PERSIK PINCANG LAGI

Pincang Lagi
koncomaca-Tiga Pemain Tak Dibawa ke Palembang KEDIRI- Sepertinya, nasib Persik di awal putaran kedua Indonesia Super League (ISL) belum juga kunjung membaik. Hingga tiga laga awal mereka tak bisa memainkan komposisi tim yang sempurna. Ada saja pemain yang tak bisa dimainkan. Termasuk saat menghadapi Sriwijaya FC (16/2) di Palembang nanti. Tiga pemain dipastikan ditinggal di Kediri.
Mereka adalah Mahyadi Panggabean, Agus Susanto, dan Legimin Raharjo. "Semuanya terkena akumulasi kartu kuning," kata pelatih Persik Aji Santoso kemarin.Khusus Legimin Raharjo, sanksi larangan bermain karena akumulasi tersebut menambah panjang waktu tak bermainnya. Sebelumnya, dia dilarang merumput selama tiga bulan akibat terseret kasus pemukulan Christian Gonzales kepada pemain PSMS di akhir putaran pertama lalu. Surat penghapusan hukuman bagi Legimin sebenarnya sudah diterima pada 10 Februari lalu.
Namun, karena terkena akumulasi maka dia tak bisa bermain satu kali pertandingan lagi. Padahal, seandainya saja ketiganya bisa merumput, Persik bisa tampil full team. Sebab, dua pemain yang ketika melawan PSMS terkena akumulasi kartu kuning saat menghadapi Sriwijaya FC nanti bisa dimainkan. Yaitu Harianto dan Usep Munandar. Bagi Aji, kondisi tersebut memang tak menguntungkan. Namun, dia tetap yakin Persik bisa tampil konsisten. Paling tidak seperti pada penampilan-penampilan sebelumnya. Alasannya, barisan pemain pengganti sudah siap untuk mengisi posisi yang ditinggal ketiga pemain tersebut.
Lalu, siapa saja yang disiapkan jadi pengganti para pemain tersebut? Menurut Aji, sebagai pemain sayap masih ada Wawan Widiantoro dan Khusnul Yuli. Sedangkan di sektor gelandang dan lini pertahanan juga ada suntikan tenaga baru dengan mainnya Harianto dan Usep Munandar. "Kami harus mengoptimalisasikan pemain yang ada," ujarnya. Aji tetap optimistis timnya bisa meladeni permainan Sriwijaya FC. Walaupun di pertandingan sebelumnya calon lawan mereka tersebut bisa melumat tim kuat Arema Malang 4-0. Menurutnya, keberhasilan Sriwijaya FC melumat Singo Edan tersebut bukan berarti mereka akan bisa melakukan hal yang sama pada Persik."Apapun bisa terjadi di sepak bola. Kami akan berusaha meraih poin," pungkasnya
Ubah Formasi demi Sriwijaya FC
Menghadapi Sriwijaya FC, kubu Persik tak ingin tampil gegabah. Sebab, lawan adalah klub yang berbahaya. Sriwijaya FC adalah tim yang berstatus juara bertahan. Klub tersebut juga salah satu kandidat kuat juara musim pertama ISL. Parameternya jelas, konsistensi penampilan klub arahan pelatih Rahmad Darmawan tersebut. Terakhir, keperkasaan mereka tunjukkan dengan melumat tim berkarakter keras Arema Malang. Karena itulah Persik berencana mengubah formasi permainan khusus menghadapi Sriwijaya FC.
Skema dasar 4-4-2 akan mengalami perkembangan lagi. Tapi, kali ini bukan 4-1-4-1 seperti yang diaplikasikan kala menghadapi Arema dan PSMS Medan. Ketika menghadapi Sriwijaya FC di Stadion Jakabaring nanti, formasi permainan Persik akan menjadi 4-3-1-2. "Kami harus mengubah formasi karena Sriwijaya adalah tim yang komplet di semua lini," ujar Aji Santoso. Namun, Aji menegaskan, bukan berarti formasi baru nanti Persik akan bertahan. Mereka tetap akan memeragakan permainan normal. Yang mengutamakan keseimbangan antara penyerangan dan pertahanan. Sebab, mereka juga berambisi untuk meraih poin dalam pertandingan tersebut.
Sementara, bila nanti mereka memilih bertahan, justru bisa jadi bumerang. Lawan akan semakin mendapat angin melakukan serangan dan menciptakan peluang-peluang berbahaya. "Kalau kami (memilih) bertahan, itu malah jadi bumerang," dalih Aji.Walaupun hanya pengembangan dari skema dasar 4-4-2, bagi Aji timnya perlu melakukan latihan untuk menerapkan pola baru tersebut.
Karena itu, saat latihan sore nanti di Stadion Brawijaya, Aji akan menerapkan strategi tersebut. Aji berharap para pemainnya datang seluruhnya dalam latihan perdana usai lawatan ke Bandung menghadapi PSMS tersebut. Dia menginginkan tak ada pemain yang absen tanpa penyebab yang kuat. "Kami berharap pemain bersikap profesional. Sehingga tidak ada yang tidak datang,' harapnya. (koncomacan)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda