Selasa, Desember 08, 2009

PERSIK HARUS KELUAR DARI ZONA DEGRADASI

Selasa, 08 Desember 2009
koncomacan - KEDIRI, Absennya para pilar persik menghadapi Persiba (13/12) mendatang membuat pelatih Persik Gusnul Yakin pusing tujuh keliling. Pasalnya dia harus bisa meracik tim yang solid dengan pemain yang sangat terbatas.
Baik dari segi jumlah maupun kualitasnya. "Tak hanya sekadar tim yang bagus dengan pemain yang ada, tapi tim yang harus bisa memenangkan pertandingan nanti," kata Gusnul usai latihan kemarin sore.
Hasil maksimal melawan Beruang Madu, julukan Persiba, mendatang memang wajib didapatkan Macan Putih. Hal itu untuk membawa Persik pergi dari zona degradasi. "Berat kalau tidak bisa menang tapi juga sangat berat pertandingan nanti," lanjut mantan pelatih Arema Malang itu.
Seperti diketahui saat ini Khusnul Yuli duduk di peringkat tiga dari bawah klasemen sementara ISL. Mereka mengoleksi 8 poin hasil dari tujuh laga. Jika mendapat tambahan tiga poin Si Ungu akan bisa keluar dari zona merah dan meloncat ke papan tengah klasemen sementara ISL. "Kami tak ingin terperangkap di papan bawah," harapnya
Untuk mewujudkan hal itu, kata Gusnul, saat ini timnya sangat membutuhkan suntikan mental dengan dosis tinggi. Hal itu untuk meningkatkan daya tempur pasukannya yang akan tampil pincang. "Skill saya pikir tidak ada masalah. Yang penting semua pemain harus percaya diri dengan kondisi yang ada. Mental yang sangat kuat untuk menghadapi pertandingan yang berat," ingatnya.
Terutama para pemain 'spesialis' cadangan yang akan diturunkan menghadapi tim besutan mantan pelatih Persik Daniel Roekito itu. "Jangan grogi saat diturunkan sebagai starter dan harus memberikan yang terbaik untuk tim," sambungnya.
Melawan Persiba nanti, Persik paling tidak harus menurunkan lima sampai dengan enam pemain yang selama ini sering dibangkucadangkan. Itu untuk menggantikan Saktiawan Sinaga, Pato Morales dan Gunawan Dwi Cahyo yang kena akumulasi kartu kuning serta Mahyadi Panggabean, Harianto serta Reswandi yang masih berkutat dengan cedera.
Dalam beberapa hari sesi latihan terakhir Gusnul tampak memadukan para pemain pengganti tersebut dengan para pemain pilar lainnya yang masih bisa dimainkan. Hal itu untuk menjamin kekompakan mereka saat pertandingan nanti.

PT LI SOROT TIKET AREMA

Selasa 08 desember 2009
koncomacan - Panpel Arema menuai banyak catatan dari PT Liga Indonesia (LI) terkait penyelenggaraan pertandingan Arema versus Persiwa. Catatan itu diketahui saat panpel berdiskusi dengan pengurus PT LI di kantor Arema kemarin.
PT LI menyoroti bahwa penyelenggaraan pertandingan belum memenuhi aturan manual liga. Di antaranya desain tiket, pemberlakuan tiket anak-anak, dan pengamanan tim tamu di ruang ganti pemain, hingga tempat media yang ditempati penonton.
Untuk desain tiket, PT LI menyarankan di tiket mencantumkan gambar Stadion Kanjuruhan dan waktu kick off pertandingan. Itu diperlukan agar penonton mengetahui nama stadion dan kapan pertandingan dimulai sehingga tidak kebingungan akan lokasi dan waktu.
Mengenai tiket anak-anak, PT LI menyarankan dihapus. Sebab, tiket anak-anak tidak diatur dalam manual liga. Untuk pembelian tiket, harus ada batasan umurnya. Namun, tiket yang dijual harus tetap tiket pada umumnya.
PT LI juga meminta pengamanan tim tamu di ruang ganti steril dari suporter. Faktanya, masih banyak suporter di depan kamar ganti atau di sepanjang jalan pemain menuju bus penjemputan di luar stadion.
Ketua panpel Arema Abdul Haris mengungkapkan, catatan PT LI merupakan masukan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pertandingan. Terkait semua catatan tersebut, panpel akan membenahinya saat menjamu Persipura. Tetapi, khusus tiket anak-anak tetap diberlakukan lawan Persipura karena telanjur dicetak 5 ribu lembar. Tiket anak-anak akan dihapus sejak Arema menghadapi Persib (19/12). "Munculnya tiket anak-anak karena darurat karena manajemen membutuhkan banyak pemasukan dari tiket untuk menutup krisis finansial," ungkap Haris.

NJANKA-ALAM SHAH BEBAS CEDERA

Selasa, 08 Desember 2009
Hermawan, Zulkifly, Markus Masih Meragukan
koncomacan - MALANG, Arema terhindar dari kepincangan berat saat menjamu Persipura Rabu besok. Dua pilar yang sebelumnya diragukan bisa tampil karena cedera dinyatakan turun. Yakni stoper Pierre Njanka dan striker M. Noh Alam Shah.
Njanka sendiri kambuh cedera otot betisnya ketika berhadapan dengan Persiwa, Minggu (6/12). Namun, pemain yang pernah membela Kamerun di Piala Dunia 1998 dan 2002 itu tetap dipaksakan main hingga pertandingan usai. Sedangkan Alam Shah mengalami cedera otot kaki saat mengalahkan Persiwa 1-0. Akibat cedera itu, Alam Shah diganti Juan Revi pada menit 85. seiring sembuhnya cedera Njanka dan Alam Shah, berarti tinggal tiga pemain yang cedera. Mereka Hermawan, Zulkifly Syukur, dan Gery Setya Adi Nugraha. Sementara kiper utama Markus Haris Maulana masih menjalani penyembuhan gangguan saluran pencernaan.
Asisten pelatih Liestiadi mengatakan, Hermawan, Zulkifly, dan Markus terus dipantau. Tetapi, dia mengaku cedera Hermawan dan Zulkifly agak parah. "Kemungkinan besar mereka tidak bisa turun lawan Persipura. Demikian pula Markus yang masih dalam penyembuhan," ungkap Liestiadi kemarin.
Meski kondisi ketiga pemain tersebut masih meragukan, Robert sudah menyiapkan penggantinya. Benny Wahyudi disiapkan menjadi pengganti Zulkifly di sayap kanan dan Waluyo diplot menggantikan posisi Hermawan. Di posisi kiper, Kurnia Meiga Hermansyah tetap diberi kepercayaan kalau Markus tetap absen.
Menghadapi Persipura, kekuatan lini tengah Arema kembali solid. Dua pemain yang sebelumnya absen lawan Persiwa akibat akumulasi kartu kuning -Chmelo Roman dan M. Fachruddin- sudah bisa tampil. Kehadiran dua pemain tersebut diharapkan bisa meningkatkan daya gedor Arema untuk kembali memetik kemenangan. "Target kami tetap meraih kemenangan," tandas mantan pelatih PSMS Medan itu.

ANANG MA'RUF BERJUANG SEMBUHKAN CEDERA

Selasa 08 Desember 2009
Beri Maaf, Bingung Terima Uang Sutikno
koncomacan - Anang Ma'ruf dikenal sebagai pemain yang tak pernah cedera parah karena sangat menghindari benturan. Tapi, malang tak dapat ditampik. Tangan kirinya mengalami dislokasi setelah badannya terpelanting akibat tekling brutal Sutikno, pemain Persitara Jakarta Utara.
SEBUAH Honda Stream silver memasuki pelataran parkir RS Husada Utama, Surabaya, pekan lalu. Kemudian, seorang pria dengan polo shirt merah, celana pendek krem, dan topi yang membungkus kepalanya turun dari mobil tersebut.
Ada yang aneh dengan penampilan pria itu. Sebab, lengan kiri bajunya terlihat melompong, karena dia tak mengeluarkan lengannya dari dalam baju. Pria itu adalah Anang Ma'ruf, bek sayap kanan Persebaya Surabaya.
Dia berada di rumah sakit itu untuk memeriksakan kondisi siku kirinya yang mengalami dislokasi. Pemain kelahiran Surabaya, 28 Mei 1977, tersebut tertimpa cedera dalam laga Persebaya kontra Persitara Jakarta Utara di Jakarta pada 11 November lalu. Sudah tiga pekan ini, seluruh lengan kirinya dibalut back slab. Rencananya, pekan ini balutan itu dilepas.
''Saya sudah pasrah. Saya anggap ini musibah saja. Keluarga juga sudah ikhlas kok,'' ungkap Anang di sela waktu menunggu kontrol. Di sana, dia ditangani dr Dwikora Novembri Utomo SpOT.
Anang juga menyatakan sudah memaafkan Sutikno, yang tak lain adalah juniornya di Persebaya maupun Indonesia Muda (IM), tim internal Persebaya. Kendati demikian, dia masih menyayangkan, kenapa pemain yang biasa dipanggil Tikno itu sampai mencederainya.
''Saya ini kan seperti kakaknya sendiri, kenal dia sudah lama sekali. Saya tidak tahu apa yang ada dipikirannya waktu melakukan itu,'' urainya.
Anang lalu menceritakan, sesaat sebelum kakinya "dimakan" tekling dua kaki Tikno, dirinya dari jauh melihat Tikno ambil ancang-ancang untuk menekling. Tapi, dia tidak bisa menghindar karena sedang berlari kencang.
Pemain yang pernah memperkuat Persija Jakarta itu menuturkan, banyak pemain yang mengincar Tikno sejak peristiwa tersebut. Tapi, dia meminta para pemain yang simpati kepadanya tidak mencederai Tikno di lapangan. ''Dia sudah menerima beban mental begitu besar. Kasihan kalau dia dicederai di pertandingan,'' tuturnya.
Menurut Anang, dirinya tidak begitu memedulikan sanksi yang diterima Tikno dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Sebab, secara pribadi, dia sudah memaafkan Tikno. Sebagaimana diketahui, sanksi untuk Tikno adalah larangan bermain tiga kali dan denda sebesar Rp 25 juta yang diberikan kepada Anang.
Mantan pemain andalan tim nasional (timnas) PSSI itu menyatakan, dirinya berada dalam dilema ketika ditanya, akan diterima atau tidak uang denda itu. ''Kalau tidak diterima, saya takut menyalahi aturan. Kalau diterima, saya yang tidak enak. Baru kali ini ada hukuman seperti itu,'' ucapnya. Tapi, dia mengungkapkan, belum ada uang yang dibayarkan kepadanya, sebagaimana sanksi Komdis PSSI.
Hal terpenting bagi Anang saat ini adalah segera sembuh dan kembali bermain bersama tim berjuluk Green Force itu. Menurut dokter yang menanganinya, kondisinya semakin membaik. ''Menurut pemeriksaan, enam pekan setelah direposisi, dia bisa bermain lagi,'' terang dr Novembri.
Bagi Anang, cedera yang dialaminya itu membawa hikmah tersendiri. Setidaknya, pemilik nomor punggung 15 tersebut bisa lebih sering menikmati waktu bersama keluarganya.
Tapi, dia juga menyatakan sudah gatal untuk beraksi lagi. Dia memang hidup dari sepak bola. Selain itu, dia prihatin dengan kondisi Persebaya yang saat ini cukup sulit di Indonesia Super League (ISL) akibat banyaknya pemain yang absen.
''Teman-teman sekarang memang sedang mengalami situasi yang berat. Kare­na itu, saya ingin segera sembuh dan mem­bantu mereka di lapangan,'' beber mantan pemain PSSI Primavera itu.
BIODATA
Nama : Anang Ma'ruf
Lahir : Surabaya, 28 Mei 1977
Posisi : Bek kanan
Nomor Punggung : 15
Klub : Persebaya Surabaya
Prestasi
Juara Ligina III 1996/1997 (Persebaya)
Juara Ligina X 2004/2005 (Persebaya)

TUNGGU RESTRUKTURISASI PERSIJA

Selasa 08 Desember 2009
koncomacan - JAKARTA, PT Liga Indonesia (PT LI) bersikap terlalu lunak kepada Persija Jakarta. Kondisi internal PT Persija Jaya menjadi alasan regulator sepak bola tanah air itu tak juga bersikap.
Berdasar catatan, ada dua agenda Indonesia Super League (ISL) yang sudah dilanggar Persija musim ini. Pertama, panitia pelaksana (panpel) Persija gagal menyelenggarakan pertandingan home di stadion yang semestinya, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. Mereka justru menggunakan Stadion Lebak Bulus saat menjamu Persik Kediri (2/12) dan PSPS Pekanbaru (5/12). Kedua, Persija juga gagal mengadakan laga U-21 ISL di kandang 5 Desember lalu. Seharusnya U-21 Persija menjamu PSPS Pekanbaru.
PT LI berdalih pergeseran lokasi pertandingan itu dilakukan tidak semata-mata karena keputusan mereka. ''Yang menoleransi pertandingan Persija dilaksanakan di Stadion Lebak Bulus bukan kami, tapi keamanan daerah," ujar Joko Driyono, CEO PT LI, di Jakarta kemarin (7/12).
Lagi pula, pada dua laga Persija di Lebak Bulus itu, pihak SUGBK-lah yang menutup diri. Alasannya, stadion tersebut digunakan untuk kegiatan keagamaan.
Barulah nanti, pada 12 Desember, PT LI berencana untuk memberikan rekomendasi kepada Persija. Mulai penjelasan kedudukan klub sampai persoalan manajemen tim. PT LI juga sekaligus menanti kejelasan struktur PT Persija Jaya.
''Intinya, kami menunggu restrukturisasi Persija. Dari informasi yang kami terima, mereka akan mengadakan musdalub pada waktu tersebut," tutur Joko.

Senin, Desember 07, 2009

PERSIK BAKAL BANYAK YANG ABSEN

Senin, 07 Desember 2009
koncomacan - KEDIRI, Persik Kediri bakal tampil pincang. Pasalnya, kapten tim Mahyadi Panggabean dan bek Reswandi masih cedera. Mereka diprediksi bakal absen saat Macan Putih -julukan Persik- menjamu Persiba Balikpapan di Stadion Brawijaya, Kediri, Minggu nanti (13/12). Hal tersebut disampaikan pelatih Persik Gusnul Yakin. Sebelumnya, tiga pemain dipastikan absen. Mereka adalah duet striker Saktiawan Sinaga-Patricio "Pato" Morales serta stopper Gunawan Dwi Cahyo. Mereka tidak bisa diturunkan karena terkena akumulasi kartu kuning.
Hal itu diperparah dengan belum fitnya pemain senior Harianto. Kondisi mantan kapten Persik itu belum pulih seratus persen. Dalam beberapa laga terakhir, Sapari -julukan Harianto- bahkan belum diturunkan. Dia hanya dibangkucadangkan. "Saya tetap memantau kondisi anak-anak sampai hari terakhir," ucap Gusnul.

SAMA-SAMA MANGKIR TIMNAS NASIB BEDA

Senin, 07 Desember 2009
koncomacan - PERSIPURA Jayapura sempat deg-degan. Tim bertabur bintang asal Papua tersebut cemas bakal kehilangan dua pilarnya, Imanuel Wanggai dan Ian Louis Kabes. Sebab, keduanya tak memenuhi panggilan timnas. Tapi, Persipura akhirnya bisa bernapas lega. Keduanya sudah bisa membela Mutiara Hitam -julukan Persipura- di ISL 2009-2010.
"BTN (Badan Tim Nasional, Red) sudah merekomendasikan kepada komdis (komisi disiplin). Kami tinggal menunggu keputusan komdis. Kalau dua pemain Persipura ini bisa bermain, ada kesalahpahaman di sini," ujar Chandra Solehan, asisten manajer timnas U-23.
Komdis juga tak bisa memutuskan nasib GalihSudaryono meski badan peradilan PSSI itu sudah mendengarkan kesaksian penjaga gawang klub Divisi Utama Pro Duta FC Sleman tersebut. "Kami harus mendengarkan kesaksian BTN juga. Ternyata, setelah mendengar pengakuan Galih, banyak kejadian yangmeringankan dia," terang Hinca Panjaitan, ketua Komdis PSSI. Misalnya, lanjut dia, surat dari BTN yang terlambat masuk ke Pro Duta dan Galih kebetulan sakit saat pelatnas timnas U-23 akan dimulai. Imbasnya, saat kompetisi Divisi Utama digulirkan, Pro Duta tak bisa diperkuat Galih. Pemain itu mendapatkan hukuman tidak boleh turun ke lapangan sebelum nasibnya ditentukan komdis. BTN melapor kepada komdis bahwa Galih terlambat memenuhi panggilan mengikuti pelatnas timnas U-23 proyeksi SEA Games XXV/2009 Laos yang dihelat di Palembang.
Hinca menjadwalkan, keterangan BTN bisa diperoleh pada sidang komdis Jumat (11/12). Hanya, melihat jadwal kompetisi, BTN sedang berkonsentrasi menghadapi SEA Games. Perhelatan itu bakal berakhir pada 18 Desember nanti.
Galih pun cukup legawa kendati tak bisa memperkuat timnya. "Saya memilih menunggu hasil sidang saja. Apa pun nanti akan saya terima," tuturGalih. Padahal, dirinya sudah benar-benar ingin turun ke lapangan, memperkuat timnya di Divisi Utama yang digulirkan pada 25 November lalu.

ISL: PSM 0 VS PELITA JAYA 0

Senin, 07 Desember 2009
PSM yang Jadi Lakon
koncomacan - Hampir dua bulan Indonesia Super League (ISL) 2009-2010 digulirkan. Dari sisi pelanggaran yang dilakukan di lapangan, tak banyak kasus yang masuk Sidang Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Apakah itu pertanda bahwa kompetisi semakin tertib?
AREMA Malang boleh saja menjadi pimpinan klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) 2009-2010. Setelah menumbangkan Persiwa Wamena, tim besutan pelatih asal Belanda Robert Albert Rene tersebut mengemas 17 poin.
Namun, tim berjuluk Singo Edan itu bukanlah tokoh utama dalam kompetisi sepak bola berkasta tertinggi di tanah air tersebut. Maklum, rata-rata tim masih melakoni 7-8 pertandingan. Artinya, masih ada 9-10pertandingan dalam putaran pertama ISL.
CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono cukup lega dengan kondisi itu. "Awal kompetisi musim ini tak seburuk tahun lalu," katanya. Justru PSM Makassar yang menjadi lakon. Tim berjuluk Pasukan Ramang tersebut hampir selalu menjadi bahasan dalam Sidang Komdis PSSI. Tercatat dua kali berturut-turut kasus PSM masuk dalam sidang yang dipimpin Hinca Panjaitan itu.
PSM sekaligus mencatatkan diri sebagai tim ISL yang menuai kerusuhandi kandangnya. Peristiwa tersebut terjadi saat Syamsul Chaerudin dkk menjamu PSPS Pekanbaru pada 4 November lalu di Stadion Andi Mattalatta, Makassar.
PSM kandas dengan skor 1-2. Kekalahan itu menyulut kemarahan para pendukung PSM. Gawang PSPS yang dikawal Dede Sulaiman mendapatkan lemparan dari sejumlah penonton. Wasit Najamuddin Aspiran dari Balikpapan harus menghentikan pertandingan beberapa kali.
Karena peristiwa itu, PSM dihukum pertandingan tanpa penonton pada laga kontra Persija Jakarta (25/11). Rupanya, hukuman tersebut tak membuat jera, meski PSM bisa menuai kemenangan 2-1.
Kali ini, ulah panitia pelaksana (panpel) yang membuat PSM harus turut menanggung sanksi. Ramelan, pembantu umum panpel, berulah. Dia memukul wasit Jajat Sudrajat di lorong stadion. "Kami mendengarkan keterangan dari Sekretaris Panitia Jeffry Timbo. Dia membenarkan adanya pemukulan itu," ujar Hinca.
Nah, setelah mendengarkan kesaksian tersebut, komdis memutuskan, PSM harus melakoni dua laga usiran di luar Makassar. Dua laga yang dimaksud adalah saat PSM menjamu Persijap Jepara (20/12) dan kontra Persela Lamongan (23/12). Jadi, bukan dua laga terdekat melawan Pelita Jaya (6/12) dan Persitara Jakarta Utara (9/12).
Pemilihan waktu partai usiran itu masih memberikan kesempatan kepada PSM untuk bisa mempersiapkan panpel dan tim. Namun, komdis tetap akan mengawasi dua laga terdekat tersebut. "Mereka tidak boleh seenaknya menentukan stadion. Syaratnya, stadion minimal berjarak 100 kilometer dari home base. Stadionnya juga harus berstandar ISL," jelas Hinca.
PT LI sebagai regulator kompetisi sepak bola tanah air akan menilai kelayakan stadion tersebut. Selain itu, panpel wajib membayar denda Rp 20 juta kepada PSSI.
Ramelan dilarang berkegiatan di lingkungan sepak bola nasional sampai lima tahun ke depan. Sebagai kontrol, PSM wajib memasang foto Ramelan di lingkungan stadion yang digunakan pada pertandingan PSM. "Ini hukuman sosial yang unik dan baru kali pertama kami putuskan," ujar Hinca.
Pertimbangannya, komdis tak ingin mengorbankan pencinta PSMhanya karena ulah satu orang. "Suporter pasti sudah menunggu timyang akan bertanding. Eh, ini ada satu orang yang justru tak ingin menyukseskan timnya," paparnya. Selain kasus PSM, menurut dia, tak banyak persoalan yang masuk

PERSIWA TUNGGU KEADILAN

Senin, 07 Desember 2009
koncomacan - BUKAN hanya kasus Indonesia Super League (ISL) yang masuk ke meja Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Dua kasus ISL U-21 juga mulai ramai diperbincangkan.
Meski hanya Persiwa Wamena yang menjadi korban, dua tim ISL U-21 tak memenuhi jadwal pertandingan kontra Persiwa di Stadion Pendidikan, Wamena. Yakni, Bontang FC yang seharusnya melakoni laga tandang pada 29 November dan Persisam Samarinda pada 2 Desember.
Dengan tak hadirnya dua tim itu, Persiwa memang langsung diganjarkemenangan WO 3-0. Perkara tak berhenti sampai di sana. Kasus tersebut sampai ke tangan komdis. Tapi, Bontang menerima hukuman yang terlalu ringan. "Kami memberikan denda Rp 10 juta kepada Bontang FC karena WO itu," kata Ketua Komdis PSSI Hinca Panjaitan.
Jumlah tersebut jauh lebih ringan daripada jika Bontang harus bertandang ke Wamena. Paling tidak, satu tim harus menyediakan anggaran Rp 150 juta menuju home base tim berjuluk Badai Pegunungan itu. Tak ayal, keputusan komdis tersebut menuai kritik dari manajemen Persiwa. Mereka memaklumi ketidakhadiran tim lawan setelah mendapatkan keterangan dari PT Liga Indonesia (PT LI).
Regulator kompetisi sepak bola tanah air itu menyatakan, Bontang FC tak bisa datang ke Wamena karena gagal mendapatkan tiket penerbangan. Kebetulan, laga digeber berdekatan dengan hari raya Idul Adha. "Kalau denda hanya sebesar itu, kami mengancam tak akan melakukan pertandingan tandang ke Bontang juga. Hukuman tersebut benar-benar tidak mendidik," kata Asisten Manajer Persiwa Wamena Agus Santoso.
Dia khawatir, terlalu ringannya hukuman yang diberikan kepada Bontang FC akan diikuti tim-tim lain. Persisam Samarinda sudah melakukan tindakan serupa, meski alasannya berbeda.
Menurut Agus, Persisam sedang mengalami persoalan finansial. Mengembalikan kondisi psikologi pemain yang telanjur turun bukanlah pekerjaan yang mudah bagi jajaran pelatih dan manajemen. "Seharusnya, tim-tim menyadari bahwa kompetisi U-21 tak hanya dijadikan pelengkap. CEO PT LI sendiri yang mengungkapkan hal itu," ujar Agus.

EMPAT PILAR CEDERA

Senin, 07 Desember 2009
koncomacan - MALANG, Manajemen dan Pelatih Arema dibuat ketir-ketir menjelang laga lawan Persipura Rabu besok (9/12). Pasalnya, kemenangan Arema 1-0 atas Persiwa kemarin membawa korban bagi dua penggawa Arema: Hermawan dan Zulkifly Syukur.
Zulkifly kambuh cedera otot paha kanannya sehingga harus digantikan Benny Wahyudi menit 12. Sedangkan Hermawan mengalami cedera lutut kanan karena terjatuh. Akibat cedera itu, Hermawan juga ditarik keluar menit 31 dan digantikan Waluyo.
Zulkifly dan Hermawan belum dipastikan apakah bisa memperkuat Arema ketika menghadapi Persipura. Mengingat, cedera yang dialami kedua pemain tersebut agak parah. Pelatih Arema Robert Alberts akan memantau kondidi cedera kedua pemain tersebut hingga menjelang pertandingan lawan Persipura. "Mudah-mudahan keduanya bisa main," ujar asisten pelatih Liestiadi.
Selain Zulkifly dan Hermawan, kondisi Piere Njanka dan Noh Alam Shah juga akan dipantau. Kedua pemain tersebut juga ada masalah dengan cedera kaki. Cedera otot betis Njanka tampaknya kambuh. Tetapi, mantan stoper Persija Jakarta itu dipaksakan bisa main hingga pertandingan selesai. Sedangkan Noh Alam Shah tertarik otot pahanya sehingga digantikan Juan Revi menit 85.
Hermawan mengakui, lutut kanannya sakit setelah terjatuh. Terkait lawan Persipura, dia berharap bisa main. Tetapi, dia akan konsultasi dulu dengan dokter tim. "Saya tidak mau memaksakan diri. Kalau memang bisa main, ya saya akan main," ujar mantan pemain Deltras Sidoarjo ini.

TAK REMEHKAN PENGGANTI BETO

Senin 07, Desember 2009
koncomacan - MALANG, Beban Arema bertambah ringan saat bentrok dengan Persipura di Stadion Kanjuruhan Rabu lusa. Persipura dipastikan tampil pincang karena tidak bisa menurunkan striker utamanya: Alberto Goncalves.
Penyerang asal Brazil tersebut menjalani skorsing akibat akumulasi kartu kuning. Striker yang akrab dipanggil Beto itu menerima kartu kuning kedua ketika Mutiara Hitam -julukan Persipura- dikalahkan Persema 2-1, Sabtu (5/12). Sebelumnya, Beto sudah menerima kartu kuning di kandang Persebaya (22/11). "Cukup disayangkan Beto tidak bisa main," ungkap pelatih Persipura Jacksen F. Tiago.
Absennya Beto menggerus kekuatan lini depan Persipura setelah kehilangan Boaz Salossa yang bergabung dengan Timnas U-23. Padahal, keduanya andalan Persipura untuk mengoyak gawang lawan.
Siapa pengganti Beto, Jacksen belum bisa menentukan. Dia masih ingin melihat permainan Arema ketika berhadapan dengan Persiwa kemarin sore di Kanjuruhan. "Pengganti Beto menyesuaikan dengan strategi yang kami siapkan lawan Arema," ungkap mantan pemain Persebaya ini.
Bila di depan kehilangan dua penyerang utama, Jacksen sudah bisa memainkan stoper andalannya, Bhio Paulin Pierre. Paulin absen saat dikalahkan Persema karena akumulasi kartu kuning.
Asisten pelatih Arema Liestiadi mengakui Beto striker yang haus gol. Karena itu, Arema merasa beruntung Beto absen. Namun, bukan berarti Arema meremehkan pengganti Beto. Bagi Liestiadi, secara kualitas, pemain cadangan Persipura tidak jauh beda dengan pemain inti. Apalagi barisan gelandang Persipura juga tidak bisa dianggap remeh.
Jadi, walau Beto tidak bisa main, pemain Persipura yang lain patut diwaspadai ketika berada di area pertahanan Arema. "Intinya, kami tidak terpengaruh Persipura tidak bisa diperkuat Beto," ujar mantan pelatih PSMS Medan ini.

JUVENTUS 2 VS INTER MILAN 1

Senin, 07 Desember 2009
Juve Kalahkan Inter 2-1, Perebutan Scudetto Makin Menarik
koncomacan - TURIN, Bentrok Juventus kontra Inter Milan kemarin dini hari WIB (6/12) di Stadion Olimpico, Turin, benar-benar menghibur. Selain sama-sama mencetak gol, pemain kedua tim menyajikan "hiburan" yang lain. Beberapa kali terjadi benturan antar pemain yang memaksa wasit Massimiliano Saccani mengeluarkan delapan kartu kuning dan satu kartu merah.
Insiden paling seru terjadi pada menit ke-87. Kejadian bermula dari tindakan kasar pemain Juve Felipe Melo yang mengasari penyerang Inter Mario Balotelli. Peristiwa tersebut memancing emosi pemain lain.
Kiper Juve Gianluigi Buffon bersitegang dengan gelandang Inter Thiago Motta. Perseteruan itu juga melibatkan Martin Caceres (Juve) dan Walter Samuel (Inter).
Di luar lapangan, situasi ikut panas. Bahkan, pelatih Inter Jose Mourinho harus meninggalkan bangku cadangan karena diganjar kartu merah. Bentrok dua tim terbaik di Italia tersebut akhirnya dimenangi Juve dengan skor 2-1.
Melo membawa tuan rumah unggul dulu lewat golnya pada menit ke-20. Tapi, Inter membalas melalui tandukan Samuel Eto'o hanya enam menit berselang. Kemenangan Nyonya Tua -julukan Juventus- ditentukan oleh aksi Claudio Marchisio pada menit ke-58.
Kemenangan itu menjadi modal penting Juve untuk meladeni Bayern Munchen pada matchday keenam Liga Champions (9/12). "Kemenangan selalu menyenangkan. Ini hasil yang sangat penting sebelum kami bertanding dengan Bayern. Tapi, kami harus tetap waspada dan rendah hati," tutur Alessandro Del Piero, bintang Juve, seperti dilansir Sky Sport Italia.
"Permainan yang sangat ketat. Anda tidak bisa memenanginya dengan mudah. Kami telah melalui pertandingan yang sulit dan sempat dua kali kalah. Reaksi yang bagus dari para pemain," ujar Ciro Ferrara, pelatih Juve, seperti dilansir Reuters.
Bagi Marchisio, penentu kemenangan Juve, golnya ke gawang Julio Cesar sangat berarti. "Saya bekerja keras agar pulih dari cedera. Gol ini lahir atas kerja keras semua pemain," katanya.
Kekalahan Inter membuat peta persaingan scudetto semakin menarik. Nerazzurri -julukan Inter- memang masih berkuasa di puncak klasemen. Tapi, mereka kini hanya terpisah empat poin dengan AC Milan yang terus mengancam. Juve pun tak bisa dipandang remeh karena hanya berselisih satu poin dengan Rossoneri, julukan Milan.
"Kompetisi belum akan berakhir. Perjalanan masih panjang. Milan sekarang tampil baik dan terus merebut poin penting. Sampai akhir musim kami akan terus bertarung untuk mempertahankan gelar," tegas Javier Zanetti, kapten Inter.

ISL: PERSIB 2 VS PERSELA 0

Senin, 07 Desember 2009
koncomacan - Persib Bandung akhirnya menjadi tim pertama yang mampu memberikan kekalahan buat Persela Lamongan. Persib berhasil menaklukkan Persela 2-0 di lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2009/20010.
Dengan kemenangan ini Persib kini berhak nangkring di peringkat 14 dengan sembilan poin dari tujuh laga. Sedangkan bagi Persela ini menjadi kekalahan pertama dari enam laga yang telah dilakoni Laskar Joko Tingkir.
Bertanding di markasnya, Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Minggu 6 Desember 2009, Maung Bandung langsung mengambil inisiatif menyerang. Pertandingan belum berjalan setengah menit, Persib membuka peluang lewat Christian 'El Loco' Gonzales.
Sayangnya tandukan El Loco memanfaatkan umpan crossing Atep masih melebar jauh dari gawang Persela yang dikawal kiper Fauzal Mubaroq.
Namun Stadion Jalak Harupat tak perlu menunggu lama untuk bergemuruh. Pada menit ke-5, Nova 'Suster Ngesot' Ariyanto berhasil mencetak gol memanfaatkan kemelut di depan gawang Persela. 1-0 buat keunggulan Persib.
Persela coba langsung merespon. Umpan Martin Zada berhasil diteruskan dengan sepakan Kurniawan Yulianto. Sayang sepakan 'Si Kurus' masih terlalu lemah dan mendarat tepat dipelukan Shintaweecaj Kosin.
Tensi pertandingan semakin memanas di tengah-tengah babak pertama. Bahkan pertandingan sempat terhenti beberapa menit setelah terjadi keributan antar pemain.
Berawal dari pelanggaran Tommy Rifka terhadap Eka Ramdani, pemain-pemain dari kedua tim langsung terlibat aksi saling dorong. Beruntung tak sampai terjadi baku hantam.
Peluang terbaik Persib datang dari El Loco di menit ke-26. Berawal dari kerja sama satu dua dengan Eka Ramdani, El Loco sebenarnya tinggal berhadapan dengan kiper Persela. Sayang sontekan El Loco masih melenceng. Kedudukan 1-0 buat Persib ini bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, kedua tim tetap bermain dengan tensi tinggi. Duel-duel keras terjadi di lini tengah. Benturan demi benturan mewarnai sepanjang pertandingan.
Setelah gagal di beberapa percobaan, Persib akhirnya berhasil menambah gol di menit ke-59. Berawal dari crossing terukur Atep, Hilton Moreira berhasil mendahului Tommy Rifka sekaligus melepaskan tandukan keras ke gawang Persela. Kedudukan semantara 2-0 buat Persib.
Tak puas dengan dua gol, Jaya Hartono memasukan Budi Sudarsono dan menarik keluar El Loco. Budigol langsung menebar ancaman di menit 71. Sayang tembakannya masih menyamping.
Tertinggal 2-0, Persela mencoba bangkit. Peluang terbaik tim besutan Widodo Cahyono Putra datang dari striker pengganti Varney Pas Boakay di menit ke-71. Sayang tembakan Boakay masih bisa dihalau bek Persib. Kedudukan 2-0 ini tak berubah hingga pertandingan usai.

ISL: AREMA 1 VS PERSIWA 0

Senin, 07 Desember2009
koncomacan - Arema Indonesia berhasil mempertahankan rekor tak terkalahkan di Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010. Arema berhasil menaklukkan Persiwa Wamena lewat penalti penyerang Singapura Noh Alam Shah.
Arema datang dengan status tim dengan pertahan terbaik dengan hanya kebobolan satu gol bersama Persela. Sedangkan Persiwa datang dengan status tim paling produktif dengan melesakkan 18 gol bersama Persebaya.
Dan dengan kemenaangan ini, Arema berhasil menggusur Persiba Balikpapan di puncak klasemen. Arema kini mengoleksi 17 poin atau unggul tiga poin dari Persiba. Sedangkan Persiwa masih terpaku posisi ketiga dengan 13 poin.
Bertanding di Stadion Kanjuruhan, Minggu 6 Desember 2009, Arema sebenarnya berhasil mencetak gol saat pertandingan baru berjalan delapan menit. Namun gol Rony Firmansyah dianulir wasit setelah sebelumnya ia dianggap melanggar pemain bertahan Persiwa.
Namun Arema tak butuh waktu lama untuk mencetak gol. Berawal dari handsball bek Persiwa Johanes Kabagaimu yang mencoba menghalau bola crossing Zulkifli membuat Arema mendapat hadiah penalti dari wasit.
Alam Shah berhasil mengecoh Andre Syarifudin sekaligus membuat Singo Edan sementara unggul 1-0 di menit ke-10. Sayangnya keunggulan Arema itu juga harus dibayar dengan cederanya Zulkifli yang berperan besar dengan terjadinya hadiah penalti itu.
Persiwa yang tertinggal mencoba membalas. Peluang terbaik datang dari Zisva Maco di menit ke-14. Berawal dari bola sodoran Peter Rumaropen, Maco berhasil melepas tembakan keras di dalam kontak penalti. Sayang bola masih melambung di atas mistar.
Sadar satu gol belum aman, Arema mencoba menambah keunggulan. Peluang terbaik tercipta di menit 33. Berawal dari keputusan berani kiper Persiwa keluar dari sarang, bola sapuannya justru mengarah tepat ke kaki Rahmat Afandi.
Beruntung tembakan gelandang Arema itu berhasil dihalau sang kapten Kono Kristian. Keunggulan Arema Indonesia ini bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, Arema berpeluang menggandakan keunggulan. Sayang tendangan bebas Ahmad Bustomi di menit ke-53 masih di atas mistar gawang. Erick Weeks berhasil membalas masih dalam menit yang sama. Beruntung tembakan playmaker Persiwa ini masih berhasil ditepis Kurnia Mega.
Pelan namun pasti Persiwa mulai mengendalikan permainan. Peluang demi peluang diciptakan tim Badai Pegunungan ini hampir di 20 menit sisa pertandingan.
Pemain pengganti Alberto Mambrassar terhitung menciptakan tiga peluang yang mengancam gawang Kurnia Mega. Peluang terbaik dari Mambrassar terjadi di masa injury time.
Bahkan terhitung dua peluang emas. Setelah bola hasil tembakan dari luar kotak penalti masih bisa ditepis, Mambrassar kembali memperoleh peluang dari sepak pojok. Sayang bola sambaran Mambrassar masih melenceng. Hingga pertandingan usai kedudukan 1-0 ini tak berubah.
Susunan Pemain:
Arema: Kurnia Mega, Zulkifli (Benny W, 12'), Purwaka Yudi, Piere Njanka, Hermawan (Waluyo, 32'), M Ridhuan, Tommy Pranata, Ahamad Bustomi, Rahmat Afandi, Roni Firmansyah, Noh Alam Shah
Persiwa: Andre Syarifudin, Johanes Kabagaimu (Joko Puspito, 46'), Cristian Kono, Habel Satya (Aulia Tri,10'), Isak Konon, Vendry Mofu, Manuel Padwa, Ericks Weeks, Pieter Romaropen, Zisva Maco (Alberto Mambrassar, 39'), Nur Cahyono

ISL: SRIWIJAYA 4 VS PERSIJAP 0

Senin, 07 Desember 2009
koncomacan - Sriwijaya FC tampaknya telah kembali menjadi tim yang menakutkan di pentas Liga Super Indonesia (ISL) 2009/2010. Itu dibuktikan Sriwijaya kala membantai Persijap Jepara 4-0, Minggu 6 Desember 2009.
Tampil di hadapan pendukung sendiri di Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, striker Laskar Wong Kito, Keith Kayamba Gumbs mengemas hattrick di laga ini pada menit 33, 37 dan 87. Satu gol Sriwijaya lainnya dilesakkan oleh tandem Kayamba, Anoure Richard Obiora di menit 53.
Sejak menaklukkan juara bertahan Persipura Jayapura 2-1, Rabu 2 Desember 2009, tim asuhan Rahmad Darmawan ini sepertinya telah kembali ke trek yang benar. Sriwijaya kini siap menjejaki masa-masa sukses dua musim lalu ketika menjadi double winner: Liga dan Copa Indonesia.
Kemenangan SFC juga menghentikan rekor tak terkalahkan Persijap. Sebelum laga ini, Laskar Kalinyamat tak terkalahkan dalam lima laga yang dijalaninya.
Anak asuh Junaedi ini juga baru kebobolan satu gol. Kini, tinggal Arema Indonesia yang belum tersentuh kekalahan di ISL musim ini.
Dengan kemenangan ini, Sriwijaya naik ke papan atas dengan 13 poin dari tujuh laga. Sedangkan posisi Persijap yang justru dilompati SFC karena baru mengemas 11 poin dari enam laga.

