Jumat, Juli 31, 2009

GONZALES DAPAT BONUS TOP SCORER

koncomacan - Striker Persib Bandung, Cristian Gonzales, akhirnya mendapatkan bonus uang sebesar Rp. 37,5 juta dari Badan Liga Indonesia (BLI) hasil dari top scorer di Liga Super Indonesia musim lalu.
Penyerahan bonus itu dilakukan di sela-sela keberangkatan tim "Maung Bandung" menghadiri undangan dari klub Malaysia, Selangor FA, dalam rangka pertandingan persahabatan untuk memeriahkan HUT ke-74 klub tersebut, Kamis (30/7).
Gonzales sukses mencetak 28 gol dimana 14 gol ia raih saat masih membela Persik Kediri di putran pertama. Di akhir kompetisi, raihan golnya sama dengan striker Persipura Jayapura, Boas Salossa, dan hadiah uang Rp. 75 juta pun akhirnya dibagi dua.
"Saya senang bisa menerima penghargaan ini. Namun sukses ini tidak lepas dari dukungan teman-teman semua di Persik dan Persib," kata Gonzales merendah.
Disinggung kemana ia akan berlabuh di musim 2009/2010 nanti, pemain berkebangsaan Uruguay itu masih berhasrat membela Persib. Padahal sebelumnya sempat tersiar kabar ia telah sepakat untuk hijrah ke Persiba Balikpapan.
"Masalah kontrak, tanyakan kepada Bapak Umuh (Direktur PT Bandung Bermartabat/Manajer). Saya senang dengan Persib, senang dengan Bandung dan bobotoh," kata Gonzales.
Di pertandingan persahabatan nanti, Gonzales akan bergabung dengan gabungan pemain senior dan tim Persib U-21. Pemain senior antara lain Cecep Supriatna, Eddy Hafid, Maman Abdurrahman, Nova Arianto, Airlangga, Siswanto, dan Gilang Angga(red/agus ef)



HENDRO KARTIKO GABUNG SRIWIJAYA

Negosiasi Lancar, Dikontrak Rp 750 Juta
koncomacan - PALEMBANG, Satu lagi pemain bintang berlabuh di Sriwijaya FC. Setelah mengklaim mendapatkan penyerang Persitara Jakarta Utara Rahmad Rivai, kubu Laskar Wong Kito -julukan Sriwijaya FC- kemarin (30/7) resmi mengikat Hendro Kartiko.
Proses transfer Hendro berjalan singkat. Sebab, mantan kiper Persija Jakarta tersebut langsung menyetujui tawaran kontrak sebesar Rp 750 juta yang diajukan kubu Sriwijaya. Banderol Hendro tersebut sama dengan yang diterima kiper Sriwijaya lainnya, Ferry Rotinsulu.
Menurut manajer Sriwijaya Hendri Zainuddin, Hendro bukan sekadar pelapis. Sebab, kualitasnya tidak kalah dengan Ferry. ''Hendro dan Ferry akan bergantian tampil. Kalau Ferry absen, masih ada Hendro,'' katanya.
Kesepakatan antara Sriwijaya dengan Hendro memang belum resmi tertuang dalam kontrak. Namun, kubu tim juara Copa Indonesia itu telah memberikan uang muka. ''Hendro sudah setuju. Tanda tangannya diberikan ketika dia datang ke Palembang,'' terang Hendri.
Kabar bergabungnya Hendro disambut positif oleh pelatih Sriwijaya Rahmad Darmawan. Menurut pria yang akrab disapa RD tersebut, kehadiran Hendro bakal menambah solid kekuatan lini belakang timnya.
"Ini surprise bagi saya. Jujur, saya tidak lagi cemas menghadapi musim 2009/2010. Ferry dan Hendro membuat saya bertambah optimistis," tutur Rahmad.
Di sisi lain, Hendro mengakui bahwa dirinya telah bergabung dengan Sriwijaya. Bahkan, dalam beberapa pekan ke depan, pemain kelahiran Banyuwangi, Jatim, itu akan memboyong keluarganya ke Palembang.
"Ini tantangan baru bagi saya. Dulu saya pernah bermain di PSPS Pekanbaru. Sekarang saya merumput di Sriwijaya. Tentu, bermain di Sumatera tidak asing bagi saya," tutur Hendro (red/agus ef)



RAHMAT D : TERKEJUT DAPATKAN HENDRO

koncomacan - PALEMBANG, Pelatih Sriwijaya FC (SFC) Rahmad Darmawan mengaku terkejut atas proses negosiasi singkat antara manajemen SFC dengan Hendro Kartiko. Mantan kiper Persija Jakarta ini bersedia pindah bersama "Laskar Wong Kito" tanpa proses negosiasi berbelit-belit.
"Saya terkejut juga dengan keberhasilan manajemen bernegosiasi dengan Hendro. Padahal, saya memprediksi atlet itu adalah salah satu pemain Persija yang bertahan," kata Rahmad di Palembang, Kamis (30/7).
Rahmad menuturkan, proses negosiasi antara Hendro dengan tim lima berlangsung tak lebih dari 24 jam. Tim khusus yang dibentuk PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) selaku manajemen SFC untuk menyusun pemain musim depan langsung memburu mantan kiper tim nasional itu begitu mendengar namanya bakal dicoret oleh Persija.
"Kami baru mendapat berita pada Rabu (29/7) bahwa Hendro dilepas oleh Persija sehingga manajemen langsung melakukan perburuan. Saya tidak mengira, dia sudah dipastikan menjadi pemain kita dan prosesnya sangat cepat sekali," ucapnya.
Mantan pelatih Persija itu menambahkan, kehadiran Hendro berarti memupus negosiasi terhadap kiper Persib Bandung Tema Tema Mursadat dan Ahmad Kurniawan (Arema Malang) yang sejak semula menjadi target utama. SFC tidak kecewa dengan perubahan rencana ini karena kualitas Hendro tidak kalah dengan kedua pesaingnya. Sebagai pemain senior, Hendro justru diharapkan dapat membimbing pemain lain sekaligus meringankan tugas pelatih kiper.
"Bukan suatu masalah buat saya jika pada akhirnya kita mendapatkan Hendro bukan Tema atau Ahmad Kurniawan, karena kualitas Hendro tidak kalah dengan dua penjaga gawang itu, walaupun usianya memang tak muda lagi," tegas Rahmad.
Bersama "Laskar Wong Kito", Hendro nantinya bakal menjadi kiper cadangan karena SFC sudah menetapkan Ferry Rotinsulu sebagai kiper utama. Rahmad berharap agar Hendro dapat menjadi pelapis bagi Ferry jika Ferry sewaktu-waktu dibutuhkan untuk timnas. Selain Ferry dan Hendro, SFC masih memiliki dua kiper lain, yakni Andritany dan Andi Irawan (kiper Sriwijaya FC-21). (red/agus ef)

MENAMBAH ILMU DI BRASIL

koncomacan - Guna mempersiapkan diri di kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) dan Liga Champions Asia (LCA), pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F. Tiago, mengikuti kursus kepelatihan lisensi pro di kampung halamannya, Brasil.
Alasan Jacksen mengikuti kursus tersebut karena menilai dirinya harus terus mengikuti perkembangan sepakbola Brasil karena ilmu sepakbola berkembang dengan cukup pesat.
"Saya sudah ikut selama lima hari dan ilmu yang diberikan sangat bermanfaat sebagai bekal untuk menangani tim sebesar Persipura di LSI dan LCA nanti,” jelasnya seperti dilansir cendrawasih pos melalui e-mailnya.
"Kursus ini bukan mencari lisensi A, B atau sebagainya karena di Brazil tidak mengenal itu, tapi yang ada lisensi pro," tambahnya.
Selain dari Brasil, ada negara-negara lain yang juga mengikutinya seperti Kanada, Afrika Selatan, Afghanistan, Inggris dan Amerika.
Mantan pemain dan pelatih Persebaya Surabaya itupun mengakui jika mental dan sikap pemain yang bermain di Indonesia harus dibenahi dengan serius. Karena menurutnya, hal itu berimbas pada pemain saat tampil di luar negeri, dan hal ini sangat penting bagi anak asuhnya saat main di luar negeri nanti.
"Banyak pemain bagus yang bermain di Indonesia mentalnya ikut-ikutan rusak karena tatanan dan peraturan PSSI masih jauh dari harapan," katanya.
"Jika tim-tim Indonesia bermain di luar negeri, sering menerima kartu karena pelanggaran. Sedangkan jika bermain di Indonesia, wasit selalu kurang berani memberikan hadiah kartu merah/kuning jika terjadi pelanggaran. Akibatnya, tim-tim Indonesia rontok di tengah jalan akibat pemain inti tak bisa diturunkan karena akumulasi kartu,'' jelas Jacksen lagi.
Ernest Main di Liga Cina
Sementara itu menanggapi penampilan mantan anak asuhnya saat berlaga bersama klub Cina, Hangzhou Greentown melawan jawara Liga Inggris, Manchester United beberapa waktu, Jacksen mengaku cukup bangga.
Pertandingan yang berkesudahan dengan skor 8-2 untuk MU itu, Ernest memiliki andil di gol kedua Hangzhou di masa akhir pertandingan dimana ia berhasil mencuri bola dan memberi umpan kepada rekannya, E.A Voldo yang berbuah gol.
"Saya cukup bangga dengan Jeremiah yang langsung bisa bermain bersama MU. Saya harap, ia segera bisa diterima di klub tersebut dan bisa membuka pandangan PSSI bahwa pemain-pemain Persipura adalah pemain yang berkualitas tinggi dan mampu bermain di luar negeri,'' katanya.
Pemain asal Nigeria itu sendiri sudah dihukum Komdis PSSI dengan skorsing 3 tahun tidak boleh bermain di kompetisi sepakbola Indonesia dan didenda Rp 100 juta. Ia dinyatakan bersalah karena berusaha menanduk wajah wasit Purwanto saat Persipura melawan Sriwijaya FC di final Copa Indonesia yang berakhir dengan aksi Walk Out (WO) itu.(red/agus ef)

BESOK UMUMKAN NAMA PELATIH

Sudah Ada, Tinggal Dibuka
koncomacan - SURABAYA, Sosok pelatih Persebaya Surabaya bakal segera diketahui. Menurut rencana, manajemen Persebaya mengumumkan nama sang pelatih besok.(1/8) Siapa dia? Ketua Umum Persebaya Saleh Ismail Mukadar memilih bungkam.
''Kami sudah punya pelatih dan tanggal 1 (besok, Red) bisa diperkenalkan. Kalau sekarang, kami belum berani. Takutnya, kejadiannya seperti kemarin-kemarin lagi,'' kata Saleh kemarin (30/7).
Tampaknya, Saleh ingin belajar dari kegagalan Persebaya menggaet Jaya Hartono sebagai pelatih. Saat itu, kabar terpilihnya Jaya sebagai arsitek Green Force -julukan Persebaya- sudah digembar-gemborkan ke media. Namun, kabar tersebut menguap setelah Jaya akhirnya memutuskan kembali menangani Persib Bandung.
Setelah Jaya, nama Danurwindo kini santer dikaitkan dengan Persebaya. Kebetulan, dia tak lagi terikat kontrak dengan klub mana pun setelah musim lalu menangani Persija Jakarta.
Terlepas dari itu, Danurwindo adalah salah seorang pelatih kenamaan di belantika sepak bola Indonesia. Namanya menjulang saat menangani tim PSSI Primavera yang menimba ilmu di Italia.
Ketika kembali ke tanah air, Danurwindo malang melintang bersama sejumlah klub. Di antaranya, Persema Malang dan Persija. Hanya, dia gagal memberikan prestasi. Musim lalu misalnya. Meski mempunyai materi pemain kelas satu dan sokongan dana melimpah, Danurwindo hanya mampu membawa Persija bertengger di peringkat ketujuh Indonesia Super League (ISL).
Tapi, Saleh tak ambil pusing jika nanti Danurwindo benar-benar menjadi arsitek Persebaya. Bagi dia, sukses sebuah tim tidak diukur dari garis tangan sang pelatih, namun kerja keras yang dilakukan. ''Saya tidak percaya dengan tangan panas. Sebab, kalau memang orang mau berusaha, tentu bisa sukses,'' tandasnya.
Saleh mencontohkan dirinya yang menarik Jacksen F. Tiago sebagai arsitek Persebaya pada musim 2003. Ketika itu, Jacksen belum pernah membawa tim berprestasi. Pria asal Brazil tersebut hanyalah pelatih di Suryanaga, klub anggota kompetisi internal Persebaya.
''Saat itu, banyak yang menyalahkan saya. Banyak yang bilang saya bodoh. Tapi, ternyata berhasil kan? Persebaya bisa jadi juara,'' ujar Saleh.
Pada perkembangan yang sama, Saleh menyatakan bahwa manajemen sudah mengontrak beberapa pemain yang musim lalu berbaju Persebaya. Antara lain, Andik Vermansyah, Sunaji, Endra Prasetya, dan Anderson da Silva. Manajemen berniat mengikat 14 pemain yang musim lalu berjasa meloloskan Persebaya ke pentas Indonesia Super League (ISL).
'Kontrak mereka naik jika dibandingkan dengan musim lalu. Selain itu, kami sedang mencari pemain asing. Saat ini, sudah ada dua pemain yang berhasil kami rekrut,'' terang Saleh. (red/agus ef)

MULAI DIGENJOT LATIHAN FISIK

koncomacan - LAMONGAN, Persela Lamongan mantap menyongsong kompetisi musim depan. Rencananya, para penggawa tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut memulai latihan perdana besok (1/8). Untuk dua minggu pertama, program yang harus dilahap para pemain adalah latihan fisik.
Pelatih Persela Widodo C Putro sengaja menyajikan menu latihan fisik. Sebab, sebentar lagi memasuki bulan puasa. Otomatis, program latihan di bulan puasa akan berkurang. ''Selain itu, modal ketahanan fisik tersebut digunakan untuk persiapan mengikuti kejuaraan Piala Jawa Timur dalam waktu dekat,'' katanya kemarin (30/7).
Widodo berharap latihan perdana besok dihadiri seluruh pemain. Kecuali, para legiun asing yang memang belum datang. Yakni, Fabiano Rossa Beltrame (Brazil) dan Varney Pas Boakay (Liberia). Keduanya belum mendapatkan tiket penerbangan.
''Termasuk dua pemain lokal yang saat ini sedang dibidik dan kabarnya sudah mendekati deal. Begitu datang, mereka juga harus segera beradaptasi untuk menjalani latihan. Sebab, sebenarnya program latihan kami ini sudah agak terlambat,'' paparnya.
Widodo yang didampingi asisten pelatih fisik Mochtar dan Ragiel Sudirman sudah tiga hari ini mengadakan pra latihan. Kesempatan tersebut digunakan untuk melakukan tes fisik. Kegiatan dan detak jantung tiap pemain selalu dicatat setelah menjalani latihan.
Kemarin seluruh pemain melakukan tes kesehatan. Jummy Suparno dkk menjalani tes darah untuk mengetahui tingkat kesehatan mereka. (red/agus ef)

BERHARAP DANA SEGERA CAIR

Dana Deltras Musim Depan 2009/2010
koncomacan - SIDOARJO, Proses seleksi tim Delta Putra Sidoarjo (Deltras) sudah mendekati final. Rencananya, Sabtu besok (1/8) ketua tim seleksi Nus Yadera mengumumkan pemain-pemain yang lolos dan berhak memperkuat tim berjuluk The Lobster itu di kompetisi Divisi Utama musim depan.
Tapi, sejauh ini dana sekitar Rp 5 hingga Rp 6 miliar yang pernah dijanjikan pengurus belum cair. Jika kondisi itu berlarut, proses seleksi bisa terganggu. Sebab, para pemain yang ikut seleksi tersebut, terutama yang memiliki skill memadai, berpengalaman, serta menyita perhatian tim seleksi, sudah pasti diminati tim lain. Peluang menerima tawaran tim lain pun terbuka.
Beberapa pemain yang ikut seleksi memang sudah menyatakan sangat mungkin memperkuat Deltras. Tapi, sejauh ini mereka belum pernah diajak bicara mengenai kontrak. ''Sampai saat ini saya belum pernah diajak bicara serius tentang kontrak. Saya tunggu saja bagaimana perkembangannya," kata M. Khusen, pemain yang musim lalu menjadi palang pintu tangguh skuad The Lobster.
Terbatasnya anggaran juga membuat manajemen Delta Putra Sidoarjo harus pintar-pintar menggunakannya. Jika tidak dihemat sejak awal, bisa-bisa di tengah kompetisi mereka sudah mengeluh kekurangan dana.
Nah, untuk mengantisipasi masalah tersebut, ''manajemen" baru The Lobster yang dikomandani Vigit Waluyo merancang tim yang ''hemat" tapi berkualitas.
Agar dana tidak tersedot banyak untuk belanja pemain, terutama pelatih asing, Vigit mengakui Deltras hampir tidak mungkin membeli pemain-pemain asing yang harganya seperti saat masih berlaga di Liga Super musim lalu.
Sementara itu, proses seleksi tim di Gelora Delta Sidoarjo sedikit tersendat. Kemarin sore dan hari ini proses seleksi ditiadakan karena Gelora Delta digunakan untuk perayaan Hari Anak Nasional.
Sementara itu, Nua Yadera mengatakan bahwa meski latihan sedikit terhambat dengan acara peringatan hari anak itu, dirinya bersama tim seleksi tetap akan melakukan pencoretan pemain pada Sabtu besok.
Menurut pelatih yang musim lalu membesut Mitra Kukar itu, dirinya sudah punya gambaran jelas pemain-pemain mana saja yang layak dipilih dan mana saja yang harus dicoret. ''Pencoretan pemain tetap sesuai jadwal. Sebab saya sudah mengantongi kerangka tim yang saya inginkan," kata Nus Yadera.
Di saat proses seleksi Deltras kemarin sore tidak digelar, salah satu pemain yang musim lalu menjadi bagian skuad The Lobster Hermawan dikabarkan kembali merapat ke Gelora Putra Delta. (red/agus ef)

PENENTUAN MANAJER PERSITA

koncomacan - TANGERANG, Sehari setelah mendengarkan pemaparan visi dan misi para calon manajer, jajaran pengurus Persita segera menentukan nakhoda tim berjuluk Pendekar Cisadane tersebut untuk musim depan. Hari ini, pengurus berencana mengumumkan keputusan itu.
''Paling lambat, Jumat besok (hari Ini, Red) kami tentukan manajernya,'' Ketua Pengcab PSSI Kabupaten Tangerang Zaki Iskandar kemarin (30/7).
Pria yang juga putra Bupati Tangerang Ismet Iskandar itu mengungkapkan, pihaknya masih menunggu pemaparan visi dan misi calon manajer lainnya. Sebab, selain Darmawan Edi dan Ahmed ''Rully'' Zulfikar Ibrahim Abdullah yang sudah memaparkan visi serta misi pada Rabu lalu (29/7), masih ada calon yang belum memaparkan visi dan misi.
''Salah satunya, Andi Mulyadi. Dia kemarin berhalangan memaparkan visi misinya. Sebaiknya menunggu mereka sekaligus mempelajari calon yang sudah memaparkan visi misi,'' tandasnya.
Sebenarnya, pemaparan visi dan misi calon manajer yang lain diagendakan kemarin. Tapi, agenda tersebut batal karena para calon kembali berhalangan hadir. ''Kita tunggu sampai besok (hari ini, Red) sekaligus kami tentukan manajernya,'' ujar Zaki.
Sebelumnya, Darmawan Edi dan Rully telah memaparkan visi dan misi masing-masing. Dalam pemaparan mereka, Darmawan maupun Rully menargetkan Persita juara Divisi Utama musim mendatang. Keduanya juga optimistis mampu merealisasikan target masing-masing, meski langkah yang akan ditempuh berbeda.
Darmawan optimistis Persita keluar sebagai juara Divisi Utama jika mempunyai amunisi yang cukup. Amunisi yang dimaksud adalah komposisi pemain dan pendanaan yang memadai. ''Kualitas tim dan pendanaan harus berimbang,'' tandasnya.
Sementara itu, menurut Rully, pada kompetisi musim depan Persita tidak harus memakai pemain dengan harga mahal. (red/agus ef)

ARSITEK PERSIBO MUSIM DEPAN

Mengerucut ke Sartono-Gusnul
koncomacan - BOJONEGORO, Manajer Persibo Bojonegoro Taufik Risnendar menyatakan lega setelah DPRD menyetujui proses pengalihan dana Persibo Bojonegoro Rp 6,5 Miliar dari APBD dinas pendidikan menjadi hibah ke KONI. "Sekarang kami tinggal menunggu proses pencairannya," kata Taufik. Dia sebelumnya merasa khawatir jika dana tersebut tidak bisa dialihkan.
Dia menjelaskan, pengalihan itu bakal berdampak positif bagi manajemen Persibo. "Pertama, manajemen semakin yakin dengan kelangsungan Persibo. Kedua, kami bisa menggaet sejumlah pemain karena sudah ada kepastian," katanya.
Taufik menambahkan, pihaknya akan memastikan pelatih Persibo dalam dua atau tiga hari ini. Sebelumnya, ada dua nama yang mengemuka. Yakni, Gusnul Yakin dan Sartono Anwar. Taufik mengatakan, berbagai pihak telah memberi masukan tentang dua pelatih tersebut. "Kami akan berusaha memilih pelatih yang tepat, terbaik, dan terjangkau bagi Persibo," tuturnya. Dia menambahkan, jika nama pelatih sudah dipastikan, Persibo bisa menggeber latihan awal Agustus nanti.
Asisten Manajer Bidang Teknis Persibo Imam Sardjono menjelaskan, masih banyak pelatih asing yang melamar ke Persibo. "Tapi, kami berkomitmen untuk menggunakan pelatih lokal. Intinya, tinggal dua nama itu (Gusnul Yakin dan Sartono Anwar, Red). Tunggu saja kepastiannya dalam beberapa hari ini," ujarnya.
Dia menuturkan, para pemain hasil binaan kompetisi Internal Persibo akan diseleksi lebih dahulu. Hanya, dia mengatakan belum tahu jadwal seleksi tersebut.
Imam Sardjono menjelaskan, meski nama pelatih sudah mengerucut kepada dua nama, pihaknya tetap menerima lamaran sejumlah pelatih. Bahkan, ada juga pelatih asing yang menawarkan diri untuk menangani Persibo. ''Tapi kita belum berani bertindak lebih jauh,'' katanya.
Dia menjelaskan, dari sejumlah pemain yang dipertahankan, hingga kini belum satu pun yang meneken kontrak secara resmi. Bahkan, ada sejumlah pemain yang dipertahankan meminta surat keluar dari Persibo. ''Kita tidak bisa menahan lama-lama karena mereka sendiri sudah tak terikat kontrak,'' ujarnya. (red/agus ef)

Kamis, Juli 30, 2009

BUDI ' INGIN KE PERSIK ' LAGI

Ikut Latihan, Minta Didoakan Gabung Persik
koncomacan - KEDIRI, Ada kejutan pada latihan Persik kemarin sore di Stadion Brawijaya. Mantan ikon Macan Putih, Budi Sudarsono, muncul. Ini adalah kemunculan pertama pemain asli Kediri ini sejak putaran pertama ISL
2008/2009.
Kehadiran pemain berjuluk Si Piton itu tentu saja memunculkan beragam spekulasi. Termasuk kemungkinan dia balik lagi ke klub yang telah diperkuatnya selama empat musim itu.
Benarkah? "Ya mohon doanya saja," kata Budi setelah latihan kemarin.
Saat didesak wartawan apakah dirinya benar-benar akan bergabung dengan Saktiawan Sinaga dkk, Budi masih mengelak. "Ini sudah latihan," jawabnya diplomatis.
Saat latihan kemarin Budi langsung tune in. Dia pun kembali memakai kostum kebesarannya selama menjadi pemain Persik, yang sempat ditinggalkan selama lima bulan saat bergabung dengan Sriwijaya FC. Yaitu kostum nomor punggung 13. Bila kebanyakan pemain menganggap nomor itu nomor sial, tapi bagi Budigol nomor tersebut adalah keberuntungan. Dia pun menggunakan nomor tersebut selama bermain di Persik.
Kans Budi kembali ke Persik memang besar. Sepertinya, nama Budi bukan salah satu yang akan dipertahankan oleh klub lamanya, Sriwijaya FC. Beberapa waktu lalu, pelatih klub itu, Rahmad Darmawan, tidak menyebut Budi sebagai salah satu pemain yang diinginkannya musim depan.
Di pihak lain, Persik saat ini juga masih membutuhkan striker. Sebab saat ini Persik baru memiliki Saktiawan Sinaga dan pemain muda Yongki Aribowo. Bisa jadi Budi kembali diduetkan dengan Saktiawan di posisi starter. Sedangkan Yongki sebagai pelapisnya.
Sementara itu Budi mengakui jika ingin kembali ke Kediri. Setelah mencoba peruntungan di tim luar Jawa, Si Piton mengaku kurang kerasan. "Rasanya awang-awangen (gamang, Red). Uadoh (jauh, Red)," cetusnya.
Namun Budi sendiri tak mau memastikan apakah dirinya akan bergabung dengan Persik atau dengan tim lainnya di sekitar Kediri. "Ya tunggu saja nanti," lanjutnya.
Namun ada dugaan juga bahwa Budi ikut latihan bersama dengan EP hanya untuk menjaga kondisi. Dia tak ingin kondisi fisiknya drop sehingga ikut latihan di kandang Macan Putih. Namun hal itu dibantah oleh Budi. "Jaga kondisi gimana, inikan latihan bersama," selorohnya.
Sementara itu pelatih Persik Edi Paryono mengaku belum juga belum mengetahui apakah Budi akan bergabung dengan Persik. "Ya sebagai orang Kediri mungkin dia merasa terpanggil untuk latihan lagi di sini. Saya belum tahu," kata EP usai latihan kemarin sore. (red/agus ef)

ELIMINASI PULUHAN PEMAIN SELEKSI

Masih Ada Tahap Lanjutan
koncomacan - KEDIRI, Setelah sekitar seminggu menggelar seleksi di Stadion Brawijaya, pelatih Edi Paryono (EP) mulai melakukan eliminasi. Lebih dari dua puluh pemain yang mengadu nasib dicoret. Mereka pun keluar dari proses recruitment .
"Karena waktu sudah mepet saya harus segera menciutkan para pemain yang ikut seleksi," kata EP kepada Radar Kediri.
Saat ini mantan pelatih PSIS Semarang itu mengaku sudah mengeliminasi lebih dari 20 pemain. Eliminasi itu dilakukan dengan menggelar game. Usai game para pemain yang dicoret disebut namanya untuk tidak mengikuti proses seleksi selanjutnya. "Sudah banyak yang dieliminasi. Karena kebutuhan memang tidak banyak," lanjut pelatih yang pernah membawa PSIS juara Liga Indonesia sekaligus terdegradasi itu.
Meski ada beberapa nama yang belum dicoret, kata Edi, bukan berarti para pemain tersebut langsung lolos seleksi. Sebab proses seleksi akan terus dilanjutkan. "Bisa dibilang ini adalah seleksi tahap pertama. Selanjutnya akan ada seleksi lagi untuk menciutkannya," lanjut mantan striker PSIS Semarang itu.
Seperti diketahui, sejak Selasa (21/7) lalu EP melakukan latihan perdana sekaligus seleksi untuk pemain lokal. Sejak saat itu banyak pemain yang berdatangan. Beberapa hari lalu jumlah pemain seleksi mencapai sekitar 30 pemain. Termasuk sejumlah mantan pemain Persik seperti M. Jais Lestaluhu hingga kiper Andi Gesang. Namun hingga kemarin tinggal sekitar sepuluh orang pemain yang mengikuti seleksi.
Lalu rencananya akan diambil berapa pemain yang mengikuti seleksi itu? EP mengaku belum bisa menjawab pasti. "Soal kebutuhan pasti saya juga belum mengetahui pasti," lanjutnya.
Sebab, menurutnya, siapa dan berapa pemain yang dipastikan sudah bergabung dengan Persik saat ini belum clear. Belum ada pengumuman resmi dari owner Persik soal siapa pemain yang sudah diikat secara menyeluruh. Informasi yang ada hanya sepotong-sepotong. "Nanti akan didiskusikan," katanya.
Sementara itu demisioner sekretaris umum Persik Barnadi mengatakan, dia juga meminta kepada Edi agar segera menciutkan pemain seleksi. "Kalau sudah tidak cocok langsung dicoret saja biar datang yang lain," katanya mendampingi Edi saat pencoretan pemain seleksi.
Dia berharap dalam minggu ini para pemain yang mengikuti seleksi tidak sebanyak sebelumnya. "Ya tinggal lima atau berapa. Nanti akan diseleksi lagi," imbuhnya. (red/agus ef)

LATIHAN BELUM RESMI TAK ADA SANKSI

koncomacan - MALANG, Pelatih Persema Subangkit sengaja memberlakukan latihan lebih awal daripada jadwal yang ditetapkan 3 Agustus. Namun, latihan yang sudah berlangsung tiga hari itu bukan latihan resmi. Karena tidak resmi, pemain yang datang pun tidak komplet.
Bisa jadi alasan tidak resminya latihan ini karena rata-rata pemain belum menandatangani kontrak dengan manajemen Persema. Manajemen Persema rencananya memberlakukan teken kontrak awal Agustus.
Dari 23 pemain yang dimiliki Persema, baru 14 yang ikut berlatih. Seperti saat latihan conditioning berupa game di lapangan futsal Champion Puncak Tidar kemarin. Di antara 14 pemain itu, tampak dua wajah baru: Suroso dan Iswandi Dai.
Lainnya adalah pemain Persema musim lalu yang kontraknya diperpanjang. Yaitu Sukasto Effendy, Herris Priyo Jatmiko, Aris Budi, Harmoko, Andi Ekawanto, Bima Sakti, Ronny Wahyudi, Rossi Gutawan, Jainal Ichwan, Harmoko, dan Jaya Teguh Angga. Satu pemain lagi adalah Pitono, yang pada pertengahan musim lalu kontraknya diputus lantaran cedera. "Ini bukan latihan resmi sehingga saya tidak memaksa mereka datang atau tidak," kata Subangkit.
Berarti, sembilan pemain yang tidak datang dalam latihan kemarin sore adalah Sutaji, I Komang Putra, Kasan Soleh, M. Kamri, Seme Pierre, Brima Pepito, Siswanto, Robbie Mark Gaspar, dan Jairon Feliciano. Siswanto, Gaspar, dan Jairon merupakan pemain baru.
Karena bukan latihan resmi, pemain yang tidak datang juga tidak mendapatkan sanksi apa-apa. Bahkan, Subangkit juga mengatakan tidak ada pemaksaan karena para pemain belum melakukan tanda tangan kontrak. Mereka baru terlibat perjanjian secara lisan.
Subangkit tidak khawatir Gaspar dan Jairon batal ke Persema dan memilih tim lain. Pasalnya, dia yakin kedua pemain asing itu bakal memegang janji untuk bergabung dengan Persema kendati belum menandatangi kontrak. Malah Subangkit selalu menjalin hubungan dengan agen Gaspar dan Jairon. (red/agus ef)

EKS PERSELA LAMAR PERSELA

koncomacan - Mantan pemain Persela Lamongan Agustiar Batubara kemarin melamar Persema. Pemain yang akrab disapa Ucok itu langsung menghubungi Subangkit dan menawarkan diri untuk bisa bergabung dengan Persema musim ini.
Ucok tampaknya tahu bahwa Persema masih membutuhkan tambahan pemain sehingga berani melamar Persema. Tetapi, lamaran Ucok bisa dikatakan terlambat. Pasalnya, saat ini Subangkit hanya membutuhkan tambahan satu pemain lokal di posisi striker. Sedangkan Ucok berposisi defender. "Tadi pagi (kemarin) saya dihubungi Ucok. Dia ingin bergabung dengan Persema," kata Subangkit usai latihan futsal di Puncak Tidar.
Karena posisi Ucok yang tidak sesuai dengan kebutuhan tim, Subangkit langsung menolak. "Saya akui Ucok pemain bagus. Tetapi posisinya tidak tepat. Kami belum membutuhkan tenganya untuk saat ini," ujar pelatih asal Pandaan, Pasuruan, itu.
Selain Ucok, Subangkit mengaku dirinya terus kebanjiran lamaran. Namun, pemain yang melamar posisinya tidak sesuai dengan kebutuhan. Subangkit menyebut nama Rahmad Afandi yang musim lalu bermain di PSMS.
Kebutuhan striker lokal, bagi Subangkit, cukup mendesak. Namun, dia akan berhati-hati untuk merekrutnya alias tak mau tergesa-gesa karena ingin yang punya kemampuan. Bahkan, kalau perlu, striker lokal harus menjalani seleksi dulu..
Di skuad Persema sekarang, Subangkit juga terus memoles kemampuan dua penyerang muda: Harmoko dan Jaya Teguh Angga. Penampilan keduanya pada musim lalu dinilai masih labil. Kadang bermain bagus, terkadang juga buruk. (red/agus ef)


INGIN JUARA BERSAMA SRIWIJAYA

Awal Agustus, Arif Tanda Tangan Kontrak
koncomacan - MALANG, Arema sebaiknya melupakan harapan mempertahankan Arif Suyono. Pemain yang akrab dipanggil Kecenk itu berlabuh ke Sriwijaya FC. "Insya Allah saya akan ke Sriwijaya musim ini," ujar Arif kemarin.
Arif mengaku belum menandatangani kontrak dengan tim yang bermarkas di Palembang itu. Sampai saat ini dia masih mempelajari draf perjanjian kontrak. Namun, bagi Arif, tampaknya sudah tidak ada masalah dengan draf itu. Rencananya, dia akan membubuhkan tanda tangan kontrak 3 Agustus mendatang, bersamaan dengan latihan perdana skuad yang dipimpin pelatih Rahmad Darmawan tersebut.
Arif mengambil keputusan pindah ke Sriwijaya karena sampai saat ini belum mendapatkan kejelasan terkait kontrak dari manajemen Arema. Di sisi lain, dirinya mendapatkan tawaran dari pelatih dan manajemen Sriwijaya. Kondisi itulah yang membuat Arif akhirnya memutuskan bergabung dengan tim yang juara copa tahun ini tersebut.
Bergabung ke Sriwijaya, Arif berharap karirnya sebagai pemain profesional terus bersinar. Impiannya adalah mampu mengukir prertasi sebagai juara super league. Dia optimistis Sriwijaya bisa mewujudkan harapan itu karena dihuni pemain-pemain berkualitas. Ditambah lagi Sriwijaya FC memiliki pelatih berkualitas seperti Rahmad Darmawan. "Pemain mana yang tidak ingin meraih prestasi juara. Termasuk saya," ucap pemain asal Batu ini.
Meski berlabuh ke Sriwijaya, Arif menyatakan keinginannya untuk kembali membela Arema pada tahun-tahun mendatang. Dia mengambil keputusan pindah sekarang karena kondisi Arema yang tidak jelas."Saya merasa senang bisa menjadi bagian dari Arema," ujarnya.
Bukan hanya Arema yang kehilangan Arif. Pelatih Persema Subangkit yang sempat menyatakan keinginannya untuk merekrut Arif juga harus mencari pemain lain. (red/agus ef)

PEMAIN BELAKANG SRIWIJAYA KURANG

koncomacan - PALEMBANG, Skuad Sriwijaya FC untuk musim kompetisi 2009/2010 memang belum lengkap. Namun, dari daftar pemain yang sudah dirilis mana­jemen, pelatih Rahmad Darmawan sudah memiliki kerangka tim untuk barisan tengah dan depan.
Di lini tengah ada Zah Rahan Krangar yang posi­sinya belum tergantikan. Kemudian ada Ponaryo Astaman dan Arif Suyono. Satu lagi pemain untuk mengisi sektor vital ini adalah Obiora Richard. Sementara di lini depan sudah ada Keith Kayamba Gumbs dan Rahmat Rivai.
Lain halnya untuk lini belakang. Untuk mengisi starting eleven, Sriwijaya baru memiliki Charis Yulianto dan Ambrizal. Sedangkan status Isnan Ali masih tanda tanya karena belum positif dipertahankan. Di sisi lain, M Nasuha dan Slamet Riyadi besar kemungkina masih akan duduk di bangku cadangan. Untuk posisi belakang, Rahmad masih perlu dua pemain inti dan dua cadangan. Di posisi penjaga gawang, Sriwijaya butuh pelapis untuk Ferry Rotinsulu. Untuk posisi kiper kedua ini, mantan penjaga gawang Persib Bandung Tema Mursadat kabarnya siap merapat. Menurut rencana, Sriwijaya akan mengumumkan 24 pemainnya pada sesi latihan perdana pada 3 Agustus nanti. (red/agus ef)



SRIWIJAYA KLAIM MILIKI BAMBANG PAMUNGKAS

koncomacan - Striker Persija Jakarta yang juga punggawa Timnas Indonesia, Bambang Pamungkas (BP), diklaim telah dimiliki Sriwijaya FC (SFC) dan dikabarkan siap menandatangani kontrak senilai lebih dari Rp. 800 juta, Rabu (29/7) ini.
Selain BP, gelandang sayap Ismed Sofyan juga secara bersamaan akan membela "Laskar Wong Kito" di Liga Super Indonesia musim depan. Untuk nilai kontrak BP, sebenarnya tawaran SFC lebih kecil dibanding saat ia membela Persija yang dikontrak sebesar Rp. 1, 315 miliar.
Berdasarkan penuturan agen BP, Edisyah, manajemen SFC sebenarnya sudah melepas kliennya dari daftar pemain yang diinginkan karena dua hal. Selain ia adalah ikon Persija, nilai kontraknya terlalu tinggi.
"Belakangan, Bambang berubah pikiran. Ketidakjelasan manajemen Persija dan kecilnya nilai kontrak menjadi alasan. Apalagi Bambang menginginkan gelar di musim kompetisi mendatang. Dia ingin berlaga bersama Tim yang memiliki tradisi juara," kata Edisyah.
Di lini depan SFC nanti, pengoleksi 19 gol di LSI musim 2008/2009 itu akan bersaing dengan Rahmad "Poci" Rifai dan dua pemain lama SFC, Keith Kayamba dan Anoure Obiorra Richard. Untuk Obiorra, manajemen akhirnya tetap mempertahankan pemain terbaik Copa Indonesia musim 2008/2009 itu dengan kisaran harga kontrak Rp. 900 juta-Rp. 1 miliar dan batal merekrut Greg Nwokolo.
"Masuknya Bambang, membuat kami berhenti memburu penyerang asing,'' ujar Manajer SFC dan Ketua Tim Lima, Hendri Zainudin.
Sebelumnya, nama Agu Casmir dan Noh Alm Shah asal Singapura menjadi buruan. Bahkan dua pemain Timnas Thailand Teerasil Dangda dan Teeratep Winothai juga masuk daftar incaran.
"Jika BP dan Ismed bergabung, maka total pemain yang didatangkan ke Palembang berjumlah 24 orang. Artinya, kami masih membutuhkan satu lagi pemain asing naturalisasi untuk mengisi lini belakang," ujar Hendri lagi.
Kemungkinan besar, nama pemain asing naturalisasi berkebangsaan Singapura, Gerard Ambassa Guy atau Precious Emuyeraje masuk dalam bidikan.
Musim ini, SFC telah mengeluarkan dana sebesar Rp. 16 miliar untuk pembelian pemain baru dan hal ini meningkat tajam dari musim sebelumnya yang hanya Rp. 13 miliar.
"Dana membengkak, karena hampir seluruh pemain lama kita meminta kenaikan 5-10 persen," tambah Hendri.
Di saat yang sama, Dirut PT Sriwijaya Optimis Mandiri, H Dodi Reza Alex, mengatakan jika skuad baru SFC akan diumumkan bertepatan dengan laga persahabatan melawan klub Liga Utama Malaysia, Perlis FC, di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring pada 18 Agustus mendatang.
"Pertandingan ini digelar untuk mengobati kerinduan para suporter dan mengenalkan skuad baru SFC,” ujarnya singkat (red/agus ef)

