yang tidak lulus dalam kursus lisensi A AFC tahun lalu. Keempatnya adalah Riono Asnan, Agus Yuwono, Edi Simon Badawi, dan Agus Suparman.

Sepuluh nama lainnya sebagian besar merupakan pelatih-pelatih yang namanya sudah akrab di telinga pencinta sepak bola nasional. Di antarnya adalah Ibnu Grahan, Maura Helly, Frans Sinatra, dan Yessy Mustamu. Selain itu, ada Muhardi, Jefri Sastra, Suprianto, Nasir, R Suyoso, dan Indra Safri. "Mereka yang mendaftar telah memenuhi kualifikasi. Jadi, kami menerima mereka," kata Kelik.

Kualifikasi tersebut, tentu saja, mereka telah memegang lisensi B AFC. Selain itu, lisensi tersebut sudah mereka genggam lebih dari dua tahun.
Nah, karena yang mendaftar telah mencapai 14 pelatih, slot yang tersisa kini tinggal sepuluh. Untuk kursus lisensi A AFC itu, beban yang harus dibayar para peserta berkisar Rp 15 juta.
"Kami hanya mengimbau mereka yang memenuhi kualifikasi agar memanfaatkan kesempatan ini. Sebab, kursus berikutnya akan digelar tahun depan," tutur Kelik.

Dalam kursus nanti, BPSI memastikan bahwa jumlah peserta tak hanya 24 pelatih. Sebab, BPSI mengikutsertakan empat pelatih yang pada kursus tahun lalu dinyatakan lulus bersyarat.