ISL: PERSIJA 2 VS PSPS 0

07 Desember 2009
koncomacan - Tuan rumah Persija Jakarta menuai poin penuh saat menjamu tamunya PSPS Pekanbaru, dengan hasil akhir 2-0 dalam lanjutan LSI 2009/2010, di Stadion Lebak Bulus, Sabtu petang (5/10).
Torehan tiga poin membawa Persija merangsek naik enam peringkat ke posisi sembilan dengan koleksi 10 poin sama dengan Persipura namun unggul dalam selisih gol.
Bermain di depan ribuan "The Jakmania" Persija langsung mendobrak pertahanan PSPS, pertandingan baru berjalan tujuh menit Aliyudin mendapatkan peluang, tendangan dari dalam kotak penalti masih bergulir tipis ke sisi kiri gawang Dede.
Namun dua menit kemudian gol Bambang Pamungkas membuat seluruh pendukungnya di stadion bersorak sorai, usai menerima umpan lambung Ramdani Lestaluhu, Bambang mampu memperdayai kiper Dede.
Persija terus melakukan serangan, berusaha mengobrak abrik lini pertahanan PSPS, namun hingga akhir babak pertama skor tetap 1-0.
Memasuki paruh kedua, Persija masih mendominasi dalam menyerang seakan tak ingin memberi kesempatan kepada tamunya dalam penguasaan bola.
Namun malapetaka dikubu PSPS, pada menit ke-53 TA Mushafry dijatuhkan oleh pemain belakang PSPS di area kotak penalti, Bambang sebagai eksekutor, mampu menyarangkan bola ke gawang Dede, walau saat menendang dia sempat terpeleset.
Tim tamu sempat mendapatkan kesempatan untuk mengejar ketertinggalannya, saat M Yasir melakukan blunder, niatnya untuk menjauhkan bola dari daerahnya malah menjatuhkan tepat dikaki Isnaini PSPS, namun tendangannya melambung diatas mistar gawang.
Memasuki masa injury time, pemain pengganti PSPS April Hadi hampir saja memperkecil kedudukan, namun tendangan jarak jauhnya masih mampu ditepis M Yasir yang bermain gemilang, hingga peluit panjang dibunyikan skor 2-0 tetap tak berubah.
Susunan Pemain
Persija Jakarta
M Yasir (g), Erick Setiawan, Abanda Herman, Baihaki Khaizan, Ismed Sofyan, Fahrudin Mustafic/Ruly Soputan (69'), M Ilham/Salim Alaydrus (40'), Ramdhani Lestaluhu-kk/Harry Salisbury (77'), TA Mushafry, Aliyudin, Bambang Pamungkas
PSPS Pekanbaru
Dede Sulaiman (g), Danil Junadi, Dedy Gusmawan, Agus Cima, Edi Sibung, Rusdianto, Ade Suhendra/April Hadi (76'), Cyril Emile Tchana, Ade Chandra, M Isnani, Herman Dzumafo.

ISL: PERSEMA 2 VS PERSIPURA 1

Senin, 06 Desember 2009
Panaskan Papan Atas
Unggul berkat Tembakan Jarak Jauh
koncomacan - MALANG, Persema Malang memberi bukti. Anak asuh Subangkit tersebut mengalahkan juara bertahan Indonesia Super League (ISL) Persipura Jayapura dengan skor 2-1 (2-1) pada pertandingan di Stadion Gajayana, Malang, kemarin (5/12).
Dua gol Laskar Ken Arok, julukan Persema, dicetak Siswanto pada menit ke-18 dan Bima Sakti pada menit ke-24. Persipura memperkecil ketinggalan melalui penyerangnya asal Brazil, Alberto ''Beto" Goncalves, pada menit ke-34.
Donasi tiga angka itu langsung membawa Persema menerobos papan atas. Kini Bima Sakti dkk mengoleksi 13 poin dan naik lima setrip ke posisi kelima. Nilai yang dihasilkan Persema sama dengan dua tim di atasnya, Persiwa Wamena dan Persela Lamongan. Tapi, Persema kalah dalam selisih gol.
"Pemain kami akhirnya bisa membuktikan diri. Kemenangan ini penting. Apalagi, sukses ini bisa diraih atas tim kuat sekaligus juara bertahan Persipura," kata Subangkit, arsitek Persema, setelah pertandingan.
Kemenangan atas Mutiara Hitam -julukan Persipura- sekaligus penebus kekalahan di Stadion Gajayana dalam babak 16 besar Copa Indonesia 2008-2009 pada Maret lalu.
Subangkit menilai, kemenangan timnya tidak terlepas dari disiplin para pemain yang menerapkan pressing ketat sejak menit-menit awal. Dengan pressing itulah, Persipura kurang bisa mengembangkan permainan. Bahkan, tim asuhan Jacksen F. Tiago itu sering berada dalam tekanan Persema.
Namun, beragam serangan Persema belum mampu menghasilkan gol berkat kukuhnya pertahanan Persipura. Melihat kondisi itu, Subangkit tak kehabisan strategi.
Dia menginstruksi pasukannya untuk melakukan tendangan jarak jauh. Hasilnya pun maksimal. Siswanto mampu menjebol gawang Jendry Pitoy lewat tendangan dari luar kota penalti pada menit ke-18. Gol kedua yang dilesakkan Bima Sakti pada menit ke-24 juga lahir lewat tembakan jarak jauh.
"Pertahanan Persipura tak mudah ditembus. Tembakan jarak jauh adalah solusinya. Saya pun men-drill tembakan jarak jauh para pemain sebelum pertandingan," ungkap Subangkit.
Mantan pelatih timnas U-16 itu pun puas dengan kemenangan tersebut. Apalagi, dari sisi materi pemain, Persema masih kalah dengan Persipura.
Sementara itu, Jacksen mengatakan bahwa anak didiknya tidak bermain maksimal. Bahkan, antara pemain kerap saling menyalahkan.
Kekalahan Persipura juga diakui karena faktor kelelahan. Persipura hanya punya waktu dua hari untuk melakukan recovery.
"Lihat saja penampilan anak-anak, tidak seperti biasanya. Kelihatan mereka loyo," ucapnya.
Tapi, Jacksen tidak mau berkecil hati. Kekalahan dari Persema akan ditebus saat dijamu Arema pada Rabu (9/12).

ISL: PERSIBA 1 VS PERSITARA 2

Senin, 06 Desember 2009
Kemenangan Perdana di Kandang Lawan
koncomacan - BALIKPAPAN,Kemenangan akhirnya menghampiri Persitara Jakarta. Mursyid Money dkk mampu mengalahkan Persiba Balikpapan dengan skor 2-1 (1-0) pada pertandingan Indonesia Super League (ISL) 2009-2010.
Hebatnya, kemenangan tersebut dibukukan di kandang Beruang Madu (julukan Persiba) di Stadion Persiba, Balikpapan. Apalagi, saat ini, Persiba menyandang status pimpinan klasemen sementara. Sebelum pertandingan, status juru kunci disandang Laskar si Pitung (julukan Persitara). Tapi, dengan donasi tiga angka kemarin, posisi Persitara naik satu setrip dan menggeser Pelita Jaya.
Dua gol Persitara ke gawang Persiba dihasilkan pemain asal Iran Afhsin Rad pada menit ke-2 dan ke-81. Persiba menyamakan kedudukan melalui penalti Julio Lopez pada menit ke-55. "Ini yang kami inginkan. Anak-anak bermain ngotot dan memiliki semangat juang yang tinggi. Permainan seperti ini sangat kami tunggu," jelas Manajer Persitara Hary "Gendhar" Ruswanto setelah pertandingan.
Penyerang Persitara Tantan juga patut diacungi jempol. Baru dua menit pertandingan dimulai, dribbling mantan pemain Persikab Kab Bandung itu mampu melewati pemain bertahan Persiba. Umpannya pada awal pertandingan tersebut sukses diselesaikan pemain Afshin dengan sundulan. "Persiba terlihat sekali mengganggap remeh kami. Untung, pemain Persitara mampu memanfaatkannya," ungkap asisten pe­latih Persitara Dody Sahetapy.
Setelah pertandingan, semua perangkat Persiba memprotes wasit Jajat Sudrajat. Pengadil pertandingan tersebut langsung diamankan polisi menuju ruang ganti wasit. Jajat mendapatkan bogem mentah saat menuju ruang wasit. Pendukung Persiba itu ditangkap polisi. "Anak-anak terlalu meremehkan lawan. Pemain kami juga terkejut dengan gol cepat Persitara," kata Daniel Rokito, penasihat teknis Persiba.

Sabtu, Desember 05, 2009

ISL: PERSEMA VS PERSIPURA

Sabtu, 05 Desember 2009
OGAH MALU LAGI
LIVE ANTV 15.30 WIB
koncomacan - Laskar Ken Arok Persema Malang menaruh dendam kesumat kepada Persipura Jayapura. Di ajang Copa Indonesia musim lalu, Bima Sakti cs dua kali dipermalukan Ortizan Solossa cs.
Akibatnya, pasukan Subangkit gagal lolos ke 8 Besar. Kini, kesempatan untuk membalas dendam tersebut terbuka lebar di ajang Liga Super Indonesia (ISL) di Stadion Gajayana Malang, Sabtu 5 Desember 2009.
Kesempatan untuk mendapuk nilai sempurna sangat besar lantaran Tim Mutiara Hitam tampil pincang. Pasukan Jacksen Ferreira Tiago tak diperkuat Boaz Solossa yang tampil di SEA Games 2009 Laos. Juga Ricardo Salampessy yang masih cedera dan Ernest Jeremiah hengkang ke Liga China.
Kondisi Persema kali ini juga bertambah kuat dengan masuknya Robbie Gaspar, gelandang bertenaga kuda asal Australia. Robbie tak hanya kuat dan punya visi sepakbola modern, tapi juga produktif dan telah mencetak tiga gol. Robby jadi top skorer buat Persema saat ini.
Jago bola mati ini berjanji akan tampil mati-matian untuk melakukan revans sekaligus menderek peringkat Persema ke papan atas. Mantan pemain Persiba Balikpapan dan Persita Tangerang ini berharap keinginan yang sama juga dimiliki para pemain lainnya.
Subangkit, arsitek Persema, akan memanfaatkan kebugaran anak asuhnya. Diakui dengan hilangnya beberapa pemain pilar, kualitas permainan Persipura akan berkurang.
Meski demikian, diakui tak mudah menumbangkan Persipura karena masih punya pemain pelapis dengan olah bola jempolan. Kemenangan atas Persib Bandung dijadikan Subangkit sebagai acuan.
“Tampil di kandang merupakan kesempatan emas bagi setiap tim untuk meraih nilai sempurna. Kesempatan itu akan kami coba maksimalkan dengan mengantisipasi serangan balik kilat lawan. Kami juga harus bermain lebih sabar," ujarnya.
Sementara itu, Jacksen tak akan mengubah pola permainan sebelumnya. Meski kehilangan sejumlah pemain pilar, Persipura masih punya stok bagus.
Untuk meneruskan trisula yang jadi momok bagi setiap lawan, Jacksen akan memberikan kesempatan kepada Alberto Goncalves, Yustinus Pae dan Ian Louis Kabes. Belajar dari kekalahan dari Sriwijaya FC, Jacksen berpesan kepada anak asuhnya untuk tampil konsentrasi sepanjang pertandingan.
Hal lain yang juga mendapat sorotan dari ekspatriat asal Brasil ini yakni organisasi dalam bertahan. “Terkadang hanya ada tiga pemain di daerah pertahanan. Sedahgkan lawan datang dengan jumlah lebih. Nah, inilah salah satu kelemahan Persipura,” aku Jacksen.
PRAKIRAAN FORMASI
PERSEMA (3-4-1-2): 1-I Komang Mariawan; 19-Kasan, 6-Suroso, 3-Semme; 5- Munhar, 25-Kamri, 22-Siswanto, 11 Bima Sakti; 23-Robbie; 99-Pepito, 9-Jairon Feliciano
Pelatih: Subangkit
PERSIPURA (3-4-3): 1-Jendri Pitoy; 45-Bhio Paulin, 32-Victor Igbonefo, 14-Jack Komboy; 26-Ortizan Solossa, 10-Eduard Ivakdalam, 15-Gerald Pangkali, 3-Erol Iba; 9-Alberto Goncalves, 21-Tinus Pae, 13- Ian Louis Kabes
Pelatih: Jacksen Tiago

ISL: PERSIJA VS PSPS

Sabtu, 05 Desember 2009
LIVE ANTV 19.00 WIB
koncomacan - Permainan Persija Jakarta masih labil. Tapi, kubu Macan Kemayoran sangat yakin bisa meneruskan tren positif ketika menjamu PSPS Pekanbaru di Stadion Lebakbulus, Jakarta, Sabtu 5 Desember 2009.
Secara kualitas dan jam terbang, pasukan Maman Suryaman berada se tingkat di atas tim besutan Abdul Rachman Gurning. Superioritas tuan rumah semakin lengkap dengan adanya dukungan The Jakmania, kelompok suporter fanatik Bambang Pamungkas dan kawan-kawan.
Ismed Sofyan dan Leonard Tupamahu juga bisa merumput kembali setelah terbebas dari hukuman kartu. Persija mungkin hanya kehilangan dua pilarnya, Mustafic Fachrudin dan Leo Saputra yang kondisinya masih diragukan.
Dengan materi pemain yang lebih baik, Direktur Teknik Persija, Benny Dollo akan mengintruksikan anak asuhnya untuk mengambil inisiatif penyerangan. Demi mengefektifkan serangan, Bendol akan menurunkan tiga penyerang sekaligus seperti ketika menjamu Persebaya Surabaya.
Dengan menurunkan tridente Bambang Pamungkas-Aliyudin-Talaouhu Abdul Mushafry sekaligus, alur serangan Persija lebih hidup. Lebih bervariasi.
“Saya akui materi pemain Persija lebih baik dari lawan. Tapi, sebagus apapun instruksi pelatih jika tak didukung pemain di lapangan, semuanya tak akan maksimal. Jadi, agar intruksi pelatih sejalan dengan hasil di lapangan, kreativitas pemain sangat dituntut,” kata Benny.
Taktik yang sama sebenarnya diterapkan Persija ketika menjamu Persik Kediri. Tapi malam itu, kreativitas para pemain Persija sangat kurang. Mereka terlalu terpaku dengan posisi yang diberikan pelatih.
Nah, untuk bisa mengimbangi permainan keroyokan Laskar Bertuah PSPS, tak hanya kreativitas pemain Persija yang dituntut. Tapi, juga kesabaran serta kecerdikan untuk membongkar pertahanan PSPS.
Pasalnya, dari pengalaman laga tandang sebelumnya, Gurning selalu menerapkan permainan bertahan. Tujuannya, cukup meraih nilai satu.
Di mata Benny, PSPS bukanlah tim yang istimewa tetapi tetap memiliki kelebihan. Menurutnya, ada tiga pemain PSPS yang patut diwaspadai, yaitu Herman Dzumafo (striker), Emile Cheryl (tengah) dan Banaken Bossoken (belakang).
“Tapi, kami tak peduli dengan kelebihan itu. Kami akan manfaatkan kelebihan yang kami punyai untuk meraih hasil maksimal. Soalnya, kami serta The Jakmania begitu haus akan kemenangan,” katanya.
Gurning mengakui bahwa tim ibukota merupakan tim kuat sehingga difavoritkan jadi juara. Tapi, kata Gurning, Persija tetap punya sisi minus.
Kekurangan mereka adalah semangat juang. Ia juga mengaku bukan tak punya kendala datang ke Jakarta. Bomber ganas yang juga top skorer sementara Herman Dzumafo masih belum pulih dari cedera.
Hal yang sama juga dialami Ade Suhendra, gelandang jangkar PSPS. Lalu, Banaken sudah tiga pekan meninggalkan tim sehingga Gurning harus cerdik mencari penggantinya
REKOR PERTEMUAN
2005 Persija vs PSPS 1-0, PSPS vs Persija 1-0
2004 Persija vs PSPS 0-0, PSPS vs Persija 2-1
2003 Persija vs PSPS 3-1, PSPS vs Persija 2-0
2002 Persija vcs PSPS 2-0, PSPS vs Persija 1-0
2001 Persija vs PSPS 0-0, PSPS vs Persija 3-0
2000 PSPS vs Persija 2-2, Persija vs PSPS 4-1
PRAKIRAAN FORMASI
PERSIJA (4-3-3): 31-Yasir; 4-Abanda, 14-Ismed, 17-Hary, 6-Baihaki; 81-Ilham, 8-Salim, 5-Rully; 20-Bambang, 9-Mushafri, 15-Aliyudin
Pelatih: Maman Suryaman
PSPS (3-5-2): 23-Dede Sulaiman; 10-Ade Chandra, 18-Cyril Emile, 5-Agus Cima; 70-Dedi Sibung, 23-Dei Suhendar, 21- Rusdianto, 11-Ade Suhendra, 15-Danil; 88-Isnaini, 9-Herman
Pelatih: Abdul Rahman Gurning

LANGSUNG TANTANG DUO MALANG

Sabtu, 05 dsesember 2009
Besok, Persik U-21 Hadapi Persema
koncomacan - KEDIRI,Tim Persik U-21 akan menjalani laga perdananya di ajang ISL U-21. Minggu (6/12) besok mereka akan bertarung dengan tim promosi Persema Malang. Setelah itu mereka ganti akan menjajal kekuatan tim Malang lainnya Arema. "Lawan Arema tanggal sembilan (9/12)," kata Sekretaris Umum Persik Barnadi.
Kemarin Khoko Roniarto dkk sudah bertolak ke Malang. Setelah istrirahat sehari mereka akan langsung menjalani bentrok perdana musim ini. "Saya yakin anak-anak akan tampil bagus," yakin Barnadi.
Untuk diketahui, musim ini Persik junior akan kembali tergabung di grup II. Berbeda dengan tahun lalu, musim ini Macan Putih junior akan bertarung dengan tim-tim junior asal Jawa Timur. "Hanya ada satu yang dari luar Jatim. Yaitu Persijap Jepara," terang Barnadi.
Selain Persik, di grup II ada lima tim lainnya yang bercokol. Yakni Arema dan Persema Malang, Persebaya, Persela Lamongan dan Persijap Jepara. Enam tim tersebut akan bertarung dengan system kompetisi penuh. Hanya satu tim yang lolos ke babak selanjutnya ditambah dengan satu runner up terbaik.
Musim ini, Persik junior dilatih oleh mantan asisten pelatih Persik Aris Budi. Sementara tahun lalu dipegang oleh Mecky Tata. Musim lalu Persik U-21 gagal melaju ke babak semifinal. Di klasemen akhir grup mereka hanya menduduki peringkat ketiga. "Semoga tahun ini lebih baik," harap Barnadi.
Yang mengkhawatirkan, tahun ini Persik U-21 kehilangan salah satu pemain terbaiknya. Yakni Yongki Aribowo yang harus membela timnas U-23. Padahal Yongki menjadi andalah Macan Putih untuk menjebol jala lawan. Meski demikian hal itu tidak dianggap sebagai kelemahan. Sebab mereka mengklaim masih memiliki pemain lain yang bisa diandalkan. Di depan Aris akan mengandalkan striker yang pernah merumput bersama Persik senior. Yakni Aan Andik. Sedangkan di belakang mereka akan memasang Koko Rhoniarto sebagai jendral lapangan belakang.
Soal kekuatan Persema, Barnadi mengaku masih buta. Sebab tahun lalu Persema belum ikut ajang tersebut. Baru tahun ini mereka bisa tampil di ISL U-21. "Dari pengalaman kami bisa dibilang unggul," pungkasnya.

GUSNUL INGIN PEMAIN MUDA BERI BUKTI

Sabtu, 05 Desember 2009
koncomacan - KEDIRI, Macan Putih berusaha tak panik meski kehilangan dua striker andalan Saktiawan Sinaga dan Patricio Morales serta salah satu stopper Gunawan Dwi Cahyo. Pelatih Persik Gusnul Yakin mengaku sudah menyiapkan jurus khusus agar lini Persik tetap garang dan lini belakangnya tak rapuh.
Salah satu caranya adalah dengan menurunkan para young guns alias pemain muda di laga selanjutnya menghadapi Persiba Balikpapan (13/12). "Saatnya para pemain muda bicara. Saya pikir ini saat yang tepat bagi mereka (para pemain muda, red)," tegas Gusnul Yakin.
Memang setelah duo striker Saktiawan-Pato tak bisa diturunkan saat menjamu Persiba Balikpapan (13/12) mendatang, Persik saat ini hanya memiliki stok striker muda. Mereka adalah Dodit Fitrio Efendi, Qischil Gandrumini, Aan Andik dan Imam Maulana. Satu lagi young gun Persik Yongki Aribowo masih membela Merah Putih di ajang SEA Game Laos, Desember ini.
Sementara untuk menggantikan Gunawan Dwi Cahyo, Macan Putih memiliki pemain muda Guntur Ariadi atau jebolan Persik U-21 Koko Rhoniarto. "Para pemain muda ini yang harus dimaksimalkan dan mereka juga harus maksimal," lanjut Gusnul.
Seperti diberitakan Persik akan kehilangan tiga pemain pilar tersebut saat menjamu Beruang Madu, julukan Persiba Balikpapan. Mereka mendapatkan akumulasi kartu kuning saat menghadapi Persija Jakarta (02/12) lalu.
Meski absennya tiga pemain tersebut mengurangi kekuatan Persik, Gusnul ingin hal itu jadi kendala bagi timnya untuk bisa menumbangkan Persiba di Stadion Brawijaya.
Kepada para pemain muda itu Gusnul juga melontarkan tantangannya. "Ini kesempatan terbaik mereka untuk main dan menunjukkan bahwa mereka bisa dipercaya dan diandalkan," katanya. Sebab selama ini mereka hanya dicadangkan dan belum pernah mendapat kesempatan untuk tampil sebagai starter. "Mereka selalu menunggu untuk dimainkan dan mereka sekarang mendapat kesempatan itu," kata Gusnul.
Bakal diturunkannya para pemain muda itu menurutnya penting bagi Persik maupun untuk para pemain muda tersebut. Bagi Persik motivasi dan semangat para pemain muda itu bisa membuat taring Macan Putih tetap tajam. Sementara bagi para pemain muda itu inilah kesempatan terbaik mereka untuk membuktikan mereka memang bukan pemain yang layak dicadangkan terus menerus. "Mereka harus membuka mata pelatih dan Persikmania bahwa mereka sepadan dengan para pemain yang absen itu," tantang Gusnul.

UNDIAN PIALA DUNIA 2010

Sabtu, 05 Desember 20009
koncomacan - Selamat datang di Afrika Selatan. Saat ini, sebagian dari tim jurnalis GOAL.com telah hadir di Cape Town untuk acara yang sangat ditunggu-tunggu kita semua:
Undian Piala Dunia 2010
Gedung International Convention Centre
Cape Town, Afrika Selatan
Jumat, 4 Desember 2009
Pukul 19:00 waktu Afrika Selatan, atau:
New York
London
12:00 17:00
Roma Jakarta
18:00 00:00 (5 Des)

Semuanya sudah disiapkan. The stage is set. Dan GOAL.com akan meliput semuanya secara langsung.
Aktris Afrika Selatan Charlize Theron ditunjuk sebagai pembawa acara untuk mendampingi sekretaris jenderal FIFA Jerome Valcke. Gelandang Inggris David Beckham, atlet legenda Ethiopia Haile Gebrselassie, pemain cricket Afsel Makhaya Ntini, pemain rugby John Smit, dan bek Bafana Matthew Booth - semuanya akan mengambil bola dari dari empat pot yang tersedia dalam acara undian ini.
Terdapat empat pot, masing-masing terdiri dari delapan tim:
Pot 1: Tim Unggulan
Afrika Selatan (tuan rumah)
Argentina
Brasil
Inggris
Jerman
Italia
Belanda
Spanyol
Pot 2: AFC, OFC, CONCACAF
Australia
Jepang
Korea Utara
Korea Selatan
Honduras
Meksiko
Amerika Serikat
Selandia Baru
Pot 3: CAF & CONMEBOL
Aljazair
Kamerun
Ghana
Pantai Gading
Nigeria
Cili
Paraguay
Uruguay Pot 4: Non-Unggulan UEFA
Denmark
Prancis
Yunani
Portugal
Serbia
Slowakia
Slovenia
Swiss
Begitu undian untuk Grup A hingga H dimulai, ada beberapa aturan FIFA yang harus diperhatikan:
Tuan rumah Afrika Selatan sudah diposisikan sebagai tim pertama di Grup A; tim unggulan lainnya dari Pot 1 akan diundi ke grup B sampai H, diposisikan di urutan "1" masing-masing grup.
Grup akan diundi dari A sampai dengan H dan posisi di masing-masing grup akan diundi untuk Pot 2, 3, dan 4.
Kriteria geografis berlaku di sini. Dua tim dari konfederasi yang sama tidak akan diundi dalam satu grup (kecuali tim-tim Eropa, karena Pot 4 terdiri dari tim Eropa semua, dan wakil UEFA secara keseluruhan mencapai 15 tim). Artinya, Afrika Selatan tidak akan bertemu melawan tim Afrika lainnya dari Pot 3. Argentina dan Brasil juga tidak berhadapan dengan tiga wakil CONMEBOL lainnya dari Pot 3.
Setelah undian selesai, jalan menuju final akan diketahui. Masing-masing tim akan memainkan tiga pertandingan di babak grup, untuk mencapai 16 besar dengan skema sebagai berikut:
Juara Grup A vs. runner-up Grup B
Juara Grup G vs. runner-up Grup H
dan seterusnya.
Grup A-D berada dalam braket yang berlawanan dengan Grup E-H.
Stadion Soccer City akan dijadikan venue untuk partai pembuka maupun laga final, semuanya untuk memperebutkan yang satu ini:

TAK ADA NERAKA ATAU SURGA DI AFSEL

Sabtu, 05 Desember 2009
koncomacan - CAPE TOWN, Sepertinya tak perlu lagi ada grup yang disebut neraka setelah undian Piala Dunia 2010 usai di Cape Town Convention Center, Afrika Selatan (Afsel), Jumat atau Sabtu (5/12) dini hari WIB. Namun, tak ada pula grup yang bisa disebut surga. Sebab, hampir semua grup dalam persaingan yang seimbang.
Di Grup A, misalnya, tuan rumah Afrika Selatan akan bertemu Meksiko, Uruguay, dan Perancis. Meksiko, Perancis, dan Uruguay sempat terseok-seok di babak penyisihan. Namun, mereka juga memiliki potensi besar untuk melaju. Demikian juga Afsel. Meski dalam uji coba hasil mereka kurang memuaskan, tapi faktor tuan rumah sangat kuat. Orang masih ingat Piala Afrika 1996, saat Afsel menjadi tuan rumah. Tak difavoritkan, Bafana Bafana justru jadi juara.
Di Grup B juga sama saja. Argentina kembali bertemu Nigeria seperti di Piala Dunia 1994. Selain itu ada Korea Selatan (Korsel) dan Yunani. Dari segi reputasi, Argentina terkesan mendapat lawan-lawan mudah. Tapi, grup ini justru bisa sulit. Yunani juara Piala Eropa 2004 dan bisa mengulang kejutan serupa. Korsel makin matang dan percaya diri setelah masuk semifinal Piala Dunia 2002. Sedangkan Nigeria tetaplah til berbahaya dari Afrika. Mereka punya banyak bakat dan tradisi yang kuat.
Di Grup C, Inggris mungkin bisa lega karena bertemu Amerika Serikat (AS), Aljazair, dan Slovenia. Ini juga tak bisa dibilang ringan. AS tahun ini mengalahkan juara Piala Eropa 2008, Spanyol, di Piala Konfederasi. Slovenia hanya kalah 1-2 pada pertandingan persahabatan lawan Inggris di Wembley, 5 September lalu. Mereka dinilai memiliki permainan menawan dan Inggris tampak kesulitan.
Di Grup D, Jerman bertemu Australia, Serbia, dan Ghana. Ini juga tak bisa dikatakan mudah, tak pula dibilang neraka. Persaingan cukup terbuka, meski Jerman menjadi favorit. Namun, Australia tampil bagus di Piala Dunia 2006. Ghana baru saja juara Piala Dunia Junior. Sedangkan Serbia punya ancaman berbahaya.
Grup E tak jauh berbeda. Belanda sebagai tim favorit akan bertemu Denmark, Jepang, dan Kamerun. Persaingan bisa ketat, bisa juga tidak. Yang pasti, tak ada tim yang bisa dibilang akan menjadi lumbung kemenangan, karena semua berpengalaman di kompetisi internasional.
Di Grup F, juara bertahan Italia akan ditantang Paraguay, Selandia Baru, dan Slovakia. Ini dianggap grup cukup ringan, karena Selandia Baru memiliki kualitas paling lemah. Namun, persaingan tetap terbuka dan bisa ketat, terutama antara Italia, Paraguay, dan Slovakia.
Sedangkan Grup G akan terjadi pertarungan menarik antara favorit Brasil lawan Portugal. Keduanya punya banyak bintang dan satu pemain istimewa. Kaka di Brasil dan Cristiano Ronaldo di Portugal. Meski begitu, ini tak bisa dibilang pertarungan mereka berdua saja.
Masih ada Pantai Gading yang bisa menjadi kuda hitam. Bahkan, beberapa pengamat mengatakan, jika ada tim Afrika yang bisa juara Piala Dunia 2010, maka yang paling berpeluang adalah Pantai Gading. Setidaknya, persaingan Brasil, Portugal, dan Pantai Gading bisa ketat. Sedangkan Korea Utara bisa membuat kejutan seperti pada 1966.
Grup H bisa dikatakan paling ringan. Sebab, favorit Spanyol bertemu Swiss, Honduras, dan Cile. Di atas kertas, Spanyol yang juara Piala Eropa 2008 akan mudah mengalahkan ketiganya, setidaknya tak kesulitan lolos ke babak selanjutnya. Hanya perlu diingat, dalam turnamen seperti ini, tim peserta sering membuat kejutan. Swiss dan Cile paling berpeluang mengganggu langkah Spanyol.
Terlepas dari semua itu, undian Piala Dunia 2010 cukup merata dan berimbang. Artinya, tak ada grup yang benar-benar berat atau terlalu ringan. Perssaingan sangat terbuka. Tak ada neraka atau surga di Afsel.

LIGA ITALIA: JUVENTUS VS INTER MILAN

Sabtu, 05 Desember 2009
LIVE RCTI 02.30 WIB
koncomacan - TURIN, Duel Juventus kontra Inter Milan dini hari nanti terancam tidak seru. Dua tim itu bisa jadi tidak akan tampil habis-habisan dalam duel di Stadion Olimpico. Gara-garanya tak lain Liga Champions.
Konsentrasi Juve maupun Inter diuji karena laga krusial di Liga Champions menanti pada midweek mendatang. Di grup A, Nyonya Tua -julukan Juve-melakoni laga hidup mati saat menjamu raksasa Jerman Bayern Munchen (9/12). Sedangkan Nerazzurri -sebutan Inter- butuh kemenangan atas wakil Rusia Rubin Kazan (10/12) demi mendapatkan satu tiket ke babak 16 besar dari grup F.
Beban Juve terbilang lebih berat. Mereka tertinggal delapan angka dari Inter yang bercokol di pucuk klasemen. Andai kalah, Juve bakal semakin jauh tertinggal. Artinya, peluang mengejar scudetto pun akan makin berat.
''Dua laga ke depan sangat berat dan menentukan bagi perjalanan kami musim ini. Idealnya, kami harus fokus pada salah satu,'' kata Giorgio Chillini, defender Juve, sebagaimana dilansir Corriere dello Sport.
''Tapi, saya memastikan bahwa Juve masih memiliki motivasi tinggi dan keyakinan bakal melewati Inter maupun Bayern dengan hasil positif,'' tutur pemain yang bakal memakai masker pelindung karena tulang hidungnya retak saat Juve dikalahkan Cagliari 0-2 pekan lalu (29/11).
Namun, dengan performa yang belum konsisten, kapten Juve Alessandro Del Piero lebih realistis menilai peluang timnya. ''Kami tidak mau muluk-muluk soal hasil di dua laga ke depan. Hasil seri lawan Inter saya kira sudah cukup bagus. Kami juga memastikan lolos ke 16 besar (Liga Champions) dengan imbang lawan Bayern,'' ungkap striker 35 tahun itu di Tuttosport.
Di kubu lawan, allenatore (pelatih) Inter Jose Mourinho cenderung memikirkan Liga Champions daripada laga lawan Juve. Itu tak lepas dari posisi Inter yang nyaman di puncak klasemen Serie A. ''Kami mencetak lebih banyak gol bila dibandingkan dengan tim lainnya. Pertahanan kami pun sangat sulit ditembus lawan,'' ucapnya kepada Football Italia.
''Dengan kami masih belum menentukan nasib di Eropa (Liga Champions, Red), kenapa kami terlalu ambil pusing dengan laga di Olimpico. Laga lawan Juve tetap seperti laga lainnya,'' tutur pelatih Portugal itu.
Mourinho, sepertinya, tidak akan memaksakan Wesley Sneijder tampil. Sebab, playmaker asal Belanda itu tengah dalam pemulihan cedera otot paha. Sedangkan bek kanan Maicon sudah pasti absen karena masih menjalani skors dua laga.
Dari kubu tuan rumah, striker Vicenzo Iaquinta tetap menghuni daftar absen hingga akhir tahun sesudah menjalani operasi meniskus. Felipe Melo pun diragukan main karena kebugarannya belum mencapai kondisi ideal. Tapi, Fabio Grossio dan David Trezeguet sudah mulai berlatih dengan tim setelah pulih dari cedera masing-masing. (dns/ca)
Perkiraan Pemain
Juventus (4-3-1-2): 1-Buffon (g); 2-Caceres, 5-Cannavaro, 3-Chiellini, 6-Grosso; 16-Camoranesi, 22-Sissoko, 18-Poulsen; 28-Diego; 10-Del Piero©, 11-Amauri
Cadangan: 13-Manninger, 8-Marchisio, 17-Trezeguet, 19-Molinaro, 29-De Ceglie, 30-Tiago, 33-Legrottaglie
Pelatih: Ciro Ferrara
Kostum Tim: Hitam setrip vertikal putih - Putih
Kostum Kiper: Hijau - Hijau
Inter Milan (4-3-1-2): 12-Cesar (g); 4-Zanetti©, 6-Lucio, 25-Samuel, 26-Chivu; 8-Motta, 19-Cambiasso, 11-Muntari; 5-Stankovic; 22-Milito, 9-Eto'o
Cadangan: 1-Toldo, 2-Cordoba, 14-Vieira, 15-Krhin, 23-Materazzi, 30-Mancini, 45-Balotelli
Pelatih: Jose Mourinho
Kostum Tim : Hitam setrip vertikal biru - Hitam
Kostum Kiper: Abu abu - Abu abu
Stadion: Olimpico, Turin
Wasit: Massimiliano Saccani
Enam Bentrok Terakhir
18-04-09 Juventus v Inter Milan 1-1 (Serie A)
22-11-08 Inter Milan v Juventus 1-0 (Serie A)
22-03-08 Inter Milan v Juventus 1-2 (Serie A)
30-01-08 Juventus v Inter MIlan 2-3 (Coppa Italia)
23-01-08 Inter Milan v Juventus 2-2 (Coppa Italia)
04-11-07 Juventus v Inter Milan 1-1 (Serie A)
Di Atas Kertas
JUVENTUS punya rekor bagus saat menjamu Inter Milan. Yakni, 52 kali menang dan hanya kalah sepuluh kali. Total dari 210 kali pertemuan, Juventus dominan dengan 92 kemenangan, sedangkan Inter 62 kali menang.

Jumat, Desember 04, 2009

TARGET MENANG TIGA KANDANG

Jum'at, 04 Desember 2009
koncomacan - SURABAYA, Persebaya Surabaya gagal total dalam dua laga terakhir. Mereka dipermalukan Persipura Jayapura 0-1 (22/11) dan takluk 3-4 saat menantang tuan rumah Persija Jakarta (29/11).
Tapi, Persebaya punya kesempatan bangkit. Green Force -sebutan Persebaya- akan melakoni tiga laga kandang beruntun di Stadion Gelora 10 Nopember, Surabaya. Yakni, menjamu PSM Makassar (13/12), Persiba Balikpapan (16/12), dan Persik Kediri (19/12).
Memang tidak mudah merebut kemenangan dalam tiga laga itu. Terlebih, sejumlah masalah masih menghadang Persebaya. Salah satunya adalah stok pemain yang menipis. Empat pemain bakal absen karena alasan berbeda. Mereka adalah Anang Ma'ruf (bek/cedera), Ngon a Djam (striker/cedera), Lucky Wahyu, dan Djayusman Triasdi (gelandang/ikut SEA Games di Laos).
Selain itu, kondisi Mat Halil juga masih meragukan. Pemain yang biasa tampil sebagai bek sayap kiri tersebut baru saja pulang dari ibadah haji. Karena itu, staminanya harus terus digenjot. Kemarin dia sudah berlatih ringan bersama rekan-rekannya.
''Saat ini dia butuh latihan, terutama untuk meningkatkan endurance-nya setelah lama tidak berlatih,'' tutur Danurwindo, pelatih Persebaya. ''Paling tidak, dia baru siap dua minggu lagi,'' lanjutnya.
Dengan stok minim dan jarak antar pertandingan yang pendek, pilihan bagi Danur -sapaan Danurwindo- adalah melakukan rotasi pemain. ''Kalau tidak begitu, stamina anak-anak bisa terkuras,'' terangnya.
Masalah lain yang menimpa Persebaya ialah pertahanan yang keropos. Itu terlihat dengan 17 gol yang membobol gawang Green Force dalam tujuh pertandingan.
Kendati demikian, Danur tetap mematok target tinggi. ''Ini adalah kesempatan kami untuk memperbaiki posisi di klasemen. Karena itu, kami harus menyapu bersih tiga laga kandang itu,'' tegasnya.
Di atas kertas, tiga lawan yang akan dihadapi Persebaya terhitung tim tangguh. PSM, misalnya, memiliki materi pemain yang solid meski kini tertahan di peringkat ke-13 klasemen sementara. Sedangkan Persiba kini bertengger di puncak klasemen. Persik? Dalam dua laga terakhir, tim berjuluk Macan Putih itu sukses menahan Persipura dan tuan rumah Persija Jakarta.

BENTENG PERSEBAYA DI ROMBAK

Jum'at, 04 Desember 2009
koncomacan - SURABAYA, Hasil buruk di tujuh pertandingan yang dilakoni Persebaya ternyata mendapat catatan khusus dari manajemen tim. Rencananya, di putaran kedua manajemen melakukan perombakan pemain, terutama di lini pertahanan. Artinya, benteng tim Bajul Ijo bakal diruntuhkan dan dirombak.
“Dalam kontrak, ada klausul evaluasi pemain. Sehingga bagi pemain yang tidak menunjukkan perkembangan secara signifikan, akan kami putus kontraknya,“ kata Asisten Manajer Persebaya, Cholid Goromah.
Di tujuh pertandingan, tim kebanggaan arek-arek Surabaya itu berhasil tiga kali mencatat kemenangan, tiga kali kalah dan sekali seri. Namun, yang menjadi catatan merah manajemen adalah torehan gol Endra Prasetya dan kawan-kawan.
Dari tujuh pertandingan, mereka berhasil memasukkan 18 gol dan kemasukan 18 gol. “Ini sudah terbukti jika ada masalah di lini pertahanan. Harus ada evaluasi dengan hasil di tujuh pertandingan awal ini,” kata Cholid.
Dalam klausul kontrak itu, manajemen bisa sewaktu-waktu memutus kontrak pemain, jika penampilan pemain yang bersangkutan dirasa tidak seperti yang diharapkan manajemen. Dan manajemen diuntungkan, karena tidak harus memberikan kompensasi (pesangon) apa pun pada pemain tersebut.
Tapi tampaknya, manajemen baru akan memanfaatkan klausul evaluasi kontrak itu di putaran kedua nanti. ”Percuma kalau sekarang, karena kami tidak bisa menambah pemain. Baru bisa nanti di putaran kedua,” kata mantan manajer Assyabaab Salim Group itu.
Ditanya terpisah, pelatih Green Force, Danurwindo mengatakan memang harus ada perbaikan di lini pertahanan. Namun, menurut mantan pelatih Perija Jakarta itu, perbaikan tidak harus dengan mengganti pemain. “Masalah lini belakang bisa diperbaiki selama latihan. Tapi, kalau tidak bisa ya harus ada pergantian pemain,” kata Danur.
Danur berharap jika pun nantinya di putaran kedua ada perubahan komposisi pemain, ia berharap agar penggantinya adalah pemain asal binaan Surabaya.
“Sangat membanggakan jika nantinya pemain asli Surabaya sendiri yang masuk ke tim. Karena bagaimana pun Surabaya harus bisa memproduksi pemain,” kata dia.
Sementara itu, di latihan Rabu (2/12) kemarin sore, pemain asal Kamerun, Ngon Adjam yang masih dibalut cedera, sudah bisa latihan ringan. Menurut dokter tim Persebaya, berdasarkan hasil terapinya, mantan pemain Sriwijaya itu sudah mengalami perkembangan.
“Quad co contraction (kekuatan otot)-nya sudah bagus, mencapai 150-200 microvolt. Dia bisa jogging, tapi jika dirasa ada yang tidak enak, Ngon harus segera berhenti,” kata Heri Siswanto, dokter tim Persebaya. Namun, Heri belum bisa memastikan apakah Ngon bisa diturunkan saat melawan PSM Makassar, 13 Desember mendatang, atau tidak.

PERSEBAYA TUDING PT LIGA DISKRIMINASI

Jum'at, 04 Desember 2009
koncomacan - Seperti diduga, keputusan PT Liga Indonesia (Liga) mengambil alih pertandingan kandang Persija Jakarta memantik reaksi. Ketua umum sekaligus manajer Persebaya Saleh Ismail Mukadar tegas menuding Liga pilih kasih dengan keputusan tersebut.
"Ini tidak saja menimbulkan kecemburuan tapi juga kebingungan. Bagaimana mungkin mereka (Liga) menempatkan diri sebagai regulator dan operator? Bagaimana bila penyelenggaraan nanti bermasalah? Apakah akan dihukum juga (oleh komdis)? Ini sama sekali tak mendidik," kritiknya keras.
Saleh menuntut agar Liga juga konsisten. Bila di belakang hari, ada klub Super Liga yang mengalami masalah finansial dan penyelenggaraan pertandingan, Liga juga harus siap jadi penyelenggara.
"Termasuk nanti kalau kita (Persebaya) kesulitan finansial. Kita juga akan minta bantuan mereka. Harus dibantu biar nggak dianggap pilih kasih," sergahnya.
Seperti diketahui, Liga mengambil tiga pertandingan kandang tim Macan Kemayoran yakni lawan Persebaya (29/11), Persik Kediri (2/12) dan PSPS Pekanbaru (5/12). Menurut CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono, keputusan ini diambil untuk menyelamatkan kompetisi mengingat Persija belum siap akibat krisis internal yang masih terus bergulir.
"Alasan ini kan menunjukkan kecerobohan PT Liga. Bagaimana proses verifikasi di awal kompetisi lalu? Kok bisa kebobolan. Kalau memang layak, harusnya sudah didepak sejak awal," tandasnya.

WASPADAI MUTIARA HITAM

Jum'at, 04 Desember 2009
koncomacan - MALANG, Laga kandang yang tidak mudah. Itu akan dilakoni Persema Malang saat menjamu juara bertahan Persipura Jayapura di Stadion Gajayana besok sore. Arsitek Persema Subangkit mematok target menang demi ambisi naik ke papan atas. ''Main di kandang tidak ada kata seri atau kalah. Tiga poin wajib bagi kami,'' tegasnya.
Yang harus diwaspadai tuan rumah adalah semangat kebangkitan Persipura. Sebab, pada laga terakhir Rabu lalu (2/12), tim Mutiara Hitam - julukan Persipura - kalah 1-2 dari Sriwijaya FC.
''Saya harus mewaspadai kebangkitan para pemain Persipura. Mereka pasti akan all out untuk mencuri poin," kata Subangkit.
Di sisi lain, skuad Persema sendiri tak komplet. Laskar Ken Arok kehilangan bek tengah Munhar yang harus absent karena akumulasi kartu kuning. Sementara kondisi penyerang Brima Pepito juga belum seratus persen pulih dari cedera. Lutut kirinya masih terasa nyeri. Kalau pun dipaksakan main, dia tidak akan maksimal.
Menurut Subangkit, kalau memang Pepito absen, target merebut tiga poin bakal semakin sulit mewujudkannya.. Sebab, lini depan Persema tak punya pemain yang memiliki striker yang bertipe ngeyel seperti Pepito. Sementara dua striker cadangan, Harmoko dan Jaya Tegu Angga, belum memiliki karakter yang tangguhi.
''Saya berharap Pepito bisa saya turunkan, supaya lini depan kami tidak kehilangan ketajaman," ucap mantan pelatih timnas U-16 itu.

PERSIB BIDIK PERSELA-PERSIJAP

Jum'at, 04 Desember 2009
koncomacan - Manajer Persib Bandung Umuh Muhtar berharap pemainnya segera bangkit usai gagal memenuhi target membawa pulang empat poin dari tur Papua.
Hal tersebut karena dirinya menginginkan target sapu bersih di dua laga kandang terdekat, yakni saat menjamu Persela Lamongan dan Persijap Jepara.
"Kami sangat kecewa atas kegagalan membawa pulang poin dari tur laga tandang ke Papua. Terlebih karena pada dua laga tersebut kami dikerjai wasit," kata Umuh.
Hal ini semua lanjutnya, baru bisa terobati sekiranya Eka Ramdani dkk mampu menutupinya dengan memenangkan dua laga kandang terdekat.
Masih kata Umuh, dirinya cukup percaya diri raihan poin penuh di dua laga kandang nanti bisa diperoleh, tentunnya dengan merujuk pada penampilan pemainnya di Wamena saat dikalahkan tuan rumah Persiwa 2-0.
"Pada dua laga tandang kami tersebut pemain tampil cukup bagus dan hanya sedikit melakukan kesalahan," puji Umuh sembari menambahkan, jika saja peluang yang diperoleh di dua laga itu bisa dimanfaatkan, kemungkinan timnya bisa memenuhi target membawa pulang poin.

GENERAL MANAGER PERSISAM MUNDUR

Jum'at, 04 Desember 2009
koncomacan - Awan kelabu sedikiti memayungi perjalanan tim promosi Superliga edisi kedua musim ini Persisam Putra Samarinda, dalam menapaki ketatnya persaingan di kompetisi reguler.
Itu terkait dengan pengunduran diri general manager tim kebanggaan warga Samarinda ini Aidil Fitri, dari jabatannya di manajemen tim Persisam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun menyebutkan, mundurnya pria yang juga salah satu pengurus partai politik itu dari Persisam, karena tidak kuat dengan tekanan publik.
Karena itu ia memilih mundur dan menyerahkan jabatannya kepada Arna Efendi yang sebelumnya menjabat manajer tim Persisam, sesuai keputusan yang dibuat ketua umum
Persisam Achmad Amins
"Agar tidak mengganggu perjalanan tim pasca mundurnya Pa Aidil yang mengaku tidak kuat dengan tekanan publik, ketua umum meminta saya untuk mengisi pos general manager," tandas Arna.

ISL: PERSIBA VS PERSITARA

Jum'at, 04 Desember 2009
koncomacan - Persitara akan bertandang ke markas Persiba Balikpapan, Sabtu, 7 Desember 2009. Pada pertandingan ini Laskar Si Pitung akan berusaha untuk memaksimalkan serangan balik.
Persiba musim ini menjelma menjadi tim perkasa di pentas Liga Super Indonesia (ISL) 2009/2010. Buktinya, Beruang Madu masih kokoh di puncak klasemen sementara tanpa pernah terkalahkan sekalipun.
Persitara akan menjajal kekuatan Persiba akhir pekan ini. Menurut Asisten Pelatih Persitara, Dody Sahetapy, dalam pertandingan nanti timnya bakal mendapat tekanan sejak menit-menit awal.
Namun Dody menolak timnya menjadi bulan-bulanan Beruang Madu. Sebaliknya, Dody bahkan menyiapkan senjata ampuh untuk mencuri poin saat tampil di Stadion Balikpapan nanti.
"Serangan balik akan menjadi kunci kami dalam mencuri gol," kata Dody membuka sedikit rahasia dapur timnya.
Meski terdengar simpel,strategi ini menurut Dody butuh konsentrasi yang tinggi. Pasalnya pemain-pemain Persitara harus mampu menjaga koordinasi yang baik saat melancarkan serangan.
Tak hanya itu, Tantan cs juga harus mampu menjaga masa transisi saat bertahan dan menyerang. "Jangan sampai mudah kehilangan bola, jika itu bisa dipertahankan dan konsisten disepanjang pertandingan, maka misi kami mencuri poin bisa saja terwujud," kata Dody.

Kamis, Desember 03, 2009

TAK JADI MAIN DI SUGBK

Kamis, 03 Desember 2009
SIARAN TUNDA 15.30 HARI INI
koncomacan - KEDIRI,Perubahan tempat dan waktu pertandingan Persija verus Persik kemarin menimbulkan kekecewaan. Terutama dari kubu Persikmania yang gagal menyaksikan pertandingan tersebut secara langsung karena tidak jadi dilakukan siaran langsung.
Selain dari Persikmania, Manajer sekaligus Ketua Umum Persik Samsul Ashar juga merasa agak kecewa dengan batalnya siaran langsung tersebut. "Waduh tidak jadi to? Padahal saya ingin lihat," cetus Samsul kemarin kepada Radar Kediri.
Samsul awalnya mengaku ingin memantau permainan timnya dari layar kaca. Sehingga bisa memberikan saran dan masukan ataupun motivasi tambahan saat jeda pertandingan melalui telepon. "Ya sudah tidak apa-apa. Nanti lihat rekamannya saja," katanya.
Duel Macan Kemayoran menjamu Macan Putih kemarin memang batal disiarkan secara langsung. Selain itu tempat pertandingan juga dirubah dari Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) ke Lebak Bulus. Pertandingan digelar malam hari mulai pukul 20.00.
Stadion Lebak Bulus sendiri kurang 'ramah' bagi Persik dibanding SGBK. Sebelumnya sudah tiga kali Khusnul Yuli dkk main di Lebak Bulus dan belum pernah menang. Mereka sekali memetik hasil seri di tempat itu pada musim 2003. Sementara di SUGBK, Persik berhasil menang besar dalam lawatan pertamanya di stadion itu musim lalu saat menantang Persija.
Dari keterangan yang dihimpun Radar Kediri batalnya pertandingan digelar di SUGBK itu akibat tidak adanya izin pemakain stadion kepada Persija oleh pihak SUGBK. Sebab mulai 2-5 Desember ini, stadion terbesar di Indonesia itu dipakai untuk acara keagamaan.
Sehingga Persija harus mencari tempat lain sebagau venue pertandingan. Sampai akhirnya Stadion Lebak Bulus yang ada di Jakarta Selatan dipilih sebagai tempat baru.
Batalnya pemakaian SUGBK tersebut kemarin juga sempat membuat kubu Persik kebingungan. Sebab sehari jelang pertandingan belum ada kejelasan dimana dan jam berapa pertandingan akan digelar. "Jadinya ngambang, belum jelas dimana," kata winger Persik Wawan Widiantoro Selasa (1/12) lalu.

OK JOHN-GUNAWAN BERMAIN BAGUS

Kamis, 03 Desember 2009
koncomacan - KEDIRI, Persik gagal mengulang sukses menggulung Persija di kandangnya seperti musim lalu. Bertanding mulai pukul 20.00 WIB di Stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan Macan Putih 'hanya' berhasil menahan imbang Macan Kemayoran dengan skor 0-0. Meski hanya seri hasil itu sangat disyukuri kubu Persik.
Hasil satu poin itu membuat Mahyadi Panggabean memiliki delapan poin hasil tujuh kali laga. "Syukurlah kami bisa mendapatkan satu poin di luar kandang. Apalagi lawan sangat berat," kata pelatih Persik Gusnul Yakin.
Di awal babak pertama, pertahanan Persik langsung mendapatkan tekanan. Tuan rumah yang tampil percaya diri di depan ribuan pendukungnya langsung mengambil inisiatif serangan. Hasilnya jelang menit kelima Macan Kemayoran langsung mengancam.
Serangan Persija yang dibangun apik menghasilkan kemelut di depan gawang Persik yang dikawal oleh Herman Batak. Beruntung bola akhirnya tidak merobek jala Persik.
Serangan bergelombang Persija berhasil diredam O.K. John dan Gunawan tampil lumayan apik. Mereka sehingga bisa mengamankan jala Macan Putih dari kebobolan.
Namun tampil dibawah tekanan penonton dan tuan rumah yang tampil garang tampaknya membuat skuad Persik agak nervous. Beberapa kesalahan yang dibuat para pemain sempat membahayakan pertahanan Persik.
Bepe, julukan Bambang Pamungkas, juga menebar ancaman di depan gawang Persik di pertengahan babak pertama. Namun Persija belum bisa merobek jala Persik karena sundulan striker timnas itu masih melambung tipis di atas mistar sedangkan sekitar menit 20 masih membentur mistar.
Sepanjang babak pertama Persik sebenarnya juga menyerang. Namun peluang masih sangat minim. Salah satu peluang terbaik didapat oleh gelandang Nazirov Mekan. Sayang tendangannya masih tipis di atas mistar Macan Kemayoran yang dikawal oleh kiper M. Yasir. Skor akhir babak pertama bertahan 0-0.
Di babak kedua Persik mulai melakukan serangan Saktiawan Sinaga beberapa kali mendapatkan peluang emas. Sayang belum bisa berbuah gol. Begitu juga dengan tim lawan. Serangan mereka tidak berujung pada gol. Pertandingan ketujuh Macan Putih tersebut akhirnya berakhir dengan skor 0-0. "Kami kurang bisa memanfaatkan peluang. Peluang sebenarnya sangat banyak," kata pelatih Persija Maman Suryaman.

DAPAT POIN SATU PERSIK BERSYUKUR

Kamis, 03 Desember 2009
koncomacan - Sukses memaksa tuan rumah Persija Jakarta berbagi angka membuat Persik Kediri bersyukur. Pelatih Persik Kediri Gusnul Yakin menyatakan, pihaknya cukup bersyukur bisa menahan imbang tanpa gol tuan rumah Persija Jakarta, dan membawa pulang poin.
Maklum saja karena tim berjuluk "Macan Kemayoran" yang dihadapi, memiliki sederet pemain berkelas.
Sehingga menahan imbang tim bertabur bintang tersebut merupakan satu hal yang cukup menyenangkan.
"Saya salut dengan kesigapan permainan kami dalam membendung serangan tim lawan," kata Gusnul dalam keterangan persnya usai laga.
Dihuni sederat pemain berkelas lanjutnya, Persija memang layak diunggulkan. Meski pada kenyataanya tim-tim lain juga tidak bias dipandang sebelah mata.

DUA MACAN BERMAIN IMBANG

Kamis, 03 Desember 2009
koncomacan - Tuan rumah Persija ditahan imbang Persik Kediri di Stadion Lebak Bulus, Rabu 2 Desember 2009. Padahal dalam lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) 2009/2010 ini, Persija cukup mendominasi jalannya pertandingan.
Bertanding di Stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Persija disaksikan oleh belasan ribu The Jakmania. Suntikan moral dari suporter setianya itu membuat Aliyudin cs tampil penuh percaya diri.
Pada menit ke-8, Persija sudah membuka peluang lewat striker Talaohu Abdulmushafry. Mantan striker Persiba Balikapapan itu berhasil menyongsong umpan terobosan Aliyudin.
Sayangnya kiper Persik Herman Batak terlalu dekat dengan bola. Mushfary kalah cepat dan bola dapat dikuasai sang kiper.
Semenit kemudian, giliran Aliyudin yang mendapatpeluang. Memanfaatkan umpan Bambang Pamungkas, Aliyudin coba menaklukkan kiper Persik. Namun tendangan mantan striker Persikota itu masih terlalu lemah.
Dua peluang emas lainnya diperoleh Bambang Pamungkas. Pertama pada menit ke-16, Bambang berhasil memenangkan duel dengan Herman. Namun gawang Persik kembali aman karena tandukannya masih melebar di sisi kiri gawang.
Bambang juga nyaris membobol gawang Persik pada menit ke-20. Kali ini lewat tendangan spekulasi dari luar kotak penalti. Sayang bola masih membentur mistar gawang.
Hampir sepanjang 45 menit Persik dalam tekanan. Umpan terbaik Persik hanya didapat pada menit ke-35 lewat Pato Morales. Memanfaatkan umpan dari Amarilcoo Souza, Pato berhasil melepaskan tembakan keras ke arah gawang Persija.
Kiper Persija, M Yasir sudah mati langkah. Namun bola masih melambung tipis di atas mistar. Hingga babak pertama usai, skor tak berubah 0-0.
Di babak kedua, Persija mulai menurunkan tempo permainannya. Namun kesempatan ini tak mampu dimaksimalkan oleh Persik untuk berbalik menekan Persija.
Persija kembali mendapat peluang emas lewat kaki Mushafry pada menit ke-57 usai mendapat umpan terobosan dari Bepe. Sayang tendangan Mushafry masih melebar tipis di sisi kiri gawang Persik.
Giliran M Ilham yang mengancam gawang Persik pada menit ke-70. Namun tendangan gelandang timnas ini juga masih melambung di atas mistar gawang Persik.
Persija sebenarnya mendapat satu peluang emas di masa injury time lewat tendangan bebas Bambang Pamungkas. Namun Herman Batak masih mampu menepisnya dan menahan skor imbang 0-0 hingga pertandingan usai.

RUGI BESAR IMBANG DI KANDANG

Kamis, 03 Desember 2009
koncomacan - JAKARTA, Persija Jakarta masih berkutat di papan bawah. Bermain di kandang sendiri, Macan Kemayoran -julukan Persija- hanya mampu bermain imbang tanpa gol saat menjamu Persik Kediri di Stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan, tadi malam.
Tambahan satu angka itu membuat Persija masih tertahan di posisi 14 dengan poin tujuh dari dua kali menang dan sekali seri serta tiga kali kalah. Untuk tim bertabur bintang, hasil yang diraih Bambang Pamungkas dkk tersebut sangat mengecewakan. Apalagi, dalam laga terakhir pada 29 November lalu, Bambang Pamungkas sukses mengalahkan tim kuat Persebaya Surabaya.
''Sebenarnya, Persija sudah bermain bagus. Sayang, banyak peluang yang gagal membuahkan gol," kata Bambang Pamungkas, kapten Persija, setelah pertandingan.
Tapi, dia mengatakan, absennya bek sayap senior Ismed Sofyan banyak berpengaruh. Hanya, menurut Bambang, Persija tidak mau bergantung pada satu pemain saja. ''Seharusnya, kami bisa menang,'' tegas Bambang.
Sementara itu, pelatih Persija Maman Suryaman mengatakan, timnya kurang beruntung. Padahal, anak asuhnya mengurung lawan sepanjang pertandingan.
''Ini merupakan kerugian besar sebagai tuan rumah. Kalau dihitung, tendangan Persija ke gawang sampai delapan kali. Itu jauh lebih baik daripada Persik," lanjut dia.
Kubu Persik menyatakan bersyukur bisa menahan imbang Persija di Jakarta. Dia pun mengakui sukses dengan strategi mematikan pemain depan Persija, Aliyudin dan Musafri. ''Dari segi permainan, penampilan tadi belum sesuai harapan," ucap Gusnul, pelatih Persik.
Pertandingan tadi malam diluberi Jakmania, suporter Persija. Mereka memadati Stadion Lebak Bulus.

ISL: 0 PERSIJA VS PERSIK 0

Kamis, 03 Desember 2009
Persija Tak Direstui Dewi Fortuna
koncomacan - Persija Jakarta hanya mampu memetik hasil seri saat menjamu Persik Kediri di Stadion Lebak Bulus Jakarta, Rabu 2 Desember 2009. Macan Kemayoran menilai keberuntungan belum berada di pihaknya.
Tampil di hadapan belasan ribu The Jakmania, Persija berhasil mendominasi jalannya pertandingan. Sederet peluang berhasil tercipta baik di babak pertama maupun kedua.
Sayang, tak satupun gol yang berhasil disarangkan oleh Bambang Pamungkas cs ke gawang Persik. Hingga pluit panjang dibunyikan, skor tak juga berubah 0-0.
Pelatih Persija, Maman Suryaman mengaku kecewa dengan hasil ini. Sebab, bermain di kandang sendiri Macan Kemayoran harusnya mampu meraih poin penuh.
Menurutnya, Persija sebenarnya sudah tampil semaksimal mungkin. Buktinya, banyak peluang yang mampu diciptakan oleh pasukannya sepanjang laga.
"Kami hanya kurang beruntung. Peluang banyak kami dapat, namun tak satupun yang berbuah gol. Hasil seri ini tentu sangat mengecewakan," kata Maman dalam jumpa pers usai pertandingan.
Hal senada juga diungkapkan oleh Bambang. Menurutnya, dia dan rekan-rekannya sudah berusaha untuk memaksimalkan peluang yang ada.
"Dalam sepakbola tidak butuh banyak peluang. Satu peluang saja kalau berbuah gol akan lebih baik," katanya.
"Dalam pertandingan ini kami sudah berbuat maksimal. Namun memang keberuntungan belum ada di pihak kami," tambahnya.
Bepe sendiri bermain cukup bagus pada pertandingan ini. Striker timnas itu setidaknya mampu menciptakan tiga peluang emas disamping asistnya yang nyaris berbuah gol.
Peluang pertama tercipta pada menit ke-16 saat Bambang berhasil memenangkan duel dengan kiper Persik Herman Batak. Sayang tandukannya masih melebar di sisi kiri gawang Macan Putih.
Bambang juga nyaris membobol gawang Persik pada menit ke-20. Kali ini lewat tendangan spekulasi dari luar kotak penalti. Namun bola masih membentur mistar gawang meski sudah di luar jangkauan Herman.
Peluang terakhir Bambang tercipta di masa injury time. Lewat sebuah tendangan bebas, Bepe nyaris menjebol gawang Persik. Tapi bola lagi-lagi tidak menemui sasaran.
"Sepakbola ibarat misteri. Tidak ada yang tahu hasilnya hingga pertandingan usai. Kami menguasai jalannya pertandingan namun keberuntungan tak ada di pihak kami," pungkasnya.
Tambahan poin satu membuat Persija tak mampu beranjak dari papan bawah. Dengan koleksi 7 poin dari 6 laga, Macan Kemayoran kini berada di urutan 14 klasemen sementara.

AYOENG-PERSIK

SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA ... INI KANDANG KITA .. 13 DESEMBER PERSIK VS PERSIBA LIVE ANTV 15.30 DI BRAWIJAYA

Visitors

HTML Counter
Web Site Hit Counters
"BUKU TAMU KONCOMACAN"

HOME 13 DESEMBER PERSIK VS PERSIBA
HOME 13 DESEMBER PERSIK VS PERSIBA

View Results
Create a Blog Poll

JUARA LIGA SUPER 2009-2010?
JUARA LIGA SUPER 2009-2010?

View Results
Create a Blog Poll

MY LINK,TUKERAN YUUK,,,,

koncomacan
  • Edit-Me
  • KLASEMEN LIGA SUPER 2009-2010
    Klub M M S K SG Nilai
    PERSIBA 8 4 2 2 13-7 14
    AREMA 6 4 2 0 6-1 14
    PERSIWA 7 4 1 2 18-10 13
    PERSELA 5 4 1 0 5-1 13
    PSPS 8 3 3 2 9-8 12
    PERSIJAP 5 3 2 0 6-1 11
    PERSISAM 8 3 2 3 7-9 11
    PERSIPURA 7 1 4 1 9-8 10
    PERSEBAYA 7 4 1 2 18-18 10
    PERSEMA 6 3 1 2 8-8 10
    SRIWIJAYA 6 3 1 2 9-12 10
    PERSIK 7 1 5 1 8-6 8
    PSM 8 2 2 4 7-13 8
    PERSIJA 6 2 1 3 8-9 7
    BONTANG FC 8 1 3 4 9-10 6
    PERSIB 6 2 0 4 5-8 6
    PELITA 7 0 2 5 4-11 2
    PERSITARA 7 0 1 6 4-13 1
    TOP SKOR LIGA SUPER 2009-2010
    Jumlah Gol Nama Pemain
    6 DZUMANO HERAMAN EPANDI(PSPS)ANDI ODANG (PERSEBAYA)
    4 MARTIN ZADA(PERSELA)SAKTIWAN SINAGA(PERSIK)
    3 ALDO BARETTO(BONTANG)Noor Hadi(Persijap)
    2 Boaz Salossa(Persipura)
    7 Bambang Pamungkas(Persija)
    JADWAL PUTARAN PERTAMA LSI 2009-2010
    Tanggal Pertandingan Skor
    14/10/09 Persik vs Persisam 0-0
    17/10/09 Persik vs Bontang Fc 2-2
    21/10/09 Pelita vs Persik 1-1
    23/12/09 Persitara vs Persik 0-0
    22/11/09 Persik vs Persiwa 3-0
    25/11/09 Persik vs Persipura 2-2
    29/11/09 PSPS vs Persik 1-0
    02/12/09 Persija vs Persik 0-0
    13/12/09 Persik vs Persiba 0-0
    16/12/09 Persik vs PSM 0-0
    19/12/09 Persebaya vs Persik 0-0
    02/01/09 Persijap vs Persik 0-0
    10/01/09 Persela vs Persik 0-0
    17/01/09 Persik vs Persema 0-0
    20/01/09 Persik vs Arema 0-0
    23/01/09 Sriwijaya vs Persik 0-0
    26/01/09 Persib vs Persik 0-0
    JADWAL PUTARAN KEDUA LSI 2009-2010
    Tanggal Pertandingan Skor
    07/02/09 Persik vs Sriwijaya 0-0
    13/02/09 Persik vs Persib 0-0
    17/02/09 Arema vs Persik 0-0
    21/02/09 Persema vs Persik 0-0
    27/02/09 Persik vs Persijap 0-0
    03/03/09 Persik vs Persela 0-0
    06/03/09 Persik vs Persebaya 0-0
    17/03/09 PSM vs Persik 0-0
    20/03/09 Persiba vs Persik 0-0
    03/04/09 Persik vs PSPS 0-0
    10/04/09 Persik vs Persija 0-0
    18/04/09 Persipura vs Persik 0-0
    22/04/09 Persiwa vs Persik 0-0
    15/05/09 Persik vs Pelita 0-0
    22/05/09 Persik vs Persitara 0-0
    27/05/09 Persisam vs Persik 0-0
    30/05/09 Bontang vs Persik 0-0