PERSIB BIDIK PILAR PERSIJA

Dekati Bambang, Ismed, dan Abanda
koncomacan - BANDUNG, Persib Bandung terus berburu pemain. Kabar terakhir, pelatih Persib Jaya Hartono tengah serius membidik tiga pilar Persija Jakarta. Yakni, Bambang Pamungkas, Ismed Sofyan, dan Abanda Herman. Jaya meyakini, tiga pemain itu bakal menam­bah kekuatan Maung Bandung -julukan Persib- musim depan.
''Siapa sih yang nggak mau Bambang. Delapan belas gol yang dicetaknya musim lalu menunjukkan produk­tivitasnya bagus. Sebagai pemain lokal, dia masih yang terdepan. Saya rasa secara teknis Bambang layak direko­men­dasikan di bursa transfer nanti,'' terang Jaya kemarin (29/7).
Pembicaraan untuk merekrut striker timnas Indonesia itu akan berlangsung dalam tiga hari ke depan. Menurut Jaya, ganjalan yang sangat mungkin timbul adalah penolakan dari Bobotoh -sebutan suporter Persib- terhadap Bambang
''Secara teknis, saya tidak menilai ada masalah apa pun. Tapi, apakah Bobotoh mau menerima Bambang yang notabene mantan pilar tim musuh bebuyutan Persib (Persija, Red),'' ujarnya.
Sementara itu, Ismed dan Abanda diproyeksikan melengkapi kekosongan di beberapa pos skuad Persib. Menurut Jaya, Ismed adalah wing back terbaik Indonesia. Apalagi, Persib kekurangan pemain di posisi sayap kanan yang kini dihuni Gilang Angga Kusuma. ''Dia (Ismed, Red) punya umpan bagus yang bisa me­man­jakan para penyerang,'' ucapnya.
Jaya memberikan perhatian lebih untuk mendatangkan Abanda. Kabar­nya, stopper asal Kamerun tersebut meru­pakan satu di antara tiga pemain asing yang akan dipakai Persib musim depan. Sejauh ini, Persib hanya punya Maman Abdurrahman dan Nova Arianto sebagai pilar berpengalaman di sektor belakang. Nah, Abanda dipro­yeksikan me­nambal keko­songan pos yang diting­galkan Nyeck Nyobe Georges Clement.
''Saya memastikan akan ada pemain baru di setiap posisi. Hanya, saya tegas­kan sekali lagi, ini harus dibicarakan dulu dengan para pengurus, terutama menyesuaikan dengan ketersediaan dana,'' tandas Jaya.
Mantan pelatih Persik Kediri itu juga sudah berbicara dengan Hilton Moreira. Menurut Jaya, mendatangkan Hilton adalah keputusan strategis. Sebab, pemain asal Brazil tersebut bisa diplot di beberapa posisi. Satu nama lagi yang masuk daftar rekomendasi adalah stopper PKT Bontang Wilfredo.
Jaya berharap agar skuad Persib sudah terbentuk dalam tiga minggu ke depan. Sebab, pada pertengahan Agustus nanti, Persib berlaga di ajang Liga Jatim. ''Kita akan mengikuti turnamen yang diisi oleh tim-tim Jawa Timur. Saya sangat berharap agar komposisi pemain yang mengikuti turnamen ini sudah mencapai 90 persen,'' tuturnya. (red/agus ef)

PERSITARA BIDIK KURNIAWAN

koncomacan - Hijrahnya striker Rahmad "Poci" Rifai ke Sriwijaya FC (SFC) membuat Persitara Jakarta Utara kini membidik mantan pemain mereka Kurniawan Dwi Yulianto sebagai penggantinya.
"Kami sudah melakukan pendekatan dengan Kurniawan. Dia masih memiliki naluri mencetak gol yang sangat matang,'' ujar penasehat Pelatih Persitara, Dadang Iskandar.
Mantan pemain Timnas Indonesia itu sendiri kini tak memiliki klub selepas membela Persisam Samarinda sejak 28 Mei lalu. Ia dipecat lantaran tak meminta izin kepada manajemen untuk pergi melaksanakan acara resepsi pernikahannya di Jakarta di saat Persisam akan memainkan laga final Divisi Utama melawan Persema Malang musim lalu.
Persitara pun menyadari jika Kurniawan tak muda lagi dan kemungkinan tak bisa bermain maksimal selama 90 menit. Untuk itu, manajemen berencana mencari pelapisnya dari Persitara U-21. Pemain yang akrab disapa "Si Kurus" itu pernah membela Persitara musim 2007-2008.
"Kami berharap agar pemain muda Persitara bisa menyerap ilmunya,'' kata Ketua Harian Persitara, Harry "Gendhar" Ruswanto.
Gendhar pun menegaskan jika Persitara juga bersedia menampung beberapa pemain Persita Tangerang yang dijual karena terdegradasi seperti Yulian Hontong, Sunar Sulaiman, Supriyadi, Yusuf Sutan Mudo, Maman, dan Arwin.
"Kami sudah kehilangan banyak pemain. Selain Poci, beberapa pemain lokal seperti AA Nanak Trinajaya (SFC), Amarzukih (Persija), Taufiq Kasrun (Persela), dan Mustofa Aji (Persela) sudah pasti hengkang. Belum lagi pemain asing seperti Ebendje Rudolf, Banaken Bossoken, Esaiah Pello Benson, dan Prince Kabir Bello,'' tambah Gendhar yang menegaskan hanya playmaker John Tarkpor saja yang bersedia bertahan.
Sayangnya, nasib Persitara sendiri belum jelas terkait pendanaan untuk musim depan. Hingga kini tim berjuluk "Laskar Si Pitung" itu masih menunggu kepastian hibah dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dari Pemprov DKI Jakarta. Peluang mereka untuk mendapatkan dana tersebut sebenarnya cukup besar setelah klub sekota, Persija Jakarta menjadi klub profesional yang dikelola swasta.
Hal ini diperparah lagi dengan keengganan Walikota Jakut, Bambang Sugiyono, yang secara tegas menolak untuk menjadi Ketua Umum Persitara. Ia beralasan, tidak bisa hanya memberikan perhatian penuh kepada sepakbola saja, melainkan terhadap seluruh cabang olahraga.
"Persitara akan mendapatkan dana yang sudah dianggarkan APBD. Namun kedepannya, mereka harus mencari investor agar lebih profesional," kata Bambang.
"Kalau sudah dapat investor, nantinya klub Persitara dapat berjalan sendiri. Sebab ke depannya klub sepakbola tidak lagi dianggarkan dalam APBD. Saat ini saya sedang fokus dalam pengentasan kemiskinan dengan memberdayakan jalur wisata," tutupnya.(red/agus ef)

MU MEMANG DI INCAR TERORIS DI JAKARTA

koncomacan - Jakarta, Batalnya Manchester United bertanding di Jakarta diklaim disengaja direncanakan oleh teroris pengebom dua Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton, karena klub besar Inggris itu memang akan menginap di sana.
Di tengah misteri bom JW Marriott dan Ritz Carlton satu kelompok yang mengatasnamakan diri sebagai Tanjim Al Qo'idah Indonesia mengaku bertanggung jawab atas ledakan bom itu. Pernyataan mereka beredar luas di internet.
Salah satu situs yang memuat statemen kelompok yang dipimpin Abu Mu'awwidz Nur Din bin Muhammad Top adalah http://mediaislam-bushro.blogspot.com.
Belum diketahui keaslian statemen itu. Namun selama ini, teroris yang beraksi di Indonesia tidak pernah meninggalkan jejak dengan memuat statemen sebagai pihak yang bertanggung jawab.
Pada poin keempat dari statement tersebut, dituliskan bahwa pengeboman itu dijadikan pelajaran bagi musuh-musuh mereka, termasuk Manchester United. Berikut kutipan lengkapnya:
KETERANGAN RESMI TANDZIM AL QO'IDAH INDONESIA
ATAS AMALIYAT JIHADIYAH ISTISYHADIYAH
DI HOTEL JW. MARRIOT JAKARTA
Ini adalah keterangan resmi dari Tandzim Al Qo'idah Indonesia untuk ummat Islam dengan Amaliyat Jihadiyah Istisyhadiyah di Hotel JW. MARRIOT Jakarta, pada hari Jum'at pagi, tanggal 17 juli 2009 M./24 Rojab 1430 H. yang dilakukan oleh salah satu ikhwah mujahidin terhadap "KADIN Amerika" di Hotel tersebut.
Sesungguhnya telah sempurna pelaksanaan Amaliyat Istisyhadiyah dengan karunia Allah dan karomah-Nya setelah melakukan survey yang serius dan pengintaian yang mendalam terhadap orang-orang kafir sebelumnya.
Dan sungguh benar firman Allah :
"Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allahlah yang membunuh mereka, dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar. (Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin, dengan kemenangan yang baik. Sesungguhnya Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui". (QS. Al Anfal : 17).
Ini juga sesuai dengan firman Allah Ta'ala :
"Perangilah mereka, niscaya Allah akan menghancurkan mereka dengan (perantaraan) tangan-tanganmu dan Allah akan menghinakan mereka dan menolong kamu terhadap mereka, serta melegakan hati orang-orang yang beriman". (QS. Attaubah : 14).
Agar ummat ini mengetahui bahwasanya Amerika, khususnya orang-orang yang yang berkumpul dalam majlis itu, mereka adalah para Pentolan Bisnisman dan Inteljen di dalam bagian ekonomi Amerika. Dan mereka mempunyai kepentingan yang besar dalam mengeruk harta negeri Indonesia dan pembiyaan tentara kafir (Amerika) yang memerangi Islam dan kaum muslimin. Dan kami akan menyampaikan kabar gembira kepada kalian wahai ummat Islam, bi idznillahi Ta'ala dengan mengeluarkan cuplikan-cuplikan film dari Amaliyat Istisyhadiyah ini insya Allah.
Dan kami beri nama Amaliyat Istisyhadiyah ini dengan : "SARIYAH DR. AZHARI".
Kami ber-Husnu Dhon kepada Allah bahwa Allah akan menolong kami dan menolong kaum muslimin dalam waktu dekat ini.
Amir Tandzim Al Qo'idah Indonesia
Abu Muawwidz Nur Din bin Muhammad Top
Hafidzohullah
Statemen kedua:
KETERANGAN RESMI DARI TANDZIM AL QO'IDAH INDONESIA
ATAS AMALIYAT JIHADIYAH ISTISYHADIYAH
DI HOTEL RIZT CALRTON JAKARTA
Ini adalah keterangan resmi dari Tandzim Al Qo'idah Indonesia untuk ummat Islam dengan Amaliyat Jihadiyah Istisyhadiyah di Hotel Rizt Calrton Jakarta, pada hari Jum'at pagi, tanggal 17 juli 2009 M./24 Rojab 1430 H. yang dilakukan oleh salah satu ikhwah mujahidin terhadap antek-antek Amerika yang berkunjung di Hotel tersebut.
Sesungguhnya Allah menganugerahkan kepada kami jalan untuk menyerang Hotel termegah yang dimiliki oleh Amerika di Ibukota Indonesia di Jakarta, yaitu Rizt Calrton. Yang mana penjagaan dan pengamanan di sana sungguh sangatlah ketat untuk dapat melakukan serangan seperti yang kami lakukan pada kali ini.
"Mereka membuat Makar dan Allah pun membuat Makar. Dan Allah itu Maha Pembuat Makar". (QS. Ali Imron : 54).
Adapun sasaran yang kami inginkan dari amaliyat ini adalah :
1. Sebagai Qishoh (pembalasan yang setimpal) atas perbuatan yang dilakukan oleh Amerika dan antek-anteknya terhadap saudara kami kaum muslimin dan mujahidin di penjuru dunia
2. Menghancurkan kekuatan mereka di negeri ini, yang mana mereka adalan pencuri dan perampok barang-barang berharga kaum muslimin di negeri ini
3. Mengeluarkan mereka dari negeri-negeri kaum muslimin. Terutama dari negeri Indonesia
4. Menjadi pelajaran buat ummat Islam akan hakikat Wala' (Loyalitas) dan Baro' (Permusuhan), terkhusus menghadapi datangnya Klub Bola MANCESTER UNITED (MU) ke Hotel tersebut. Para pemain itu terdiri dari para salibis. Maka tidak pantas ummat ini memberikan Wala'nya dan penghormatannya kepada musuh-musuh Allah ini.
5. Amaliyat Istisyhadiyah ini sebagai penyejuk dan obat hati buat kaum muslimin yang terdholimi dan tersiksa di seluruh penjuru dunia
Yang terakhir ….. bahwasanya Amaliyat Jihadiyah ini akan menjadi pendorong semangat untuk ummat ini dan untuk menghidupkan kewajiban Jihad yang menjadi satu-satunya jalan untuk menegakkan Khilafah Rosyidah yang telah lalu, bi idznillah.
Dan kami beri nama Amaliyat Jihadiyah ini dengan : "SARIYAH JABIR"
Amir Tandzim Al Qo'idah Indonesia
Abu Mu'awwidz Nur Din bin Muhammad Top
Hafidzohullah ( ndr / a2s )

INDONESIA CALON TUAN RUMAH PIALA DUNIA

SBY Diminta Dekati FIFA
koncomacan - Jakarta, Demi mewujudkan niat Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia, Presiden SBY diminta berperan lebih aktif. Orang nomor satu Indonesia itu diharapkan bisa langsung melakukan pendekatan ke FIFA.
Seperti sudah diketahui, PSSI sejak awal tahun ini sudah menggaungkan niatnya untuk mencalonkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022. Niatan itu pun mendapat dukungan dari sebuah lembaga independen bernama Masyarakat Sepakbola Indonesia (MSBI).
Pasca terjadinya tragedi ledakan bom di dua hotel di Jakarta medio Juli ini MSBI juga tetap yakin kalau Indonesia tetap aman dan mampu memenangi bidding tersebut. Namun, presiden juga diminta lebih berperan.
"Melalui slogan kami pada pertemuan kali ini yaitu 'Negara Memanggil Presiden Republik Indonesia Untuk Memenangkan Bidding FIFA World Cup 2022', kami ingin mengimbau presiden agar membantu dan membujuk FIFA agar mereka mau memilih Indonesia sebagai tuan rumah PD 2022. Segera mungkin kami akan bertemu dengan presiden," pinta Ketua MSBI Sarman El Hakim dalam jumpa pers di Hotel Century, Senayan, Jakarta, Rabu (29/7/2009).
"Kalau kita pada akhirnya tidak bisa jadi tuan rumah, ya berarti negara kita tidak mempunyai pemimpin namanya," cetus pria berumur 43 tahun itu.
Berhubungan dengan upaya-upaya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia, Sarman juga mengkritik penunjukkan Ginanjar Kartasasmita sebagai Ketua Tim Bidding Indonesia untuk Piala Dunia 2022.
Menurut pandangan MSBI, kata Sarman, sikap PSSI itu terkesan terburu-buru dan seharusnya asosiasi tertinggi sepakbola Indonesia itu melakukan penunjukkan dengan perhitungan matang serta secara transparan dari masyarakat.
"PSSI mestinya berkoordinasi dengan pemerintah karena Piala Dunia bukan tanggung jawab PSSI semata melainkan tanggung jawab seluruh rakyat yang diwakili pemerintah. Kami harap PSSI meninjau kembali keputusannya tersebut," demikian dia.
Kritikan juga Sarman layangkan kepada juru bicara Presiden RI Andi Malarangeng. Medio Februari lalu, Andi sempat mengeluarkan pernyataan bahwa rencana Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 hanya mimpi belaka.
"Andi Malarangeng itu tidak intelektual kalau dia berbicara seperti itu. Dia tidak mengerti kalau menjadi tuan rumah Piala Dunia itu adalah pesta akbar," sergah Sarman.
( red/agus ef )

KOMISI DISIPLIN TELEDOR

Surat Terlambat Kirim ke Persipura
koncomacan - JAKARTA, Persipura Jaya­pura tidak segera bersikap sete­lah mendapatkan hukuman dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Rupanya, surat keputusan hukuman tidak langsung dikirim tepat setelah putusan diumumkan pada Kamis (23/7).
Keteledoran itu diakui Ketua Komdis PSSI Hinca Pandjaitan di Jakarta kemarin (29/7). "Surat sudah sampai kemarin sore (Selasa, 28/7) kepada Persi­pura. Ada masalah teknis pengiriman," ujarnya.
Komdis PSSI ber­harap Persipura bisa segera menentukan sikap maksimal tiga pekan ke de­pan. Sebab, komdis meng­hi­tung 30 hari setelah ke­putusan disusun. "Silakan kalau mereka mau mengajukan banding atau tidak," katanya.
Jika tetap bersikukuh untuk banding, kata Hinca, Persipura dipersilakan segera mengurus administrasi banding plus biaya yang dibutuhkan. Hukuman bagi Persipura memang tidak ringan. Tim besutan Jacksen F. Tiago itu dinilai melanggar pasal 27 angka 6 huruf B kode disiplin PSSI. Mereka dianggap me­nodai pertandingan karena tidak mau melanjutkan pertandingan.
Klub berjuluk Mutiara Hitam tersebut menuai hukuman berlapis. Sebab, mereka tidak mau melanjutkan pertandingan final Copa 2008/2009 melawan Sriwijaya FC Palembang pada 28 Juni lalu. Ketika itu, para peng­gawa Persipura meninggalkan lapangan saat pertandingan memasuki menit ke-60. Mereka mogok bertanding karena merasa kecewa atas kepemimpinan wasit Purwanto.
Sebagai tim, dua sanksi mendarat ke Persipura. Pertama, tim asal Bumi Cederawasih tersebut tidak mendapatkan hak tampil pada Copa Indonesia musim 2009/2010. Hukuman kedua, mereka diwajibkan mengembalikan seluruh hak-hak yang diterima selama Copa Indonesia musim 2008/2009. Hak-hak itu, an­tara lain, match fee dan hadiah yang diterima Persipura pada Copa Indonesia edisi keempat tersebut. Per­sipura diwajibkan mengembalikan semuanya ke Badan Liga Sepak Bola Indonesia (BLI). Jumlahnya cukup besar. Yakni, mencapai Rp 1,29 miliar.
Selain Persipura, beberapa personel turut terjerat hukum. Yakni, Ketua Umum Persipura M.R. Kambu dan dua pemain asingnya, Ernest Jeremiah serta Alberto "Beto" Goncalves.
Sementara itu, Persipura bakal mengajukan banding atas keputusan komdis tersebut.
"Prinsipnya kami tetap mengikuti mekanisme aturan yang ada. Kami tetap naik banding" ujar Kambu saat ditanya Cenderawasih Pos (Jawa Pos Group).
Proses tersebut akan ditempuh dan jika akhirnya dari banding ini tetap memperoleh sanksi yang dirasa tetap memberatkan Persipura maka dikatakan pihaknya juga siap mengunakan alter­natif lain. Kambu tidak men­je­laskan alternatif yang dimaksudkan. Namun, secara tersirat Kambu akan menggu­na­kan jalur hukum. (red/agus ef)

REAL MADRID UNJUK GIGI

Bungkam LDU Quito 4-2
koncomacan - MADRID, Tim bertabur bintang Real Madrid unjuk gigi. Raksasa Spanyol itu mengalahkan klub Ekuador LDU Quito 4-2 (0-0) di ajang pramusim Peace Cup 2009 di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, kemarin (29/7). Kemenangan tersebut meloloskan Los Merengues -julukan Real- ke semifinal.
Hasil positif itu menjawab derasnya kritik atas performa Real di awal musim ini. Sebab, di dua laga sebelumnya, Real tampil memble. Yakni, bermain imbang 1-1 dengan Al Ittihad di laga perdana Peace Cup (27/7) dan hanya menang 1-0 saat beruji coba lawan juara Irlandia Shamrock Rovers (20/7).
Real berhasil mengalahkan LDU bisa jadi karena tekanan menang terhadap Cristiano Ronaldo dkk. Sebab, bila seri, apalagi kalah, Real akan tersisih. Turnamen yang dihelat di lima kota di Spanyol itu diikuti 12 klub yang terbagi dalam empat grup. Hanya juara grup yang berhak ke semifinal.
Bukti Real tampil di bawah tekanan sangat kentara di babak pertama. Tampil dengan skema 4-4-2 dengan Ronaldo dan Karim Benzema sebagai starter, Los Merengues tak berkutik menembus pertahanan LDU yang juara Copa Libertadores 2008 tersebut.
Gol pertama Real baru tercipta di awal babak kedua, tepatnya pada menit ke-48. Itu pun lewat hadiah penalti setelah Ronaldo dijatuhkan Norberto Araujo di kotak terlarang. Ronaldo melaksanakan tugas dengan baik. Itu adalah gol pertamanya bersama Los Merengues.
''Sangat menyenangkan mencetak gol pertama bagi Real Madrid karena Anda seperti lepas dari beban,'' ucap winger 24 tahun asal Portugal tersebut sebagaimana dilansir di situs resmi klub.
Real menggandakan keunggulan pada menit ke-53 lewat Esteban Granero. Disusul gol Christoph Metzelder (71) dan Alvaro Negredo di injury time. Sedangkan gol balasan LDU diborong gelandang Enrique Vera pada menit ke-61 dan 86.
Los Merengues meraih kemenangan tanpa Kaka, Raul Albiol, Iker Casillas, dan Sergio Ramos. Dua nama pertama adalah penggawa baru Real. Bersama Ronaldo dan Benzema, keempatnya didatangkan dengan biaya 211,2 juta euro atau setara Rp 3,01 triliun.
Pada semifinal yang dihelat Sabtu dini hari (1/8), Real ditantang juara grup A Juventus di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Sevilla. Sebagaimana diketahui, Juventus mampu memecundangi Real dua kali pada fase grup Liga Champions musim lalu. Masing-masing 2-1 di Turin dan 2-0 di Madrid.
''Lawan Juventus akan menjadi ujian berat kami. Meski kami menginginkan juara Peace Cup, target utama tidak sekadar menang. Tapi, kami mencapai peak performance (penampilan puncak, Red),'' papar Ronaldo yang kemarin bermain hingga menit ke-73 sebelum digantikan Lassana Diarra.
Opini senada disuarakan Manuel Pellegrini, entrenador Real. Pelatih asal Cile itu mengakui timnya butuh banyak pembenahan. ''Kami sudah menunjukkan progres positif di beberapa aspek. Namun, kami harus lebih improve saat lawan Juventus karena mereka tim yang sudah solid,'' terang mantan pelatih Villarreal tersebut.
Terpisah, pelatih LDU Jorge Fossati yakin Real akan segera menemukan penampilan terbaiknya. ''Real tinggal selangkah lagi menjalani musim luar biasanya. Mereka sudah memiliki grup pemain dan pelatih top dunia. Hanya tinggal menerapkannya dengan kondisi maupun taktik tepat di lapangan,'' urainya kepada Reuters. (red/agus ef)
Susunan Pemain
Real Madrid: Dudek (g); Salgado, Pepe, Metzelder, Marcelo; Ronaldo/Lass (73'), Gago, Guti/Drenthe (79'), Robben/Granero (41'); Higuain/Raul (73'), Benzema/Negredo (59')
LDU Quito: Cevallos/Dominguez (g/47'); Jairo Campos, Ambrossi, Araujo, De La Cruz; Calderon, Espinola, Vera, Reasco, Lara/Graf (76'); Bieler

LASKAR JOKO TINGKIR IKAT EMPAT PUNGGAWA BARU

koncomacan - LAMONGAN, Skuad Persela Lamongan kian mantap. Itu ditandai deng­an resminya empat pemain lokal yang bergabung di tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut. Yaitu, Aun Charbini dan Fadli Hariri (mantan PSMS Medan), Helza Rahmat (Pelita Jaya), dan I Wayan Gangga Mudana (Persija Jakarta). Mereka menandatangani kontrak di hadapan Ketua Umum Persela Masfuk kemarin (29/7).
Hadirnya Gangga Mudana terbilang me­ngejutkan. Sebab, pemain asal Bali itu sebelumnya jarang disebut-sebut dalam rencana perekrutan. Para fans Persela pun terkejut saat menyaksikan Gangga mengikuti tes fisik di Stadion Surajaya.
''Untuk membidik Gangga, kami memang sengaja diam-diam. Tapi, kami melangkah dengan pasti dan sekarang buktinya dia sudah ada di sini,'' kata Masfuk.
Dengan resminya empat pemain baru yang bergabung, Persela tinggal membutuhkan tiga pemain lagi. Yaitu, seorang pemain asing untuk posisi gelandang bertahan sekaligus playmaker dan dua pemain lokal yang salah satu di antaranya sebagai penjaga gawang. Sementara ini Persela baru memiliki dua kiper, yaitu Khoirul Huda dan Dedy Imam (mantan Gresik United).
''Tunggu saja. Mungkin, tiga empat hari lagi kekurangan pemain itu segera tercukupi. Kami sedang melakukan negosiasi dengan dua pemain lokal yang kami bidik. Untuk pemain asing yang pernah kami sebutkan asal Brazil, sementara ini mereka menunggu tiket penerbangan,'' papar Masfuk.
Di bagian lain, hari kedua program latihan tes fisik kemarin belum diikuti semua pemain Persela. Karena itu, ma­teri latihannya pun masih ringan. Salah satu di antaranya, lari 400 meter.
'Tidak masalah bagi kami jika pemain belum lengkap. Pemain yang datang telat tentunya akan menjalani tes tersendiri. Sebab, tes fisik ini wajib,'' kata pelatih Persela Widodo C. Putro. (red/agus ef)

DANA UNTUK PERSEBAYA TUNGGU JAWABAN MENDAGRI

koncomacan - Kepala Bagian Keuangan Pemkot Surabaya Purwito mengungkapkan Pemerintah Daerah Surabaya masih memperhatikan Persebaya. Menurutnya, soal keuangan tim sepak bola berjuluk 'Bajol ijo' itu tinggal menunggu persetujuan Mendagri."Kita tunggu saja jawaban dari Mendagri," kata Purwito Rabu 28 Juli 2009.
Seperti yang telah ditegaskan Walikota Surabaya Bambang DH, pihaknya saat ini tengah mengupayakan kepastian hukum terkait pemberian anggaran yang diusulkan diambil dari APBD 2009.
"Kemarin pak wali sudah menyatakan bisa membantu Persebaya melalui penggunaan APBD. Kita tunggu saja," lanjutnya.
Ditambahkan, tidak lama lagi dana itu akan segera turun. Karena saat ini sudah diajukan dalam Pengajuan Anggaran Kembali (PAK) APBD 2009 yang akan dibahas bersama legislatif.
Sementara terkait besaran anggaran yang akan diturunkan untuk Persebaya, Purwito belum dapat memastikan. "Keputusan itu ada di tangan walikota," pungkasnya.
Pemkot Surabaya akan mengalokasikan dana untuk Persebaya melalui KONI Jatim yang akan diteruskan ke Persebaya.(red/agus ef)
Muncul Nama Jose Sebastian
koncomacan - Perburuan pemain asing yang dilakukan Persebaya memasuki babak baru. Asisten Manajer Persebaya Cholid Ghoromah menyatakan bahwa pihaknya hampir mencapai kata kesepakatan dengan dua pemain asing. Tanpa menyebut nama, Cholid menegaskan bahwa kedua pemain itu berposisi sebagai gelandang dan penyerang.
Sebelumnya sempat mencuat nama gelandang asal Brazil Leonardo Martins Dinelli Zada. Hanya, kans menggaet mantan pemain PSMS Medan itu tipis. Sebab, pemain yang baru semusim merumput di Indonesia itu juga dinicar oleh sejumlah tim besa. ''Dia jadi rebutan. Ada empat sampai lima tim yang mengincarnya,'' kata Cholid.
Nah, kini muncul nama Jose Sebastian Vasquez, mantan gelandang Deltras Sidoarjo yang musim lalu bergabung dengan Persibom Bolaang Mongondow. Tapi Cholid mengelak jika pemain yang akan merapat ke Persebaya adalah Sebastian. ''Tidak, hanya tanya saja,'' katanya. Kabarnya, Sebastian kini sedang pulang kampung ke Argentina. (red/ agus ef)



HARUS MANDIRI TANPA APBD

koncomacan - SURABAYA, Keinginan Persebaya Surabaya mendapatkan suntikan dana dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) sirna. Pemkot Su­ra­baya tidak menyertakan kebutuhan Persebaya itu dalam perubahan ang­garan keuangan (PAK) yang diajukan kepada dewan.
Padahal, Persebaya ber­harap banyak agar anggaran Rp 10,7 miliar yang diajukan bisa cair. Asisten Manajer Persebaya Cholid Ghoromah menyatakan bahwa dana itu sangat dibutuhkan untuk menggaet pemain dan pelatih. ''Karena itu, kami siap kapan saja dipanggil oleh dewan untuk audiensi,'' katanya.
Namun, harapan Persebaya itu bertepuk sebelah tangan. Sedia­nya, eksekutif memang bisa memasukkan anggaran untuk Persebaya itu dalam PAK. Tapi, hal itu tidak dilakukan pem­kot. ''Surabaya sudah dari dulu di­per­bolehkan. Tapi, ka­mi me­mang nggak berani,'' kata Wali Kota Surabaya Bam­bang D.H. pada Selasa lalu (27/7).
Sekretaris Komisi A (hukum dan pemerintahan) DPRD Surabaya Masduki Toha tidak sepakat jika pemkot harus menyediakan dana untuk Persebaya. Jika hal itu dilakukan, dewan khawatir muncul kecemburuan dari cabang-cabang organisasi yang lain.
''Apalagi, mekanisme pencairan dana bersifat hibah. Hal ini rawan penyalahgunaan anggaran. Sebab, selama ini pertanggungjawaban penggunaan anggaran untuk Persebaya juga kurang jelas,'' ucapnya.
Hingga kini, Persebaya termasuk salah satu tim yang tidak mengandalkan dananya dari APBD. ''Ketika pertemuan di Jakarta (28/7), banyak tim bertanya rahasia kami lolos ke ISL tanpa APBD. Saya jawab, rahasianya utang sana sini,'' kelakar Cholid. (red/agus ef)

PERJUANGAN IBNU GRAHAN MENGGAPAI KARIR


Gagal Akabri, Nikmati Sepak Bola tanpa Alas Kaki
koncomacan - Ibnu Grahan identik dengan sepak bola Surabaya. Ketika berkarir sebagai pemain maupun pelatih, dia sering berkutat di Kota Pahlawan. Siapa sangka, Ibnu meraih sukses itu tanpa merasakan pembinaan klub.
Tidak sedikit pemain yang memilih menjadi pelatih setelah gantung sepatu. Banyak alasannya. Antara lain, mereka merasa bekal sebagai pemain cukup untuk menjadi modal sebagai pelatih. Ada juga yang ingin menjadi pelatih karena telanjur cinta kepada sepak bola.
Menjadi pelatih juga menjadi pilihan Ibnu Grahan. Setelah pensiun sebagai pemain satu dekade lalu, mantan penggawa Persebaya Surabaya itu merintis karir di dunia kepelatihan. Ibnu mengawalinya dengan menjadi arsitek tim Persebaya U-18 yang turun di ajang Liga Remaja. Di debutya sebagai pelatih, Ibnu mengantarkan Persebaya U-18 bertengger di peringkat ketiga nasional.
Namun, dia juga memberikan catatan kurang mengenakkan. ''Saya sempat kena skors tiga kali pertandingan karena ngeplak wasit,'' tuturnya. Namanya pelatih baru, emosi Ibnu memang masih labil. Suami Wahyu Rina Damayanti itu mengaku tak bisa menahan amarah ketika melihat wasit yang memimpin kurang tegas.
Selanjutnya, karir dia sebagai pelatih terus naik turun. Pernah gagal membe­sut Persebaya dalam setengah musim 2007, dia kembali berjuang. Dia melanjutkan kiprah dengan membesut Persela Lamongan U-21. Setelah itu, Ibnu kembali ke Surabaya. Dia dipercaya menjadi asisten pelatih Green Force -julukan Persebaya- pada pu­taran kedua musim 2009.
Untuk meningkatkan kemampuan se­ba­gai pelatih, Ibnu tak menyia-nyiakan ke­sempatan mengikuti kursus. Dia berencana mengikuti kursus kepelatihan lisensi A. ''Sebenarnya, tidak ada kata terlambat, karena memang butuh biaya lumayan besar,'' jelas dia.
Lagi pula, kursus tersebut bisa dibilang sulit. Meski begitu, dia optimistis dapat melalui ujian tersebut. Kata Ibnu, sedikit pengalaman menjadi asisten Aji Santoso saat membesut Persebaya mu­sim lalu menjadi salah satu modalnya. Tapi, dia belum menentukan tujuan sesudah kursus tersebut. ''Saya belum pikirkan itu. Saya ingin konsentrasi dulu,'' tutur pria yang menjadi PNS di Dispora Surabaya tersebut.
Ketika duduk di bangku sekolah, tak tebersit keinginan di benak Ibnu untuk menjadi pelatih. ''Hingga remaja, saya mempeng (serius, Red) sekolah. Sung­kan kalau nilainya jelek. Soalnya, sekolah dibiayai orang lain,'' terangnya.
Setelah lulus SMA, Ibnu berkarir di luar sepak bola. Dia pernah menjalani tes Akabri di Magelang pada 1986. Tapi, jalan hidup Ibnu bukan di dunia militer. Dia gagal dan harus pulang ke Surabaya.
Sembari berpikir untuk menentukan langkah selanjutnya, Ibnu tidak melupakan kegemaran bermain bola. Suatu ketika, kesempatan emas itu datang. ''Om Nicky (pelatih Tambaksari Nicky Puttiray, Red) memanggil saya untuk bermain di turna­men antarkecamatan,'' jelasnya.
Di ajang itu, Ibnu bermain tanpa alas kaki alias nyeker. Namun, ada hikmah besar yang diraihnya. Di turnamen selevel kompetisi internal Persebaya itu, Ibnu menjelma menjadi pemain andal. Selain merebut gelar pencetak gol terbanyak, dia menjadi pemain terbaik musim 1986.
Pada 1987, Ibnu mulai menghiasi tim Persebaya di kompetisi perserikatan. Se­lain itu, dia bermain di klub internal Per­se­baya, Putra Gelora. Karir Ibnu di dunia sepak bola terus berlanjut hingga berpindah pada tim Surabaya lainnya: Mitra Surabaya dan Assyabaab Salim Group Surabaya. (red/agus ef)
Data Diri
Nama : Ibnu Grahan
Lahir : Surabaya, 23 Juli 1967
Istri : Wahyu Rina Damayanti
Anak :
Yohansyah Primaditya
Erliga Danelo Ramadan
Arliga Kanza Al-Ayubi
Karir Pemain
1986 Tambaksari
1987-1993 Persebaya/Putra Gelora
1993-1995 Mitra Surabaya
1997-1997 Assyabaab
Karir Pelatih
2002 Persebaya U-18
2003-2006 Persebaya (asisten)
2007 Persebaya
2007 PS Sumbawa Barat
2008 Persela U-21
2009 Persebaya (asisten)

SUDAH PUNYA GAMBARAN KERANGKA TIM

koncomacan - SIDOARJO, Delta Putra Sidoarjo (Deltras) tidak mau berlama-lama mela­ku­kan seleksi pemain. Setelah sepekan me­nye­leksi, Sabtu (1/8) mendatang, Nus Yadera, ketua tim seleksi, akan memutuskan 20 di antara 35 pemain yang berhak masuk dalam skuad The Lobster (julukan Deltras).
Nus menyatakan sudah memiliki gam­ba­ran kerangka tim yang diinginkan. Di antara 20 pemain tersebut, menurut man­tan pelatih Mitra Kukar itu, mayoritas adalah putra daerah. "Kedua puluh pemain itu tidak ter­ma­suk lima pemain Deltras Junior yang ikut bergabung dalam seleksi," ungkapnya.
Setelah menetapkan 20 nama tersebut, tidak berarti seleksi berakhir. Diperkirakan butuh 25 pemain untuk menghadapi ketatnya persaingan Divisi Utama musim depan. Dengan demikian, perekrutan pemain baru pasti akan dilakukan. Nus juga masih membuka pintu bagi pemain-pemain lama Deltras untuk kembali bergabung. Mereka tentu harus memahami kondisi klub sekarang ini.
Pelatih yang sukses membawa Mitra Kutai Kar­tanegara (Kukar) ke delapan besar Divisi Utama musim 2008/2009 tersebut meng­ungkapkan, seusai menentukan nama pemain yang terpilih, dirinya akan langsung meng­genjot para pemain dengan materi latihan yang lebih intensif. Rencana mela­ku­kan uji coba juga sudah disiapkan. Sebe­lum puasa, tim baru itu setidaknya akan tiga kali melakukan uji coba. "Tapi, kami belum menentukan tim mana saja yang akan kami ajak beruji coba," katanya.
Untuk meraih hasil terbaik di Divisi Utama musim depan, pemain lokal saja tidak akan bisa bersaing. Karena itu, Nus butuh tambahan tiga pemain asing. Tiap pemain asing tersebut berposisi sebagai bek, gelandang, dan striker. (red/agus ef)


MULAI KEDATANGAN PEMAIN ASING

koncomacan - Dalam seleksi tim Deltra Putra Sidoarjo (Deltras) di Gelora Delta, Sidoarjo, kemarin sore (29/7), ada seorang pemain asing. Dia adalah Evandro Antonio Devilaqua. Evandro menjadi pemain asing pertama yang bergabung dalam seleksi tim baru Deltras.
Kedatangan gelandang serang asal Brazil itu sepertinya langsung memikat Nus Yadera, ketua tim seleksi Deltras. Buktinya, Evandro, yang musim lalu berkostum PSIR Rembang, dimainkan penuh dalam dua babak. Selama game, kemampuan gelandang 25 tahun tersebut memang tampak lebih menonjol dibandingkan dengan pemain-pemain seleksi yang lain.
Umpan-umpan Evandro akurat. Dia pun tidak egois. Berkali-kali dia berhasil meng­i­rimkan umpan berbahaya ke depan gawang lawan.
Nus Yadera mengatakan, peluang Evandro untuk bergabung dengan skuadnya. "Pemain ini (Evandro, Red) cukup bagus. Saya rasa, kans dia untuk bergabung dengan Deltras cukup besar," tuturnya.
Sebelum merapat ke Deltras, Evandro dikabarkan diminati PSM Makassar. Evandro memang bukan wajah baru di persepakbolaan Indonesia.
Pada musim 2006, dia bermain untuk Mitra Kukar dan mencetak enam gol. Pada musim 2007, Evandro pindah ke Persih Tembilahan dengan mengoleksi lima gol. Musim lalu, dia memperkuat PSIR Rembang. (red/agus ef)

HANAFING PUSING SKUAD PSM ABSEN LATIHAN

koncomacan - Sepekan setelah PSM Makassar menggelar latihan resmi, Hanafing, pembesut Juku Eja mengaku belum bisa berbuat banyak. Ia mengaku sejumlah program terpaksa molor waktunya.
"Mau bagaimana lagi, seharusnya saat ini saya sudah punya kerangka tim minimal pemain lokal. Tapi, karena status pemain belum jelas, terpaksa saya menggelar latihan seadanya," ujar Hanafing kepada GOSport.
Belum adanya deal antara pemain incaran dengan pengelola yang rencananya diambil alih oleh Kadir Halid membuat latihan Juku Eja lebih didominasi oleh skuad PSM U-21. Pemain senior seperti Syamsul Haeruddin, Samsidar, Irsyad Aras, Handi Hamzah plus pemain incaran seperti M Ilham belum menunjukkan batang hidungnya di Lapangan Karebosi.
"Kalau mereka saya bisa maklumi karena belum deal. Yang saya tak mengerti pemain seperti Diva Tarkas, Djayusman Triasdi, Faturrahman dan Adnan Buyung malah ikut-ikutan tak latihan. Padahal, mereka terikat kontrak sampai 2011," ungkap Hanafing.
Seharusnya, sebagai pemain terikat kontrak, Diva dan kawan-kawan wajib menjalani latihan. "Kalau alasannya mereka belum bicara soal jumlah gaji yang akan terima, jelas itu tak profesional. Di belahan dunia mana pun, setiap pemain wajib ikut latihan resmi timnya. Soal pemain tersebut masih melakukan negosiasi kenaikan gaji, misalnya, itu soal lain," papar Hanafing.
Pasrah
Hanafing sendiri mengaku tak bisa berbuat banyak. Karena untuk urusan kontrak dan gaji pemain sepenuhnya urusan manajemen.
Masalahnya, Kadir yang diberi tugas oleh Ilham Arif Sirajuddin, selaku ketua umum PSM, masih menjalani umroh. Rencananya, Kadir baru tiba di Makassar, awal pekan depan.
"Yang bisa kita lakukan sekarang adalah menunggu Pak Kadir tiba di Makassar. Saya sendiri belum ada kejelasan. Anda lihat sendiri, untuk memimpin latihan saya sewa mobil memakai dana pribadi," paparnya.
Hanafing pun berharap pemain bersabar dan bijak menyikapi tawaran gencar dari berbagai tim di tanah air. Ia merujuk kasus Samsidar dan Irsyad yang awalnya mengaku sudah deal dengan Bontang FC dengan menerima uang panjar.
Belakangan, keduanya meralat sendiri pernyataan mereka soal uang panjar. Samsidar malah mengaku dibohongi oleh pihak Bontang FC.
Di sisi lain, Hanafing, menegaskan dirinya tak terlalu memusingkan kepergian Rahmat Latief ke Persiram Raja Ampat. "Secara pribadi, saya menyayangkan Rahmat pergi. Saya nggak tahu apa motivasinya. Karena, kalau pun ia meninggalkan PSM, seharusnya ia menerima tawaran Sriwijaya FC atau tim Liga Super lainnya demi karirnya. Tapi, mau bilang apalagi, itu pilihannya," ujarnya.
Rahmat sendiri, menurut Raja Isa, pelatih Persiram, akan menandatangani kontrak, Jumat 31 Juli 2009 di Raja Ampat. Di klub Papua ini, Rahmat diganjar kontrak Rp 600 juta.
Tapi, stopper timnas U-23 ini hanya menerima Rp 450 juta. Sisanya untuk membayar uang pembinaan ke PSM Makassar yang sudah 'membelinya' dari Makassar Football School musim lalu.
"Semua urusan soal kontrak Rahmat tinggal teken saja," tandas Raja lewat pesan singkat.(red/agus ef)

Rabu, Juli 29, 2009

GERBONG PSIS MERAPAT

EP : Idrus Gunawan Ikut Seleksi
koncomacan - KEDIRI,Tren seorang pelatih membawa serta pemain di klub lama ke klub baru yang ditangani menular ke Kediri. Edi Paryono sepertinya bakal menggerakkan gerbong PSIS Semarang ke Persik. Sinyalnya, adalah kehadiran Idrus Gunawan di Stadion Brawijaya sejak Senin (27/7).
Namun, Idrus belum ikut berlatih bersama pemain Persik. Dia juga menolak dikatakan bakal berlabuh di Persik. "Engga kok, saya cuma lihat-lihat latihan," elak pemain yang berposisi sebagai bek itu saat ditanya Radar Kediri terkait kedatangannya di kandang Persik.
Idrus belum mau menjelaskan apakah dirinya memang sudah berbicara dengan Persik untuk bergabung bersama dengan Macan Putih musim depan. "Nanti saya dimarahi orang Kediri. Enggak kok cuma lihat-lihat," ujar pemain binaan PSIS tersebut bersikukuh.
Idrus selama ini dikenal sangat dekat dengan EP, sapaan pelatih Edi Paryono. Sudah tujuh tahun keduanya bersama-sama dalam satu klub. Sebab, keduanya juga dikenal sangat setia dengan PSIS.
Sejak junior Idrus tercatat sebagai pemain PSIS. Idrus belum pernah pindah ke tim lain selama karirnya di Liga Indonesia. Begitu pula dengan Edi yang selalu berkostum dan melatih PSIS Semarang. Sehingga kemungkinan EP akan membawa Idrus ke kandang Macan Putih sangat besar. "Saya sudah tujuh tahun di PSIS dan belum pernah pindah," kata Idrus.
Sementara itu, Edi Paryono mengatakan hingga saat ini belum ada kepastian apakah Idrus akan bergabung dengan Persik. "Belum, belum ada kepastian," kilah pelatih berkacamata itu.
Soal kedatangan Idrus ke Stadion Brawijaya sejak Senin lalu, Edi mengakui jika dirinya memberikan kesempatan kepada Idrus untuk berlatih bersama. "Ya bisa dibilang dia memiliki kesempatan untuk ikut seleksi," lanjut pelatih 55 tahun tersebut kepada Radar Kediri.
Soal keputusan akhir Edi mengaku tak bisa memberikan garansi. Dia belum bisa menjamin apakah Idrus akan berkostum ungu-ungu. "Ya nanti kan dibicarakan bersama dengan pengurus dan manajemen. Bagaimana kebutuhan pemainnya," lanjut mantan asisten pelatih timnas itu.
Sementara itu, sekretaris umum demisioner Persik Barnadi mengaku juga belum bisa memastikan soal Idrus. Hal yang sama juga terjadi untuk pemain yang tengah mengikuti seleksi saat ini. "Belum tahu, yang pasti para pemain ikut seleksi bisa cepat diciutkan," katanya. (red/agus ef)

PERSAINGAN DI LIGA PRIMERA SPANYOL

Real Madrid-Barcelona Berebut Juara Spanyol
koncomacan-BARCELONA, Persaingan juara Liga Primera Spanyol selalu dikaitkan dengan rivalitas Barcelona versus Real Madrid. Maklum, dua klub raksasa itu memang paling sering meraih gelar. Real telah mengoleksi 31 gelar, sedangkan Barca menjadi kampiun 19 kali.
Melihat peta kekuatan sekarang, rupanya Barca dan Real kembali dominan musim depan. Parameter awal sudah bisa dilihat dari pergerakan kedua klub di bursa transfer.
Los Merengues -julukan Real- menggelontorkan 211,2 juta euro atau sekitar Rp 3,01 triliun untuk empat bintang anyar. Yakni, Cristiano Ronaldo, Kaka, Karim Benzema, dan Raul Albiol.
Seolah ogah kalah, Barca mendatangkan bomber Inter Milan Zlatan Ibrahimovic. Paket transfer Ibra bernilai 66 juta euro atau sekitar Rp 655,8 miliar. Rinciannya, Barca membayar ke Inter 46 juta euro plus striker Kamerun Samuel Eto'o (ditaksir berbanderol 20 juta euro) dan peminjaman gelandang Belarusia Alexander Hleb selama semusim.
Ibra diperkenalkan di hadapan sekitar 50 ribu fans Barca di Stadion Nou Camp kemarin WIB (28/7). Dia memakai kostum nomor 9. Sebelumnya, striker 27 tahun asal Swedia itu meneken kontrak lima tahun ke depan.
''Saya di sini bukan menggantikan Eto'o karena saya pemain yang berbeda. Saya akan bekerja semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik bagi Barcelona,'' tutur Ibra sebagaimana dilansir AFP.
Sayang, Ibra mungkin belum bisa beraksi bersama Barca setidaknya sampai sebulan ke depan. Pemain berdarah Bosnia-Krosia itu mengalami cedera metacarpal (tulang jari) tangan kiri saat membela Inter di ajang pramusim World Football Challenge di Amerika Serikat (22/7).
''Dia (Ibra) hanya memerlukan operasi kecil. Meski kemungkinan tidak akan fit saat kami menjalani tur di AS, dia akan tetap ikut bersama tim,'' kata Txixi Beguiristain, direktur Barca, sebagaimana dikutip Sport.
Ibra merupakan perekrutan ketiga Barca pada i musim panas ini setelah Maxwell (Inter) dan Keirrison (Palmeiras). ''Ibra bukan pemain terakhir yang akan kami rekrut. Kami masih yakin mendapatkan pemain lain sebelum bursa transfer berakhir (31 Agustus 2009, Red),'' urai Pep Guardiola, entrenador Barca, kepada Marca.
Pemain bintang yang terus dikaitkan dengan Barca hingga ini adalah gelandang Liverpool sekaligus kapten timnas Argentina Javier Mascherano. Seandainya Mascherano berlabuh ke Nou Camp, sulit dibayangkan betapa sengitnya duel Barca versus Real nanti.
Di pihak lain, Presiden Real Florentino Perez menyampaikan ucapan selamat kepada Barca atas perekrutan Ibrahimovic. ''Saya tidak melihat itu sebagai persaingan galacticos antara kami dan Barca. Tapi, saya senang dengan kedatangan Ibrahimovic karena Spanyol mampu mendapatkan bintang utama dari liga elite Eropa lainnya,'' terangnya kepada Tribalfootball.
Ibra dan Kaka memang menjadi ikon Serie A Italia dalam beberapa musim terakhir. Sama halnya dengan Ronaldo di Premier League Inggris. Nah, kepindahan ketiga pemain itu ke Spanyol menjadikan Liga Primera sebagai kompetisi paling glamor. (red/agus ef)
Data Diri
Nama Lengkap : Zlatan Ibrahimovic
Panggilan : Ibra
Kebangsaan : Swedia
Lahir : Malmo, 3 Oktober 1981
Posisi : Striker
Tinggi/Berat : 192 cm/84 kg
Karir Klub
1987-1991 Malmo BI (junior)
1989-1995 Balkan (junior)
1995-1999 Malmo (junior)
1999-2001 Malmo
2001-2004 Ajax Amsterdam
2004-2006 Juventus
2006-2009 Inter Milan
2009-... Barcelona
Karir Timnas
2001 Swedia U-21 (7 caps/6 gol)
2001-... Swedia (56 caps/21 gol)
Prestasi
- Eredivisie 2001-02, 2003-04
- KNVB Cup 2001-02
- Johan Cruijff-schaal 2002-03
- Serie A 2006-07, 2007-08, 2008-09
- Piala Super Italia 2006, 2008
- Top scorer Serie A 2009
- Pemain asing terbaik Serie A 2005, 2008
- Pemain terbaik Serie A 2008
- Gol terbaik Serie A 2008
- Pemain terbaik Swedia 2005, 2007, 2008
- Atlet terbaik Swedia 2007
- Atlet pria terbaik Swedia 2007
- UEFA Team of the Year 2007

MASIH INGIN PERTAHANKAN GONZALES

koncomacan - BANDUNG, Christian Gonzalez masih betah di Persib Bandung. Pencetak gol terbanyak Indonesia Super League (ISL) 2008/2009 asal Uruguay tersebut berharap bisa kembali membela Maung Bandung, julukan Persib.
Apalagi, musim lalu, dia hanya setengah musim membela Persib, yakni pada putaran II setelah sebelumnya merumput di Persik Kediri. Hanya, dia menyerahkan sepenuhnya masalah kontrak kepada sang istri sekaligus manajernya, Eva Noroda Siregar, dengan Dirut PT PBB (Persib Bandung Bermartabat) Umuh Moechtar.
Apalagi, Eva beberapa waktu lalu menyatakan, negosiasi Persib-Gonzalez lebih karena masalah hati. Selain itu, Umuh dengan tegas menjamin 100 persen akan memperpanjang kontrak Gonzales.
"Seratus persen Gonzalez kami pertahankan meski saat ini belum ada kesepakatan resmi. Tapi, saya yakin dia tetap di sini musim depan," ucap Mumuh -sapaan karib Umuh Moechtar.
Selama putaran kedua, konstribusi Gonzalez cukup besar. Selain menjadi pencetak gol terbanyak, dia membawa Persib menembus posisi tiga besar ISL 2008/2009 di bawah Persiwa dan juara Persipura Jayapura.
Sementara itu, kemarin Gonzalez menerima penghargaan berupa uang tunai dan trofi dari BLI atas prestasinya sebagai pencetak gol terbanyak.
Meski harus berbagi gelar dengan bomber Persipura Jayapura, Boaz Sollosa, dia mengaku begitu antusias.
"Saya sangat senang akhirnya penghargaan dari BLI telah datang. Meskipun agak terlambat, tidak apa-apa. Saya sudah sangat bersyukur," ungkapnya.
Dia pun mengakui peran rekan-rekannya di Persib. Itu memudahkannya mencetak gol.
"Di Persib saya mendapat dukungan luar biasa dari teman-teman ketika bermain. Mereka telah tahu betul keinginan saya," ungkap Gonzalez.
Gonzalez dikabarkan bakal berlabuh ke Persiba Balikpapan. Sayang, hal itu urung ter­lak­sana karena tidak ada titik temu kedua kubu.
Sebuah sumber menyebutkan, kegagalan itu karena campur tangan orang sekitar Gonzalez. Padahal, kubu Beruang Madu-julukan Persiba-sudah sreg dengan penampilannya. Imbasnya, Persiba pun masih berburu penyerang asing guna menopang kemampuan mereka di lini depan. (red/agus ef)

PEMKOT SINYAL MUNDUR

Dari Bursa Pengelola Arema
koncomacan - MALANG, Lamanya proses pelepasan hak pengelolaan Arema oleh PT Bentoel tampaknya membuat Pemkot Malang surut langkah. Pemkot mulai menunjukkan sinyal mundur dalam bursa calon pengelola Arema.
Itu diketahui dari sikap Wali Kota Malang Peni Suparto yang sepertinya tidak ngotot lagi untuk menjadi pengelola Arema. "Petunjuk BLI, kami tidak boleh mengelola dua tim yang bermain di super league. Jadi, kami hanya diperbolehkan mengelola satu tim. Kebetulan kami sudah mendaftarkan Persema," ucap Peni usai menghadiri acara Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) di balai kota kemarin.
Di samping itu, lanjut Peni, sikap Yayasan Arema yang tak kunjung menyerahkan hak pengelolaan Arema membuat pemkot tidak terlalu serius lagi untuk menjadi pengelola. "Kondisinya memang sudah berbeda. Kami mau berbuat apa. Dengan Yayasan Arema sudah tidak ada lagi koordinasi," ujarnya.
Jika pemkot benar-benar mundur dari bursa calon pengelola Arema, tinggal Wali Kota Batu Eddy Rumpoko kandidat kuat pengelola baru. Namun, pengelolaan oleh Eddy bersifat pribadi, bukan atas nama Pemkot Batu.
Sementara, pihak Arema membantah statemen Peni soal masalah di internal Arema. "Nggak ada urusan internal yayasan. Semuanya dalam kondisi baik kok," ujar Sekretaris Yayasan Arema Satrija Budi Wibawa dalam SMS-nya kemarin.
Kepada wartawan di sela-sela peresmian Samsat Corner di MOG Senin (27/7), Peni mengimbau Arema menyelesaikan masalah internal terlebih dulu sebelum menyerahkan pengelolaan Arema kepada pihak lain. Namun, Peni tidak menjelentrehkan apa persoalan di internal Arema dengan alasan bukan wilayahnya.
Jika memang tidak ada masalah, mengapa Arema belum diserahkan kepada pengelola baru? Satrija hanya mengatakan bahwa belum adanya pengelola baru Arema karena yayasan masih menunggu feedback terkait perjanjian pengalihan hak kepemilikan dan pengelolaan. "Gimana mau tanda tangan perjanjian bila belum ada feedback dari pengelola baru," ucap pria yang akrab dipanggil SBW tersebut.
SBW menegaskan, Bentoel sudah menawarkan hak pengelolaan Arema kepada setiap calon pengelola baru. Pihaknya harus menghormati prosedur atau mekanisme yang harus dilalui setiap calon pengelola baru untuk membicarakan di tingkatan internal mereka. "Kalau pengelola baru menunggu, apanya yang ditunggu?" kata mantan manajer Arema ini.
Sebelumnya, SBW juga menyampaikan lambannya pengalihan hak pengelolaan Arema kepada pengelola baru bukan karena masalah serius. Dari awal, Bentoel akan menyerahkan hak kepemilikan dan pengelolaan Arema secara gratis (free) kepada pengelola baru. Selanjutnya, ada perjanjian hak dan kewajiban penyaluran dana sponsorship antara Bentoel dengan pengelola baru sebagai pendanaan untuk Arema. Siapa yang cepat melakukan tanda tangan perjanjian tersebut tentunya akan mengambil alih pengelolaan tim berlogo kepala singa itu dari Bentoel.
Namun, statemen SBW ini berlawanan dengan sikap Pemkot Malang maupun Eddy Rumpoko. Sebelumnya, pemkot melalui Peni menyatakan bahwa pemkot tinggal menunggu sikap Bentoel untuk menyerahkan pengelolaan Arema. Sebab, Bentoel-lah yang berinisitaif menawarkan Arema untuk dikelola. (red/agus ef)

EDDY RUMPOKO:SAYA BERCITA-CITA MENDIRIKAN ORGANISASI AREMA


koncomacan - Sudah sekitar tiga pekan berjalan semenjak pengurus Yayasan Arema Satrija Budi Wibawa menemui Wali Kota Batu Eddy Rumpoko, dan SBW menawarkan kepada Eddy untuk mengambil alih pengelolaan Persatuan Sepakbola Arema menghadapi musim kompetisi tahun ini, hingga kini belum ada kelanjutan masa depan hubungan Eddy dan Arema.
Sementara masa tibanya jadwal pendaftaran kepesertaan dalam kompetisi sepak bola nasional yang kian dekat, komunitas pendukung Aremania mendesak Arema segera bertindak. Eddy Rumpoko yang menunjukkan minat pribadi yang amat besar, dinilai paling memahami semangat Aremania.
Hari Selasa (28/7) Eddy Rumpoko menerima permintaan wartawan berwawancara di rumah dinasnya sebagai Wali Kota Batu, yang kini telah dibuat nyaman karena gazebo yang sejuk, dikelilingi kolam air mancur gemericik tiga tingkat dan dipenuhi ikan mas berkeliaran.
Tanya (wartawan): Anda dinilai setengah hati menggaet manajemen PS Arema. Sejauh mana sebenarnya hasrat Anda ?
Eddy Rumpoko (ER): Saya terikat oleh sejarah almarhum Ebes Sugiyono, bapak saya (Brigjen TNI Sugiyono, Wali Kota Malang periode 1973-1983 Red). Beliau salah seorang perintis berdirinya PS Arema bersama Pak Acub Zaenal, selagi Bapak waktu itu Wali Kota, masa remaja saya dipenuhi kenangan akan heroisme Arema.
Kata Arema sendiri itu kan sudah ada sejak sebelum PS Arema. Hubungan saya, adalah hubungan sejarah itu. Saya menyatakan kesediaan mengurus karena sebagai Arema (arek Malang) saya berkeinginan tetap mempertahankan Arema di Malang, sementara saat ini ada banyak pihak yang berkeinginan memanfaatkan Arema dari luar wilayah Malang. Mereka menyadari benar manfaat PS Arema sebagai ikon persepakbolaan.
T: Bagaimana sebenarnya konsep Anda saat menerima pengurus Yayasan Arema?
ER: Saya belum merinci di depan pengelola, kecuali prinsip itu. Soal lokasi pertandingan boleh di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen atau Stadion Gajayana, Kota Malang. Namun saya berminat untuk menyediakan base camp di Batu.
T: Itu diputuskan sebagai pribadi atau sebagai Wali Kota?
ER: Sebagai pribadi dan selaku kepala daerah (ER tersenyum -Red). Maksudnya begini, sebagai pribadi saya menyanggupi mengelola, namun kesempatan itu saya nilai bisa dilaksanakan terutama selagi saya menjabat sebagai kepala daerah. Sebab dengan peran kepala daerah tersebut, saya bisa mengajak pengusaha-pengusaha. Saya bisa memberikan fasilitas seperti kantor, tempat latihan, home base.
T: Artinya, sudah jelas Anda tidak bisa menggunakan APBD Pemkot Batu?
ER: Sudah pasti begitu. Jangankan APBD, bahkan tenaga staf seorang pun tidak akan saya ambil dari Pemkot Batu. Adapun anggarankan masih ada komitmen dari pihak Pabrik Rokok (PR ) Bentoel, yang besar Rp 7,5 miliar itu. Saya pun, jika Insya Allah diberikan oleh pihak PT Bentoel, saya akan melibatkan tenaga-tenaga profesional, bukan hanya saya sendiri.
T: Kapan bicara terakhir dengan pihak Bentoel?
ER: Itu sudah sekitar tiga minggu yang lalu, dan harusnya dilanjutkan dengan pembicaraan soal teknis. Namun ternyata sampai sekarang tidak ada follow up-nya. Pada posisi saya yang belum terikat apa-apa, saya tidak bisa mendorong-dorong, karena pada mulanya Bentoel menawarkan pada Pemkot dan Pemkab se-Malang Raya.
Saat itu saya didatangi malam hari, dan saya langsung sanggup, lalu saya katakan: OK besok pagi saya akan datang ke Bentoel. Tapi ternyata besok paginya SBW telepon saya, bilang, Mas Bentoel minta waktu seminggu lagi. Ini sudah jalan minggu ketiga. Tampaknya memang mungkin masih banyak pihak yang berminat, selain saya, yang masih ditimbang oleh Bentoel.
T: Kabarnya Anda minta Rp 10 miliar, itu yang membuat muncul anggapan Anda tidak serius.
ER: Bukan begitu. Saya tidak menawar dari Rp 7,5 miliar menjadi Rp 10 miliar. Bentoel menawarkan memberi PS Arema ditambah dana Rp 7,5 miliar, lalu saya minta berikan tambahan promosi senilai Rp 2,5 miliar di Kota Batu. Soal keseriusan, kan memang yang berhak masih Bentoel kan, jadi saya tidak dapat bertindak apa-apa. Kecuali kalau sudah ada pernyataan dari Bentoel, bahwa pihak mereka tidak sanggup mengurus Arema dan tidak ikut kompetisi, maka kita bisa berebut. Saya tidak bisa memaksakan. Mungkin saja Bentoel masih sanggup.
T: Jika benar di tangan Anda, apa yang Anda lakukan?
ER: Arema dulu pernah mengalami masa yang jauh lebih sulit. Masa-masa yang bahkan pemainnya tidak dibayar atau terlambat dibayar. Sampai pengurus jual rumah, dan terbukti Arema bisa bertahan, tetap menunjukkan kemampuannya. Kita tertatih-tatih waktu itu untuk beli kacang hijau (gizi untuk pemain), untuk beli bola. Jadi jika sekarang ada sementara pihak yang menyatakan, pengurusan Arema membutuhkan Rp 15 miliar, untuk saya tidak perlu sebesar itu. Hal itu bisa dikelola secara profesional, dengan tim pemasaran yang bisa bekerja setahun ini, yang akan menjadikan Arema tim profesional yang membuat Arema mandiri.

AYOENG-PERSIK

SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA ... INI KANDANG KITA .. 13 DESEMBER PERSIK VS PERSIBA LIVE ANTV 15.30 DI BRAWIJAYA

Visitors

HTML Counter
Web Site Hit Counters
"BUKU TAMU KONCOMACAN"

HOME 13 DESEMBER PERSIK VS PERSIBA
HOME 13 DESEMBER PERSIK VS PERSIBA

View Results
Create a Blog Poll

JUARA LIGA SUPER 2009-2010?
JUARA LIGA SUPER 2009-2010?

View Results
Create a Blog Poll

MY LINK,TUKERAN YUUK,,,,

koncomacan
  • Edit-Me
  • KLASEMEN LIGA SUPER 2009-2010
    Klub M M S K SG Nilai
    PERSIBA 8 4 2 2 13-7 14
    AREMA 6 4 2 0 6-1 14
    PERSIWA 7 4 1 2 18-10 13
    PERSELA 5 4 1 0 5-1 13
    PSPS 8 3 3 2 9-8 12
    PERSIJAP 5 3 2 0 6-1 11
    PERSISAM 8 3 2 3 7-9 11
    PERSIPURA 7 1 4 1 9-8 10
    PERSEBAYA 7 4 1 2 18-18 10
    PERSEMA 6 3 1 2 8-8 10
    SRIWIJAYA 6 3 1 2 9-12 10
    PERSIK 7 1 5 1 8-6 8
    PSM 8 2 2 4 7-13 8
    PERSIJA 6 2 1 3 8-9 7
    BONTANG FC 8 1 3 4 9-10 6
    PERSIB 6 2 0 4 5-8 6
    PELITA 7 0 2 5 4-11 2
    PERSITARA 7 0 1 6 4-13 1
    TOP SKOR LIGA SUPER 2009-2010
    Jumlah Gol Nama Pemain
    6 DZUMANO HERAMAN EPANDI(PSPS)ANDI ODANG (PERSEBAYA)
    4 MARTIN ZADA(PERSELA)SAKTIWAN SINAGA(PERSIK)
    3 ALDO BARETTO(BONTANG)Noor Hadi(Persijap)
    2 Boaz Salossa(Persipura)
    7 Bambang Pamungkas(Persija)
    JADWAL PUTARAN PERTAMA LSI 2009-2010
    Tanggal Pertandingan Skor
    14/10/09 Persik vs Persisam 0-0
    17/10/09 Persik vs Bontang Fc 2-2
    21/10/09 Pelita vs Persik 1-1
    23/12/09 Persitara vs Persik 0-0
    22/11/09 Persik vs Persiwa 3-0
    25/11/09 Persik vs Persipura 2-2
    29/11/09 PSPS vs Persik 1-0
    02/12/09 Persija vs Persik 0-0
    13/12/09 Persik vs Persiba 0-0
    16/12/09 Persik vs PSM 0-0
    19/12/09 Persebaya vs Persik 0-0
    02/01/09 Persijap vs Persik 0-0
    10/01/09 Persela vs Persik 0-0
    17/01/09 Persik vs Persema 0-0
    20/01/09 Persik vs Arema 0-0
    23/01/09 Sriwijaya vs Persik 0-0
    26/01/09 Persib vs Persik 0-0
    JADWAL PUTARAN KEDUA LSI 2009-2010
    Tanggal Pertandingan Skor
    07/02/09 Persik vs Sriwijaya 0-0
    13/02/09 Persik vs Persib 0-0
    17/02/09 Arema vs Persik 0-0
    21/02/09 Persema vs Persik 0-0
    27/02/09 Persik vs Persijap 0-0
    03/03/09 Persik vs Persela 0-0
    06/03/09 Persik vs Persebaya 0-0
    17/03/09 PSM vs Persik 0-0
    20/03/09 Persiba vs Persik 0-0
    03/04/09 Persik vs PSPS 0-0
    10/04/09 Persik vs Persija 0-0
    18/04/09 Persipura vs Persik 0-0
    22/04/09 Persiwa vs Persik 0-0
    15/05/09 Persik vs Pelita 0-0
    22/05/09 Persik vs Persitara 0-0
    27/05/09 Persisam vs Persik 0-0
    30/05/09 Bontang vs Persik 0-0