Sabtu, Oktober 31, 2009

PERSIB BANDUNG SIAP KONTRAK NUTNUM

(Nutnum Pemain Timnas Thailand)
Sabtu, 31 oktober 2009
koncomacan - Dalam dua hari terakhir, bobotoh Persib Bandung seolah mendapat kejutan dari manajemen. Perburuan pemain untuk posisi sayap selama beberapa minggu usai sudah. Tak tanggung-tanggung, ada dua nama baru yang bergabung.
Rabu lalu, Manajer Umuh Muchtar bergegas ke Singapura untuk bernegosiasi dengan agen pemain. Saking terburu-burunya, Umuh lupa membawa paspor terbaru. Alhasil, ia dan Asisten Pelatih Robby Darwis baru berangkat Kamis pagi.
Meski tertunda, oleh-oleh yang mereka bawa cukup menyenangkan. Kamis malam, Umuh mengabarkan kepada sejumlah wartawan bahwa Persib sudah mendapat pemain timnas Thailand Suchao Nutnum.
Jumat sore, kejutan kembali dilontarkan Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat ini. Ia mengatakan, ada pemain sayap baru lainnya yang telah resmi berseragam Persib. Ia adalah Dian Fachrudin, yang musim lalu berseragam Sriwijaya FC.
Kedua nama pemain baru ini didaftarkan Persib kepada PT Liga Indonesia, kemarin, atau tepat pada tenggat akhir pendaftaran. Dalam daftar itu tercantum juga nama Sinthavechai Kosin Hathairattanakool di posisi penjaga gawang. Secara keseluruhan, Persib mendaftarkan 23 pemain untuk Liga Super Indonesia 2009/2010 ini.
Nutnum dan Kosin dikabarkan akan tiba di Bandung awal pekan depan. Sedangkan Dian belum diketahui benar kapan akan datang. Meskipun demikian, Umuh memastikan, ketiga pemain ini bisa dipasang saat Persib melawan Pelita Jaya FC, 21 November nanti.
Pelatih Jaya Hartono kini sumringah karena pasukan yang ia butuhkan sudah lengkap. Namun ia mengaku belum tahu kehebatan Nutnum. "Dia (Nutnum) bukan rekomendasi saya kepada manajer. Tapi mengingat statusnya sebagai timnas, saya tidak perlu mempertanyakannyalah," ujar Jaya yakin.
Sedangkan Dian pernah berduet dengan pemain Persib, Atep saat membela Indonesia di ajang Merdeka Games 2006 lalu. Saat itu, Atep bermain di posisi sayap kanan, dan Dian di kiri.
"Saya berdiskusi dengan Rahmat (Rahmat Darmawan, pelatih Sriwijaya FC) tentang Dian. Dia memang salah satu andalan Rahmat," lanjut Jaya. Sebelumnya, pemain belakang berusia 28 tahun ini pernah berseragam Persema Malang, dan Pelita Jaya FC.

PERSISAM DOMINASI PEMAIN TERMAHAL

(Aksi Ronal Fagundes melawan Persebaya)
Sabtu, 31 Oktober 2009
koncomacan - JAKARTA, Gebrakan muka baru Persisam Samarinda di Indonesia Super League (ISL) 2009-2010 benar-benar mencengangkan. Itu tidak menyangkut prestasi, melainkan terkait dengan langkah mereka merekrut pemain bintang. Dari rilis PT Liga Indonesia, Persisam ternyata begitu royal dalam mengontrak pemain.
Dalam daftar sepuluh pemain dengan kontrak termahal, terdapat enam pemain Persisam yang berbanderol Rp 1 miliar, bahkan lebih. Empat nama di antaranya menempati empat urutan teratas. Mereka adalah Danilo Fernando, Ronald Fagundes, Tsimi Jacques Joel, dan Hamka Hamzah.
Selain mereka, terdapat Usep Munandar di urutan kesembilan. Seorang lagi adalah Zaenal Arief yang musim lalu justru lebih sering menghiasi bangku cadangan Persib Bandung.
"Kami hanya bisa merilis daftar sepuluh nama pemain dengan kontrak termahal. Kami tidak menyebutkan angkanya. Yang jelas, itu yang angkanya ekstrem, yakni kisaran Rp 1 miliar, bahkan lebih," tutur CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono.
Dari data yang diperoleh Jawa Pos, setidaknya Persisam menghabiskan Rp 6,9 miliar untuk enam nama tersebut. Danilo dan Fagundes dihargai Rp 1,3 miliar. Tsimi dibayar Rp 1,2 miliar dan Hamka dibanderol Rp 1,1 miliar. Sementara itu, Usep dan Zaenal dikontrak Rp 1 miliar.
Bambang Pamungkas yang musim lalu tercatat sebagai pemain termahal dengan banderol Rp 1,37 miliar kini menempati urutan kedelapan.
DANA PEMAIN PERSISAM ISL 2009 :
DANILO Rp 1.3 MILIAR
FAGUNDES Rp 1.3 MILIAR
TSIMI Rp 1.2 MILIAR
HAMKA Rp 1.1 MILIAR
USEP Rp 1 MILIAR
JAENAL ARIF Rp 1 MILIAR

RUGI BESAR PERSIPURA MAJUKAN PERTANDINGAN LIGA SUPER

Sabtu, 31 Oktober 2009
koncomacan - Persipura Jayapura mengalami kerugian besar saat menggelar laga malam hari di Stadion Mattoanging Gelora Andi Mattalatta Makassar. Untuk itu, Persipura memajukan waktu pertandingan.
Persipura yang meminjam Mattoanging sebagai kandang sementara di Liga Super Indonesia (ISL) 2009/2010 akan memindahkan pertandingan ke sore hari. Sebelumnya, pada laga perdana sebagai tuan rumah menghadapi Persiba Balikpapan, pertandingan digelar malam hari.
Ketua Panitia Pelaksana Persipura, Benhur Tommy Mano telah mengevaluasi pertandingan home Persipura saat menghadapi Persiba. Kesimpulannya, semua pertandingan kandang Persipura di Makassar akan dipindahkan ke sore hari.
”Jadi pada 29 November 2009 nanti saat melawan Persib Bandung, kami akan menggelar pertandingan sore,” terang Benhur Tommy Mano kepada VIVAnews, Jumat 30 Oktober 2009.
Alasan utama panitia memindahkan pertandingan ke sore hari karena mengalami kerugian besar. Saat menjamu Persiba, panitia hanya mendapat pemasukan sebesar Rp 20 juta.
Nilai tersebut tidak sebanding dengan pengeluaran panitia senilai Rp 150 juta tiap pertandingan. Itu untuk biaya pengamanan dan pembayaran kepada pengelola Stadion Mattoanging.
”Jadi kerugiannya berkali-kali lipat. Dengan pertandingan digelar sore hari, biaya operasional mudah-mudahan bisa berkurang,” harap Mano.
Mano juga membandingkan keuntungan Persipura ketika menggelar pertandingan di Jayapura. Dengan biaya operasional sekitar Rp 100 juta, panitia mendapatkan pemasukan Rp 250-300 juta tiap pertandingan.
Di sisi lain, Mano mengaku, panitia sebenarnya memang tidak berharap keuntungan selama Persipura bertanding di Makassar. Alasannya, warga Persipura di Makassar terbilang sedikit.
Panitia hanya berharap bisa mengirit biaya operasional jika bertanding sore hari. Salah satu item pengeluaran yang pasti tidak dibayar jika pertandingan sore hari adalah sewa lampu stadion yang mencapai Rp 6 juta per malam.
Persipura menjadikan Stadion Mattoanging Gelora Andi Mattalatta sebagai kandang sementara, sambil menunggu Stadion Mandala Jayapura direnovasi. Mandala diharapkan bisa memenuhi kelayakan stadion bertaraf internasional.


AJI: PEMAIN PERSISAM BUTUH WAKTU

Sabtu, 31 Oktober 2009
Pelatih Persisam ini optimistis tim besutannya mampu tampil lebih baik.
koncomacan - Aji Santoso pelatih Persisam Samarinda, mengakui bila tim besutannya belum memperlihatkan permainan terbaik di empat laga awal Superliga Indonesia 2009/10. Menurut Aji, hal ini terjadi karena para pemain masih belum padu, sehingga menghambat kerja sama tim.
“Butuh waktu tidak singkat untuk memadukan para pemain bintang yang tergabung dalam tim Persisam saat ini. Itu Ini terlihat dari empat kali pertandingan belum bisa tampil konsisten dan belum bisa menuhi target poin yang diharapkan,” ujar Aji.
“Semuanya memang membutuhkan proses, karena mayoritas pemain masih baru dan belum pernah ada dalam satu tim. Ini menjadi tantangan terberat kami, dan mudah-mudahan bisa segara kami atasi pada laga selanjutnya.”
Ditambahkan, pemusatan latihan selama hampir satu bulan di Batu, Jatim, belum menghasilkan perpaduan tim yang maksimal. Belum lengkapnya komposisi pemain Persisam menjadi salah satu kendala. Ujung tombak, Zainal Arif, belum memperlihatkan permainan maksimal.
Aji tetap optimistis Persisam akan menunjukan grafik peningkatan permainan pada laga selanjutnya melawan Persijap Jepara di Stadion Gelora Bumi Kartini, Minggu [1/11], jika para pemain bisa lebih kosentrasi untuk saling mengenal karakter permainan.

ANDALKAN SERANGAN BALIK CEPAT

Sabtu, 31 Oktober 2009
koncomacan - SURABAYA, Persebaya Surabaya mantap menggunakan formasi 3-5-2. Itu terlihat ketika tim berjuluk Green Force tersebut menjalani uji coba kontra tim Divisi III Surabaya Muda (SM) di Gelora 10 Nopember, Surabaya, kemarin sore (30/10).
Dalam pertandingan yang berlangsung selama 3 x 30 menit itu, pelatih Persebaya Danurwindo terus memasang formasi tersebut meski pemain yang diturunkan di laga yang dimenangkan Persebaya 4-1 itu berganti-ganti. Kendati demikian, Danurwindo tak menjamin formasi itu tetap dipertahankan saat Persebaya away ke kandang PSPS Stadion Rumbai, Pekanbaru, 7 November mendatang.
''Kita lihat saja nanti kondisi terakhir. Penetapan formasi itu bergantung lawan yang akan kami hadapi,'' papar pria yang biasa disapa Danur tersebut.
Pada uji coba sebelumnya melawan Persebaya U-21 yang berakhir 4-0 untuk tim senior, mereka juga menggunakan formasi 3-5-2. Formasi tradisional itu, sepertinya, memang membawa hoki bagi Persebaya.
Selain menang di dua laga tidak resmi, di pentas Indonesia Super League (ISL), formasi itu terbukti ampuh. Saat menjamu Persisam Samarinda 18 Oktober lalu, mereka sanggup menang 5-2.
Padahal, sebelumnya, Danur termasuk pelatih yang setia dengan formasi 4-4-2, Tapi, saat menggunakan formasi tersebut, Persebaya justru ditahan 2-2 oleh Bontang FC 14 Oktober lalu.
Danur mengatakan, saat ini tim pelatih sedang menyiapkan strategi bagi para pemain Persebaya untuk menghadapi pertandingan away.
''Yang jelas, saya ingin anak-anak bisa melepaskan diri dari pressing tuan rumah dan balik menekan dengan serangan balik cepat,'' ungkapnya.
Itu terlihat di 30 menit kedua di laga kontra SM, saat Persebaya memasang para pemain pilar. Begitu berhasil mematahkan serangan SM, mereka tak berlama-lama menguasi bola dan mengalirkan bola ke depan dengan cepat.
Empat gol Persebaya ke gawang SM yang dilesakkan Korinus Fingkreuw (3 gol) dan Josh Maguire tercipta melalui skema serupa. Duet gelandang asing Maguire dan John Tarkpor juga tampak kian padu.
Sayang, pemain-pemain cadangan Persebaya tak bisa bermain sebaik pemain pilar. Terbukti, saat dipasang di babak pertama, gawang mereka dibobol Radiansyah dan tak sanggup membalas sampai 30 menit pertama habis.



RESMI: TAKA WARISI NOMOR KOSTUM BEJO SUGIANTORO

Sabtu, 31 Oktober 2009
koncomacan - Bek tengah asal Jepang Takatoshi Uchida resmi jadi milik Persebaya Surabaya. Mantan kapten klub Albirex Niigata FC dari S-League Singapura itu diikat kontrak Persebaya dengan durasi satu tahun ke depan. Taka telah membubuhkan tandatangan kontrak di Wisma Persebaya, Kamis (29/10).
"Saya senang bergabung dengan Persebaya. Tim yang dihuni pemain-pemain berbakat. Selain itu, banyak pemain yang punya skill dan kecepatan," kata Taka.
Hanya saja, usai teken kontrak, Taka tak bisa langsung gabung latihan. Dia harus balik ke Singapura untuk melengkapi dokumen kepindahan. Rencananya, besok dia balik ke Surabaya. Dengan begitu, dia bakal absen saat Persebaya jalani ujicoba dengan Surabaya Muda hari ini.
"Visa saya habis. Selain itu, saya harus mengambil barang-barang pribadi di sana (Singapura)," ujarnya.
Kubu Persebaya sepertinya berharap banyak atas sumbangsih pemain negeri matahari terbit ini. Buktinya, Taka diganjar dengan kostum nomor 5, nomor yang selama ini jadi milik ikon Persebaya, Bejo Sugiantoro yang kini bergabung di Persidafon Dafonsoro.
"Saya yakin, dia akan lebih hebat dari Bejo," kata manajer Saleh Ismail Mukadar.
Sementara itu Taka menambahkan, ia menyukai nomor punggung 5.
"Kebetulan sama seperti yang saya pakai di Singapura," tambahnya.
Hadirnya Taka membuat Persebaya memiliki 26 pemain yang bakal bersaing di musim ini. Selain Taka, empat pemain asing lainnya adalah Anderson da Silva (Brasil), John Tarkpor (Liberia), Ngon A Djam (Kamerun), dan satu pemain Australia, Josh Maguire.
Dengan demikian, kuota 3+2 (tiga pemain non-Asia ditambah dua pemain Asia) sudah terpenuhi oleh skuad besutan Danurwindo ini.
"Saya yakin materi yang kami miliki ini mampu bersaing. Setidaknya bisa tembus papan atas," tandas Saleh Ismail Mukadar.

KEKUATAN PERSELA BERTAMBAH

Pantau Perkembangan Huda-Sukadana
Sabtu, 31 Oktober 2009
koncomacan - LAMONGAN, Persela Lamongan bakal turun dengan kekuatan terbaik. Kondisi Khoirul Huda dan I Gde Sukadana, dua pemain utama yang mengalami cedera, mulai membaik.
Bahkan, tidak tertutup kemungkinan Huda dan Sukadana turun saat Laskar Joko Tingkir -julukan Persela- menjamu Bontang FC di Stadion Surajaya, Lamongan, besok (1/11).
Menurut pelatih Persela Widodo C. Putro, Huda dan Sukadana dalam beberapa hari terakhir ini mengikuti latihan bersama. Perkembangan fisik keduanya membaik.
"Kami lihat perkembangannya. Kalau memang fit dan berani tampil, kenapa tidak? Tapi, saya tidak berani memaksa mereka. Peluang mereka diturunkan masih banyak. Perjalanan Persela di musim kompetisi masih panjang," tutur Widodo.
Pelatih kelahiran Cilacap tersebut meminta kepada dua pemain itu untuk tidak terlalu berambisi diturunkan. Mereka harus tahu diri jika tidak dimainkan.
Itu, lanjut Widodo, ditujukan demi masa depan pemain. "Kalau cedera belum sembuh betul dan dipaksakan main ternyata kambuh, bahkan lebih parah, bisa-bisa habis karirnya," ucap dia.



TIDAK LAKUKAN PENGGANTIAN

Sabtu, 31 Oktober 2009
Ricardo Salampessy Istirahat 9 Bulan
koncomacan - JAKARTA, Tim nasional (timnas) Indonesia harus kehilangan satu amunisi saat menghadapi Kuwait dalam lanjutan Pra-Piala Asia 2011 grup B. Itu terjadi karena bek Ricardo Salampessy cedera.
Berdasar hasil diag­nosis, pemain berusia 25 tahun itu diketahui mengalami cedera yang cukup serius di lutut kanan. "Otot lutut Salampessy ada yang sobek. Kalau harus operasi, dia harus istirahat sekitar sembilan bulan," ungkap Zaini Saragih, dokter timnas, kemarin (30/10).
Dengan kondisi seperti itu, pelatih timnas Benny Dolo tidak mau memaksakan diri. Pelatih asal Manado tersebut memilih untuk tidak membawa serta Salampessy dalam lawatan ke kandang Kuwait pada 14 November mendatang.
Bek asal Persipura Jayapura itu juga terpaksa ditinggal ketika timnas melakoni uji coba dengan Singapura pada 4 November mendatang. "Lebih baik Salam­pessy kami istira­hatkan dan tidak dibawa ke Kuwait. Namun, kami tidak akan melakukan penggantian," kata Bendol, sapaan Benny Dolo.
Menurut dia, timnas bakal mengusung 22 pemain ke Kuwait, hanya minus Salam­pessy. Untuk posisi bek kanan, meski tanpa Salampessy, Bendol tidak terlalu khawatir. Sebab, di posisi tersebut masih ada Ismed Sofyan.
Bendol juga menyebut nama Muhammad Ridwan dan Ian Loius Kabes untuk dioperasikan di sektor bek kanan. "Ada juga bek sayap, seperti Isnan Ali dan M. Nasuha. Karena itu, saya rasa, stok sudah cukup dan tidak perlu ada tam­ba­han pe­main," papar mantan pelatih Arema Malang tersebut.
Penggawa timnas yang mengalami cedera bukan hanya Salampessy. Boaz Solossa juga mengalami cedera. Namun, berdasar hasil diagnosis, cedera Boaz tidak separah yang dialami Salampessy.
Otot pangkal paha kanan Boaz didiagnosis sobek. "Tapi, Boaz masih sangat memungkinkan dimainkan saat lawan Kuwait. Dia hanya kami istirahatkan saat uji coba lawan Singapura," sebut Bendol.
Timnas akan melakoni uji coba di kandang Singapura pada 4 November. Setelah itu, Charis Yulianto dkk akan pulang terlebih dulu ke tanah air. Baru pada 6 November, timnas dijad­wal­kan bertolak ke Kuwait.
Cedera Salampessy itu dituai pria berusia 25 tahun tersebut saat membela Persipura Jayapura pada pertandingan Indonesia Super League (ISL) kontra Persiba Balikpapan di Stadion Mattoangin, Makassar, Minggu (25/11).
Cederanya itu ikut mem­pengaruhi kemampuan Mutiara Hitam-julukan Per­sipura. Buktinya, meski sempat unggul satu gol, akhirnya Persiba mampu menyamakan kedu­dukan menjadi 1-1 pada menit-menit akhir.
Nama Christian Warobay sempat dimunculkan sebagai pengganti Salampessy. Meski, Keputusan itu tetap cukup mengejutkan.
Alasannya, sebelumnya, bek asal Sriwijaya FC tersebut tak pernah dibawa untuk memper­kuat timnas menghadapi Pra-Piala Asia. Dia lebih sering mengikuti seleksi, namun tak masuk daftar pelatnas.
Timnas juga sempat me­nga­lami cobaan ketika Charis Yulianto cedera. Peranan stoper yang juga berasal dari Sriwijaya FC tersebut sangat vital karena juga menyan­dang status kapten tim.
Untung, Charis akhirnya sem­buh dan sudah mulai ber­ga­bung dengan Pasukan Merah Putih.

NOORHADI PEMBUAT HAT-TRIK PERDANA DI ISL 2009-2010

Sabtu, 31 Oktober 2009
Berikan Bukti setelah Musim Lalu Sering Jadi Cadangan
Ukiran hat-trick (mencetak tiga gol dalam satu pertandingan) tidak datang dari Bambang Pamungkas, bukan pula dari Musafri. Padahal, keduanya saat ini andalan timnas Indonesia. Bambang dan Musafri kalah oleh Noorhadi.
koncomacan - NOORHADI, siapa dia? Wajar jika per­tanyaan itu mengemuka. Banyak yang tidak kenal dan familier dengan Noorhadi.
Hanya pendukung Persijap Jepara yang mengenal dia. Itu wajar karena Noorhadi atau yang akrab disapa Emen sudah membela Laskar Kali­nya­mat -julukan Persija- sejak junior.
Dia pun turut berjasa mengantarkan Persijap menjadi juara Liga Remaja pada 2002. Kesuksesan itu semakin lengkap karena Emen juga menjadi pencetak gol terbanyak, 14.
Kini nama tersebut mulai diperbin­cangkan. Itu terjadi setelah Noorhadi mam­pu mencetak tiga gol saat Per­sijap mengalahkan Persitara Jakarta Utara dalam pertandingan Indonesia Super League (ISL) 2009-2010 di Ge­lora Bumi Kartini, Jepara, 17 Ok­to­ber lalu. Apalagi, laga tersebut di­si­arkan langsung oleh AnTV.
''Terimakasih dukungannya. Se­mo­ga saya dan teman-teman di Persijap bisa berbuat lebih baik lagi pada per­tan­dingan selanjutnya,'' ujar pemain kelahiran 12 November itu.
Gol tersebut, menurut dia, juga lahir berkat dukungan rekan-rekan­nya. Selain itu, pengalaman pahit musim lalu membuat dia terpacu.
''Musim lalu saya banyak menjadi cadangan karena cedera. Kini, setelah sembuh, saya ingin membuktikan bah­wa Noorhadi masih ada,'' ucap dia.
Menariknya, dua di antara tiga gol tersebut lahir dari tandukan. Padahal, badan penyerang berusia 25 tahun itu kecil dan sering diragukan dalam duel bola-bola atas.
Dengan tiga gol itu, Noorhadi sema­kin diwaspadai oleh para pemain be­la­kang lawan. Hanya, dia menganggap hal itu sebagai salah satu ujian sebagai pemain depan. Tak tertutup ke­mung­kinan Noorhadi akan menambah ko­lek­si golnya. Selain itu, dia sudah saling memahami dengan tandemnya di lini depan, Pablo Frances, asal Argentina.
Musim lalu, Frances sempat ditan­demkan dengan Raul Scucati. Sayang, kompatriot (rekan satu negaranya) tersebut bermain tidak sesuai harapan dan dicoret pada akhir putaran pertama.
Sebagai ganti, pelatih Junaidi mempercayakan kepada Ilham Hasan dan Johan Juansyah. Dua penyerang lokal ini tidak bersama Persijap pada awal musim ini. Ilham hengkang dan Johan menjalani pelatnas SEA Games 2009 dan dilarang membela klub asalnya untuk sementara waktu.
Kondisi tersebut ikut mendukung posisi Noorhadi. Hanya, dia tetap bertekad menjawab kepercayaan yang telah diberikan pelatih tersebut dengan gol.
BIODATA:
Nama: Noorhadi
Panggilan: Emen
Posisi: Depan
Lahir: 12 November 1984
Tinggi: 168 cm
Berat: 60 kg
Klub Sebelumnya: Persijap


PIALA KAMPOENG SEMAWIS PSIS TERTOLONG

Sabtu, 31 Oktober 2009
koncomacan - SEMARANG, PSIS Semarang nyaris malu di laga perdana turnamen segitiga Piala Kampoeng Semawis. Melawan tim debutan Divisi Utama PPSM Magelang, anak asuh Ahmad Muhariah tersebut hanya mampu menang lewat adu penalti dengan skor 5-4 (0-1, 1-1) dalam pertandingan di Stadion Jatidiri, Semarang, kemarin (30/10).
Mahesa Jenar -julukan PSIS- sempat tertinggal dari PPSM lewat gol Rizky Novriansyah pada menit kedelapan. Untung, PSIS mampu membalas di menit ke-89 melalui penalti Gustavo Chena. Hukuman tembakan 12 pas itu diberikan setelah salah seorang pemain belakang PPSM dianggap menyentuh bola di kotak terlarang.
Dalam adu penalti, kubu PSIS sempat panas dingin setelah tendangan pemain seleksi Domerto Tesias menerpa tiang gawang. Namun, hal tersebut dibayar tuntas oleh penampilan sang penjaga gawang Catur. Catur pun menjadi pahlawan PSIS setelah berhasil menepis tendangan terakhir pemain PPSM, M. Ansori dan Bangun Permana. Sebelumnya, empat eksekutor PSIS sukses melesakkan gol. Yakni, Lopez, Chena, Imral Usman, dan Sapto Widiyantoro.



BATIONO USIK KETENANGAN

Sabtu, 31 Oktober 2009
Deltras Sudah Punya Tiga Pemain Asing
koncomacan - SIDOARJO, Saat diluncurkan Sabtu (24/10), manajemen Delta Putra Sidoarjo (Deltras) mengumumkan 30 nama pemain. Komposisinya adalah 26 pemain berstatus kontrak dan empat pemain magang.
Di antara 26 pemain kontrak tersebut, terdapat tiga nama pemain asing Liberia. Yaitu, Adolfo Marshall (bek), Sackie Doe (gelandang), dan Roberto Kwateh (striker). Sesuai manual PT Liga Indonesia (PT LI), untuk Divisi Utama musim 2009-2010, tiap klub diperbolehkan memiliki maksimal tiga pemain asing. Dalam satu pertandingan, hanya dua pemain asing yang bisa dimainkan bersama.
Tapi, ada pertanyaan yang mengusik dalam skuad Deltras. Yaitu, adanya striker Bationo Germain yang masih bertahan bersama M. Khusen dkk di Gelora Delta, Sidoarjo, kandang Deltras.
Ketika ditemui koran ini, penyerang yang musim lalu memperkuat Mitra Kukar itu menyatakan ingin membela Deltras. ''Saya ingin main di sini. Saya suka Deltras dan Kota Sidoarjo," kata Bationo.
Striker asal Burkina Faso tersebut menyatakan, dirinya sudah mengurus kitas (kartu izin tinggal sementara)-nya ke Singapura dan saat ini semua surat-surat yang diperlukan untuk kembali merumput di kompetisi Indonesia sudah beres.
''Saya juga sudah bicara dengan bos Vigit (Vigit Waluyo, penanggung jawab Deltras). Saya masih disuruh menunggu," sambung Bationo.
Sebetulnya, pelatih Mustaqim ingin Bationo kembali memperkuat Mitra Kukar. Tapi, mantan pemain Persekaba Kab Badung, Persih Tembilahan, dan Persitara Jakarta Utara tersebut bersikeras bertahan di Deltras.
Pelatih Deltras Nus Yadera mengatakan tidak bisa melarang mantan anak buahnya di Mitra Kukar itu untuk berlatih bersama M. Khusen dkk. ''Semua terserah Pak Vigit (Waluyo) saja. Tim pelatih masih menunggu instruksi selanjutnya dari Pak Vigit," ujar Nus.

LIGA ITALIA: INTER LIBAS PALERMO

Sabtu, 31 Oktober 2009
koncomacan - MILAN, Inter Milan kembali menjauh dari pesaingnya. Nerazzurri -julukan Inter- kini unggul empat angka dari Juventus seiring kemenangan 5-3 atas Palermo di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, kemarin dini hari (30/10).
Dari sisi skor, kemenangan Inter tersebut bisa dikatakan telak. Tapi, tidak mudah meraih hasil itu. Para penggawa Nerazzurri harus bertarung habis-habisan untuk mengamankan tiga angka. Di sisi lain, pasukan Palermo memberikan perlawanan ketat, meski sudah tertinggal empat gol sampai turun minum.
''Kami mengingat laga ini sebagai Inter yang gila. Kami tampil begitu fantastis pada babak pertama dan Palermo membuat kami kesulitan di babak kedua,'' kata kapten Inter Javier Zanetti seperti dilansir fcinternews.it.
Inter memang mendominasi babak pertama. Mereka unggul empat gol tanpa balas. Samuel Eto'o membuka kemenangan tuan rumah lewat eksekusi penalti pada menit keenam. Hadiah itu diberikan wasit setelah Mario Balotelli dilanggar keras di area terlarang.
Berikutnya, giliran Balotelli memborong dua gol, yaitu pada menit ke-34 dan '42. Dua menit jelang turun minum, Eto'o menggandakan keunggulan tuan rumah. Melihat hasil itu, Inter, tampaknya, akan mudah melakoni babak kedua.
Tapi, Palermo belum menyerah. Memasuki 45 menit kedua, tim tamu bangkit. Hasilnya, tim besutan pelatih Walter Zenga itu mencetak tiga gol balasan. Fabricio Miccoli mencetak dua gol (49' dan 67'). Satu gol lainnya disarangkan Abel Hernandez pada menit ke-62.
"Saya tidak gugup. Saya hanya marah dan khawatir karena laga hampir selesai. Palermo membuat membuat reaksi yang hebat," puji Jose Mourinho, arsitek Inter, seperti dilansir Sky Sport.
"Saya harus memberikan pujian kepada Zenga (pelatih Palermo Walter Zenga) dan Miccoli. Mereka memainkan sebuah laga yang penuh dengan harga diri. Di babak kedua, mereka berusaha keras mencetak lebih banyak gol," tutur pelatih asal Portugal itu.
Beruntung, Inter memiliki Diego Milito yang baru saja pulih dari cedera. Penyerang asal Argentina itu masuk lapangan pada menit ke-48, menggantikan Balotelli. Nah, Militolah yang membuat tuan rumah tenang dengan menjebol gawang Palermo pada menit ke-83.
Perlawanan hebat para penggawa Palermo memang gagal membuahkan hasil. Namun, itu menjadi catatan positif bagi pelatih Walter Zenga. "Di akhir babak pertama, tim ini sudah kehilangan kepercayaan diri. Begitu pula hasil yang kami capai. Sungguh tidak mudah memulihkan kepercayaan diri tim," kata Zenga seperti dilansir sportmediaset.it.

Jumat, Oktober 30, 2009

BENDOL UTAK-ATIK FORMASI

Jum'at, 30 Oktober 2009
Uji Coba Jelang Pra-Piala Asia
koncomacan - JAKARTA, Masih banyak perbaikan yang harus dilakukan pelatih tim nasional (timnas) Benny Dolo sebelum melakoni laga lanjutan Pra-Piala Asia 2011 pada November mendatang.
Charis Yulianto dkk memang menang telak 4-1 (2-0). Tapi, berdasar hasil pertandingan uji coba tim Merah Putih kontra PS TNI di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, kemarin malam (29/10). beberapa sektor perlu diperbaiki.
Dua gol dalam pertandingan itu disumbangkan Bambang Pamungkas pada babak pertama. Dua gol lainnya ditorehkan pada babak kedua. Satu gol pada babak kedua merupakan hasil gol bunuh diri pemain belakang lawan yang gagal menghadang tendangan keras T.A. Musafri. Gol terakhir dicetak amunisi Persik Kediri Saktiawan Sinaga.
"Perbaikan tersebut terutama pada tekanan untuk lawan. Anak-anak kurang optimal melakukannya di akhir babak pertama," ujar Bendol (sapaan karib Benny Dolo). Dia memprediksi, perbaikan cukup dilakukan sebelum uji coba berikutnya di Singapura (3/11).
Di sisi lain, Bendol cukup puas dengan utak-atik formasi pada laga tersebut. Pada awal babak pertama, pria asal Manado itu menggunakan formasi 4-2-3-1 dengan hanya memasang seorang striker. Yakni, Bambang Pamungkas. Namun, gol pertama dicetak Bambang melalui penalti pada menit ke-31. Dua menit kemudian, Bambang menceploskan bola ke gawang PS TNI dari umpan M. Ilham.
Memasuki babak kedua, Bendol masih mempertahankan formasi awal. Tapi, dia mengganti beberapa pemain. Kiper Ferry Rotinsulu digantikan Dian Agus Prasetyo. Di lini tengah, Syamsul Chaerudin dipercaya menggantikan Ponaryo Astaman. Musafri dipercaya menggantikan Ilham.
Dengan komposisi tersebut, timnas diganjar gol ketiga. Sebab, pemain belakang PS TNI melesakkan gol bunuh diri pada menit ke-60. Torehan itu diawali tendangan keras Musafri dari dalam kotak penalti.
Unggul tiga angka membuat pertahanan timnas menurun. PS TNI dengan jeli memanfaatkan kondisi tersebut. Pada menit ke-65, striker PS TNI Charles Horick berhasil membobol gawang Dian Agus.
Hasil itu membuat Bendol mengubah formasi. Mantan pelatih Arema Malang tersebut memilih komposisi 3-5-2. pada menit ke-75, striker Saktiawan yang didaulat menggantikan Bambang sukses menggenapi kemenangan timnas. "Saya puas dengan penampilan tadi. Apa yang diminta pelatih bisa saya kerjakan dengan baik.," ungkap Musafri.

SIAPKAN PENGANTI RICARDO

Jum'at, 30 Oktober 2009
koncomacan - CEDERA lutut Ricardo Salampessy membutuhkan perhatian ekstra. Malah, Benny Dolo, pelatih tim nasional (timnas), sudah menyiapkan seorang pemain pengganti, Christian Worabay, bek kanan Sriwijaya FC.
"Itu kalau kondisi Salampessy benar-benar tak memungkinkan untuk tampil di Kuwait lho," ujar Bendol, sapaan Benny Dolo.
Untuk mengetahui cedera yang menderanya, Ricardo harus menjalani MRI (magnetic resonance imaging) hari ini. Cedera itu dituai pria berusia 25 tahun tersebut saat membela Persipura Jayapura pada pertandingan Indonesia Super League (ISL) kontra Persiba Balikpapan di Stadion Mattoangin, Makassar, Minggu (25/11). "Tunggu hasil MRI dulu, baru saya bisa memutuskan," ujar Bendol.
Penggantian Warobay tak akan memengaruhi tim yang dibelanya pada ISL nanti. Sebab, PT Liga Indonesia (PT LI) tak menjadwalkan pertandingan bagi tim-tim yang memiliki pemain timnas sampai Charis Yulianto dkk setelah melakoni lanjutan Pra-Piala Asia 2011 melawan Kuwait pada 14 dan 18 November mendatang.
Keputusan itu tetap cukup mengejutkan. Sebelumnya, Warobay tak pernah dibawa untuk memperkuat timnas menghadapi Pra-Piala Asia. Dia lebih sering mengikuti seleksi, namun tak masuk daftar pelatnas.
Sementara itu, Boaz Solossa juga belum bisa tampil. Striker andalan Persipura tersebut juga sedang bergelut dengan cedera. Hanya, kondisinya tak separah rekan setimnya tersebut.

AREMA KENA DENDA Rp 10 JUTA

Bayar sebelum Batas Waktu
Jum'at, 30 Oktober 2009
koncomacan - MALANG, Kemenangan 2-1 Arema atas tuan rumah Bontang FC di Stadion Mulawarman, Kamis (22/10), harus dibayar mahal. Arema sudah memanen denda. Tim berlogo kepala Singa tersebut harus membayar Rp 10 juta kepada Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Penyebabnya, enam pemain Arema dikenai kartu kuning dalam laga away melawan Bontang FC pada Kamis (22/10).
Enam penggawa itu adalah M. Noh Alam Shah, Ahmad Bustomi, Hermawan, Purwaka Yudi, M. Fachruddin, dan Markus Haris Maulana. Pertandingan tersebut dimenangkan Arema dengan skor 2-1.
Besarnya denda tersebut diputuskan dalam sidang komdis pada 27 Oktober di Jakarta. Surat keputusan sudah diterima manajemen Arema kemarin (29/10). Berdasar surat tersebut, Arema melakukan pelanggaran tingkat tinggi. Sebab, dalam satu pertandingan ada enam pemain yang menerima kartu kuning.
Media Officer Arema Sudarmaji menyatakan, dalam waktu dekat ini, Arema akan membayar denda itu. Denda paling lambat dibayar pada 27 November.
Arema tidak melakukan banding ke komisi banding. Sebab, berdasar surat tersebut, komdis menyatakan bahwa tidak ada banding terhadap putusan itu. "Sebelum batas waktu, kami bayar. Jika melebihi batas waktu, pemain yang bersangkutan terkena sanksi tambahan," jelasnya.
Siapa yang akan menanggung denda? Menurut Sudarmaji, manajemen akan mengkaji lebih dalam apakah denda tersebut ditanggung pemain atau manajemen. Penyebab jatuhnya kartu kuning itu akan dipelajari.
Menurut aturan yang diterapkan Arema, denda kartu kuning bisa dibayar pemain. Hal itu terjadi jika pemain mendapatkan hukuman kartu kuning karena faktor emosional. Tapi, jika kartu kuning disebabkan faktor teknik, manajemen membayar denda tersebut.



KHAWATIR CEDERA BELA TIMNAS

Jum'at, 30 Oktober 2009
koncomacan - MALANG, Tiga pemain Arema bakal bergabung dengan tim nasional (timnas). Kiper Markus Haris Maulana akan membela Indonesia. M. Noh Alam Shah dan M. Ridhuan akan berkostum timnas Singapura. Mereka akan membela negara masing-masing di ajang Pra-Piala Asia 2011.
Hal tersebut menjadi kebanggaan tersendiri. Tapi, kubu Singo Edan (julukan Arema) juga cemas. Tiga pemain itu dikhawatirkan mengalami cedera ketika membela negara masing-masing. Apalagi, Arema sedang bersiap melakoni laga away ke kandang Persitara (28/11) dan Pelita Jaya (2/12).
Tiga pemain tersebut memang menjadi pilar Arema setelah menjalani empat laga di kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2009-2010. Mereka berperan penting ketika Arema mampu mencuri enam poin di kandang Bontang FC dan Persisam.
Kerja sama ciamik Alam Shah dan Ridhuan ditunjukkan saat melawan Bontang FC (22/10). Alam Shah melesakkan dua gol ke gawang yang dijaga Sumardi. Saat menghadapi Persisam, Markus juga menjadi bintang dengan melakukan beberapa kali penyelamatan. Tim lawan dibuat yang diasuh Aji Santoso tidak mampu menciptakan gol.
"Semoga, tidak terjadi apa-apa dengan tiga pemain timnas kami (Markus, Alam Shah dan Ridhuan, Red)," ujar Manajer Arema Rendra Kresna kemarin (28/10).
Meski demikian, Rendra menyadari bahwa pemain timnas akan bersikap profesional. Mereka akan bermain maksimal untuk memberikan hasil terbaik bagi negara masing-masing. Bila mereka mengalami cedera saat membela timnas, itu adalah risiko bagi tim.

UJI STRATEGI LAGA AWAY

Jum'at, 30 Oktober 2009
koncomacan - SURABAYA, Persebaya Surabaya telah melakukan sekali uji coba di sela jeda laga Indonesia Super League (ISL). Rabu lalu (28/10) Anderson da Silva dkk dijajal Persebaya U-21. Hasilnya 4-0 untuk kemenangan tim senior.
Tapi, bagi pelatih Persebaya Danurwindo, kemenangan itu belum cukup untuk melihat kualitas permainan anak-anak didiknya. Sore ini Green Force -julukan Persebaya- dijadwalkan beruji coba di Gelora 10 Nopember, Surabaya. Lawannya adalah Surabaya Muda (SM), tim yang baru saja lolos ke babak kedua Divisi III Zona Jawa.
Menurut pria yang biasa disapa Danur tersebut, para pemain Persebaya sudah bermain cukup bagus. Termasuk Ngon a Djam dan John Tarkpor yang belum seminggu bergabung.
"Ngon dan Tarkpor sudah cukup baik, tapi perlu dipantau lagi dalam uji coba lanjutan. Saya ingin melihat perkembangan fisik dan kerja sama mereka," papar pelatih kelahiran Kutoarjo pada 15 Mei 1951 itu setelah memimpin latihan kemarin (29/10).
Tapi, uji coba tersebut tidak bisa diikuti Takatoshi Uchida, pemain asal Jepang yang baru kemarin teken kontrak. Sebab, mantan kapten Albirex Niigata, klub Jepang yang berkompetisi di Liga Singapura (S League), itu sedang kembali ke Singapura.
"Taka (panggilan Takatoshi Uchida, Red) ke Singapura dulu untuk mengemasi barang-barangnya sekaligus berpamitan dengan timnya. Dia juga harus mengurus persyaratan pendaftarannya," jelas Ricky Nelson, agen pemain 27 tahun tersebut.
Bagi Danur, uji coba itu tak sekadar digunakan untuk melihat perkembangan para pemainnya. Tetapi juga untuk mencoba strategi yang akan diterapkan jelang away (tandang) perdana ke Stadion Rumbai melawan PSPS Pekanbaru (7/11).
Dia ingin menjajal skema serangan balik cepat dan memperkuat lini belakang untuk mengantisipasi gempuran lawan. "Dalam pertandingan away, tekanannya pasti akan berat. Jadi, kami harus mengantisipasinya sejak dini," tutur Danur.
Di sisi lain, bersamaan dengan dikontraknya Taka, Taufiq Angga, pemain klub internal Persebaya Suryanaga yang sudah beberapa waktu bergabung dengan tim, juga turut diikat. "Angga dikontrak tiga musim. Bersama Taka, hari ini (kemarin, Red) namanya didaftarkan ke PT Liga Indonesia.

LIGA NILAI AWAL SUPERLIGA MEMUASKAN

Jum'at, 30 Oktober 2009
Jumlah kasus mengalami penurunan dibandingkan awal musim lalu.
koncomacan - Minimnya berbagai kasus di dua pekan perdana Superliga Indonesia 2009/10 memuaskan PT Liga Indonesia selaku pengelola kompetisi. Joko Driyono, ketua eksekutif PT Liga Indonesia, mengatakan, angka kasus yang melibatkan pemain, tim, maupun ofisial mengalami penurunan.
“Sampai sekarang belum ada kasus yang berat dan menonjol. Komisi Disiplin belum pernah bersidang membahas kasus pertandingan, kecuali hanya memperingatkan tim-tim yang saat pertandingan mendapat empat kartu kuning atau lebih,” kata Joko.
“Bahkan keluhan atau protes terhadap kepemimpinan wasit sejauh ini juga belum ada yang begitu krusial. Meski ada sedikit protes dari klub, kami langsung menindaklanjuti. Awal kompetisi musim ini tak seburuk tahun lalu.”
Ditambahkan, PT Liga menganggap klub-klub kontestan Superliga saat ini sudah bisa bersikap lebih dewasa dibanding sebelumnya. Hal itu menunjukkan tren positif perkembangan sepakbola nasional yang mulai mengarah ke era profesionalisme.
Pihak Sponsor dalam ISL 2009-2010
koncomacan - JAKARTA, Pihak sponsor menaikkan nilai kontrak di Indonesia Super League (ISL) 2009-2010. Jika musim lalu senilai Rp 35 miliar, kini PT Liga Indonesia (PT LI) menerima Rp 37,5 miliar.
Nilai kontrak itu dinaikkan untuk mendukung adanya perang bintang pada jeda paro musim. Menurut jadwal yang dirilis PT LI, besar kemungkinan perhelatan tersebut digeber Februari mendatang. Selain itu, sponsor tersebut menjadi pendukung ISL U-21.
Kebetulan, pelaksanaan even itu bersamaan dengan ISL. Selama satu musim ini, sejak Oktober 2009 sampai Mei 2010, ISL akan menghelat 306 pertandingan. ISL U-21 baru akan dimulai pada 28 November mendatang.
Namun, nilai tersebut tak bersifat mutlak. Kali ini pihak sponsor memberlakukan penalti berupa denda jika PT LI melakukan inkonsistensi. Ketidakkonsistenan bisa berupa perubahan jadwal laga, adanya kerusuhan, atau hal lain yang tidak mendukung kesuksesan pertandingan.
Maklum, ISL musim lalu banyak diwarnai perubahan jadwal akibat tak adanya izin dari keamanan. Agenda nasional pemilu menjadi alasan utama.
Namun, PT LI dan sponsor memilih bungkam soal besaran penalti itu. "Kami tidak bisa memukul rata besarnya penalti, namun akan melihat per kasus," ujar Handojo dari pihak sponsor di Jakarta kemarin (28/10).
Joko Driyono, CEO PT LI, cukup menyadari konsekuensi yang harus diambilnya. "Ini kerja sama profesional. Tak perlu khawatir tekor," ucap Joko.
Kenyataannya, belum genap sebulan ISL digulirkan, sudah terjadi perubahan jadwal pertandingan. Dua tim ibu kota, Persija dan Persitara, dilarang tampil di seluruh stadion di Jakarta. Pelita Jaya juga harus pindah home base dari Stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Stadion Siliwangi, Bandung, juga ogah menerima laga Pelita kontra Persebaya Surabaya.
Sementara itu, kemarin PT LI mengumumkan menggandeng promotor baru untuk melaksanakan perhelatan kompetisi sepak bola Divisi Utama 2009-2010. PT Graha Indi Sport (GIS) yang menjadi promotor kompetisi sepak bola kasta kedua tanah air tersebut. Kerja sama itu bakal berlangsung selama empat tahun.
Mereka bertugas mengurusi bidang komersial kompetisi. Promotor baru akan bertanggung jawab atas kemasan kompetisi, mencari sponsor utama, dan rekanan televisi untuk menyiarkan pertandingan serta mengurusi masalah komersial kompetisi. "Kami memang hanya mengurusi bagian komersial. Soal teknis kompetisi, itu masih ditangani PT LI," ujar Direktur Utama PT GIS Herman Chaniago.
Dia menjelaskan, perusahaannya memilih Divisi Utama karena kompetisi yang bakal dimulai 25 November tersebut bakal diikuti lebih dari 30 tim dari seluruh Indonesia. Kondisi itu sangat menunjang komersialitas produk yang bakal mereka gandeng.
Divisi Utama akan menghelat sekitar 400 pertandingan selama satu musim. Menurut Herman, di antara jumlah pertandingan tersebut, 40 laga akan disiarkan langsung stasiun televisi.

STADION MATTOANGIN DAPAT CAP BURUK DAN JOROK

Jum'at, 30 Oktober 2009
koncomacan - PT Liga Indonesia tak segan-segan menyoroti stadion-stadion peserta Liga Super Indonesia musim ini. Kali ini, Stadion Mattoangin milik PSM Makassar mendapat cap sebagai stadion buruk dan jorok.
Stadion yang dibangun pada 1952 oleh Panglima Komando Militer Hasanuddin Andi Mattalatta itu terkesan kurang terawat. Stadion ini untuk sementara juga dipakai juara bertahan LSI, Persipura Jayapura.
Pada bagian rumput misalnya, tidak tumbuh secara merata dan beberapa bagian terlihat gundul. Di setiap pinggir lapangan yang mestinya rapi dan bersih, debunya beterbangan ketika ditiup angin.
Pada bagian ruang media untuk penayangan langsung pertandingan, tak dilengkapi pendingin udara yang membuat kameramen stasiun televisi swasta Antv terpaksa diluar ruang lantaran tak tahan panas.
"Kondisi Mattoangin jauh dari harapan. Mereka secara keseluruhan mendapat rapor merah,'' kata Manajer Verifikasi Stadion PT LI, Lano Mahardika.
Sementara itu Ketua Panitia Perlengkapan Umum PSM, Syamsul Raga, tak membantah atas kondisi stadionnya yang amburadul itu. Upaya menata sudah dilakukan termasuk melengkapi AC di ruang media center, tribun sudah diberi pembatas. Namun, secara keseluruhan memang kurang.
"Pembenahan sudah kami lakukan sejak Agustus lalu," katanya singkat.
Selain Mattoangin, PT LI juga memperingati kepada tiga stadion lain yang juga kondisinya dinilai hampir sama dengan Mattoangin yakni Stadion Pendidikan (Persiwa Wamena), Stadion Surajaya (Persela Lamongan), dan Stadion Kanjuruhan (Arema Malang).
Sebelumnya ketiganya juga sudah diberi peringatan keras untuk segera membenahi. Saat itu CEO PT LI, Joko Driyono, mengatakan jika hal ini sangat berkaitan dengan produktivitas gol dan kenyamanan dalam sebuah pertandingan.
Berikut Kekurangan Lain Stadion Mattoangin:
-Tribun penonton kotor, bau pesing, puntung rokok dan sampah minuman kemasan serta bungkus makanan berserakan.
-Beberapa lampu padam sehingga sebagain sudut stadion gelap pada malam hari.
-Pintu masuk stadion sempit dan diperparah oleh pedagang minuman dan makanan yang menggelar lapaknya di akses menuju tribun utama.
-Papan skor yang menjulang sekitar lima meter dari tanah cara kerjanya digerakkan dengan tangan. Terkadang bentuk angkanya miring jika tertiup angin.
-Drainase di sekitar stadion penuh sampah dan air kotor menggenang di selokan karena tersumbat.
Liga Super Indonesia musim ini mendapat kenaikan jumlah dana sebesar Rp. 2,5 miliar dibanding musim lalu dari sponsor utama, PT Djarum, untuk biaya operasional kompetisi yang mencapai 304 pertandingan di 18 stadion.
Jika sebelumnya PT Djarum mengucurkan dana sebesar Rp. 35 miliar, kini mereka menaikkannya menjadi Rp. 37,5 miliar. Selain untuk biaya operasional, hal ini diakui Senior Brand Manager PT Djarum, Handojo, juga karena adanya tambahan kompetisi seperti pembinaan di tim junior U-21 setiap klub LSI dan promosinya.
"Kami sudah menjadi bagian dari liga ini dan akan terus memberi dukungan agar kompetisi punya standar internasional," kata Handojo usai penandatanganan kontrak kerja sama di kantor PT Liga Indonesia (LI), Rabu (28/10).
"Kami sudah memiliki kesepakatan jauh hari sebelum kompetisi bergulir. Kami pun bisa juga mendapat kompensasi jika ternyata liga tak berjalan sesuai jadwal dan memberi mereka sanksi atau penalti,'' tambahnya.
Selain dengan Djarum, PT LI juga telah mengadakan kerjasama dengan Nike dan PT Mitra Adiperkasa Tbk selaku pemilik lisensi produk Diadora. Nike menyediakan bola pertandingan dan juga stasiun televisi Antv yang akan menyiarkan langsung 150 pertandingan. Sedangkan Diadora, mereka menyediakan apparel untuk para wasit.
"Sepakbola Indonesia memang belum sampai tahap memuaskan. Namun, tanpa dukungan, sepakbola juga akan semakin sulit maju. Kita harus berani bermimpi dan tetap optimistis. Sejauh ini saya melihat, setiap tahun kompetisi LSI mengalami peningkatan kualitas," tutup Handojo.
Sementara itu Ketua PSSI, Nurdin Halid, mengapresiasi komitmen PT Djarum yang telah mendukung sepakbola Indonesia, terutama LSI sejak 2005 silam (dulu Liga Indonesia Divisi Utama).
"Dukungan seperti ini akan menjaga harapan sepakbola Indonesia untuk hidup dan maju,'' katanya.
"Sponsor menjadi elemen penting menjaga kelangsungan kompetisi. Dengan terus bertahan, kompetisi berpeluang semakin maju," tambah Nurdin.
Kasus Lebih Sedikit
Sementara itu menurut CEO PT LI, Joko Driyono, kompetisi kali ini dirasa lebih baik karena kualitas dan kuantitas kasus dalam pertandingan lebih sedikit.
"Sampai sekarang belum ada kasus yang berat dan menonjol. Komisi Disiplin pun belum pernah bersidang membahas kasus pertandingan, kecuali hanya memperingatkan tim-tim yang saat pertandingan mendapat empat kartu kuning atau lebih," kata Joko.
"Kami pun menyambut gembira indikasi kemajuan ini karena selama 16 hari kompetisi bergulir sejak 11 Oktober lalu kompetisi bisa berjalan tertib meski tak 100 persen sempurna,'' tambahnya.
Joko pun membandingakan dengan musim lalu dimana laga pembuka antara tuan rumah Sriwijaya FC (SFC) bersua Persipura Jayapura, tiga pemain yakni Ernest Jeremiah (eks Persipura), Alberto Goncalves (Persipura) dan Isnan Ali (SFC) langsung terlibat kasus serius sehingga mendapat sanksi dari Komdis PSSI saat itu.
"Saat ini klub-klub sudah bisa bersikap lebih dewasa dibanding sebelumnya. Hal itu didukung dengan upaya-upaya kami yang terus melakukan sosialisasi regulasi di samping PSSI juga terus menggiatkan pembenahan atau penyegaran terhadap aparat pertandingan seperti wasit dan asisten wasit,'' pungkas pria lulusan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya itu.



TAKATOSHI UCHIDA LENGKAPI KUOTA ASING

Jum'at, 30 Oktober 2009
koncomacan - SURABAYA, Kuota pemain asing di Persebaya Surabaya terisi penuh. Itu setelah defender Jepang Takatoshi Uchida resmi bergabung Green Force-julukan Persebaya-tadi malam.
"Negosiasi berjalan alot karena kami harus teliti sebelum memutuskan," kata Cholid Ghoromah, asisten manajer Persebaya bidang teknis.
Dengan bergabungnya pemain Negeri Matahari tersebut, maka Persebaya mempunyai lima pemain asing. Selain Taka-sapaan karib Takatoshi Uchida, tim asal Kota Pahlawan tersebut telah mempunyai Anderson da Silva (Brazil), Josh Maguire (Australia), John Tarkpor (Liberia), dan Ngon a Djam (Kamerun).
"Bergabungnya Taka juga atas rekomendasi pelatih (Danurwindo, red). Dia yang tahu kebutuhan tim," jelas Cholid.
Hanya, dia tidak mau menyebut nominal harga pemain dari klub Albirex Niigata yang berkompetisi di Singapura itu. Dengan bergabungnya Taka pula membuat lini belakang Persebaya juga bakal menumpuk. Selain Taka, Persebaya masih memiliki Anderson, Nugroho Mardiyanto, Sunaji, Djayusman Triasdi, dan Sofi Hermawan.
Penilaian Taka ini juga didasarkan dalam laga uji coba melawan Persebaya U-21 di Gelora 10 Nopember, Surabaya, tadi malam.Hasilnya, Green Force menang 4-0 (3-0). Dalam laga uji coba tersebut, secara teknis permainan Uchida belum tampak istimewa. Juga tak jauh berbeda dengan latihan dua hari sebelumnya, Dia lebih menujukkan leadership di lini belakang. Tak jarang pemain kelahiran 1982 itu mengorganisasi lini belakang dengan teriakannya.
Gol-gol Persebaya dicetak Wijay menit ke-23, Ngon menit ke-25, Tarkpor menit ke-28, serta 37. Tapi, gol-gol tersebut belum menjadi jaminan atas pemainan yang dinginkan pelatih Danurwindo.
''Terus terang kami tidak mencari gol, kami lebih menginginkan permainan,'' jelas Danur-sapaan karib Danurwindo- usai uji coba yang berlangsung selama 3x30 menit itu.
Pada tiga sesi uji coba tersebut, dia menurunkan dua komposisi besar pemain.

ISL: PERSIJAP 1 VS BONTANG FC 0

Kamis, 29 Oktober 2009
Kaca Ruang Ganti pun Ambrol
koncomacan - JEPARA, Persijap Jepara kembali ke puncak klasemen. Kemenangan 1-0 (1-0) atas Bontang FC di Gelora Bumi Kartini, Jepara, kemarin (28/10) sudah cukup menggeser posisi Arema. Meski dua tim tersebut sama-sama mengoleksi 10 poin, Persijap unggul selisih gol (5-0) jika dibandingkan dengan Singo Edan, julukan Arema (4-1).
Gol semata wayang tim asal pesisir utara Pulau Jawa itu ke gawang Bontang FC disumbangkan Evaldo Silva melalui tendangan penalti pada menit ke-29. Hukuman 12 pas tersebut diberikan wasit Yandri setelah striker Persijap, Noorhadi, dilanggar di kotak terlarang.
Setelah pertandingan, keributan justru terjadi di ruang ganti pemain Bontang FC. Kaca di pintu kamar ganti ambrol. Kondisi tersebut membuat Polres Jepara langsung turun tangan mensterilkan tempat kejadian perkara (TKP) dengan garis polisi.
Pelatih Bontang FC Fachri Husaini menyatakan kecewa dengan kepemimpinan wasit Yandri asal Jakarta Barat. Dia merasa timnya tiga kali dirugikan oleh wasit tersebut. "Kedua tim sebetulnya bermain bagus dan fair, tapi ternoda oleh kepemimpinan wasit yang memimpin jalannya pertandingan," ungkapnya.
Dia menyebut tidak seharusnya gol yang dicetak Aldo Baretto menjelang pertandingan selesai dianulir wasit. Ya, Baretto sempat menceploskan gol. Hanya, gol itu tidak disahkan karena penyerang asal Paraguay tersebut dianggap telah melanggar kiper Persijap Danang Wihatmoko.
"Kami tidak tahu dasar apa yang digunakan wasit untuk menganulir gol tersebut," katanya.
Sementara itu, asisten pelatih Persijap Anjar Jambore Widodo mengatakan, Noorhadi benar-benar dijatuhkan di kotak penalti sehingga pantas mendapatkan ganjaran penalti. "Ini gol bukan rekayasa," tegas Anjar.
Mengenai penampilan Persijap, Anjar menyatakan bahwa timnya belum bisa bermain optimal. Sejumlah usaha sudah dilakukan untuk meningkatkan penampilan, seperti memasukkan Phaitoon Thiabma ke lapangan. Sayang, usaha tersebut gagal membuahkan hasil.
"Mungkin dia kecapaian karena perjalanan jauh sehingga tidak bisa bermain maksimal," ujarnya.
Anjar juga menyanggah pernyataan yang disampaikan Fachri yang menyatakan bahwa gol Aldo sah. Alasannya, dia melihat sendiri bahwa sebelum mencetak gol, ada pelanggaran lebih dahulu kepada Danang.
"Kami dari jarak yang dekat jelas lebih tahu. Sebelum mencetak gol, sudah ada peluit karena ada pelanggaran terhadap kiper," ucap Anjar.

JUVENTUS HAJAR SAMPDORIA

Kamis, 29 Oktober 2009
Juventus menuai kemenangan telak 5-1 atas Sampdoria di kandang sendiri dalam lanjutan Serie A Italia.
koncomacan - Juventus tampil memesona di kandang sendiri. Menjamu Sampdoria di Olimpico, Turin, Kamis (29/10) dinihari WIB, Juventus menang telak 5-1.
Hasil tersebut membawa Juventus merangkak naik ke posisi dua klasemen sementara Serie A Italia dengan 21 poin, terpaut satu angka dari Inter yang berada di puncak klasemen.
Sementara bagi Sampdoria, kekalahan ini menghambat ambisi mereka untuk bisa menggeser Inter. Il Samp harus puas dengan 20 angka.
Juventus menunjukkan penampilan eksplosif di pertandingan ini. Serangan demi serangan yang dibangun hampi semuanya berakhir positif.
Juve pun sudah unggul ketika pertandingan belum genap berjalan setengah jam. Carvalho Amauri yang menjadi pencetak gol pertama Juventus di pertandingan ini setelah mampu meneruskan umpan Diego.
Tiga menit jelang turun minum, Amauri kembali menunjukkan kontribusinya dengan mengirim umpan ke depan gawang Sampdoria untuk kemudian disontek Giorgio Chiellini, sekaligus mengubah kedudukan menjadi 2-0.
Lima menit ketika babak kedua dimulai, skor kembal1 berubah setelah Mauro Camoranesi berhasil memaksimalkan umpan Sebastian Giovinco. Amauri melengkapi penderitaan Sampdoria dengan golnya di menit 62.
Dua menit kemudian, tim tamu bisa memperkecil ketertinggalan lewat sundulan Giampaolo Pazzini. Akan tetapi, Juventus kembali menjauh setelah di menit 88 David Trezeguet berhasil menceploskan bola ke gawang Luca Castelazzi untuk kali kelima di pertandingan ini. Juventus menang 5-1.
Susunan Pemain:
Juventus: Buffon; Grygera, Cannavaro, Chiellini, Grosso; Sissoko (Poulsen 53), Felipe Melo (De Ceglie 66); Camoranesi, Diego, Giovinco; Amauri (Trezeguet 66)
Sampdoria: Castellazzi; Stankevicius (Cacciatore 61), Gastaldello, Lucchini, Zauri (Bellucci 38); Mannini, Tissone (Padalino 49), Poli, Ziegler; Cassano, Pazzini

REAL MADRID DIPERMALUKAN 4-0

Kamis, 29 Oktober 2009
koncomacan - MADRID, Kejutan besar mewarnai babak pertama Copa del Rey alias Piala Raja Spanyol kemarin dini hari (28/10). Raksasa Spanyol Real Madrid dipermalukan klub Segunda Division B (kasta ketiga Liga Spanyol) AD Alcorcon. Tidak tanggung-tanggung, gawang Real digelontor empat gol tanpa balas!
Meskipun terjadi di kandang Alcorcon, Estadio Municipal de Santo Domingo, kekalahan itu tetap memalukan. Mengingat perbedaan dua tim tersebut sangat jauh, layaknya bumi dan langit.
Real adalah klub besar, bahkan di level Eropa dan dunia. Alcorcon? Prestasi tertingginya hanya peringkat ketiga Segunda Division B musim 2008-2009. Tim besutan Juan Antonio Anguela itu berhak ikut playoff untuk promosi ke Segunda Division, tapi gagal juga.
Soal pendanaan, jangan tanya. Awal musim ini Real menghamburkan lebih dari Rp 3 triliun untuk membangun skuad bertabur bintang. Jumlah itu 300 kali lebih besar daripada anggaran tahunan Alcorcon.
"Saya sangat malu. Saya tidak punya alasan atau penjelasan kenapa tim menderita kekalahan tragis seperti ini," ucap Manuel Pellegrini, entrenador Real. "Kami harus melangkah ke depan dan bertanggung jawab atas hasil buruk ini. Kami harus bisa bangkit di laga berikutnya," lanjut dia.
Copa del Rey memang bukan target utama Real. Karena itu, Pellegrini berani mengistirahatkan playmaker asal Brazil Kaka dan kiper utama Iker Casillas. Beberapa pemain inti lain juga diparkir. Praktis, motor permainan berada di tangan kapten Raul Gonzalez.
Di luar dugaan, Alcorcon tampil prima. Tim yang satu level dengan Castilla (klub junior Real) itu menggebrak dengan permainan menyerang yang atraktif. Hasilnya, Borja Gomez Perez memaksa kiper kedua Real Jerzy Dudek memungut bola dari gawangnya pada menit ke-17.
Tersengat dengan gol itu, Los Blancos -sebutan Real- bukannya memperbaiki diri, tapi justru gugup. Itu tecermin dari gol kedua Alcorcon yang tercipta lewat aksi bunuh diri defender Real Alvaro Alberoa pada menit ke-22. Empat menit jelang turun minum, Diego Cascon menambah keunggulan tuan rumah. Satu gol lagi dari Borja pada menit ke-52 menyudahi perlawanan Real.
"Permainan mereka jauh di atas ekspektasi kami," ujar gelandang senior Real Guti Hernandez kepada AS. "Pertandingan sangat sulit. Satu-satunya yang bisa kami lakukan sekarang adalah berusaha meningkatkan permainan," tuturnya.
Sebaliknya, pemain Alcorcon menyambut kemenangan itu dengan euforia luar biasa. "Saya beri tim ini skor sepuluh!" seru Borja kepada Marca. "Tim sebesar Real harus dilawan dengan penuh motivasi. Kami harus membuat mereka kesulitan dan kami tinggal berusaha mengeksploitasi ketakutan mereka. Hasil ini benar-benar di luar mimpi terliar kami," sambungnya.
"Babak pertama begitu spektakuler. Kami sendiri sulit percaya dengan apa yang sudah kami lakukan. Kini kami terbang ke langit kesembilan," ujar Juanma, kiper Alcorcon.
Dengan hasil itu, Real sulit melangkah ke babak kedua meski menjadi tuan rumah pada laga kedua 10 November mendatang. Jika gagal lolos ke babak 16 besar, Real mengulang sejarah pahit musim lalu. Saat itu mereka menyerah kepada Real Union, juga anggota Segunda Division B. Agregatnya 6-6, tapi Union unggul mencetak gol di kandang Real. Akankah terulang?

Rabu, Oktober 28, 2009

SYAMSUL: JANGAN SALAH PILIH LAGI

Rabu, 28 Oktober 2009
Manajer Persik Ingin Tambahan Dua Asia
koncomacan - KEDIRI, Keinginan allenatore Macan Putih Gusnul Yakin untuk menambah dua pemain asing asal Asia tampaknya bakal terelalisasi. Pasalnya manajer sekaligus ketua umum Persik Samsul Ashar juga menginginkan hal yang sama. Pria yang juga wali Kota Kediri itu juga ingin menambah dua amunisi asing untuk menggenapi kuota pemain impor yang dimiliki tim Kota Tahu.
Hal tersebut disampaikan oleh Samsul soal kedatangan tiga pemain asing yang sejak Senin (26/10) lalu mengikuti seleksi pemain di Stadion Brawijaya. "Saya pikir Persik membutuhkan dua pemain asing lagi," kata Samsul saat ditemui wartawan koran ini.
Wali kota yang juga seorang dokter itu mengaku siap mengontrak dua pemain asing lagi agar penampilan Persik makin greng. "Ya supaya lebih maksimal. Sehingga ke depan penampilan Persik bisa makin bagus," kata dokter yang dulu pernah melamar menjadi manajer Persik tersebut.
Menurutnya tambahan pemain yang paling dibutuhkan timnya adalah sosok striker. Sebab dari tiga pertandingan terakhir menurutnya lini depan Mahyadi Panggebean dkk masih belum greng. "Depan kan masih kurang. Jadi yang dibutuhkan adalah striker," katanya singkat.
Seperti diketahui, saat ini ada tiga pemain asing yang mengikuti seleksi di Stadion Brawijaya. Mereka adalah Matthew Osvaldo Mayora striker asal Australia serta striker Urazov Dayanch dan stopper Nasirov Mekan, keduanya asal Turkmenistan.
Sementara soal siapa pemain asing yang akan dipilih, Samsul mengaku menyerahkannya kepada pelatih Gusnul Yakin. Meski demikian, Samsul mengaku membutuhkan laporan soal bagaimana penampilan para pemain yang ikut seleksi. "Tapi saya belum mendapatkan laporannya. Soalnya baru saja ikut seleksinya," pungkasnya.
Pemilihan tambahan dua pemain Asia itu sendiri diharapkan tidak salah lagi. Gusnul Yakin harus benar-benar jeli dalam memilih. Sebab hanya ini saja kesempatan Macan Putih untuk memperbaiki kekuatannya dengan tambahan pemain. Akhir Oktober mendatang batas waktu pendaftaran pemain ke PT Liga Indonesia. Selain itu jumlah pemain yang ada sekarang juga sudah mendekati maksimal.
Jika sampai salah lagi akibatnya akan fatal. Performa tak membaik tapi pengeluaran bertambah. Jangan sampai 'kesalahan' mengambil pemain asing seperti awal musim lalu terulang. Seperti diketahui tiga legiun asing yang ada saat ini belum terlihat kontribusinya bersama Macan Putih. "Memang harus jeli dan tidak bisa sekali dua kali melihat saja," kata Gusnul.
Apalagi track record tiga pemain seleksi tersebut belum ada sama sekali di Indonesia. "Sulit untuk mengetahui kualitas mereka kalau hanya dalam satu kali latihan," pungkasnya.

GAWAT DI TIMNAS SAKTI CEDERA

Daftar Cedera Makin Panjang
Rabu, 28 Oktober 2009
koncomacan - JAKARTA, Cedera kembali menyerang timnas. Itu membuat Benny Dolo, pelatih timnas, pusing. Sebab, banyak anak asuhnya yang diragukan bisa berlaga pada Pra-Piala Asia 2010.
Bahkan, pada sesi latihan kemarin (27/10), Saktiawan Sinaga menambah daftar panjang cedera. Penyerang asal Persik Kediri tersebut mengalami cedera tumit kanan.
Untuk mengetahui kondisinya, Saktiawan harus menjalani pemeriksaan MRI (magnetic resonance imaging).
Sebelumnya, Bambang Pamungkas, Charis Yulianto, Dian Agus Prasetyo, dan M. Ridwan harus menjalani terapi di sela-sela latihan. Mayoritas para pemain itu mengalami cedera tumit.
''Saya juga bingung, kenapa begitu banyak pemain yang cedera tumit," ujar Bendol, sapaan karib Benny Dolo.
Dia kian miris setelah mendengar kabar dua pemain Persipura Jayapura, Boaz Solossa dan Ricardo, juga cedera saat klub berjuluk Mutiara Hitam itu melawan Persiba Balikpapan di Indonesia Super League (ISL) 2009-2010. Kabarnya, cedera lutut Ricardo malah sangat parah.
''Saya sudah dengar bahwa keduanya cedera. Tapi, saya belum tahu separah apa cedera mereka karena keduanya belum tiba di Jakarta," ucap Bendol.
Dua pemain Persipura itu dan Ian Louis Kabes -yang juga berasal dari Persipura- belum bisa bergabung. Kabarnya, hari ini trio itu tiba di Jakarta.
Sementara itu, dokter timnas Zaini Saragih hanya bisa mengurangi rasa sakit cedera para pemain. Caranya, melakukan pemeriksaan dan terapi secara fisik, bukan dengan obat-obatan. Maklum, untuk penyembuhan, diperlukan wkatu lama dan proses yang tidak gampang.
''Cedera ini masuk golongan cedera kronis. Mereka membutuhkan waktu penyembuhan yang lama dan tak bisa serta-merta," ujarnya.
Cedera itu muncul, lanjut Zaini, karena pengaruh jeda kompetisi para pemain. Pasa saat itu, pemain tak memiliki aktivitas seberat masa kompetisi. Maklum, mayoritas pemain tersebut hanya dikontrak selama satu musim kompetisi sehingga di saat jeda benar-benar hanya beristirahat. Selain itu, tak ada klub yang menanggung perawatan lanjutan kesehatan dan kebugaran mereka.
Nah, saat kompetisi dimulai 11 Oktober lalu, para pemain harus melakoni latihan berat. ''Itu masih ditambah pengaruh kualitas lapangan, teknik lompat atau lari yang kurang tepat, dan sepatu yang kurang mendukung," ungkapnya.
Dengan kondisi tersebut, pria berkacamata itu tak bisa menjanjikan apa pun kepada Bendol. ''Jangan harap kesembuhan bisa cepat. Saya hanya bisa menjaga kondisi para pemain bisa tampil seoptimal mungkin dengan mengurangi ras asakit," tukas Zaini.

SIAPA MATTHEW MAYORA ?

Mantan Pemain Perth Glory
Rabu, 28 Oktober 2009
koncomacan - Setelah gagal mengikuti seleksi dengan Persipura Jayapura dan Persisam Samarinda, mantan striker Perth Glory Matthew Mayora mencoba keberuntungannya dengan Persik Kediri.
Mantan pemain timnas Olimpiade Australia berusia 23 tahun ini dipastikan sudah dapat mengikuti seleksi di Stadion Brawijaya, Kediri.
"Mattew datang ke Kediri sejak Senin malam, dan Mattew sudah dapat berlatih di Stadion Brawijaya untuk mengikuti seleksi," ungkap Rudi Hermantan, staf di kantor Sekretariat Persik Kediri.
Sementara itu, ditemui di Hotel Crown Jl Mayor Bismo, Kediri, Matthew mengaku akan menunjukkan performa terbaiknya.
"Di klub Australia, saya dikenal seorang pelari yang kuat, dan dapat mengendalikan bola dengan baik," kata Matthew mempromosikan diri dalam bahasa Inggris.
Ditanya bagaimana ia dapat bergabung dengan Persik Kediri, pemain yang juga sempat mendekati Persib Bandung ini menjawab tidak lepas dari jasa dua mantan legiun Persik Kediri, Cristian Gonzales dan Ronald Fagundez.
"Saya sempat ngobrol dengan Gonzales dan Ronald Fagundes, mereka menyarankan kepada saya agar bergabung dengan Persik, karena orang-orang Kediri baik, dan hidup di Kediri enak," alasan Matthew.
Persik Kediri kini telah memiliki tiga pemain asing, yaitu Amarilido Souza, O.K Jhon, dan striker Patricio Morales alias Pato. Selama waktu jeda satu bulan, sebelum Superliga Indonesia 2009/10 kembali bergulir, manajemen akan melakukan evaluasi terhadap pemain maupun pelatih sendiri.

ISL: PERSIJAP VS BONTANG FC

Rabu, 28 Oktober 2009
LIVE ANTV 15.30 WIB
Waspadai Letupan Semangat Tamu
koncomacan - JEPARA,- Persijap Jepara belum pernah menelan kekalahan. Selama tiga kali tampil dalam Indonesia Super League (ISL) 2009-2010, tim asal Kota Ukir tersebut memetik dua kali kemenangan dan sekali imbang.
Bahkan, posisi capolista (pimpinan klasemen sementara) pernah diduduki Persijap sebelum dikudeta Arema. Tapi, kans menjadi pemuncak kembali terbuka sore ini saat Laskar Kalinyamat -julukan Persijap- menjamu Bontang FC di Stadion Utama Gelora Bumi Kartini, Jepara.
Tambahan tiga angka akan membuat anak asuh Junaidi tersebut mengoleksi 10 angka, sama dengan Arema. Kemenangan dengan selisih satu gol sudah membuat Persijap unggul dari rivalnya itu.
Apalagi, Bontang sedang terpuruk. Selama empat kali turun ke lapangan, anak asuh Fachri Husaini itu belum pernah memetik kemenangan. Bahkan, dalam dua kali laga terakhirnya di kandang, Stadion Mulawarman, Bontang tumbang oleh tamu-tamunya, Arema dan Persema.
''Kekalahan yang dialami Bontang FC dalam dua laga terakhir tidak bisa dijadikan alasan bahwa tim tersebut lemah. Mereka mempunyai pemain dengan kualitas bagus," jelas Junaidi.
Dia menyebut, sejumlah pemain lawan yang tidak boleh dianggap remeh, antara lain, Aldo Bareto dan Ali Khadafi. ''Semua lini mesti waspada dan tidak boleh lengah dengan kekuatan Bontang FC," cetusnya.
Sementara itu, dalam sesi latihan kemarin sore, Phaitoon "Phay" Thiabma sudah terlihat bergabung bersama para pemain Persijap lain. Sayang, hingga kemarin, surat pengesahan dari PSSI kepada pemain Thailand tersebut belum turun.
''Kami belum tahu apakah Phay besok sore (sore ini, Red) sudah bisa bermain atau belum. Kami masih menunggu pengesahan. Tetapi, semuanya masih mungkin," jelasnya.
Pelatih Bontang FC Fachri Husaini mengatakan, timnya siap berhadapan dengan Persijap. ''Kami telah melakukan evaluasi atas kekalahan kami saat di kandang. Kami akan berusaha untuk bisa tampil lebih baik," jelasnya.
Fachri mengatakan tidak mengetahui karakter Persijap. ''Saya tidak tahu banyak mengenai Persijap. Hanya tahu saat siaran langsung melawan PSPS kemarin," cetusnya. Dia menambahkan, seluruh pemain Bontang FC sudah siap diturunkan. Hanya ada satu yang cedera, yakni Trias Budi.

PHAITOON SIAP JALANI LAGA PERDANA

Rabu, 28 Oktober 2009
Persijap masih menunggu pengesahan PT Liga Indonesia mengenai keabsahan pemain asal Thailand itu.
koncomacan - Pelatih Persijap Jepara, Junaedi, mengaku sudah menyiapkan dua skema permainan saat menghadapi Bontang FC, Rabu (28/10). Dua skema itu disiapkan sebagai antisipasi bila Phaitoon Thiabma bisa dimainkan di laga lanjutan Superliga Indonesia 2009/10 hari ini.
Menurut Junaedi, kehadiran Phaitoon akan sedikit mengubah strategi untuk lini tengah dan depan. Hanya saja, Persijap masih menunggu pengesahan dari PT Liga Indonesia sampai siang ini, sebelum menentukan komposisi pemain.
“Dia sudah menjalani latihan sekali bersama satu kali. Kalau sampai Rabu siang ini ternyata persyaratan administrasinya sudah beres, tentunya dia akan saya masukkan dalam daftar pemain yang kita turunkan lawan Bontang,” ujar Junaedi.
Menanggapi kemungkinan melakukan laga perdananya bersama Persijap, Phaitton mengatakan, dirinya siap tampil. Pemain asal Thailand itu mengaku sanggup bermain di semua posisi yang diinginkan pelatih, termasuk sebagai gelandang serang.
“Tidak ada masalah walau baru berlatih satu kali. Saya pernah bersama klub ini musim lalu. Saya juga pernah menjadi gelandang dua musim sebelumnya. Musim ini saya hanya butuh adaptasi,” imbuh Phaitoon.

PERSIJAP TAK KAWAL BARRETTO-KHADAFI

Rabu, 28 Oktober 2009
Tim tuan rumah akan memanfaatkan mental pemain Bontang FC yang sedang tidak stabil.
koncomacan - Kendati mewaspadai dua pemain Bontang FC, Aldo Barreto dan Ali Khadafi, namun Junaedi, pelatih Persijap Jepara, tidak akan memberikan pengawalan khusus saat kedua tim saling bentrok di Stadion Gelora Bumi Kartini, Rabu (28/10), dalam lanjutan Superliga Indonesia 2009/10.
Junaedi mengakui bila Barreto dan Khadafi merupakan pemain yang bagus, sehingga perlu mendapat perhatian dari anak-anak asuhnya. Berdasarkan informasi yang diperolehnya, kedua pemain tersebut selama ini menjadi motor permainan Bontang FC.
“Siapa yang dekat dengan kedua pemain itu maka dia yang akan menjaganya. Kami rasa yang berbahaya dari Bontang bukan hanya dua pemain itu, tapi semua pemainnya yang dekat dengan gawang kami,” ujar Junaedi.
Ditambahkan, Persijap akan memanfaatkan kondisi yang kurang menguntungkan di tubuh Bontang FC menyusul kekalahan dua kali di kandang sendiri. Di laga ini, Junaedi menerapkan skema 3-5-2 yang dianggapnya semakin membaik. Ia pun tetap mempertahankan komposisi pemain tanpa melakukan perubahan berarti.

BONTANG BURU KEMENANGAN PERTAMA

Rabu, 28 Oktober 2009
Menghadapi Persijap, Bontang FC akan melakukan perubahan skema permainan.
koncomacan - Fahri Husaini pelatih Bontang FC, menegaskan, kendati tim besutannya tak memperoleh hasil memuaskan di dua laga kandang, namun itu tidak menyurutkan ambisinya meraih kemenangan pertama saat dijamu Persijap Jepara di Stadion Gelora Bumi Kartini, Rabu [28/10].
Menurut Fachri, kekalahan di Stadion Mulawarman tidak menyurutkan motivasi untuk bangkit. Karena itu, Fachri akan mengubah taktik berdasar evaluasi yang dilakukan. Skema 3-5-2 yang tidak efektif diganti dengan pola 4-4-2 yang dianggap lebih menjamin keseimbangan dalam bertahan dan menyerang.
“Kami belum merasakan kemenangan dalam empat laga awal. Sekarang mungkin saat yang tepat untuk mendapatkan itu untuk pertama kalinya di musim ini. Kami akan berusaha mencuri angka di Jepara untuk mengganti nilai yang hilang di kandang sendiri,” ujar Fachri.
Namun, Fachri mengaku buta dengan kekuatan lawannya, karena baru pertama kali menangani Bontang dan belum pernah bertemu dengan Persijap. Ia hanya memiliki modal berdasarkan rekaman dari televisi.
“Saya hanya tahu Persijap melalui tayangan televisi saat mereka bertanding di laga terakhirnya. Walau begitu, saya tetap optimistis Bontang FC dapat mencuri angka,” kata Fachri.



GELANDANG BERTAHAN LANDRY AMAN

Rabu, 28 Oktober 2009
koncomacan - MALANG, Gelandang bertahan Arema Jean Landry Poulangoye sudah bisa membuang jauh rasa waswas. Dia aman dari pemecatan berkat grafik penampilannya yang terus meningkat dalam dua partai away di Kalimantan menghadapi Bontang FC dan Persisam Samarinda.
Pemain Timnas Gabon itu menunjukkan permainan yang bagus di Kalimantan. Dia juga ikut membawa tim berjuluk Singo Edan tersebut menyapu bersih dua laga dengan kemenangan. Berkat torehan enam angka itulah, Arema memuncaki klasemen.
Pelatih dan manajemen Arema merasa puas dengan performa Landry. Sebelumnya, manajemen berjanji melakukan evaluasi terhadap Landry karena penampilannya yang melempem saat menjamu PSPS Pekanbaru (14/10) di Stadion Kanjuruhan. Dua partai di Borneo -sebutan lain Kalimantan- dijadikan ajang memelototi aksi Landry. Jika tetap mengecewakan, bisa jadi palu pencoretan menghampiri Landry. Nyatanya, Landry mampu menjalani ujian tersebut dengan mulus. "Landry bermain sangat bagus. Kami percaya Landry pemain asing yang bisa diandalkan dan layak dipertahankan," ungkap media officer Arema Sudarmaji kemarin.
Manajemen berharap penampilan Landry bisa konsisten. Artinya, performanya tidak hanya bagus dalam dua laga away di Kalimantan, tetapi berlangsung hingga akhir kompetisi. Keberadaan Landry diharapkan bisa merealisasikan target finis di papan atas meskipun dengan persiapan minim.
Asisten pelatih Liestiadi mengakui, Landry mampu memperbaiki penampilannya di Kalimantan. Landry menjalankan perannya sebagai gelandang bertahan dengan baik. Hal itu membuat lini tengah Arema menjadi solid sehingga memenangkan pertandingan lawan Bontang FC (2-1) dan Persisam (1-0).
Menurut Liestiadi, der trainer Robert Alberts juga memuji penampilan Landry. Bahkan analisis pelatih asal Belanda itu, Landry mampu menjalankan peran ganda, yakni membantu serangan sekaligus menjaga pertahanan. Bantuan pertahanan Landri di lini tengah membuat tugas barisan belakang Arema menjadi lebih ringan.
Dengan membaiknya penampilan Landry, Robert semakin mudah menyusun program pemantapan pertahanan Arema dalam libur kompetisi sekitar satu bulan ini. "Kami optimistis, dalam latihan di jeda waktu ini, Landry akan semakin padu dengan pemain Arema lainnya," ungkap Liestiadi.

JAGA FEELING BALL RANCANG DUA SPARRING

Rabu, 28 Oktober 2009
koncomacan - Arema sudah mengagendakan pemusatan latihan (training center/TC) di Batu selama satu minggu dalam satu bulan libur kompetisi. Namun, pelatih Arema khawatir feeling ball pemain menurun. Sebab, dalam TC, pemain Arema hanya fokus pada peningkatan fisik.
Sadar akan hal itu, pelatih dan manajemen rencananya akan menggelar uji coba. Hanya, saat ini lawan yang dihadapi belum ditentukan. Manajemen masih mencari tim yang bersedia dan dianggap layak menjadi lawan tanding Arema.
Media officer Arema Sudarmaji mengatakan, dari pembicaraan awal dengan pelatih, untuk mengisi jeda kompetisi satu bulan, Arema membutuhkan minimal dua kali sparring. Uji coba diperlukan agar kerja sama tim tidak mengalami penurunan. Partai persahabatan itu juga untuk menjaga feeling ball pemain.
"Uji coba perlu, tapi tim yang akan kami ajak uji coba belum dipastikan. Kami masih menabulasi tim-tim yang dinilai cocok menjadi lawan tanding," ujar Sudarmaji.
Kemungkinan besar tim yang diajak beruji coba berada di level divisi utama. Sebab, untuk mengajak sparring tim yang selevel atau kontestan super league, peluangnya terealisasi kecil. Sebab, klub super league yang mendapatkan jatah libur -karena ada pemainnya dipanggil timnas- sama-sama dalam program pemantapan. Apalagi sebagian tim super league masih melakoni pertandingan.
Berdasarkan itu, manajemen Arema sudah mencari informasi terkait jadwal kompetisi divisi utama dan klub yang menjadi kontestan level tersebut. Misalnya Deltras Sidoarjo, Mojokerto Putra, dan PSBI Blitar. "Kemungkinan tim-tim ini nantinya yang akan kami rekomendasikan kepada pelatih untuk menjadi lawan tanding Arema," ucap Sudarmaji.



AREMA BERIKAN PEMAIN LIBUR PANJANG

Rabu, 28 Oktober 2009
Punggawa 'Singo Edan' diberikan kesempatan menikmati liburan bersama keluarga.
koncomacan - Libur kompetisi Superliga Indonesia 2009/10 selama hampir satu bulan karena ada pelatnas dan pertandingan kualifikasi Piala Asia 2011, dimanfaatkan sejumlah klub untuk mengistirahatkan para pemainnya.
Manajemen Arema Malang memberikan libur selama satu pekan kepada semua pemain usai melakukan dua lawatan di Kalimantan. Tujuannya agar para pemain bisa memulihkan kondisi fisiknya, sehingga sudah siap ketika menjalani pemusatan latihan awal November.
Rendra Kresna, manajer tim Arema, kepada wartawan mengatakan, setelah libur panjang, para pemain sudah ditunggu dengan pemusatan latihan selama satu pekan penuh di kawasan Hotel Kusuma Agro Batu. Ia juga tidak khawatir fisik pemain bakal menurun dengan liburan panjang.
“Jeda kompetisi ini cukup panjang, sehingga pelatih memberikan kesempatan libur pada pemain dan dilanjutkan dengan TC [training center]. Saya yakin, pemain Arema sudah paham bagaimana menjaga kondisi supaya tidak sampai drop, walaupun jeda kompetisi cukup panjang,” ujar Rendra.
TC yang mulai digelar pada awal November mendatang bertujuan para pemain tetap berlatih dan meningkatkan performa, serta kombinasi permainan tim sebelum dijamu Persitara Jakarta Utara pada 28 November, dan Pelita Jaya Jawa Barat enam hari kemudian.



PERSISAM TETAP PERTAHANKAN AJI

Rabu, 28 Oktober 2009
Hasil buruk yang didapat Persisam di empat laga tidak mengubah pendirian manajemen tim.
koncomacan - Manajer Persisam Samarinda, Aidil Fitri, membantah isu yang menyebutkan bakal memecat Aji Santoso sebagai pelatih menyusul hasil buruk yang diperoleh dari empat laga perdana mereka di Superliga Indonesia 2009/10.
Menurut Aidil, pergantian pelatih saat ini tidak efektif, dan terkesan boros. Sebab, Aji dikontrak dengan harga tidak murah. Sedangkan untuk mengontrak pelatih baru, maka dana yang dikeluarkan bakal mengurangi anggaran Persisam saat ini.
“Saya pastikan posisi Aji Santoso aman, dan tidak ada pergantian. Tim ini baru jalan, dan kami baru menjalani empat pertandingan. Kalau tiba-tiba pelatih diganti jelas tak mungkin. Perjalanan di Superliga masih panjang, dan saya masih percaya pada kemampuan Aji,” tegas Aidil.
Ditambahkan, pemecatan pelatih secara dini bukan solusi terbaik untuk Persisam Putra saat ini. Selain itu, pergantian pelatih juga tak memberi jaminan Persisam bisa menjadi juara musim ini, atau memenuhi target masuk papan atas Superliga. Karena itu, Aidil berharap agar semua pihak dapat bersabar.

BERI WAKTU TIGA HARI

Rabu, 28 Oktober 2009
koncomacan - SURABAYA, Defender Jepang Takatoshi Uchida tak memiliki banyak kesempatan untuk membuktikan kemampuannya. Dia hanya punya waktu tiga hari untuk menujukkan kemampuannya kepada pelatih Persebaya Danurwindo.
Artinya, kesempatan untuk memikat hati Danur -sapaan Danurwindo- menyisakan hari ini saja. Kebetulan, Persebaya dijajal Persebaya U-21 di Gelora 10 Nopember, Surabaya, hari ini.
''Besok (hari ini, Red) kami lihat kualitasnya ketika uji coba. Setelah itu, kami akan putuskan dia direkrut atau tidak. Meski sebenarnya, waktu seleksi terlalu pendek,'' terang Danur setelah memimpin latihan di Gelora 10 Nopember kemarin sore (27/10).
Taka -sapaan Takatoshi Uchida- mengikuti latihan bersama skuad Persebaya sejak Senin lalu (26/10). Pada hari keduanya berlatih bersama Persebaya, kemampuan Taka belum juga terlihat menonjol. Bahkan, pergerakan pemain bertinggi 185 cm tersebut tak jarang kalah cepat dari Andik Vermansyah, Korinus Fingkreuw, dan pemain lainnya dalam sebuah sesi latihan game.
Meski demikian, mantan pemain Albirex Niigata yang berkompetisi di Singapura itu tampak aktif berkoordinasi dengan pemain belakang lainnya. Dia juga tak segan memberikan isyarat kepada Sunaji atau Anderson da Silva untuk mengorganisasi pertahanan demi menghalau sebuah serangan.
Hal tersebut diamini Danur. Mantan arsitek Persema Malang itu menegaskan bahwa Taka memiliki jiwa leadership untuk mengkoordinasi lini belakang. Hanya, jiwa leadership itu belum cukup.

HANAFING SUDAH BISA MELATIH

Rabu, 28 Oktober 2009
koncomacan - JAKARTA, PSM Makassar tak perlu mencari pelatih baru menghadapi lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2009-2010. Hanafing bisa kembali mendampingi tim berjuluk Pasukan Ramang itu.
Kepastian tersebut diperoleh PSM setelah AFC (Federasi Sepak Bola Asia) meluluskan re-test pelatih lisensi A pria asal Makassar itu. PSSI menerima surat dari AFC dengan nomor Ref; AS/HAS/JMC/nsw/CE-INA009 Cert-20091013.
Dalam surat yang ditandatangani langsung oleh Sekretaris Jenderal AFC Alex Soosay pertanggal 13 Oktober 2009 tersebut, selain Hanafing, enam pelatih Indonesia dinyatakan lulus. Mereka adalah Denny Samsudin, Nil Maizar, Hanafing, Hartono Ruslan, Indra Safry, dan Zulkhoiri Lubis.
Ketujuh pelatih tersebut mengikuti kursus pelatih lisensi A pada 2008. Namun, mereka dinyatakan lulus bersyarat karena gagal dalam ujian teori. ''Hanafing sudah lulus dan PSM tetap bisa menjadikan dia pelatih,'' ujar Joko Driyono, CEO PT Liga Indonesia (PT LI).
Dari empat kali laga yang dilakoni PSM selama musim kompetisi ini, Hanafing baru sekali mendampingi tim di lapangan. Yakni, pada pertandingan perdana melawan Sriwijaya FC pada 11 Oktober lalu.
Pada laga selanjutnya, Andi Darusallam Tabussala, chairman PT Liga Indonesia, melarang Hanafing menjadi pelatih karena belum mendapatkan sertifikat lisensi A seperti yang disyaratkan manual liga.
''Kami bersyukur karena PT LI akhirnya memberikan keabsahan Hanafing memimpin tim. Kami tak perlu mencari pelatih lagi,'' ujar Kadir Khalid, manajer PSM.
Terdekat, PSM akan melakoni laga kontra PSPS Pekanbaru pada 3 November mendatang. Sebenarnya, pertandingan itu dijadwalkan 21 November, namun PSPS keberatan sehingga meminta perubahan jadwal.

LIGA ITALIA: JUVENTUS VS SAMPDORIA

Rabu, 28 Oktober 2009
LIVE RCTI 02.45 WIB
Sampdoria Berpeluang Naik ke Takhta Jika Taklukkan Nyonya Tua
koncomacan - TURIN, Bentrok Juventus kontra Sampdoria siap memanaskan giornata kesepuluh Serie A Italia dini hari nanti WIB. Hasil akhir duel dua tim mantan juara Serie A itu berpotensi mengubah peta capolista (pimpinan klasemen sementara) yang dikuasai Inter Milan.
Sampdoria berpeluang naik ke takhta jika mampu menaklukkan Nyonya Tua (sebutan Juventus) di Stadion Olimpico, Turin. Namun, jika kalah, Il Samp (sebutan Sampdoria) bakal digusur Juventus ke posisi ketiga.
So, Sampdoria tentu tak ingin kehilangan poin untuk mengamankan posisinya di posisi dua besar. Antonio Cassano dkk justru berharap dapat memenuhi asa menjadi capolista di giornata kesepuluh. Pelatih Sampdoria Luigi Del Neri meyakini hasil yang dicapai melawan Juventus dini hari nanti menjadi indikator torehan mereka pada musim ini.
"Kami akan hadapi mereka. Kami pantas berada di puncak klasemen, setelah apa yang telah kami tunjukkan dalam sembilan pertandingan terakhir di Serie A. Kami tahu musim ini masih panjang dan kami harus tetap intens," kata Del Neri kemarin.
Sampdoria yang menghajar Bologna 4-1 pekan lalu (24/10) tetap mengandalkan duet Giampaolo Pazzini dan Antonio Cassano untuk membongkar benteng Juventus. "Selain Cassano, kami punya banyak pemain hebat," kata Del Neri.
Di sisi lain, tuan rumah Juventus berusaha menjaga konsistensi untuk bangkit. Mengawali musim ini dengan baik, Juve justru mengalami paceklik kemenangan dalam empat partai berikutnya. Juve baru bangkit pada giornata (pekan) kesembilan, mengalahkan Siena 1-0 (25/10).
Dampaknya, Juventus harus rela bertengger di peringkat ketiga dengan koleksi 18 poin. Tim besutan Ciro Ferrara tersebut berada di bawah Inter Milan yang mengoleksi 22 poin dan Sampdoria di posisi kedua (20 poin).
Meski baru memasuki giornata kesepuluh, Juve gerah karena tertinggal empat angka dari Inter. Karena itu, Juve dituntut meraup tiga angka ketika menjamu Sampdoria. "Kami harus fokus ke puncak klasemen," ujar John Elkann, penanggung jawab Juve, kepada La Gazzetta dello Sport
Hanya, itu bukan misi ringan. Sampdoria kerap menyulitkan Juve. Faktanya, empat pertemuan terakhir selalu berakhir seri. Kali terakhir Juve menang pada 4 Maret 2006. Dalam lima bentrok terakhir di markas Juve, Juve hanya dua kali menang atas Sampdoria. Itu terjadi pada 26 Oktober 2005 (2-0) dan 9 Mei 2004 (2-0).
"Ini periode yang menentukan. Kami akan menghadapi sembilan hari yang krusial, baik di Serie A maupun Liga Champions," tutur kiper Juventus Gianluigi Buffon sebagaimana dilansir Goal. Ya, setelah meladeni Sampdoria, Juve akan menghadapi Napoli (28/10) di Seri A dan Maccabi Haifa (Israel) di Liga Champions. "Kami harus fokus dan tetap percaya diri," tegas kiper timnas Italia itu.
Dalam duel melawan Sampdoria, Juve tidak turun dengan kekuatan terbaik. Mereka kehilangan Vincenzo Iaquinta. Karena harus naik meja operasi, Iaquinta diperkirakan absen sekitar dua bulan.
Padahal, sebelumnya Juve kehilangan Claudio Marchisio, Hasan Salihamidzic, dan Jonathan Zebina. Kapten Juve Alessandro Del Piero diprediksi turun lapangan pada 7 November nanti, saat melawan Atalanta.

Selasa, Oktober 27, 2009

GUSNUL MINTA TAMBAH DUA PEMAIN ASING

Belum Bisa Nilai Tiga Pemain Seleksi
koncomacan - Kedatangan tiga pemain asing di Stadion Brawijaya kemarin disambut baik oleh pelatih Persik Gusnul Yakin. Namum mantan pelatih Areama itu mengaku belum bisa memberikan penilaian kepada tiga pemain yang ikut seleksi itu.
Ketiga pemain tersebut kemarin langsung diberi kesempatan oleh Gusnul untuk menunjukkan kemampuan mereka. Selama seleksi mereka diberikan kesempatan untuk melakukan shooting, crossing hingga game bersama para pemain. "Ya kita lihat dulu perkembangannya," kata Gusnul kemarin.
Selama proses seleksi para pemain asing tersebut tampak agak grogi. Apalagi ratusan Persikmania antusias menyaksikan proses seleksi tersebut. Mereka langsung berteriak tanda tak puas dan kadang mentertawakan saat para pemaian seleksi itu melakukan kesalahan. "Coret...coret...!" teriak mereka. Sebaliknya mereka langsung bersorak kegirangan saat ada yang melakukan aksi menawan. "Kontrak...kontrak...!" celetuk para Persikmania dari tribun VIP.
Gusnul sendiri mengaku belum bisa mengetahui kualitas ketiga pemain tersebut saat latihan perdana kemarin. "Saya sama sekali belum bisa memberikan penilaian," kata Gusnul.
Untuk mengetahui kemampuan sebenarnya ketiga pemain tersebut, Gusnul mengaku membutuhkan waktu. "Tidak bisa hanya dengan latihan perdana. Tapi harus latihan, kedua, ketiga dan seterusnya sampai benar-benar kemampuan mereka diketahui," akunya.
Yang pasti, Gusnul mengaku menginginkan tambahan dua pemain asing di timnya. Sehingga menggenapi kuota menjadi lima pemain. "Ya kalau bisa dua sekalian," cetusnya. Soal ketiga pemain yang ikut seleksi itu, Gunsul mengaku mereka berpeluang bergabung. Termasuk Matthew Mayora yang berwarna negara Australia.
Bahkan jika memang nantinya Matthew dikontrak tak perlu mendepak salah satu pemain asing yang sudah ada. "Dalam sepak bola, Australia itu masuk Asia," akunya.
Sementara itu manajer sekaligus ketua umum Persik Samsul Ashar mengaku belum mendapat laporan perkembangan soal tiga pemain yang ikut seleksi itu. "Saya belum dapat laporannya. Mereka kan baru hari ini (kemarin, red) berlatih," kata Samsul Ashar kemarin.

AYOENG-PERSIK

SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA ... INI KANDANG KITA .. 13 DESEMBER PERSIK VS PERSIBA LIVE ANTV 15.30 DI BRAWIJAYA

Visitors

HTML Counter
Web Site Hit Counters
"BUKU TAMU KONCOMACAN"

HOME 13 DESEMBER PERSIK VS PERSIBA
HOME 13 DESEMBER PERSIK VS PERSIBA

View Results
Create a Blog Poll

JUARA LIGA SUPER 2009-2010?
JUARA LIGA SUPER 2009-2010?

View Results
Create a Blog Poll

MY LINK,TUKERAN YUUK,,,,

koncomacan
  • Edit-Me
  • KLASEMEN LIGA SUPER 2009-2010
    Klub M M S K SG Nilai
    PERSIBA 8 4 2 2 13-7 14
    AREMA 6 4 2 0 6-1 14
    PERSIWA 7 4 1 2 18-10 13
    PERSELA 5 4 1 0 5-1 13
    PSPS 8 3 3 2 9-8 12
    PERSIJAP 5 3 2 0 6-1 11
    PERSISAM 8 3 2 3 7-9 11
    PERSIPURA 7 1 4 1 9-8 10
    PERSEBAYA 7 4 1 2 18-18 10
    PERSEMA 6 3 1 2 8-8 10
    SRIWIJAYA 6 3 1 2 9-12 10
    PERSIK 7 1 5 1 8-6 8
    PSM 8 2 2 4 7-13 8
    PERSIJA 6 2 1 3 8-9 7
    BONTANG FC 8 1 3 4 9-10 6
    PERSIB 6 2 0 4 5-8 6
    PELITA 7 0 2 5 4-11 2
    PERSITARA 7 0 1 6 4-13 1
    TOP SKOR LIGA SUPER 2009-2010
    Jumlah Gol Nama Pemain
    6 DZUMANO HERAMAN EPANDI(PSPS)ANDI ODANG (PERSEBAYA)
    4 MARTIN ZADA(PERSELA)SAKTIWAN SINAGA(PERSIK)
    3 ALDO BARETTO(BONTANG)Noor Hadi(Persijap)
    2 Boaz Salossa(Persipura)
    7 Bambang Pamungkas(Persija)
    JADWAL PUTARAN PERTAMA LSI 2009-2010
    Tanggal Pertandingan Skor
    14/10/09 Persik vs Persisam 0-0
    17/10/09 Persik vs Bontang Fc 2-2
    21/10/09 Pelita vs Persik 1-1
    23/12/09 Persitara vs Persik 0-0
    22/11/09 Persik vs Persiwa 3-0
    25/11/09 Persik vs Persipura 2-2
    29/11/09 PSPS vs Persik 1-0
    02/12/09 Persija vs Persik 0-0
    13/12/09 Persik vs Persiba 0-0
    16/12/09 Persik vs PSM 0-0
    19/12/09 Persebaya vs Persik 0-0
    02/01/09 Persijap vs Persik 0-0
    10/01/09 Persela vs Persik 0-0
    17/01/09 Persik vs Persema 0-0
    20/01/09 Persik vs Arema 0-0
    23/01/09 Sriwijaya vs Persik 0-0
    26/01/09 Persib vs Persik 0-0
    JADWAL PUTARAN KEDUA LSI 2009-2010
    Tanggal Pertandingan Skor
    07/02/09 Persik vs Sriwijaya 0-0
    13/02/09 Persik vs Persib 0-0
    17/02/09 Arema vs Persik 0-0
    21/02/09 Persema vs Persik 0-0
    27/02/09 Persik vs Persijap 0-0
    03/03/09 Persik vs Persela 0-0
    06/03/09 Persik vs Persebaya 0-0
    17/03/09 PSM vs Persik 0-0
    20/03/09 Persiba vs Persik 0-0
    03/04/09 Persik vs PSPS 0-0
    10/04/09 Persik vs Persija 0-0
    18/04/09 Persipura vs Persik 0-0
    22/04/09 Persiwa vs Persik 0-0
    15/05/09 Persik vs Pelita 0-0
    22/05/09 Persik vs Persitara 0-0
    27/05/09 Persisam vs Persik 0-0
    30/05/09 Bontang vs Persik 0-0