JANGAN TAMPIL SETENGAH HATI

koncomacan - Sriwijaya FC (SFC) belum mau menyerah. Anak asuh Rahmad Darmawan itu masih mengusung semangat menjadi juara Djarum Indonesia Super League (DISL) 208/2009.
Meskipun, saat ini posisinya tertinggal dari rival terberatnya, Persipura Jayapura. Mutiara Hitam -julukan Persipura- kukuh di puncak dengan koleksi 52 poin dari 24 pertandingan. Sementara Laskar Wong Kito -julukan SFC- baru mengoleksi 44 angka dari 23 kali turun ke lapangan.
Nah, salah satu syarat utama untuk merealisasikan keinginan juara adalah menyapu bersih semua laga, termasuk laga kandang di Gelora Sriwijaya, Jakabaring, melawan Delta Putra Sidoarjo (Deltras) malam ini (siaran langsung Antv mulai pukul 19.00 WIB).
''Apa pun ceritanya, kami harus mengalahkan Deltras sebagai langkah awal,'' tegas defender Sriwijaya Ambrizal kemarin (24/3).
Optimisme itu juga disokong kondisi tim SFC yang bakal tampil dengan kekuatan terbaik. Di antara pemain starter, hanya bek kiri Isnan Ali yang tidak bisa tampil karena akumulasi kartu. Selebihnya, para punggawa SFC bisa tampil, termasuk lima pemain asingnya, Ngon a Djam, Keith Kayamba, Zah Rahan, Tsimi Jacques, dan Obiora Richard.
Apalagi, kini kompetisi lokal menjadi fokus utama tim asal Sumatera Selatan tersebut setelah babak belur di ajang Liga Champions Asia (LCA). Dalam even yang diikuti klub-klub juara Asia itu, Charis Yulianto sudah babak belur karena menelan dua kali kekalahan, yakni 2-4 dari Seoul FC (10/3) dan 0-5 dari Shandong Luneng (17/3).
Hanya, Rahmad tetap tidak mau memandang sebelah mata The Lobster -julukan Deltras. Dia menginstruksi anak asuhnya pantang tampil ''setengah hati''. Meskipun, tim asal Kota Udang tersebut masih terjerat di zona degradasi, posisi ke-16 di antara 18 peserta DISL.
Tapi, lanjut dia, Deltras punya dua pemain asing berbahaya, Gustavo Chena dan Danilo Fernando.
''Keduanya sangat mobil dan kreatif. Berbahaya jika kami memberikan keleluasan kepada mereka,'' ucap Rahmad.
Kehadiran kedua pemain tersebut memang perlu diwaspadai. Selain itu, semangat mentas dari degradasi bisa menjadi senjata yang akan mematahkan perlawanan SFC.
Charis dkk pernah merasakan dipermalukan tim di zona degradasi, Persita Tangerang, dengan skor 1-2 pada 1 Maret lalu. Padahal, Persita saat itu berada di urutan ke-17.
Deltras pun tetap mengakui SFC sebagai tim kuat. ''Kami menghadapi lawan yang lapar kemenangan. Saya pikir harus ada tenaga ekstra untuk mengimbangi mereka,'' jelas M. Zein Alhadad, pelatih Deltras.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda