Rabu, September 30, 2009

BERUNTUNG PERSIK PUNYA MAHYADI

(Mahyadi penentu kemenangan Persik )
Rabu, 30 September 2009
Sukses menahan imbang tim divisi utama Persibo Bojonegoro, Persik Kediri melaju ke babak delapan besar turnamen Liga Jawa Timur (Jatim) 2009.
koncomacan - Persik Kediri membuka peluang mempertahankan gelar juara Liga Jatim, usai memastikan satu tempat di babak delapan besar turnamen pemanasan jelang tampil di Superliga edisi kedua musim depan tersebut.
Itu setelah di laga terakhir babak penyisihan grup, tim berjuluk "Macan Putih" dengan susah payah menahan imbang tim divisi utama Persibo Bojonegoro di Stadion Brawijaya, Kediri, Selasa (29/9) petang.
Tampil dengan keharusan memenangkan laga membuat tim tamu Persibo trengginas sejak peluit babak pertama. Akibatnya, pertandingan berlangsung terbuka karena Persik yang merupakan tim kasta tertinggi tidak ingin dipermalukan.
Kedua tim pun tercatat beberapa kali menciptakan peluang. Sayang hingga turun minum kedua tim tidak mampu menyarangkan gol, sehingga kedudukan pun tetap imbang 0-0.
Memasuki babak kedua, Persibo yang sejak awal mengincar kemenangan kembali gencar melancarkan serangan. Hasilnya, Kukuh Ardianto berhasil memaksa kiper Persik Herman Batak memungut bola dari gawangnya.
Kedudukan pin berubah 1-0 untuk Persibo yang membuat Persik balik trengginas. Ya, tak ingin dipermalukan di hadapan puluhan ribu pendukung fanatiknya, Persik berupaya bangkit dan mengurung pertahanan Persibo.
Upaya Persik mencetak gol balasan rupanya tidak mudah. terlebih setelah pemain Persibo yang sudah di 'atas angin' menerapkan pola bertahan total. Hal ini bahkan membuat pemain Persik tampak frustasi.
Beruntung, Persik memiliki Mahyadi Panggabean. Melalui tendangan akurat eksekusi bola mati pada menit ke-87, pemain asal Medan ini mampu mencetak gol sekaligus menyamakan kedudukan menjadi imbang 1-1, yang bertahan hingga pertandingan usai.
Hasil imbang ini membuat Persik bisa melaju ke babak berikut setelah mengumpulkan dua poin dari dua laga. Hal yang sama bagi Persibo yang memang telah lebih dahulu memastikan diri lolos, usai menekuk PSBI Blitar di laga sebelumnya.

LOLOS TANPA KEMENANGAN

(Pato tampil mengecewakan)
Rabu, 30 September 2009
Aib Juara Bertahan
koncomacan - KEDIRI, Tuan rumah sekaligus juara bertahan Persik Kediri akhirnya lolos ke babak delapan besar Liga jatim 2009. Namun lolosnya si Macan Putih ini tak didapat dengan memuaskan. Bahkan, bisa jadi merupakan aib bagi tim sekelas Persik.
Menghadapi tim level Divisi Utama PSSI, Persibo Bojonegoro, Macan Putih tak bisa berbuat banyak. Mereka hanya mampu memaksakan hasil seri 1-1 (0-1). Dan itu merupakan syarat minimal bagi Persik untuk melaju babak delapan besar Liga Jatim.
Hasil imbang tersebut merupakan kali kedua yang didapat anak asuh Gusnul Yakin ini. Yang pertama diperoleh ketika menghadapi PSBI Blitar. Juga dengan skor 1-1. Dengan mengumpulkan dua poin, Persik hanya berstatus runner up grup A. Menemani PSBI sebagai juara grup dengan poin empat.
Yang memalukan, hampir saja Persik kalah dalam pertandingan kemarin. Tim tamu bisa menjebol gawang Persik terlebih dulu pada menit ke-67. Gol ini dicetak oleh Kukuh Adrianto. Beruntung, kapten Persik Mahyadi Panggabean menjadi penyelamat muka Persik di hadapan ribuan Persikmania. Dia mencetak gol balasan pada menit ke-87. Melalui tendangan bebas berjarak sekitar 25 meter dari gawang lawan.
"Anak-anak sudah (bermain) maksimal sehingga bisa lolos," bela pelatih Gusnul Yakin membentengi penampilan kurang memuaskan para pemainnya.
Tampil dengan dukungan penuh ribuan Persikmania, Mahyadi dkk masih tampil kurang greng. Tak berbeda ketika menghadapi PSBI di pertandingan pertama. Hampir semua lini tampil melempem. Minim serangan tajam.
Serangan yang mereka bangun sering kali kandas di tengah jalan. Akibat seringnya salah umpan maupun salah komunikasi antarpemain.
Kesempatan yang jarang tercipta pun gagal dimanfaatkan maksimal oleh duet stiker Pato Morales - Qischil Gandrumini. Menit ke-11 misalnya, Qischil sudah mendapatkan peluang. Tendangannya menyamping tipis dari tiang gawang Persibo yang dijaga Heri Prasetyo. Begitu juga dengan tendangan keras Mahyadi yang berhasil ditepis kiper bernomor punggung 77 itu.
Sementara, Persibo tampil lepas. Beberapa kali justru merepotkan pertahanan Reswandi dkk. Beruntung penampilan Herman Batak, kiper baru Persik, luar biasa. Beberapa kali dia membuat penyelamatan penting.
Di babak kedua Persik berusaha tampil lebih menekan. Mereka berhasil lebih menguasai jalannya pertandingan. Sayang, saat keasyikan menyerang, lini belakang lengah. Serangan balik Aries Tuansyah dkk akhirnya berhasil menjebol jala Herman Batak di pertengahan babak kedua. Tendangan jarak jauh Kukuh Adrianto gagal diblok mantan kiper PKT Bontang itu.
Baru, setelah ketinggalan, Macan Putih tampil lebih impresif. Mereka terus menekan pertahanan Laskar Angling Darma. Sampai akhirnya 20 menit berselang Mahyadi berhasil menyelamatkan muka tuan rumah dan juara bertahan dari kekalahan melalui tendangan bebasnya.
Gusnul mengaku penampilan timnya kurang maksimal."Memang, untuk serangan dan kordinasi masih kurang," aku Gusnul.
Sedangkan di kubu Persibo, mereka tak terlalu menyesali kegagalannya melaju ke delapan besar. Pelatih Sartono Anwar masih memuji para pemainnya yang dianggapnya tampil semangat. "Anak-anak tampil luar biasa menghadapi Persik," kata Sartono.
"Saya tidak kecewa. Persik tak akan menang melawan Persibo. Tidak akan," sambung Sartono.

TANPA MARKUS DAN DENDI

Rabu, 30 September 2009
koncomacan - Launching Arema sore nanti bakal tidak lengkap. Dua pemain dipastikan tidak bisa mengikuti perkenalan tim. Yakni kiper Markus Haris Maulana dan striker Dendi Santoso.
Markus absen lantaran mengikuti training center (TC) timnas senior. Sedangkan Dendi menjalani TC bersama Timnas U-23 proyeksi SEA games.
Satu pemain yang digadang-gadang memperkuat lini pertahanan, Pierre Njanka, juga belum dipastikan ikut launching. Selain belum meneken kontrak, Njanka sampai kemarin belum tiba di Malang. "Harapan kami, Njanka sudah teken kontrak sebelum launching," kata Direktur PT Arema Indonesia Gunadi Handoko kemarin.
Sementara, dalam launching ini, penonton harus membeli tiket. Langkah tersebut dilakukan manajemen untuk menutup besarnya biaya operasional Arema. Mengingat Arema musim ini tidak lagi didanai secara penuh oleh PT Bentoel. Musim ini Bentoel hanya menjadi sponsor dengan memberikan suntikan dana Rp 7,5 miliar. Padahal, Arema membutuhkan dana kurang lebih Rp 15 miliar.
Kekurangan itu diharapkan bisa terpenuhi dengan penjualan tiket, baik ketika uji coba maupun pertandingan resmi. Tiket ekonomi Rp 15 ribu, VIP Rp 25 ribu, dan VVIP Rp 50 ribu.

PIERRE NJANKA BISA IKUT LAUNCHING

Rabu, 30 September 2009
koncomacan - MALANG, Arema Malang akhir­nya turun ke lapangan hijau. Bukan dalam Liga Jatim VIII yang masih bergulir. Dalam even tahunan tersebut, tim berjuluk Singo Edan itu diwakili tim U-21.
Di Stadion Kanjuruhan, Malang, sore ini (30/9) Arema, yang bakal ber­laga di Indonesia Super League (ISL) 2009-2010, akan menghadapi Persid Jember, tim Divisi I.
Uji coba tersebut sebagian dari pro­sesi launching Arema hari ini. Laga ter­sebut sebagai penutup rangkaian laun­ching. Sebelumnya seluruh pemain serta jajaran pelatih dan manajemen Arema diperkenalkan kepada publik di Kanjuruhan. Selain itu, berbagai hiburan mewarnai launching tersebut.
Hanya, hingga kemarin, target manajemen untuk melengkapi jumlah pemain menjadi 25 belum terealisasi. Sam­pai kemarin, Arema baru memiliki 22 pemain. Dengan demikian, Arema masih kekurangan tiga pemain.
Di antara tiga pemain tersebut, sa­tu kuota bagi defender asing Pierre Njanka. Namun, hingga kemarin, man­tan stopper Persija Jakarta itu be­lum menginjakkan kaki di Malang. Njanka diperkirakan tiba di Ma­lang tadi malam karena sejak Senin (28/9) sudah berada di Jakarta bersama agen­nya, Jules Denis Onana.
Rencananya, Njanka langsung disodori tanda tangan kontrak karena sebelumnya sudah ada deal harga. "Ka­lau nanti malam (tadi malam) atau besok pagi (hari ini) datang, Njan­ka bisa ikut launching,'' kata Sudarmaji, media officer Arema.
Dua kuota tersisa diperuntukkan pemain lokal dari tim Arema U-21. Siapa dua pemain yang naik pangkat ke tim senior sudah dipantau sejak la­ma hingga turnamen Liga Jatim.
Di antara semua prosesi launching, pa­ling ditunggu Aremania adalah bagaimana penampilan pemain asing baru Landry Poulangoye.



HARI INI AREMA DI-LAUNCHING

(Tim Arema Musim lalu)
Rabu, 30 September 2009
Menguji Kesiapan
koncomacan - MALANG, Rasa penasaran Aremania untuk melihat penampilan skuad Arema dalam laga di lapangan hijau bakal terbayar hari ini. Sore nanti, tim Singo Edan akan menjalani uji coba melawan Persid Jember di Stadion Kanjuruhan.
Uji coba itu sebagian dari prosesi launching Arema hari ini. Laga tersebut sebagai penutup rangkaian launching. Sebelumnya, seluruh pemain serta jajaran pelatih dan manajemen Arema diperkenalkan kepada publik di Kanjuruhan. Selain itu, berbagai hiburan mewarnai launching tersebut.
Hanya, hingga kemarin, target manajemen untuk melengkapi jumlah pemain menjadi 25 belum terealisasi. Sampai kemarin Arema baru memiliki 22 pemain. Dengan demikian, Arema masih kekurangan tiga pemain. Dari tiga pemain tersebut, satu di antaranya kuota bagi defender asing Pierre Njanka.
Namun, hingga kemarin, mantan stoper Persija itu belum menginjakkan kaki di Malang. Njanka diperkirakan tiba di Malang tadi malam karena sejak Senin (28/9) sudah berada di Jakarta bersama agennya, Onana Jules Denis. Rencananya, Njanka akan langsung disodori tanda tangan kontrak karena sebelumnya sudah ada deal harga. "Kalau nanti malam (tadi malam) atau besok pagi (hari ini) datang, Njanka bisa ikut launching," kata Sudarmaji, media officer Arema.
Dua kuota tersisa diperuntukkan bagi pemain lokal dari tim Arema U-21. Siapa dua pemain yang naik pangkat ke tim senior sudah dipantau sejak lama sampai turnamen Liga Jatim.
Di antara semua prosesi launching, paling ditunggu Aremania adalah bagaimana penampilan Landry Poulangoye dalam laga melawan Persid. Sebab, sparring tersebut menjadi ukuran kesiapan Arema menyongsong kompetisi super league yang dimulai 11 Oktober. Pelatih Robert Alberts tentu bisa melihat seberapa jauh tingkat kesolidan timnya.
Selama ini, persiapan Arema sangat minim. Bayangkan, sampai satu hari sebelum launching saja, skuad Arema belum lengkap 25 pemain. Beberapa pemain juga baru saja bergabung latihan. Sebut saja Landry yang baru enam hari bergabung. "Hasil uji coba lawan Persid bukanlah yang utama. Yang terpenting, saya ingin melihat kerja sama tim," ucap Robert di sela-sela TC (training center) di Agrokusuma kemarin.
Tugas Robert menjadikan Arema tim yang disegani memang berat. Soalnya, 80 persen merupakan pemain baru. Dari 22 pemain Arema, hanya enam yang merupakan penggawa Arema musim lalu. Mereka Kurnia Meiga Hermansyah, Benny Wahyudi, Achmad Bustomi, Ronny Firmansyah, Chmelo Roman, dan Zulkifly Syukur. Hal ini membuat Robert membutuhkan banyak waktu untuk melakukan proses adaptasi antara pemain baru dengan pemain lama.
Bukan hanya itu. Robert juga harus bekerja ekstra untuk menjadikan Arema tim kuat. Semua itu tidak lepas dari komposisi pemain Arema yang sebagian besar dihuni pemain muda. Kondisi ini bisa membuat penampilan Arema tidak konsisten apabila mental pemain muda tidak stabil.

LIGA JATIM: MASIH BAHAS FORMAT HADIAH

Rabu, 30 September 2009
koncomacan - TIGA tempat menjadi kandidat tuan rumah babak 8 besar Liga Jatim VIII/2009 yang sedianya dihelat besok (1/10). Di antaranya, markas Persebaya Stadion Gelora 10 Nopember, kandang Persela Lamongan Stadion Surajaya, serta home base Gresik United (GU) Stadion Petrokimia Gresik.
Namun, hingga kemarin, Pengda PSSI Jatim sebagai panitia gelaran tersebut belum memastikannya. Rencananya, pengda mengadakan manager meeting untuk membahas hal itu hari ini. ''Tuan rumah babak 8 besar Liga Jatim akan ditentukan melalui temu manajer besok (hari ini),'' jelas Haruna Soemitro, ketua Pengda PSSI Jatim, kemarin (29/9).
Pertemuan hari ini, menurut rencana, juga ditujukan untuk memperjelas format hadiah dalam gelaran bernama lain Piala Gubernur tersebut. Sebelumnya, Sekretaris Pengda PSSI Jatim Koeshandoko menyatakan bahwa tim yang akan menjadi tuan rumah babak 8 besar adalah tim yang lolos fase itu. Berdasar hasil pertandingan hingga kemarin, PSBI Blitar dan Persik Kediri sudah pasti lolos dari grup A, sedangkan Gresik United dan Persema Malang menjadi wakil grup B. Di grup C, Persela dan Mojokerto Putra pasti lolos sejak dua hari lalu, sedangkan grup D meloloskan Persebaya dan Persib Bandung.
Tentu saja munculnya alternatif Gresik sebagai tuan rumah babak 8 besar Liga Jatim merupakan buntut prestasi GU. Di luar dugaan, tim asuhan Sasi Kirono tersebut mampu menjadi juara grup B. Padahal, di grup itu berdiri tim Indonesian Super League (ISL) dengan persiapan lama, Persema Malang.
Berdasar perencanaan yang telah disusun Pengda PSSI Jatim, babak 8 besar akan dibagi dalam dua grup, yakni E dan F. Grup E akan dihuni juara grup A, runner-up grup B, juara grup C, serta runner-up grup D. Sementara itu, grup F ditempati runner-up grup A, juara grup B, runner-up grup C, serta juara grup D.
Pengda juga merancang penyelenggaraan babak delapan besar selama tiga hari. Yakni, pada 1, 2, dan 3 Oktober. Pelaksanaan setiap hari juga mengharuskan stadion memiliki penerangan yang memadai. Sebab, dalam even tersebut, akan ada pertandingan malam sebagai kickoff kedua. Kickoff pertama dilakukan pada 15.30.

LIGA JATIM: PERSEMA MENANG

Rabu, 30 September 2009
koncomacan - MALANG Tuan rumah Persema Malang akhirnya memetik kemenangan dalam laga Liga Jatim VIII Piala Gubernur 2009, Selasa (29/9) di Stadion Gajayana Malang. Laskar Ken Arok tersebut berhasil mengalahkan Persipro Probolinggo dengan skor 2-0.
Gol perdana tuan rumah dicetak M Kamri di menit ke-27 persis di luar kotak penalti lawan. Tendangan hukuman diterima kubu Persema setelah salah seorang pemain Persipro, Rustanto Sri Wahono, menghjar striker Persema, Jairon Feliciano tipis di luar kotak penalti.
Akibat pelanggaran itu, Rustanto pun dipaksa wasit Dayat untuk keluar lapangan karena akumulasi kartu kuning.
Bermain dengan 10 pemain, Persipro sebenarnya masih bisa menahan laju serangan Laskar Ken Arok. Peran I Putu Gede sebagai playmaker sekaligus kapten tim, cukup mampu mendongkrak permainan Persipro.
Hanya saja di menit ke-39, memanfaatkan lini belakang Persipro yang kurang siap, striker Persema Brima Pepito Sanusie berhasil menyarangkan gol kedua bagi timnya. Kedudukan 2-0 bagi Persema berakhir hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, pelatih Persema Subangkit, tampak merubah pola permainan timnya. Dari pola 3-5-2 ia mencoba pola 4-4-2, dengan menarik Kamri untuk membantu lini pertahanan.
Dari kubu Persipro, Pelatih Persipro Abdul Muntholib juga mengganti strikernya Ahmad Junaidi dengan Yance Manusiwa serta mengistirahatkan Ivan S dan menggantinya dengan Hambali. Pergantian pemain ini diharapkan mampu menyegarkan semangat anak-anak asuhnya.
Namun kelelahan usai sehari sebelumnya menahan imbang Gresik United dengan skor 1-1, semakin membuat permainan Persipro tidak teratur. Dengan mudah beberapa kali pemain Persema membahayakan gawang Persipro yang dikawal M.Tholib.
Meski sudah berada di atas angin (dari segi kemampuan individu pemain dan dari perolehan gol), namun Persema tetap tidak mampu menambah pundi-pundi golnya. Partai ini pun berakhir dengan kedudukan 2-0 untuk kemenangan Persema.
Memang kami dengan Persema kalah kualitas. Kami sejak awal memang bertahan, karena kalau larut dengan permainan Persema mungkin kami bisa kebobolan lebih dari lima gol, ujar Pelatih Persipro, Abdul Muntholib.
Sementara itu Pelatih Persema Subangkit, menuturkan meski timnya menang namun ia merasa tidak puas dengan kinerja striker asingnya , Jairon Feliciano. Kondisi fisik Jairon terus drop selama beberapa kali pertandingan ini. Naluri golnya juga jelek. Sebagai pemain asing dia tidak seharusnya begitu. Nanti akan saya warning dia, ujar Subangkit.
Hal itu menjadi salah satu poin evaluasi yang akan dibawanya ke hadapan manajemen tim, demi perbaikan Persema menjelang babak delapan besar. Dengan kemenangan ini, Persema dipastikan akan melaju ke babak delapan besar Liga Jatim VIII Piala Gubernur 2009, awal Oktober mendatang.

LIGA JATIM: TERTOLONG GOL PENALTI

Rabu, 30 September 2009
Deltras Gagal Lolos
koncomacan -SURABAYA, Grup D Liga Jatim VIII 2009 akhirnya memastikan Persib Bandung mendampingi Persebaya Surabaya ke delapan besar. Kepastian itu terjadi setelah Persebaya ditahan imbang Persib 1-1 (0-1) pada laga yang dihelat di Gelora 10 Nopember, Surabaya, tadi malam. Hasil tersebut sekaligus membuat Delta Putra Sidoajo (Deltras) tersingkir. Gol Persib diciptakan bintangnya, Christian Gonzalez, di menit ke-28. Gol balasan Persebaya dibuat Anderson da Silva melalui titik putih di menit ke-73.
Pada laga yang disaksikan sekitar 25 ribu penonton itu, Persebaya mampu mendominasi jalannya pertandingan. Sepanjang laga, para pemain Persebaya terus mengurung pertahanan Persib. Tapi, tim berjuluk Green Force itu hanya sanggup menciptakan gol melalui titik putih di babak kedua, setelah Arif Ariyanto diganjal bek Persib.
Sebaliknya, Persib yang hanya mengandalkan serangan balik sanggup mencuri gol dengan memanfaatkan kelengahan lini belakang Persebaya. Pemain belakang Persebaya Nugroho Mardiyanto terlambat mengantisipasi pergerakan Atep yang memberikan umpan kepada Gonzalez. Gonzalez akhirnya dapat menjebol gawang Persebaya yang dikawal Deny Marcel. ''Saya akui, lini belakang masih menjadi masalah. Nugroho lengah mengantisipasi lawan yang akhirnya menjadi gol,'' ujar Danurwindo, pelatih Persebaya.
Lini depan Persebaya juga masih bermasalah. Meski berkali-kali mengancam gawang lawan yang berjuluk Maung Bandung itu, tak ada gol yang tercipta dari skema penyerangan. ''Di babak selanjutnya, belakang dan depan harus dibenahi. Tapi, secara umum, permainan anak-anak sudah jauh lebih baik,'' ujar pria yang biasa disapa Danur tersebut.
Di lain pihak, pelatih Persib Jaya Hartono menyatakan bahwa lawannya lebih unggul dalam penguasaan bola. Tapi, kehilangan dua pemain yang berlabel timnas, Eka Ramdhani dan Hariono, membuat mereka kalah di lini tengah. ''Tanpa Eka, suplai untuk lini depan menjadi minim,'' terangnya.

RAHMAT POCI RIVAI MERETAS SEJARAH DI SRIWIJAYA FC

Usung Target Cetak Gol dalam Setiap Pertandingan
Rabu, 30 September 2009
koncomacan - Penampilan Rahmat Rivai memikat bersama Persitara Jakarta Utara musim lalu. Itulah yang membuat dia direkrut Sriwijaya FC untuk Indonesia Super League (ISL) 2009-2010.
SRIWIJAYA FC gagal meraih juara Indonesia Super League (ISL) 2008-2009. Tim asal Palembang tersebut kalah bersaing dengan Persipura Jayapura.
Untung, kegagalan di ISL itu ditebus di ajang Copa Indonesia IV. Dalam even lin­tas divisi tersebut, Laskar Wong Kito -ju­­lukan Sriwijaya FC- mampu memperta­hankan gelar yang digapai sebelumnya.
Tapi, sukses di ajang Copa Indonesia te­tap belum membuat Sriwijaya puas. Ber­bagai pembenahan dilakukan agar mampu meraih sukses di ISL 2009-2010. Pemain yang dianggap kurang memberikan konstribusi dilepas. Gantinya, Sriwijaya merekrut pemain berlabel bintang. Salah seorangnya adalah Rahmat Rivai.
Pilihan tersebut tak salah. Pria kelahiran Ternate, Malut, 11 Desember 1977, tersebut memang brilian. Sejak bergabung dengan Laskar Wong Kito Sabtu (27/5), Poci -sapaan karib Rahmat- menunjukkan tanda-tanda akan meretas sejarah individu.
"Dia (Poci, Red) punya kecepatan dan naluri mencetak gol. Saya pikir, ka­mi be­runtung mendapatkannya. Dia pemain yang matang," puji Rahmad Darmawan, pelatih. Pemilik postur setinggi 164 cm dan berat 64 kg itu sukses mengemas lima gol dari lima laga. Namun, gol-gol tersebut ditorehkan tidak beruntun. Sebab, Poci tidak mencetak gol saat Sriwijaya FC menuai hasil imbang 0-0 melawan Persema Malang (16/9). Mes­­ki le­vel pertandingan sebatas uji coba, sebenarnya torehan Poci itu sudah termasuk rekor bagi pemain lokal di Sriwijaya.
Alasannya, tak ada seorang pun pemain lokal yang konsisten melakukan hal seperti Poci sepanjang sejarah Sriwijaya. Termasuk ketika tim tersebut ber­nama Persijatim FC. "Setiap pemain pasti punya target. Begitu juga saya. Da­lam setiap laga, saya selalu berusaha bi­kin gol," ungkap Poci. Konsistensi yang ada selama ini hanya dua gol dari dua laga beruntun. Misalnya gol di Liga In­donesia XII edisi 2006 yang ditorehkan oleh Isoewardi. Masing-masing ter­cetak saat menuai hasil imbang 1-1 de­ngan Semen Padang (25/1/06) dan me­nang 1-0 atas Persitara (8/2/06).
Kemudian, Andi Odang yang kini mem­bela Persebaya Surabaya juga konsisten mencetak dua gol. Masing-masing tercipta saat memperoleh hasil imbang 2-2 melawan PSMS Medan (28/5/06) dan kalah 2-3 dari PSDS Deli Serdang (31/5/06). Satu konsistensi serupa tercip­ta pada Liga Indonesia XIII edisi 2007. Gol-gol itu diceploskan oleh Benben Berlian. Masing-masing menang 1-0 atas Semen Padang (13/12/07) dan kalah 2-4 dari Persija (16/12/07). Nah, Poci nyaris menyamai rekor Ngon A Djam, striker Sriwijaya musim 2008-2009 yang kini membela Persebaya Surabaya.
Keduanya sama-sama konsisten men­cetak gol dari lima laga. Tapi, Ngon le­bih bagus. Dia mencetak tujuh gol dari lima laga beruntun. Striker kelahiran Kamerun, 24 Januari 1980, itu mencetak tiga gol saat menang 4-0 atas Arema Malang (8/2). Empat gol lain dia cetak saat menang 2-1 atas Persik Kediri (16/2), kalah 0-1 dari Persita Tangerang (1/3), imbang 2-2 dengan Persijap Jepara (5/3), dan menang 1-0 atas Deltras Sidoarjo (25/3).
Pemain asing lain yang pernah konsisten mencetak gol adalah Zah Rahan Krangar. Midfielder kelahiran Monrovia, Liberia, 7 Maret 1985, tersebut mencetak tiga gol dari tiga laga beruntun. Tepatnya, gol-gol itu tercipta saat menang 2-1 atas PSM Makassar (26/9/08), menang 2-1 atas PSIS Semarang (6/10/08), dan kalah 1-2 dari Pelita Jaya (9/10/08).



LIGA CHAMPIONS JOVETIC KANDASKAN LIVERPOOL

Rabu, 30 September 2009
Liverpool tak berdaya di kandang Fiorentina dalam laga kedua fase grup Liga Champions.
koncomacan - Fiorentina tampil dominan di Artemio Franchi, Rabu (30/9) dinihari WIB. Adalah wakil Inggris Liverpool yang mereka taklukkan dengan skor 2-0.
Stevan Jovetic yang menjadi pahlawan kemenangan Fiorentina di pertandingan ini, di mana dua gol datang dari kakinya.
Dengan hasil ini, Fiorentina menggeser Liverpool ke peringkat tiga klasemen sementara Grup E, meski keduanya memiliki jumlah poin yang sama, yaitu tiga.. Fiorentina dalam hal ini lebih unggul dalam produktifitas.
Ada pun puncak klasemen diisi oleh Olympique Lyon yang berhasil mengkandaskan perlawanan Debrecen di kandang lawan. Dengan dua kemenangan di tangan, Lyon kini mengoleksi enam poin.
Liverpool tampil tertekan sejak dimulainya pertandingan. Pasukan Cesare Prandelli terus tampil menekan dan tercipta sejumlah kesempatan untuk unggul, di antaranya tendangan salto Marco Marchionni di menit 17 yang masih terbang ke atas gawang Pepe Reina.
Gol baru tercipta di menit 28. Berhasil lolos dari jebakan offside lini belakang Liverpool, Jovetic dengan mudah mengecoh Pepe Reina untuk membuat tim tuan rumah memimpin 1-0.
Juan Manuel Vargas nyaris menggandakan keunggulan tim tuan rumah beberapa menit kemudian. Akan tetapi Reina berhasil menghalau bola hasil tendangan kerasnya.
Liverpool kembali kecolongan di menit 37 dan lagi-lagi oleh Jovetic. Striker La Viola itu berhasil memaksimalkan umpan Marchionni dengan sontekannya untuk menjadikan tim tuan rumah unggul 2-0 hingga turun minum.
Paruh kedua menjadi milik Liverpool. Tim tamu sepertinya tak ingin pulang dengan membawa getir kekalahan sehingga tampil lebih terbuka. Peluang untuk memperkecil ketertinggalan dimiliki Lucas Leiva lewat sundulannya di menit 47. Sayangnya bola tidak tepat sasaran.
Di menit 77, giliran Fernando Torres yang mendapat kesempatan. Pencetak hat-trick saat Liverpool menang 6-1 atas Hull City di akhir pekan itu melepas tendangan voli usai mendapat umpan dari Martin Skrtel. Akan tetapi bola hanya melintas di atas mistar gawang.
Tekanan terus dilakukan tim besutan Rafael Benitez di sisa waktu yang ada, namun hingga berakhirnya pertandingan, skor 2-0 tetap bertahan dengan kemenangan menjadi milik tuan rumah.

PERTAHANAN BARCA PERLU DIBENAHI

Rabu, 30 September 2009
koncomacan - BARCELONA, Meski Barcelona menang 2-0 atas Dynamo Kiev, bek Dani Alves tetap prihatin terhadap pertahanan "El Barca". Barca masih sering lengah menghadapi serangan balik lawan.
Celah di pertahanan Carles Puyol itu sudah tampak sejak menit ketiga pertandingan. Ognjen Vukujevic mampu menerobos kotak penalti "Los Cules" dan melepas tembakan ke gawang. Lima menit kemudian, giliran Andriy Shevchenko merobek jantung Barca. Tercatat ada sembilan momen yang membahayakan gawang Victor Valdes malam itu.
"Pertahanan kami perlu ditingkatkan setara dengan level penyerang. Kami senang dengan kerja kami secara keseluruhan tapi dengan ambisi kami, kami perlu memperbaiki diri," kata Alves.
"Kami memberi mereka sejumlah peluang dan Anda tak dapat membiarkannya di Liga Champions. Suatu saat nanti musuh kami dapat lebih sukses dan menakuti kami," tambah pemain Brasil itu.
Alves menambahkan, pelatih Pep Guardiola memerintahkan agar pemain menaikkan tempo pergerakan di babak kedua. Hanya dengan cara ini pemain dapat membuka ruang lebih banyak dan menciptakan peluang menerobos lawan.


LIGA CHAMPIONS INTER KALAH GARA-GARA KARTU MERAH

Rabu, 30 September 2009
koncomacan - KAZAN, Gelandang Inter Milan, Dejan Stankovic mengakui timnya sempat bermain buruk di babak pertama dalam duel versus Rubin Kazan, dalam lanjutan babak penyisihan grup Liga Champions, Selasa (29/9). Namun, menurutnya, di babak kedua Inter bermain lebih baik dan berpeluang menang. Harapan itu kandas menyusul kartu merah yang diterima Mario Balotelli.
Pada duel itu, Inter tertinggal lebih dulu akibat gol yang dicetak Alejandro Damian Dominguez di menit ke-11. Setelah bekerja keras mengatasi tekanan tuan rumah, Inter bisa menyamakan kedudukan melalui Stankovic di menit ke-27.
Gol Stankovic membuka harapan Inter untuk bisa membawa pulang tiga angka dari Kazan. Mereka pun terus berusaha memperbaiki penampilan. Menjelang turun minum, Inter mendapat peluang gol melalui Lucio, yang sayangnya batal. Kedua kubu masih harus puas berbagi angka 1-1 ketika peluit akhir 45 menit pertama berbunyi.

Memasuki babak kedua, Inter menunjukkan perbaikan permainan. Mereka mulai bisa meladeni permainan sayap Rubin dan menguasai bola lebih baik. Namun, belum lagi mampu membuat serangan, Inter dikejutkan oleh pelanggaran Balotelli kepada Christian Noboa yang berujung kartu merah. Setelah itu, jangankan menambah gol, untuk menggagalkan terciptanya gol kedua Rubin saja, mereka keteteran.
"Aku tak punya komentar mengenai pengusiran (Balotelli). Kami telah bekerja keras dengan sepuluh orang di lapangan dan ini adalah situasi sulit. Setiap orang menunjukkan dan telah membuktikan pengorbanna besar dan determinasi untuk berusaha dengan baik," ungkap Stankovic.
"Setelah awal yang sulit, kami menemukan irama dan mulai mengendalikan permainan dan di akhir babak pertama, kami berharap bisa unggul. Namun, hasil imbang cukup baik," imbuhnya.

Selasa, September 29, 2009

MENUNGGU TAJI SANG MACAN

Selasa, 29 September 2009
Harus Lolos dengan Memuaskan
koncomacan - KEDIRI, Bila dikalkulasi, peluang Persik lolos ke babak kedua Liga Jatim 2009 tak terlalu sempit. Mereka hanya butuh minimal hasil imbang saat menghadapi Persibo Bojonegoro di Stadion Brawijaya sore nanti. Hasil itu sudah bisa menjadi kendaraan Mahyadi Panggabean dkk menemani PSBI Blitar yang lebih dulu memastikan tiket dari grup ini.
Namun, melihat kondisi terkini, maka peluang itu boleh jadi harus diraih dengan susah payah. Selain dalam kondisi yang kurang in, ada kendala nonteknis yang harus dilewati. Yaitu, selama ini Persik selalu kesulitan bila menghadapi Persibo. Tim divisi utama ini juga pernah menghentikan laju Persik di Copa Indonesia.
"Lawan sangat kuat, kami harus benar-benar berjuang untuk bisa lolos," kata asisten pelatih Persik Agus Yuwono.
Apalagi Persibo memiliki motivasi yang sangat kuat dalam pertandingan nanti. Ini tak lepas dari hasil di laga pertama mereka yang kalah tipis 2-3 dari PSBI. Jika ingin lolos, Persibo mau tak mau harus memenangkan pertandingan.
Selain itu, bukan hasil seri yang diinginkan publik Kediri. Karena suporter jelas ingin melihat timnya lolos dengan meyakinkan. Yaitu dengan kemenangan lewat permainan yang meyakinkan.
Sayangnya, saat dituntut harus menang Macan Putih justru harus tampil lebih compang-camping dari sebelumnya. Itu tak lepas dari absennya Saktiawan Sinaga. Striker Persik ini harus membela timnas senior.
"Ya ini kerugian buat kami," lanjut Agus.
Absennya Sakti menambah panjang jumlah pemain yang absen. Sebelumnyam O.K. John dan Yongki Aribowo tak bida dimainkan dengan alasan berbeda. O.K. John tengah mengurus surat di negara asalnya. Sementara Yongki bergabung dengan timnas PSSI U-23 yang diproyeksikan untuk tampil di SEA Games.
Dengan kondisi itu si Ungu harus benar-benar bekerja keras untuk menjebol gawang Persibo. Sebab meski kalah di pertandingan pertama anak asuh Sartono Anwar itu bukanlah tim lemah. Pertandingan pertama mereka versus PSBI lalu menjadi bukti kekuatan mereka. Meski main dengan sembilan pemain mereka masih memberikan perlawanan keras dan sempat unggul. "Persibo sangat pengalaman dan tak bisa gampang di kalahkan," ingat Agus.
Sementara itu, kubu Persibo menyatakan tekadnya untuk mengalahkan Persik. Meskipun menganggap materi pemain dan pengalaman Persik jauh lebih bagus, pelatihSartono Anwar mengaku tak gentar menghadapi Macan Putih. "Kami harus menang saat lawan Persik," kata pelatih kawakan itu.
Laskar Angling Darma berjanji akan menyuguhkan perlawanan keras untuk bisa menjungkalkan tuan rumah di kandangnya sendiri. "Anak-anak harus fight. Kami yakin bisa," koarnya.

PELAPIS STRIKER MERAGUKAN

(Bertumpu pada Pato sore ini bisa mencetak golkah?)
Selasa, 29 September 2009
koncomacan - Absennya Saktiawan Sinaga dan Yongki Aribowo memunculkan problem pelik di kubu Persik. Barisan pelatih pun merasa kesulitan untuk melakukan rotasi pemain. Khususnya di lini depan. Sebab, setelah keduanya absen stok striker yang bisa diandalkan untuk menggedor jala lawan sangat sedikit.
Setelah duo Sakti-Yongki tak bisa diturunkan, maka saat ini tumpuan Macan Putih untuk mencetak gol hanya ada pada striker baru Patricio Morales dan mantan striker Persebaya Dodit Fitrio Efendi.
Sayangnya, di pertandingan pertama Liga Jatim lalu keduanya juga belum bisa membuktikan diri sebagai striker tajam. Belum sebiji gol pun yang mereka cetak. Keduanya belum on fire.
"Otomatis sekarang hanya ada Pato dan Dodit sebagai starter," kata asisten pelatih Persik Agus Yuwono.
Yang membuat riskan, jika duet Pato-Dodit diturunkan, maka Persik nyaris tak punya lagi pelapis striker. Striker cadangan lain yang dimiliki Macan Putih saat ini masih jauh dari harapan. "Sebenarnya ada striker lagi yakni Aan (Aan Andik, Red), Qischil, dan Imam Maulana," kata Agus.
Namun kualitas dan pengalaman ketiga striker tersebut masih terlalu jauh dari striker utama. Aan Andik yang juga jebolan Persik U-21 masih minim pengalaman di ajang sekelas Liga Jatim atau ISL. Musim lalu dia sempat beberapa kali dimainkan oleh pelatih saat itu, Aji Santoso, sebagai pemain pengganti. Namun dia tak berhasil mencetak gol.
Demikian juga dengan Qischil Gandrumini dan Imam Maulana. Mereka bahkan belum pernah mencicipi atmosfer ISL. Saat latihan pun mereka juga jarang mencetak gol. Akurasi tendangan mereka masih lemah. Bola tendangan mereka ke gawang sering melambung ke udara meski jarak tembak terbilang dekat.

KRISIS UJUNG TOMBAK

Selasa, 29 September 2009
Gabung Timnas Saktiawan Absen
koncomacan - KEDIRI, Kesaktian Persik kembali berkurang jelang pertandingan versus Persibo Bojonegoro. Setelah dua pemain pilar mereka yakni Yongki Aribowo dan bek O.K John tak bisa dimainkan di ajang Liga Jatim kini giliran striker Saktiawan Sinaga yang harus absen. Kemarin bomber timnas itu berangkat untuk ikut pemusatan latihan bersama dengan timnas senior yang akan mengikuti ajang Pra Piala Asia 2009. "Ya mulai hari ini (kemarin, red) Saktiawan harus gabung dengan timnas," kata asisten pelatih Persik Agus Yuwono.
Dengan demikian maka Sakti, sapaan akrab Saktiawan Sinaga, dipastikan absen saat Macan Putih harus menjamu Persibo Bojonegoro besok (29/9). Bagi tim Kota Tahu hal itu jelas sangat merugikan. Sebab sosok pemain berjuluk Si Belut itu sangat dibutuhkan bagi skuad Gusnul Yakin.
Apalagi Persik harus menghadapi laga penentuan. Yakni untuk menentukan lolos tidaknya Mahyadi Panggabean dkk ke babak delapan besar setelah mereka gagal menang di laga pertama verus PSBI Blitar lalu. "Secara tim keseluruhan jelas merugikan karena memang tenaga Sakti sangat dibutuhkan," lanjut mantan asisten pelatih Persela Lamongan itu.
Absennya Sakti jelas akan semakin mengurangi ketajaman kuku Macan Putih. Sebab sebelumnya striker lainnya yakni Yongki Aribowo juga sudah lebih dulu absent. Pemain asal Tulungagung itu juga harus membela timnas U-23. Bahkan hingga Desember mendatang.
Selain itu, tak bisa diturunkannya Sakti juga menambah daftar panjang pemain persik yang tak bisa dimainkan. Sebab selain Yongki ada satu lagi pemain yang juga absent. Yakni bek baru Persik O.K John. Dia harus pulang ke negaranya untuk mengurus surat-surat administrasi sebagai warga negara asing yang bekerja di Indonesia.
Selain harus absen saat melawan Persibo, Sakti dipastikan juga akan absen dipertandingan Liga Jatim selanjutnya jika Persik lolos ke babak delapan besar. "Liga Jatim tampaknya Sakti memang tidak bisa dimainkan. Sayang sekali," keluh Agus yang kemarin mewakili Gusnul Yakin saat memberikan keterangan kepada wartawan.
Namun untuk ajang ISL, Agus mengaku timnya masih punya harapan untuk memakai jasa Sakti sebagai ujung tombak. Sebab menurutnya mantan pemain PSMS Medan itu masih bisa dipinjam dari timnas. "Kalau ISL bisa, tapi kalau Liga Jatim tidak bisa," pungkasnya.

PERSIBO KEHILANGAN DUA PILAR

Selasa, 29 September 2009
koncomacan - Salah satu pemain yang wajib diwaspadai Macan Putih saat menghadapi Persibo adalah kehadiran bomber Laskar Angling Darma, Busari. Striker bernomor punggung 9 itu tampil sangat tajam saat melawan PSBI lalu dan memborong dua gol dengan aksi individual luar biasa. Dengan torehan itu sampai dengan kemarin dia masih menjadi topskor ajang Liga Jatim 2009.
Para pemain Macan Putih pun mengaku siap mengantisipasi kecepatan dan kelincahan pemain berpostur tinggi langsing itu.
"Kami akan berusaha. Semua pemain kami waspadai," kata salah satu bek Persik Reswandi.
Menurutnya, Busari memang memiliki naluri untuk mencetak gol yang tinggi. Namun mantan pemain PSMS Medan itu mengaku siap menggalang pertahanan yang kokoh untuk menghalau tusukan pemain yang memiliki ketenangan tinggi saat di kotak penalti itu. "Kami siap. Mohon doanya supaya Persik bisa menang," sambung bek lainnya Idrus Gunawan.
Meskipun memiliki keunggulan di lini depan, Laskar Angling Darma juga memiliki kelemahan yang vital. Yakni absennya dua pemain pilar mereka bek M. Hamzah dan striker Pierre Sakolie. Keduanya tak bisa diturunkan akibat kartu merah yang mereka terima di pertandingan pertama lalu.
Hal itu jelas mengurangi kekuatan tim pesisir pantau utara Jawa Timur tersebut. Namun untuk posisi striker mereka masih memiliki pelapis yakni Abel Cielo yang tak kalah tajam dengan Pierre Sakolie. Dia juga merepotkan PSBI setelah masuk sebagai pemain pengganti.
Mengenai kelemahan itu, kubu Persibo mengaku sudah menyiapkan strategis khusus. Mereka sudah menyiapkan pemain untuk mengganti dua pemain yang harus absen akibat baku pukul dengan pemain PSBI itu. "Pasti ada pemain yang bisa menggantikan," kata Sartono Anwar, pelatih Persibo.

BARCELONA vs DYNAMO KIEV

Selasa, 29 September 2009
Barca Tak Mau Remehkan Dynamo Kiev
LIVE RCTI 01.45 WIB
koncomacan - BARCELONA, Barcelona menyapu bersih lima laga awal di Liga Primera Spanyol musim ini. Tapi, mereka hanya bermain imbang 0-0 saat menantang Inter Milan di matchday pertama Liga Champions pada 16 September lalu. Kans merebut kemenangan di level Eropa terbuka karena Barcelona ''hanya'' akan menjamu Dynamo Kiev di Stadion Nou Camp dini hari nanti .
Dynamo boleh ber­tengger di pucuk kla­semen sementara grup F berkat kemenangan atas wakil Rusia Rubin Kazan 3-1 di matchday pertama. Hanya, se­cara kualitas tim, Dynamo ma­sih di ba­wah El Bar­ca -se­butan Barcelona.
Meski begitu, entrenador Barca Pep Guardiola tak ingin jemawa. Dia berpesan kepada Carles Puyol dkk agar tidak menganggap enteng lawan. ''Para pemain tahu mereka butuh kemenangan. Namun, mereka juga tahu bahwa Dynamo tidak akan memberikannya dengan percuma,'' ucap Guardiola kepada Sport.
Pengalaman Liga Champions musim lalu bisa menjadi patokan. Yakni, saat Barca ditundukkan klub Ukraina Shakhtar Donetsk 1-2 di Nou Camp. Kala itu, Barca memang terlalu me­ng­anggap enteng Shakhtar. Apalagi, mereka sudah memastikan lolos ke fase knockout.
''Dynamo berpotensi menekan kami karena fisik dan organisasi permainan mereka cukup bagus. Kami tidak mau lengah,'' tandas Guardiola.
Barca kehilangan Thierry Henry yang cedera saat mengalahkan Malaga 2-0 dalam lanjutan Liga Primera Minggu dini hari (27/9). Henry bermasalah dengan otot adductor kaki kiri. Barca juga tidak bisa memainkan Dmytro Chyrgynskiy karena sudah tampil bersama Shakthar di babak kualifikasi ketiga.
Absennya Henry membuat opsi di lini depan berkurang. Dengan Bojan Krkic masih ce­dera, Barca tinggal berharap ke­pada striker muda Pedrito untuk mendampingi Zlatan Ibrahimovic dan Lionel Messi. Opsi lainnya adalah mendorong gelandang serang Andres Iniesta.
Masalahnya, Iniesta baru pulih dari cedera paha dan belum sekali pun turun sebagai starter mu­sim ini. ''Dia (Iniesta) baru main ti­ga kali dalam empat laga ter­akhir kami di Liga Primera. Itu pun sebagai pengganti. Sa­ya tidak akan mengambil risiko jika tidak karena kebutuhan mendesak,'' tegas Guardiola.
Seperti halnya Barca, Bilo-Sini -julukan Dynamo- belum terkalahkan dalam delapan laga Liga Primer Ukraina (tujuh kali menang dan sekali seri). Meski begitu, mendapatkan poin saat lawan Barca jelas bukan pekerjaan mudah.
''Barcelona adalah tim terbaik musim lalu, ditangani pelatih terbaik, dan memiliki para pemain terbaik du­nia. Jika ingin meredam me­reka, kami tidak boleh kehila­ngan kepercayaan diri,'' terang Andriy Shevchenko, penyerang Dynamo, seperti dilansir AFP.
Lain lagi pernyataan Leandro Almeida. Defender Dynamo asal Brazil itu tidak sabar untuk berhadapan satu lawan satu dengan Messi. ''Saya penasaran dengan kecepatan dan dribelnya,'' kata Leandro.

GU GENGGAM TIKET 8 BESAR

Selasa, 29 September 2009
koncomacan - Gresik United (GU) menggenggam satu tiket delapan besar. Kepastian itu terjadi setelah GU menahan imbang Persipro Probolinggo 1-1 di Stadion Gajayana kemarin.
Dari dua kali laga, GU mengantongi nilai empat. Sebelumnya, tim asuhan Sasi Kirono ini mengalahkan Persema 2-1.
GU unggul dulu lewat gol yang dicetak Ali Usman menit ke-6. Gol balasan Persipro lahir enam menit kemudian oleh Supaham setelah memanfaatkan umpan M. Rofiq. "Saya sangat bersyukur karena target lolos ke delapan besar terpenuhi," kata pelatih GU Sasi Kirono.
Meskipun lolos, Sasi mengaku dalam pertandingan kemarin anak didiknya masih kelelahan karena hanya mendapatkan jeda istirahat sehari. Akibatnya, permainan tim Kota Pudak tersebut tidak seperti saat menang lawan Persema. "Fisik tidak mendukung," ujar Sasi.Sementara, pelatih Persipro Abdul Muntholib mengaku, modal satu angka sudah cukup berharga bagi timnya untuk menyongsong partai kontra Persema. Cukup bermain imbang saja dengan Persema, Persipro pasti lolos ke delapan besar.
Pada babak kedua, Muntholib sengaja menarik beberapa pilarnya untuk menjaga kodisi. "Saya harus menjaga kondisi pemain karena Persema lawan berat. Namun, kami tetap punya peluang lolos ke delapan besar," ucapnya.

TARGET HANYA SATU : MENANG

Selasa, 29 September 2009
koncomacan - MALANG, Skuad Persema bakal tampil habis-habisan meladeni Persipro Probolinggo pada laga pemungkas Liga Jatim grup B sore nanti di Stadion Gajayana. Targetnya hanya satu: memetik kemenangan atas Persipro.
Hanya kemenanganlah yang menolong Persema untuk lolos ke babak kedua mendampingi Gresik United (GU). Jika cuma seri, apalagi kalah, Persema harus mengucapkan selamat tinggal Liga Jatim. "Kami tidak mau mengalami kekalahan kedua," tandas pelatih Persema Subangkit kemarin.
Ya, Persema memang harus bangkit setelah menelan kekalahan 2-1 dari GU Sabtu (26/9) lalu. Perjuangan kian berat karena kemarin Persipro mampu menahan imbang GU 1-1 di Gajayana. Raihan satu angka cukup mengangkat spirit tanding anak-anak Probolinggo.
Meski kemenangan merupakan harga mati, Subangkit meminta pasukannya tidak terbebani. Sebaliknya, Brima Pepito dan kawan-kawan harus bermain lepas. Tampil tanpa beban akan lebih menolong bagi Persema untuk meraih kemenangan. "Saya sudah mengatakan kepada anak-anak, jangan punya beban. Bermainlah lepas," ucap mantan pelatih Timnas U-20 ini.
Subangkit optimistis Persema mampu merebut poin absolut. Apalagi, evaluasi kekalahan dari GU sudah dibeber di hadapan pasukannya. Tentu, kesalahan-kesalahan yang terjadi diharapkan tidak terulang lagi. Di sisi lain, Persema juga unggul recovery karena istirahat dua hari. Sedangkan Persipro kemarin menguras tenaga melawan GU.
Sore nanti Persema kemungkinan bisa menurunkan playmaker Robbie Gaspar. Kondisi pemain asal Australia itu sudah membaik. "Saya akan lihat kondisi (Gaspar) besok siang (hari ini). Kalau kondisinya sudah fit, dia saya turunkan," ujar Subangkit.
Dari kubu Persipro, pelatih Abdul Muntholib mengaku stamina anak didiknya tidak maksimal karena tak ada jeda untuk istirahat. Walau begitu, dia yakin kondisi itu tak terlalu berpengaruh. "Anak-anak siap meladeni permainan Persema meskipun Persema tim super league," tandasnya.

AREMA YANG PERTAMA TERSINGKIR

(Arema Tim U-21)
Selasa, 29 September 2009
koncomacan - LAMONGAN - Arema Malang harus menerima konsekuensi menurunkan tim U-21 di ajang Liga Jatim VIII. Singo Edan -julukan Arema- menjadi tim pertama yang tersingkir di arena tahunan tersebut. Mereka dikalahkan 1-3 (0-2) oleh Mojokerto Putra (MP) di Stadion Surajaya, Lamongan, tadi malam (28/9).
Dengan demikian, Arema tak memperoleh satu pun poin di even tahunan itu. Sebelumnya, mereka juga kalah oleh tuan rumah Persela dengan skor telak 0-4.
Tiga gol MP diciptakan Cornelis Kaimu pada menit ketiga, Gani Nugraha di menit ke-20, dan Solikin di menit ke-75. Satu-satunya gol Arema terjadi melalui aksi Gigih May di menit ke-78.
Pertandingan tadi malam terhenti sekitar 12 menit pada menit ke-63. Saat itu, pemain Arema Faris dianggap melanggar pemain MP dengan keras. Karena itu, wasit Retu asal Surabaya langsung mengeluarkan kartu merah kepada Faris.
Di akhir pertandingan, pelatih MP Suwandi H.S. menyatakan gembira atas kemenangan timnya. Menurut dia, kemenangan tersebut akan menjadi modal menghadapi tuan rumah Persela malam ini.
Sementara itu, di Stadion Gajayana, Malang, Gresik United (GU) memastikan satu tiket menuju delapan besar, setelah bermain imbang 1-1 (1-1) dengan Persipro Probolinggo. Donasi satu angka tersebut membuat tim asal Kota Pudak itu mengoleksi nilai empat. Sebelumnya, mereka mempermalukan tuan rumah Persema dengan skor 2-1.
Kemarin, GU unggul lebih dulu lewat gol Ali Usman di menit keenam. Persipro membalas enam menit kemudian melalui aksi pemain kenyang pengalaman, Supaham. "Saya sangat bersyukur karena target lolos ke delapan besar terpenuhi," kata pelatih GU Sasi Kirono.
Meski lolos, dia mengungkapkan bahwa dalam pertandingan kemarin anak didiknya masih kelelahan karena hanya mendapat jeda istirahat sehari.



TINGGAL SATU KUOTA ASING

Selasa, 29 September 2009
Landry Teken Kontrak
koncomacan - MALANG, Janji manajemen Arema untuk menuntaskan perburuan 25 pemain sebelum launching 30 September semakin mendekati kenyataan. Arema kini telah memiliki 22 pemain. Penggawa terakhir yang meneken kontrak adalah Jean Landry Poulangoye.
Gelandang Timnas Gabon itu menandatangani kontrak selama satu musim kompetisi di mes Arema Jl Semeru 59 kemarin. Proses teken kontrak itu hanya berselang sehari dengan Chmelo Roman. Legiun asal Slovakia itu membubuhkan tanda tangan kontrak Minggu (27/9).Dengan bergabungnya Landry, tinggal tiga lagi kuota di Arema. Satu diproyeksikan untuk pemain asing dan dua lokal. Satu tempat bagi pemain asing sudah disiapkan untuk bek Pierre Njanka. Namun, sampai kemarin, mantan defender Persija itu belum menampakkan batang hidungnya di Malang. Padahal, rencananya, dia kemarin tiba di Malang bersama agennya, Onana Jules Denis.
Sedangkan dua kuota lokal diperuntukkan bagi pemain Arema U-21 yang sekarang tampil di Liga Jatim 2009. Kejuaraan tersebut sekaligus ajang seleksi bagi dua pemain untuk diangkat ke tim senior.
Kesediaan Landry bergabung dengan tim berjuluk Singo Edan itu karena merasa cocok dengan draf perjanjian kontrak yang telah dipelajari selama dua hari. Sayang, manajemen Arema enggan membeberkan berapa nilai kontrak yang diterima Landry. "Soal nilai kontrak Landry, ya standar pemain asing-lah," ucap Direktur PT Arema Indonesia Gunadi Handoko kemarin.
Landry merupakan pemain asing keempat di Arema. Sebelumnya, Arema telah merekrut M. Noh Alam Shah (penyerang), Muhammad Ridhuan (gelandang), dan Chmelo Roman (gelandang serang/striker). Di lini tengah, Landry kemungkinan besar akan didampingi Ronny Firmansyah (gelandang), Achmad Bustomi (gelandang), M. Fachruddin (wing kiri), dan Muhammad Ridhuan (wing kanan). Sejak hadirnya Landry, komposisi itu sudah sering dicoba pelatih Robert Alberts.
Gunadi optimistis Landry tidak akan membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi dengan pemain lainnya. Sebab, Landry merupakan pemain profesional dan berpengalaman. Ini tidak terlepas dari pengalamannya yang bermain di kompetisi liga-liga Eropa. Mulai Prancis, Swiss, Belgia, dan Malta. "Kami berharap Landry bisa menularkan pengalamannya kepada pemain muda Arema sehingga mereka tidak minder," ungkap pria yang berprofesi sebagai pengacara ini.
Landry sendiri mengaku cukup senang bisa bergabung dengan Arema. Bagi dia, Arema salah satu tim besar di Indonesia. Dia pun berjanji pada musim perdananya di Indonesia akan memberikan prestasi terbaik bagi tim berlogo kepala singa tersebut. "Saya ingin memberikan yang terbaik untuk Arema," ucapnya.

DUA HARI FOKUS FISIK

Selasa, 29 September 2009
koncomacan - Peningkatan fisik menjadi prioritas skuad Arema dalam training center (TC) di Agrokusuma, Batu, yang dimulai sejak kemarin. Di bawah asuhan pelatih fitness asal Kanada Josep Delocity, Chmelo Roman cs mendapatkan materi peningkatan speed (kecepatan), endurance (ketahanan), dan power (kekuatan).
Josep kemarin banyak memberikan materi push up dan lari. Bahkan, beberapa pemain Arema tidak sampai tuntas dalam melahap menu latihan karena sudah kelelahan.
Asisten pelatih Listiadi mengatakan, pelatih Robert Alberts meminta dua hari awal pelaksanaan TC difokuskan pada latihan fisik. Ini dilakukan karena fisik pemain Arema dinilai belum ideal untuk mengarungi super league. Kondisi tersebut tidak lepas dari lambatnya rekrutmen pemain dibandingkan tim lain.
Dari tes fisik ini nanti, akan diketahui tingkat VO2 max setiap pemain. Hasil VO2 max itu akan menjadi parameter bagi Robert dalam menentukan strategi di empat pertandingan awal super league yang akan dimulai 11 Oktober mendatang. Dengan demikian, strategi yang akan diterapkan di lapangan menyesuaikan dengan tingkat kebugaran pemain. "Harapan kami, pada laga perdana melawan Persija, minimal pemain mampu bermain maksimal 90 menit," ucap Listiadi.

BELUM PUNYA LAWAN UJI COBA

Selasa, 29 September 2009
Timnas U-23 Kurang Komplet
koncomacan - JAKARTA, Tak hanya tim nasional (timnas) senior yang belum bisa memulai latihan dengan op­ti­mal. Timnas U-23 juga mengalami nasib serupa.
Itu disebabkan baru 14 pemain yang sudah bergabung dalam tim proyeksi SEA Games XXV/2009 Laos tersebut. Padahal, yang diha­rap­kan berkumpul setelah libur pan­jang selama Ramadan sebanyak 25 pemain. Jumlah itu sudah bertambah dari hari pertama latihan yang diren­canakan Jumat (25/9).
Waktu itu, hanya tiga pemain yang datang di Palembang, lokasi latihan timnas. Yakni, Lucky Wahyu Dwi Permana, Andika Yudhistira, dan Rendy Siregar. Maka, latihan pun diisi menu latihan fisik di lapangan maupun fitness.
''Sampai tadi (kema­rin, Red) belum ada latihan game, kiper saja baru ada Frenky (Ira­wan)," ujar Djayusman Triasdi, bek timnas U-23 dari Persebaya Surabaya.
Meski timnas belum lengkap, menurut Djayusman, latihan tetap berjalan sesuai jadwal semula, pagi dan sore. ''Tidak ada po­tong­an jam latihan. Semua sesuai dengan jadwal yang ditentukan pelatih," ujarnya.
Di antara beberapa nama yang sudah masuk, Pro Duta hanya menyertakan seo­rang pemain di antara dua pemain yang di­pang­gil. Pro Duta me­­relakan Yudi Khoe­rudin untuk bergabung, tapi tidak memperbo­lehkan Galih Sudaryono dipoles Alberto Bica. ''Biar saja PSSI jalan dengan programnya itu. Kami akan kesulitan jika harus me­lepaskan pemain dalam jangka waktu lama," ujar Sihar Sitorus, pemilik Pro Duta.
Kondisi itu tentu amat mem­pri­ha­tinkan. Maklum, SEA Games sudah semakin dekat. PSSI pun menjanjikan bisa meraih medali pada perhelatan antarbangsa Asia Tenggara itu. Sebelumnya, Alberto Bica, arsitek timnas U-23, menge­luhkan waktu yang diberikan untuk memoles punggawa Merah Putih semakin pendek karena ada libur Ramadan. Praktis, timnas hanya menyisakan waktu 10 pekan menghadapi SEA Games.
''Seharusnya kami membutuhkan waktu yang lebih panjang untuk proses latihan. Maka, harus ngebut nanti," ujar Alberto, pelatih asal Uruguay, beberapa waktu lalu.
Ironisnya, timnas pun belum memastikan lawan untuk uji coba kekuatan. Sementara itu, tim-tim lawan sudah menjadwalkan uji coba dengan tim-tim di Asia. Misalnya, Thailand yang sudah menggeber uji coba dengan Tiongkok dan Pakistan.
Pada 2 Oktober nanti, empat tim peserta SEA Games, yakni tuan rumah Laos, Thailand, Malaysia, dan Vietnam, menjadwalkan agenda turnamen segi empat. Tujuan awalnya memang menguji coba infrastruktur pertandingan kala SEA Games. Namun, empat klub tersebut juga ingin menjajal kekuatan lawan.)



ISYARATKAN TURUNKAN PELAPIS

(Kiper Syarifudin siap mengamankan gawang)
Selasa, 29 September 2009
koncomacan - SATU tiket delapan besar Liga Jatim VIII 2009 telah digenggam Persebaya Surabaya. Tapi, mereka masih memiliki satu laga sisa di grup D. Di laga terakhir di Gelora 10 Nopember, Surabaya, nanti malam, tim berjuluk Green Force itu bersua Persib Bandung.
Danurwindo, pelatih Persebaya, menyatakan akan memaksimalkan pertandingan tersebut. "Kami tetap fight melawan Persib," tegas mantan pelatih timnas PSSI Primavera tersebut. Danur -sapaan Danurwindo- mengatakan ingin melihat performa para pemainnya dalam laga itu. Terutama, pemain yang minim kesempatan bermain. "Adanya turnamen seperti ini membuat saya bisa menurunkan banyak pemain untuk menilai performa mereka," jelasnya.
Sebaliknya, bagi Persib, laga itu bernilai hidup atau mati. Sebab, saat ini mereka baru mengumpulkan satu angka, hasil bermain imbang 0-0 melawan Delta Putra Sidoarjo (Deltras) Minggu lalu (27/9). Tapi, peluang Persib untuk lolos lebih besar daripada Deltras yang dikalahkan Persebaya 0-2 kemarin (29/9). Jika kalah 0-1 saat menghadapi Persebaya, Persib masih mungkin lolos.
Jaya Hartono, pelatih Persib, mengatakan, timnya akan berjuang mendapatkan satu tiket di delapan besar. "Kami harus bermain maksimal melawan Persebaya," tekad mantan pelatih Deltras tersebut.
Di sisi lain, Ketua Panpel Paulus Helly mengatakan, laga tidak dihelat pada jam yang sama karena suatu alasan. "Pada hari pertama, ada launching. Jadi, laga digeber malam. Pada hari kedua, jumlah panpel tidak sebesar hari terakhir, jadi dibikin sore. Lalu, terakhir dikembalikan malam. Tujuannya, memberi kesempatan orang-orang yang kerja," jelasnya.

MASIH LAKUKAN KESALAHAN MENDASAR

Selasa, 29 September 2009
Green Force Lolos ke Delapan Besar
koncomacan - SURABAYA, Persebaya Surabaya menembus babak delapan besar Liga Jatim VIII/2009. Itu terjadi setelah anak asuh Danurwindo tersebut memetik kemenangan 2-0 (1-0) atas Delta Putra Sidoarjo (Deltras) dalam laga di grup D kemarin (28/9).
Donasi tiga angka membuat posisi Green Force (julukan Persebaya) aman karena akan diambil dua tim ke babak delapan besar. Koleksi tiga angka Persebaya tak mungkin terkejar Deltras yang sudah habis jatah tampilnya di penyisihan grup. Satu tempat lagi akan dipere­butkan Persib Bandung dan Deltras.
Deltras masih berpeluang menembus delapan besar asalkan Maung Bandung (julukan Persib) juga dikalahkan Persebaya lebih dari tiga gol. The Lobster (julukan Deltras) mengoleksi satu angka berkat hasil imbang melawan Persib Minggu (27/9).
Dua gol Persebaya ke gawang Deltras kemarin disumbangkan Andik Vermansyah pada menit ke-42 dan Arif Ariyanto (83'). Meski memetik kemenangan, para pemain Persebaya beberapa kali melakukan kesalahan mendasar, seperti salah umpan. Itu mengakibatkan pola permainan yang telah dibangun dari bawah mentah.
Para pemain asing anyar Green Force juga belum menunjukkan gereget. Terutama Vali Khorsandi yang masih berstatus pemain seleksi. Legiun asing asal Iran tersebut cukup bagus dalam mengantisipasi bola atas, tapi kurang liat dan agresif sebagai pemain yang berposisi sebagai bek tengah.
"Penyelesaian akhir masih harus ditingkatkan. Selain itu, passing harus diperbaiki," tutur pelatih Persebaya Danurwindo setelah pertandingan. Dia juga menyatakan senang karena anak asuhnya bermain agresif seperti yang diharapkan.
Sementara itu, pelatih Deltras Mustaqim mengatakan, anak didiknya sudah bermain maksimal. "Kami sudah mencoba bermain sebaik mungkin, tapi tetap tidak bisa menang. Tujuan kami (ikut Liga Jatim, Red) adalah menjajaki kemampuan. Tapi, kalau bisa lolos, kami sangat bersyukur," ujar mantan striker Persebaya tersebut.

BELUM SEMUA RAMPUNGKAN ADMINISTRASI

(Salah satu Tim besar Persija Jakarta)
Selasa, 29 September 2009
koncomacan - JAKARTA, Kickoff Indonesia Super League (ISL) 2009-2010 sudah semakin dekat. Namun, belum se­mua tim merampungkan persyaratan administrasi pen­daftaran. Salah satunya berkaitan dengan administrasi pelatih kepala yang bakal memoles klub.
Tercatat, ada enam klub yang masih bermasalah. Mereka adalah Persib Bandung, Persija Jakarta, Persiwa Wamena, Persiba Balikpapan, PSM Ma­kassar, dan Persitara Ja­karta Utara. Lima tim yang disebut pertama memang sudah mendaftarkan pela­tihnya kepada PT Liga In­do­nesia (PT LI). Hanya Per­­­si­tara yang belum me­nyer­takan nama pelatih da­lam pendaftaran tim. Ma­salahnya, lima klub ter­se­but belum menye­rah­kan doku­men resmi yang me­nyata­kan bahwa arsitek mereka memiliki lisensi A sebagaimana yang disyaratkan.
PT LI memberikan batas waktu sampai akhir pe­kan ini kepada klub-klub tersebut untuk melengkapi kekurangan administrasi yang dimaksud. "Mulai musim ini, kami tak hanya mengesahkan pemain, tapi juga ofisial tim," ujar Tigorshalom Boboy, se­kre­taris PT LI, di Jakarta kemarin (28/9).
Nah, PT LI menjadwalkan, pada pekan ini per­so­a­lan admisnistrasi ofisial, termasuk pelatih, kelar. "Kami juga harus berkejaran dengan waktu. Sebab, kickoff ISL semakin dekat," imbuhnya.
Untuk itu, pihaknya tak akan menoleransi jika sam­pai akhir pekan ini klub belum juga menyerahkan pers­yaratan.

DONGKRAK PENDAPATAN LEWAT TIKET

Selasa, 29 September 2009
koncomacan - JAKARTA, APBD masih menjadi salah satu sumber pendanaan klub-klub peserta Indonesia Super League (ISL) musim 2009-2010. Meskipun, sebenarnya ada sumber lain yang cukup potensial. Yakni, penjualan tiket.
Berdasar atas data yang dimiliki PT Liga In­do­nesia, ISL musim lalu disaksikan 2.600.020 pe­non­ton yang datang ke stadion. Laga Sriwijaya FC menjamu Persija Jakarta tercatat paling suk­­ses men­datangkan penonton ke Stadion Ge­lora Sri­wi­jaya, Palembang, pada 8 Oktober 2008. Kala itu, tercatat 40 ribu penonton.
Namun, kenyataannya, pemasukan yang diper­oleh klub peserta tak bisa dihitung secara mate­ma­tika. Stadion boleh saja penuh, tapi pemasukan dari tiket tak seberapa. Karena itu, tak meng­he­ran­kan jika klub kontestan ISL hanya berani me­ma­tok pemasukan maksimal Rp 5 miliar dalam laga bigmatch. Itu pun hanya beberapa tim yang memang memiliki suporter fanatik.
Kondisi itu mengundang kekecewaan PT LI yang benar-benar berharap agar klub ISL bisa lebih profesional mengelola keuangan. ''Seharusnya mereka lebih berani mendongkrak pemasukan dari tiket penonton,'' kata Joko Driyono, CEO PT LI.
Makanya, dalam workshop panpel tim ISL awal Oktober nanti, PT LI akan menyampaikan regulasi khusus berkaitan dengan kehadiran penonton di stadion. Dalam regulasi itu, panpel wajib melam­pirkan detail tiket terjual. Panpel juga harus menyediakan petugas khusus yang mencatat arus keluar penonton di pintu masuk.

Sabtu, September 19, 2009

WEST HAM vs LIVERPOOL

Sabtu,19 September 2009
Saatnya Liverpool Bangkit dari Tekanan
LIVE TVOne 23,30 WIB
koncomacan - LONDON, Dua kali kalah dalam tiga laga awal Premier League jelas bukan rekor yang ba­gus bagi tim sekaliber Liverpool. Tapi, itulah yang dialami The Reds -julukan Liverpool- musim ini. Beruntung, badai telah berlalu. Liverpool bangkit dan menang dalam tiga laga beruntun di semua ajang.
Setelah membabat Bunley 4-0 di pekan kelima Premier Lea­gue, Liverpool kembali menang 1-0 saat menjamu klub Hungaria Debrecen dalam maatchday pertama Liga Champions (16/9).
Kini, The Reds mengejar ke­me­nangan berikutnya. Yakni, saat bertamu ke Upton Park untuk menantang West Ham United.
"Sungguh berat bagi kami mengawali musim ini karena mengalami dua kekalahan. Inilah saatnya kami bangkit dari tekanan itu,'' ungkap Steven Gerrard, kapten Li­verpool, seperti dilansir Daily Mail.
"Bagi saya, ini adalah per­tandingan yang menentukan dalam menjaga kans dalam per­buruan gelar. Jadi, saya ber­harap agar kami menang," tutur gelandang timnas Inggris itu.
Ketika Liverpool bertamu ke Upton Park di pekan yang sama, para pe­saing The Reds harus sa­­ling bantai. Manches­ter U­nited akan men­jamu Man­­chester City, se­dangkan Tot­ten­ham Hotspur menantang Chelsea di Stamford Brid­ge. Itulah ke­sempatan Liverpool un­tuk me­ngeruk poin maksimal dan merangsek ke papan atas.
Saat ini, Liverpool berada di peringkat keli­ma kla­semen sementara dengan koleksi sembilan ang­ka dari lima laga. Mereka berada di ba­wah Manchester City dan Tottenham Hot­spur yang berada di posisi ketiga dan keempat de­ngan 12 poin.
"Semua orang tahu kami mengalami awal buruk. Kami ingin meraih kepercayaan diri kami kembali," koar Dirk Kuyt, striker Liverpool asal Belanda.
Arsitek Liverpool Rafael Benitez masih belum bisa menurunkan defender Daniel Agger dan gelan­dang Alberto Aquilani yang cedera. Be­gitu pu­la Javier Mascherano yang belum fit 100 persen.
Dengan begitu, Gerrard yang biasanya bermain di belakang Fernando Torres harus lebih turun ke belakang. Sebagai ganti, Torres akan di­topang Yossi Benayoun, Dirk Kuyt, dan Albert Riera.
Di sisi lain, West Ham sedang berupaya tam­pil stabil. Masalah yang dihadapi klub London itu adalah minimnya stok pemain depan. Arsitek West Ham Gianfranco Zola kesulitan mencari tandem yang tepat bagi Carlton Cole se­bagai tukang gedor.
Tapi, Zola saat ini bisa lebih tenang karena telah menggaet striker Villarreal Guillermo Franco. Dia mungkin belum turun sebagai starter, tapi berpeluang mencatat debutnya ketika menjamu Liverpool.
"Motivasi utama saya memang bermain di Premier League. Saya punya kesempatan ber­ga­bung dengan klub Argentina Estudiantes dan dua klub asal Spanyol. Tapi, Premier Lea­gue menarik saya ke sini," papar Franco se­perti dilansir Telegraph.
Pasukan West Ham semakin lengkap dengan pulihnya dua pemain belakang, Herita Ilunga dan Valon Behrami. Selain itu, tenaga Alessan­dro Diamanti dan Manuel Da Costa sudah bisa digunakan. So, sudah sepantasnya Liverpool waspada!

MANAJEMAN KECEWA LIBUR LEBARAN PERSIK DIPANGKAS

(Para pemain Persik digenjot latihan persiapan Liga Jatim)
Sabtu,19 September 2009
Pemain Persik Kediri awalnya mendapatkan kesempatan berlebaran bersama keluarga selama sepuluh hari.
koncomacan - Manajemen Persik Kediri tidak bisa menutup kekecewaan mereka terhadap hasil buruk yang diperoleh tim Macan Putih dalam tiga kali pertandingan uji coba melawan klub lokal. Karena itu, manajemen tim 'menghukum' pemain Persik dengan memangkas liburan Lebaran.
Awalnya, pemain Persik bisa mendapat kesempatan liburan selama sepuluh hari untuk merayakan Lebaran bersama keluarga. Namun, hasil buruk itu mengubah pendirian manajemen klub, dengan memangkas liburan hanya menjadi empat hari saja, yakni mulai H-1 hingga H+1 Lebaran.
Agus Yuwono, asisten pelatih Persik, mengungkapkan, manajemen menilai para pemain kurang serius dan maksimal selama bertanding. Manajemen berharap dengan adanya pemangkasan liburan, para pemain dapat lebih giat untuk berlatih. Stamina mereka bakal digenjot agar siap tampil di Liga Jatim 2009.
“Kami berharap pemain dapat lebih giat berlatih. Selain itu, manajemen juga berharap para pemain dapat cepat beradaptasi dan bekerja sama dengan baik, sehingga mampu mempertahankan posisi baik di Liga Jawa Timur maupun Superliga Indonesia,” ujar Agus.
Ditambahkan, program latihan pasca Lebaran akan difokuskan kepada pembenahan fisik pemain. Berkaca dari hasil uji coba, pemain Persik kerap kedodoran di babak kedua.

BARNADI : EDY PARYONO BERBOHONG



Sabtu,19 September 2009
Pembayaran Kompensasi
koncomacan - Manajemen Persik akhirnya gerah juga dengan komentar Edy Paryono (EP), yang mengaku tak digaji selama dua bulan memoles Harianto dkk. Sekum Persik, Barnadi, menjelaskan pengurus telah memberi pinjaman kepada pelatih asal Semarang itu sebesar Rp 15 juta.
“Jika kami dibilang EP tak membayarnya, dia berbohong! Kami memang belum memberi gaji karena kontrak belum diteken. Tapi, kami sudah meminjamkan Rp 15 juta sesuai permintaan Edy Paryono. Kesepakatannya uang itu akan kami potong jika gaji sudah turun,” papar Barnadi.
Soal ucapan EP bahwa manajemen Persik tak manusiawi juga terlalu mengada-ada dan emosional. Buktinya, ungkap Barnadi, pengurus memberi fasilitas hotel dan mobil untuk latihan. Persik juga memberi kompensasi gaji dua bulan yang menjadi hak mantan pelatih PSIS itu ketika menyatakan mundur, Jumat (8/9).
“Sebelum Edy pulang ke Semarang, kami telah cairkan uang Rp 63 juta. Jika ditambah dengan pinjamannya sebesar Rp 15 juta, maka total kami telah mengeluarkan Rp 78 juta untuk Edy Paryono. Semua itu sudah sesuai kesepakatan awal kami. Uang segitu kan sudah cukup untuk beli mobil Kijang,” ungkap Barnadi.
Barnadi juga menyayangkan ucapan emosional EP karena bisa merusak kredibilitas Persik di mata sepak bola nasional. “Selama saya di Persik, tak pernah kami mengemplang atau menelantarkan orang. Tapi, sudahlah, semua sudah selesai dan jelas. Kami sekarang berpikir ke depan bagaimana supaya Persik tetap berprestasi musim ini,” ucap Barnadi.

WAWANCARA EDY PARYONO




Kontrak Tak Jelas dan Tak Digaji
Sabtu,19 September 2009
koncomacan - Keputusan Edy Paryono mundur dari jabatan pelatih Persik memantik kontroversi. Baru dua bulan dirinya menakhodai Tim Macan Putih. Hasil polesan pun belum terlihat karena kompetisi Liga Super belum bergulir.
Edy menyebut sejumlah faktor X yang membuatnya merasa tak betah mengarsiteki Persik. Yang terutama adalah karena dirinya tak mendapat kewenangan penuh dalam pembentukan tim. Mantan pelatih PSIS tersebut juga merasa tak dianggap oleh sejumlah pemain senior.
Berikut petikan wawancara kontributor BOLA di Kediri, Gatot Susetyo, dengan EP, sapaan akrab Edy, yang mengaku tak menerima pembayaran gaji sepanjang menjalankan tugas di Persik.
Anda ke Persik atas permintaan pengurus atau melamar?
Dua-duanya. Saya menelepon pengurus dan mereka setuju saya melatih Persik.
Rumornya akan dikontrak Rp 300-400 juta?
Ya, segitu itu. Nilai segitu terlalu murah bagi seorang pelatih lisensi A dan harus menangani tim level Liga Super. Saya terima kontrak sebesar itu bukan karena banting harga.
Saya lebih banyak kompromi karena pengurus bilang tak punya dana besar untuk menggaji pelatih. Saya mau ke Kediri karena selama ini Persik dianggap tim besar dengan manajemen profesional. Tapi, kenyataannya anggapan itu salah besar.
Kenapa tiba-tiba memutuskan mundur?
Ada dua hal prinsip yang jadi alasan mundur. Pertama, selama dua bulan bekerja, saya tak mendapat jaminan akan dikontrak. Buktinya sejak datang hingga mau mundur, kontrak yang saya minta belum juga diberikan dan cuma diberi janji melulu.
Dua pengurus, Suryadi (asisten manajer teknik) dan Barnadi (sekretaris umum), saling lempar kalau ditanya soal kontrak. Selama itu, saya tak mendapat sepeser pun uang gaji. Saya hanya diberi penginapan di hotel dan jatah makan di sana. Perlakuan ini, menurut saya, tidak manusiawi dan tidak profesional!
Kedua, saya tak bisa bekerja tenang karena ada resistensi dari salah satu pemain senior yang memprovokasi teman-temannya sehingga mereka jadi ogah-ogahan berlatih. Dampaknya tentu saja program saya tak bisa jalan. Buntutnya, saya yang dianggap tak becus melatih. Cepat atau lambat, saya pasti dipecat. Daripada dipecat, lebih baik saya mundur.
Dalam dua musim terakhir Anda sering terlibat kasus. Musim lalu di awal musim dipecat PSIS karena rumornya meminta setoran ke pemain, sekarang berhenti dari Persik. Tidak takut dicap sebagai pelatih bermasalah?
Apa yang terjadi di PSIS tidak benar. Saya tidak pernah meminta uang komisi ke pemain. Itu hanya suara sumbang yang dilontarkan orang yang tidak suka terhadap saya. Di Persik, alasan saya jelas. Pilihan mundur merupakan hal yang paling realistis dibanding terus-menerus diperlakukan tidak adil. Soal cap miring, saya tidak mau ambil pusing karena pada dasarnya saya bukan orang yang menjadi pemicu kasus ini.
Selama tidak mendapat gaji, dari mana uang untuk membiayai hidup Anda?
Saya minta kiriman dari istri di Semarang. Kalau tak salah, tiga kali istri mengirim uang ke rekening saya. Soal besarnya tak usah disebut, yang penting uang itu cukup untuk memenuhi kebutuhan saya di Kediri.
Apakah mendapat uang kompensasi selama dua bulan bekerja?
Dapat. Tapi, saya masih menunggu prosesnya. Setelah itu, Jumat (8/9) malam, saya pulang ke Semarang. Istri saya menelepon terus kapan saya berangkat. Kalau tidak, saya berniat mengadukan kasus ini ke BLI karena apa yang dilakukan mereka amat tak manusiawi.

PERSIK BERNIAT BENAHI PENJUALAN TIKET



Sabtu,19 September 2009
koncomacan - Kediri, Permasalahan keuangan yang terjadi di Persik Kediri membuat manajemen tim memutar otak. Demi memenuhi kebutuhan anggaran tim, mereka berniat membenahi sistem penjualan tiket dalam kompetisi Indonesia Super Liga (ISL) 2009/2010 mendatang.
Perberlakuan swastanisasi tiket akan diberlakukan dalam 2 bentuk, yaitu penjualan tiket oleh pihak swasta atau pengamanan pintu masuk dilakukan oleh jasa pengamanan swasta.
"Mana yang yang akan dipilih, malam ini keputusannya akan diambil oleh manajemen. Yang jelas swastanisasi akan kami berlakukan mulai musim mendatang," kata Ketua Umum Persik Samsul Ashar saat ditemui wartawan di rumah dinasnya, Kamis (17/9/2009).
Untuk penjualan tiket oleh swasta, pihak manajemen berencana membuka kesempatan bagi siapa saja melalui proses lelang. Teknisnya, pihak swasta akan memborong seluruh tiket setiap pertandingan home Persik Kediri dan menjualnya dengan cara yang dimilikinya sendiri.
"Pokoknya manajemen dapat duitnya di depan. Selain lebih aman karena tidak berisiko tiket tidak habis, dan yang lebih penting pendapatannya jelas," ungkap Samsul.
Sementara untuk pengamanan swasta akan dilakukan dengan mengontrak biro pelaksana pengamanan, yang diberikan tugas menjaga setiap pintu masuk secara ketat, dengan konsekuensi tidak satupun suporter diizinkan ke stadion tanpa memegang tiket.
Ditanya mengenai awal mula datangnya ide swastanisasi tiket, Samsul mengaku terilhami oleh bobroknya sistem portir tiket dalam setiap pertandingan home Persik. Diakuinya, dari kapasitas Stadion Brawijaya sebanyak 15 ribu penonton, pendapatan maksimal yang didapatkan manajemen tak lebih dari Rp.3 juta.
"Coba lihat Persibo Bojonegoro, dengan kapasitas stadion yang jauh lebih kecil dari Stadion Brawijaya, pendapatan mereka dari tiket bisa lebih 200 juta. Saya melihat di sini masih banyak orang salam tempel, asalkan kenal dengan penjaga bisa masuk ke stadion biarpun tanpa tiket," papar Samsul.
Terkait kemungkinan pemberlakuan swastanisasi ini ditolak suporter karena dianggap memberatkan, Samsul mengaku akan mensosialisasikannya terlebih dahulu.
"Itu yang tidak boleh, karena jelas kita harus berubah jika ingin tim ini hidup tanpa mendapatkan APBD. Kita awali secara perlahan sambil mempelajari mereka, pasti ini akan bisa diterima dan menjadikan tim ini lebih sehat," pungkasnya

AREMA TC LIMA HARI DI BALI

(Uji Fisik, Tantang Dua Tim)
Sabtu,19 September 2009
koncomacan - MALANG, Belum idealnya fisik pemain Arema menjadi persoalan serius bagi pelatih Robert Alberts. Itu bisa dimaklumi karena kesiapan manajemen Arema dalam rekrutmen pemain terlambat dibandingkan kontestan super league lainnya. Sebut saja Persema dan Sriwijaya FC yang sudah melakukan persiapan hampir tiga bulan. Sedangkan Arema baru sekitar satu bulan.
Sadar akan hal itu, Robert dan manajemen Arema sudah bersepakat akan menggelar training center (TC) bagi pemain tim berjuluk Singo Edan tersebut. Rencananya, pemusatan latihan akan digelar 30 September sampai 4 Oktober mendatang di Bali. "Kami sudah menjadwalkan TC lima hari di Bali," ucap Direktur PT Arema Indonesia Gunadi Handoko.
Dengan TC tersebut, pemain Arema akan ditempa berbagai menu yang terkait uji kekuatan dan ketahanan fisik. Ini semua diberikan agar kondisi fisik pemain tim juara copa dua kali itu mengalami peningkatan tajam. Dengan demikian, seluruh pemain siap tempur dalam kompetisi yang akan dihelat pada 11 Oktober mendatang. Apalagi dalam laga perdana nanti, Arema menjamu tim kuat Persija.
Selain latihan fisik, Markus Haris Maulana dan kawan-kawan juga akan di-drill latihan teknik. Ini diperlukan agar ada keseimbangan antara latihan fisik dan teknik mengingat pemain Arema tidak memiliki waktu banyak apabila hanya fokus dalam latihan fisik. Dalam TC, Robert juga meminta ada dua kali uji coba. Rencananya sparring dilakukan dengan tim legiun asing dan tim lokal Bali. Uji coba tersebut dilakukan untuk mengukur seberapa jauh tingkat ketahanan fisik dan teknik pemain selama menjalani TC selama lima hari. "Uji coba sangat perlu bagi pemain untuk melihat kesiapan terakhir tim," ujar Gunadi.
Bukan hanya itu. Manajemen Arema juga merencanakan uji coba terakhir di Malang. Uji coba ini dijadwalkan dengan tim lokal di Malang seusai melakukan TC di Bali. Uji coba terakhir sekaligus sebagai bahan evaluasi pelatih sebelum bentrok dengan Macan Kemayoran -julukan Persija.


OVERWEIGHT SANKSI MENUNGGU

Sabtu,19 September 2009
koncomacan - MALANG, Penggawa Arema tidak boleh terlena dalam libur Lebaran selama seminggu. Sebaliknya, Ronny Firmansyah dan kawan-kawan harus tetap menjaga kondisi. Ini diperlukan agar tidak kelebihan berat badan (overweight) dan kondisi fisik tidak drop.
Pelatih Robert Alberts telah memberikan warning tak boleh ada yang kelebihan berat saat latihan perdana 24 September. "Robert memang menginginkan pemain Arema tetap rutin latihan sendiri selama libur Lebaran. Ini diperlukan agar berat badan pemain tidak mengalami kegemukan dan staminanya tidak drop," ucap Sudarmaji, media officer Arema.
Bahkan Robert memberikan tugas kepada setiap pemain untuk mempraktikkan sepuluh gerakan latihan fisik. Di antaranya jogging dan stretching. Tugas tersebut diberikan agar kondisi fisik pemain selama liburan Lebaran mengalami peningkatan. Bukan sebaliknya justru mengalami penurunan. Pemain diharapkan mencapai kondisi fisik peak performance pada 11 Oktober mendatang, saat kompetisi super league dibuka.
Bagaimana jik ada pemain yang mengalami kelebihan berat badan? Sudarmaji mengatakan, pemain tersebut akan diberi sanksi oleh Robert. Untuk mengetahui apakah overweight atau tidak, pemain akan dites timbang badan.
Hanya saja, lanjut Sudarmaji, Robert tidak menjelaskan sanksi apa terhadap pemain yang mengalami kelebihan berat badan. "Tetapi, saya yakin sanksi yang diberikan Robert memberikan dampak positif sendiri bagi pemain yang melanggar," ucap dia.

SUSAH TEMUKAN SATU PEMAIN ASING

Sabtu,19 September 2009
koncomacan - JAKARTA, Persija Jakarta belum juga memutuskan kekuatan asing untuk menghadapi Indonesia Super League (ISL) 2009-2010. Meski, klub asuhan Maman Suryaman itu sudah menyertakan empat pemain asing dalam uji coba kontra Persipasi Bekasi di Stadion Patriot, Bekasi, kemarin (18/9) yang berakhir 0-0.
Mereka adalah Abanda Herman yang sudah dipastikan meneruskan langkah di Persija dan Richard Caceres (Paraguay) yang sudah menyepakati kerja sama.Dua pemain asing lain masih mengikuti tahap seleksi, yakni Joao Carlos (Brazil) dan Martin Hristov (Bulgaria).
Dua pemain asing yang masih dalam tahap seleksi itu sengaja diturunkan penuh dalam laga 3 x 30 menit tersebut. Namun, sampai laga uji coba itu kelar, Direktur Teknik Persija Benny Dolo belum bisa memberikan keputusan. Begitu pula pengelola Persija Harianto Badjoeri. "Kami akan memutuskan setelah Lebaran saja. Akan kami matangkan lagi," ujar Badjoeri.
Bendol (sapaan Benny Dolo) juga akan membicarakan keputusan penggawa asing itu kepada manajemen. Malah Maman yang sudah memberikan suara. Menurut dia, dua pemain asing yang sedang mengikuti tahap seleksi tersebut kurang memenuhi standar yang ditetapkannya.
"Penampilan mereka kurang bagus, malah kalah oleh pemain lokal yang kami miliki," ujar Maman. "Saya akan usulkan kepada manajemen untuk mencari pemain lagi saja," imbuh Maman.
Sebelumnya, PT Persija Jaya mengusulkan hanya akan menggunakan empat pemain asing. Dua kuota Asia sudah diisi pemain asal Singapura, yakni Baihakki Khaizan (stoper) dan Mustafic Fahrudin (gelandang).

TAK YAKIN BISA STABIL

Sabtu,19 September 2009
Jadwal Putaran II ISL 2009-2010
koncomacan - JAKARTA, PT Liga Indonesia (PT LI) tak yakin jadwal Indonesia Super League (ISL) 2009-2010 bakal stabil. Utamanya saat kompetisi sepak bola paling bergengsi tanah air itu memasuki putaran kedua.
Agenda tim nasional (timnas) dan jadwal even internasional menjadi pertimbangan. Selain itu, adanya laga perang bintang yang dijadwalkan pada jeda putaran satu dan kedua membuat jadwal ISL mundur satu hari, dari 7 Februari menjadi 8 Februari. "Meski ada perang bintang, ending putaran pertama tak terpengaruh," kata CEO PT LI Joko Driyono.
Karena itu, PT LI merilis jadwal ISL putaran pertama dulu. Nah, pada putaran pertama perubahan signifikan hanya terjadi pada laga Persiwa Wamena kontra Persipura Jayapura di kandang Persiwa, Stadion Pendidikan, Wamena. Awalnya, laga derby Papua itu dijadwalkan menjadi salah satu partai pembuka.
"Persipura keberatan dengan jadwal yang pertama. Mereka mempertimbangkan stamina pemain setelah mengikuti Community Shield di Jakarta," ujar Azwan Karim, manajer IT dan komunikasi PT LI. Permintaan Persipura itu dikabulkan karena PT LI mempertimbangkan efisiensi transportasi bagi Persipura.
Menurut Azwan, hanya ada enam klub yang menyatakan keberatan. Dua di antaranya adalah Persipura dan Persiwa yang menyatakan keberatan melalui surat resmi. Sisanya -Persitara Jakarta Utara, Pelita Jaya, Arema Malang, dan Persebaya- hanya menyampaikan keberatan secara lisan. PT LI sudah mengakomodasi permintaan klub-klub tersebut dengan jadwal baru yang dirilis kemarin.
"Secara keseluruhan, klub-klub sudah mulai rasional kali ini. Tak ada yang meminta perubahan jadwal hanya karena memilih lawan, tapi sudah mempertimbangkan efisiensi penerbangan," kata Azwan.
Sementara itu, Yusuf Ibrahim, eksekutif produser sport AnTV, cukup lega dengan adanya kepastian jadwal itu. Sebanyak 159 pertandingan akan ditayangkan secara langsung selama satu musim kompetisi. Laga bigmatch akan digeber pada prime time Rabu, Sabtu, dan Minggu. "Saya harap, kerja sama ini bisa saling menguntungkan," ujar Yusuf.



MASIH RAPUH CARI PEMAIN BELAKANG ASIA

(Djayusman harapan Persebaya)
Sabtu,19 September 2009
koncomacan - SURABAYA, Pelatih Persebaya Danurwindo buka lowongan. Kali ini, pelatih asal Kutoarjo, Jateng, tersebut butuh sosok pekerja berpengalaman untuk mengisi lini belakang Persebaya.
Itu merupakan antisipasi atas absennya Djayusman Triasdi ketika membela timnas Indonesia nanti. Hal tersebut menyusul kepastian yang dirilis Badan Tim Nasional (BTN) yang memfokuskan Djayusman dan Rachmat Latif (Persiram Raja Ampat) untuk bermain di timnas U-23.
Tanpa Djayusman, kekuatan lini belakang Persebaya dipastikan akan berkurang. ''Karena itu, kami membutuhkan pemain belakang asing Asia,'' jelasnya.
Tapi, bukan sembarang legiun asing Asia yang diinginkan Danur -sapaan Danurwindo. Mantan arsitek Persema Malang itu menyatakan, Persebaya butuh pemain yang minimal kualitasnya sematang Djayusman.
Selain itu, sosok defender idaman Danur juga memiliki leadership yang tinggi. Dengan demikian, diharapkan kepemimpinan dan kematangan pemain tersebut bisa ditularkan kepada pemain Persebaya yang lain.
Keinginan Danur tersebut tak lepas dari penilaian atas lini belakang Green Force -julukan Persebaya- yang masih rapuh dan labil. Dalam kondisi tertekan, menurut dia, rata-rata pemain belakang Persebaya sering terburu-buru melanggar lawan.
Itu terutama dilakukan oleh pemain muda seperti Sunaji dan Nugroho Mardiyanto. ''Lawan belum berada pada posisi bahaya, mereka sudah terburu mengambil atau menjatuhkan,'' ujar Danur sambil menepukkan kedua telapak tangan pertanda terjadi benturan.
''Kalau dilakukan saat pertandingan home, bisa jadi itu tidak masalah. Tapi kalau bermain di luar kandang, itu bisa menjadi hal yang berakibat fatal. Bisa jadi penalti atau pelanggaran yang sebenarnya tidak perlu,'' ungkap Danur.
Di sisi lain, dia menyebut lini belakang timnya masih minim dalam melakukan koordinasi. Bisa jadi, hal itu juga tak lepas dari masa latihan Persebaya selama ini yang relatif pendek. Maklum, Danur mulai menangani tim beberapa hari sebelum bulan puasa.
Labilnya lini belakang tersebut, lanjut Danur, menjadi salah satu penyebab kekalahan timnya oleh Persibo Rabu lalu (16/9). Dalam partai uji coba tersebut, Persebaya harus dipermalukan Persibo dengan skor 1-3 di Stadion Gelora 10 Nopember.

INDONESIA KOMPETISI TERBAIK ASEAN



Muhammad Ridhuan Bin Mohammad
Sabtu,19 September 2009
koncomacan - Setelah sempat berpolemik dengan Persija menyangkut pembajakan duo pilar timnas Singapura, Fahrudin Mustafic dan Baihakki Khaizan, Arema tak lantas kapok berburu pemain asal Negeri Singa. Selasa (15/9), Tim Singo Edan secara resmi menggaet Muhammad Ridhuan bin Mohammad Kontrak senilai Rp 750 juta diteken pemain asal klub Tampines Rovers yang diplot sebagai pengganti Arif Suyono, yang hengkang ke Sriwijaya FC, ini.
Berikut petikan wawancara dengan Ridhuan, yang datang dari Singapura pada Selasa pagi untuk meneken kontrak serta diperkenalkan ke kelompok suporter Aremania di Stadion Kanjuruhan sore harinya.
Apa yang membuat tertarik berkiprah di Indonesia? Karena atmosfer suporter?
Itu sudah pasti, suporter di Indonesia amat dasyat. Tetapi, yang terutama adalah saya ingin menambah pengalaman di luar Singapura di usia yang masih muda. Saya merasa persaingan kompetisi di Indonesia sangat ketat karena diikuti banyak klub. Di Singapura hanya ada 12 klub, sementara di Indonesia ada 18 klub. Tensi persaingan tentu lebih tinggi. Ini yang menjadi daya tarik, apalagi beberapa teman anggota tim Singapura juga bermain di Indonesia.
Apakah klub tidak melarang karena kompetisi S-League masih berjalan hingga pertengahan November?
Tidak. Bos saya di Tampines Rovers malah senang jika saya bisa mengembangkan pengalaman di luar Singapura. Saya tak akan ada di Arema jika tidak disetujui dan direstui bos di Tampines.
Kepergian saya ke Indonesia juga tak terlalu menjadi persoalan karena S-League sudah hampir berakhir dan tim yang menjadi juara sudah diketahui, yakni Singapore Armed Forces FC. Di klausul kontrak ada yang menyatakan kami bisa memutus kontrak dua bulan sebelum masa kontrak habis sepanjang mendapatkan persetujuan klub. Ini ada di aturan FIFA. Jika klub saya tak melepas, tidak mungkin saya berani mengikat kontrak di sini. Saya tinggal membayar uang sisa kontrak ke klub.
Tidak merasa takut dengan cerita-cerita negatif sepak bola Indonesia, di mana sering terjadi tawuran atau marak permainan kasar?
Itu biasa di dunia sepak bola. Di negara elite macam Argentina saja kejadian-kejadian negatif bisa terjadi. Buat saya pribadi, Indonesia memiliki kompetisi terbaik di kawasan ASEAN. Ini dibuktikan dengan begitu banyaknya jumlah penonton serta nominal kontrak yang tinggi. Persoalan cerita-cerita negatif, saya tidak peduli. Sebagai pesepak bola profesional, saya harus berani menghadapi kemungkinan terburuk. Ini menjadi kenangan indah jika saya bisa menaklukkan keliaran dunia sepak bola Indonesia.
Seluas apa pengetahuan soal Arema?
Sebelum saya datang, saya sempat browsing di internet dan saya banyak tahu bahwa Arema merupakan klub yang memiliki banyak pendukung fanatik. Logo klub bergambar singa sama seperti halnya logo negara saya. Aremania itu nama kelompok suporternya? Militansi dan fanatisme mereka tak kalah dibanding suporter kompetisi Eropa, bahkan mungkin lebih. Setelah saya datang, ternyata benar. Latihan seperti ini saja kami sudah mendapat aplaus dan teriakan, saya tak dapat bayangkan jika dalam pertandingan. Saya tak sabar ingin segera bermain di kompetisi resmi.
DATA DIRI
Nama Lengkap: Muhammad Ridhuan bin Mohammad
Panggilan: Ridhuan
Lahir : Singapura, 6 Mei 1984
Postur: 188 cm /70 kg
Posisi: Gelandang sayap dan serang
Karier Klub
2003-2006 Young Lion (79 main/ 6 gol)
2007-2009 Tampines Rovers (44/13)
Cap: 19 kali sejak 2003
Sekalian Cari Istri
Berbeda dengan kompatriotnya, Noh Alam Shah, yang merasa perlu meminta izin ke istri sebelum memutuskan pindah ke Arema, tidak demikan dengan M. Ridhuan. Maklum, status gelandang sayap asal Tampines Rovers ini jomblo alias belum memiliki pasangan hidup.
"Saya masih membujang, tak ada wanita yang merindukan saya di Singapura. Jadi, saya tak perlu minta izin kepada orang-orang yang saya sayangi untuk bermain di Indonesia," ujar Ridhuan.
Setengah bercanda Ridhuan berseloroh dirinya berniat mencari jodoh di Kota Apel. "Kalau kamu punya teman wanita yang soleh, tolong perkenalkan ke saya. Siapa tahu dia bisa menjadi istri saya," ungkapnya.
Ridhuan, yang bertampang cukup ganteng, mengaku bukan tipe lelaki playboy. "Saya ini pria pemalu, makanya sampai saat ini sulit mendapat pacar," katanya.
Baru sehari menginjakkan kaki di Malang, Ridhuan, mengaku senang dengan suasana kota yang relatif tak terlalu ramai dan berudara sejuk itu. "Udara Malang dingin juga, ya. Berbeda dengan Singapura, yang panas karena banyak gedung bertingkat dan polusi kendaraan," kata Ridhuan.

AYOENG-PERSIK

SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA ... INI KANDANG KITA .. 13 DESEMBER PERSIK VS PERSIBA LIVE ANTV 15.30 DI BRAWIJAYA

Visitors

HTML Counter
Web Site Hit Counters
"BUKU TAMU KONCOMACAN"

HOME 13 DESEMBER PERSIK VS PERSIBA
HOME 13 DESEMBER PERSIK VS PERSIBA

View Results
Create a Blog Poll

JUARA LIGA SUPER 2009-2010?
JUARA LIGA SUPER 2009-2010?

View Results
Create a Blog Poll

MY LINK,TUKERAN YUUK,,,,

koncomacan
  • Edit-Me
  • KLASEMEN LIGA SUPER 2009-2010
    Klub M M S K SG Nilai
    PERSIBA 8 4 2 2 13-7 14
    AREMA 6 4 2 0 6-1 14
    PERSIWA 7 4 1 2 18-10 13
    PERSELA 5 4 1 0 5-1 13
    PSPS 8 3 3 2 9-8 12
    PERSIJAP 5 3 2 0 6-1 11
    PERSISAM 8 3 2 3 7-9 11
    PERSIPURA 7 1 4 1 9-8 10
    PERSEBAYA 7 4 1 2 18-18 10
    PERSEMA 6 3 1 2 8-8 10
    SRIWIJAYA 6 3 1 2 9-12 10
    PERSIK 7 1 5 1 8-6 8
    PSM 8 2 2 4 7-13 8
    PERSIJA 6 2 1 3 8-9 7
    BONTANG FC 8 1 3 4 9-10 6
    PERSIB 6 2 0 4 5-8 6
    PELITA 7 0 2 5 4-11 2
    PERSITARA 7 0 1 6 4-13 1
    TOP SKOR LIGA SUPER 2009-2010
    Jumlah Gol Nama Pemain
    6 DZUMANO HERAMAN EPANDI(PSPS)ANDI ODANG (PERSEBAYA)
    4 MARTIN ZADA(PERSELA)SAKTIWAN SINAGA(PERSIK)
    3 ALDO BARETTO(BONTANG)Noor Hadi(Persijap)
    2 Boaz Salossa(Persipura)
    7 Bambang Pamungkas(Persija)
    JADWAL PUTARAN PERTAMA LSI 2009-2010
    Tanggal Pertandingan Skor
    14/10/09 Persik vs Persisam 0-0
    17/10/09 Persik vs Bontang Fc 2-2
    21/10/09 Pelita vs Persik 1-1
    23/12/09 Persitara vs Persik 0-0
    22/11/09 Persik vs Persiwa 3-0
    25/11/09 Persik vs Persipura 2-2
    29/11/09 PSPS vs Persik 1-0
    02/12/09 Persija vs Persik 0-0
    13/12/09 Persik vs Persiba 0-0
    16/12/09 Persik vs PSM 0-0
    19/12/09 Persebaya vs Persik 0-0
    02/01/09 Persijap vs Persik 0-0
    10/01/09 Persela vs Persik 0-0
    17/01/09 Persik vs Persema 0-0
    20/01/09 Persik vs Arema 0-0
    23/01/09 Sriwijaya vs Persik 0-0
    26/01/09 Persib vs Persik 0-0
    JADWAL PUTARAN KEDUA LSI 2009-2010
    Tanggal Pertandingan Skor
    07/02/09 Persik vs Sriwijaya 0-0
    13/02/09 Persik vs Persib 0-0
    17/02/09 Arema vs Persik 0-0
    21/02/09 Persema vs Persik 0-0
    27/02/09 Persik vs Persijap 0-0
    03/03/09 Persik vs Persela 0-0
    06/03/09 Persik vs Persebaya 0-0
    17/03/09 PSM vs Persik 0-0
    20/03/09 Persiba vs Persik 0-0
    03/04/09 Persik vs PSPS 0-0
    10/04/09 Persik vs Persija 0-0
    18/04/09 Persipura vs Persik 0-0
    22/04/09 Persiwa vs Persik 0-0
    15/05/09 Persik vs Pelita 0-0
    22/05/09 Persik vs Persitara 0-0
    27/05/09 Persisam vs Persik 0-0
    30/05/09 Bontang vs Persik 0-0